Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 11 : 1. Desi Sukmawati Putri 2. Desi Susilowati Pasau 3. Devy Dinniah 4.

Fenty Silviani

Perawatan : proses, cara, perbuatan merawat ; pemeliharaan ; penyelenggaraan ; pembelaan Jenazah : mayat

Perawatan jenazah adalah suatu tindakan medis melakukan pemberian bahan kimia tertentu pada jenazah untuk menghambat pembusukan serta menjaga penampilan luar jenazah supaya tetap mirip dengan kondisi sewaktu hidup

Yang wajib kita kerjakan dalam mengurus jenazah ialah : 1. Memandikannya 2. Mengkafankan jenazah 3. Solat ke atas jenazah 4. Mengebumikannya

Tindakan Diluar kamar jenasah. Adapun tindakan yang dilakukan diluar kamar jenasah yaitu : Mencuci tangan sebelum memakai sarung tangan Memakai pelindung wajah dan jubah Luruskan tubuh jenasah dan letakan dalam posisi terlentang dengan tangan disisi atau terlipat didada. Tutup kelopak mata atau ditutup dengan kapas atau kasa, begitu pula mulut dan telinga. Beri alas kepala dengan kain handuk untuk menampung bila ada rembesan darah atau cairan tubuh lainnya.

Tutup anus dengan kasa dan plester kedap air. Lepaskan semua alat kesehatan dan letakan alat bekas tersebut dalam wadah yang aman sesuai dengan kaidah kewaspadaan unifersal. Tutup setiap luka yang ada dengan plester kedap air. Bersihkan tubuh jenasah tutup dengan kain bersih untuk disaksikan olehkeluarga Pasang label identitas pada laki-laki Beritahu petugas kamar jenasah bahwa jenasah adalah penderita penyakit menular Cuci tangan setelah melepas rarung tangan.

Tindakan dikamar jenasah. Adapun tidakan dikamar jenasah yaitu : Cuci tangan sebelum mamakai sarung tangan. Petugas memakai alat pelindung : Sarung tangan karet yang panjang (sampai kesiku). Sebaiknya memakai sepatu boot sampai lutut Pelindung wajah (masker dan kaca mata) Jubah atau celemek sebaiknya yang kedap air. Jenasah dimadikan oleh petugas kamar jenasah yang telah memahami cara membersihkan atau memandikan jenasah penderita penyakit menular Bungkus jenasah dengan kain kafan atau kain pembungkus lain sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianut.

Cuci tangan dengan sabun sebelum memakai sarung tangan dan sesudah melepas sarung tangan Jenasah yang telah dibungkus tidak boleh dibuka lagi. Jenasah tidak boleh dibalsem atau disuntik atau pengawetan kecauli oleh petugas khusus yang telah mahir dalam hal tersebut. Jenasah tidak boleh diotopsi, dalam hal tertentu, otosi dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan dari pimpinan rumah sakit dan dilaksanakanoleh petugas rumah sakait yang telah mahir dalam hal tersebut.

Jadi yang jelas pengurusan jenazah adalah menjadi kewajiban keluarga terdekat si mayat, kalau keluarga yang terdekat tidak ada, barulah orang muslim yang lainnya berkewajiban untuk merawatnya. Hukum Merawat Jenazah Hukum merawat jenazah adalah wajib kifayah artinya cukup dikerjakan oleh sebagian masyarakat, bila seluruh masyarakat tidak ada yang merawat maka seluruh masyarakat akan dituntut dihadapan Allah swt. Sedang bagi orang yang mengerjakannya, mendapat pahala yang banyak disisi Allah swt. Orang Yang Berhak Merawat Jenazah Keluarga terdekat (Ayah, Ibu, suami/istrinya, Anak putra/putrinya, kakak/adiknya dst ) namun sebaiknya yang sejenis pria oleh pria wanita oleh wanita kecuali suami/istrinya atau ayah dan ibunya. Bila urutan tersebut di atas tidak ada baru beralih kepada yang lain.

Waktu Penyelenggaraan Sesegera mungkin, tidak ada keharusan menunggu berkumpulnya seluruh kerabat. Sabda Rasulullah : ada 3 hal Hai Ali jangan ditunda, dilarang ditangguhkannya yaitu sholat bila telah dating waktunya, jenazah bila telah nyata kematiannya., dan wanita yang tidak ada suami bila telah menemukan jodohnya(Al-Hadist). Percepatan penyelenggaraan jenazah, bila ia seorang yang baik, perdekatkanlah kebaikannya dan bila tidak demikian, maka kamu akan lepas kejelekannya tersebut dari bebanmu.

Kaifiat (cara perawatan jenazah) ,Bila telah terang,nyata, jelas ajalnya seseorang, maka segerakanlah perawatannya, adapun yang perlu dilakukan adalah : Pejamkan matanya Lemaskan terutama tangan, dan kakinya diluruskan Dikatupkan mulutnya, dengan ikatkan kain, dan lingkarkan dagu, pelipis sampai ubun-ubun. Diutamakan ditelentangkan membujur menghadap kiblat dengan kepala di sebelah kanan kiblat (untuk daerah sidangoli berarti kepala di sebelah utara) Ditutup muka wajahnya, serta seluruh tubuhnya

Mengucapkan kalimat tarji untuk istirja (pasrah dengan ikhlas dan ingat bahwa kita bersama akhirnya juga akan mengalami kematian (Innalillahi Wainna ilaihi roojiuun (Al-baqaroh Ayat 156) Mendoakannya (Allahumma ighfirlahu warhamhu waafihi wafu anhu) artinya : ya Allah semoga Allah mengampuni, melimpahkan kasih sayangnya, memaafkannya serta memulyakannya, Al Hadist Menyebarluaskan berita kematiannya kepada keluarga/ ahli waris, kerabat dan masyarakat lingkungannya Mempersiapkan keperluan/perlengkapan perawatan mayat/jenazah Keluarga / ahli waris segera menyelesaikan hak insane/Adam, utang piutang, mengambil alih tanggung jawab hingga bagi yang telah wafat tiada lagi memiliki kewajiban. Kecuali mempertanggung jawabkan amal perbuatnnya.

Hak Dan Kewajiban terhadap Jenazah : Memandikannya/ mensucikannya Mengkafaninya/ membungkus seluruh tubuhnya Menshalatkannya Menguburkannya Jenazah Yang Tidak Mendapat Perlakuan seperti Biasa Mati sahid dalam peperangan tidak perlu dimandikan dan dikafani cukup dimakamkan dengan pakaiannya yang melekat Mati di atas perjalanan laut, tak perlu dibawa ke darat untuk dimakamkan apabila untuk mencapai daratan perlu waktu lama Mati saat ihrom, maka kain kafannya cukup pakaian ihromnya dan tidak boleh diberi parfum sebagaimana jenazah biasa.

Pengawetan jenazah adalah suatu tindakan medis melakukan pemberian bahan kimia tertentu pada jenazah untuk mengahambat pembusukan serta menjaga penampilan jenazah supaya tetap mirim dengan kondisi sewaktu hidup. Pengawetan jenazah dapat dilakukan pada jenazah beberapa hari tidak dikubur. Dalam perawatan jenazah tidak boleh diototpsi. Dalam hal tertentu ototpsi dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan dari pimpinan rumah sakit dan dilaksanakan oleh petugas yang mahir dalam hal tersebut.

Anda mungkin juga menyukai