Anda di halaman 1dari 1

Regrouping SD 2 Sibetan Memanas

(Jul 19, 2007 at 05:09 AM) - Contributed by darma - Last Updated ()

Regrouping SD 2 Sibetan Memanas

Bupati Geredeg Terancam di-PTUN-kan

Amlapura

Keputusan Bupati Karangasem Wayan Geredeg meregrouping SD 2 Sibetan di Kecamatan Bebandem, memanas. Lantaran dinilai telah menelantarkan siswa-siswi di sekolah setempat, komite sekolah lewat psikolog Prof. Dr. LK Suryani berencana mem-PTUN-kan Bupati yang mantan kontraktor tersebut.

‘’Regrouping bukan hanya masalah memindahkan sekolahnya. Tapi yang terpenting bagaimana agar kondisi psikologis anak tak terganggu. Saya minta Bupati jangan memaksakan kehendak apalagi untuk mengejar ego pribadi,’’ ujar LK Suryani saat menyampaikan aspirasinya kepada Ketua Komisi II DPRD Karangasem, Gede Dana, beberapa hari lalu.

Suryani sendiri berharap Bupati Geredeg bersedia merevisi keputusan yang pernah dibuat. Jika memengkung, guru besar Unud ini mengatakan dirinya terpaksa akan menempuh jalur hukum. ‘’Sebenarnya saya tak ingin menempuh jalan seperti itu. Tapi saya punya beban moral. Masyarakat di sana menyerahkan penyelesaian masalah ini kepada saya dan setiap saat mereka selalu menanyakan perkembangannya,’’ jelas Suryani.

Gede Dana didampingi anggota Komisi I, Nyoman Wijaya Kusuma, mempersilakan masyarakat menempuh jalur hukum. Namun pihaknya minta langkah tersebut ditunda minimal hingga satu bulan ke depan sambil menunggu perkembangan. ‘’Kami juga akan coba minta bantuan ke Komisi IV DPRD Bali agar melakukan pendekan personal ke Bupati,’’ ungkap LK Suryani.

Sementara itu meski telah dinyatakan diregrouping per April lalu, aktivitas belajar mengajar di SD 2 Sibetan, tetap berlangsung. Tahun ajaran baru ini, sekolah tersebut bahkan tetap menerima siswa baru yang mencapai 17 orang. Cuma, karena semua guru sudah dipindahkan, untuk sementara para siswa dididik guru sukarelawan yang diangkat pihak komite sekolah. Tapi, mereka belajar dalam keprihatinan. Selain menggunakan buku yang sudah rusak, sekolah juga kekurangan alat tulis seperti kapur. Sementara jatah dana BOS untuk mereka ternyata masih nyantol di bank.

http://www.karangasem-bangkit.org - karangasem-bangkit.org

Powered by Mambo

Generated:20 April, 2009, 06:54

Anda mungkin juga menyukai