Anda di halaman 1dari 2

BiroInformatika, Solusi untuk masalah birokrasi Indonesia1

Achmad Zaky Syaifudin, Teknik Informatika ITB, Peserta PPSDMS regional II Bandung

Birokrasi merupakan salah satu masalah besar di Indonesia yang harus segera ditangani secara serius oleh
pemerintah. Birokrasi juga yang menyebabkan banyak terjadinya korupsi di negeri ini.Birokrasi yang
berbelit-belit dan menyusahkan telah membuat sebagian pihak melakukan jalan pintas untuk
mempercepat birokrasi tersebut. Tidak hanya itu, pihak lain yang tidak mau melakukan hal negatif
tersebut (kebanyakan investor asing) kini lari dari Indonesia. Mereka gerah dengan sistem perijinan
pembuatan usaha di Indonesia, disamping lama hal itu juga menambah biaya investasi mereka. “Belum
juga untung sudah ditarik dana sedemikian besar” demikian kata pengusaha pada umumnya. Hal itu juga
yang berdampak terhadap banyaknya pengangguran yang disebabkan karena tidak adanya lapangan kerja
yang seharusnya dibuat oleh para investor asing tersebut. Akibat lain dari runtunan akibat dari sistem
birokrasi di Indonesia adalah kemiskinan karena banyak pengangguran tersebut. Sungguh dahsyat akibat
yang ditimbulkan hanya karena birokrasi Indonesia yang salah.

Dari sejumlah negara yang diteliti, Indonesia termasuk terburuk dan tak mengalami perbaikan
dibandingkan tahun 1999, meskipun masih lebih baik dibanding Cina, Vietnam dan India. Demikian
survei yang dilakukan oleh lembaga think-tank Political and Economic Risk Consultancy (PERC) yang
berbasis di Hongkong terhadap para eksekutif bisnis asing (expatriats). Indonesia memperoleh skor 8,0
atau tak bergerak dari skor 1999, dari kisaran skor yang dimungkinkan, yakni nol untuk terbaik dan 10
untuk terburuk. Skor 8,0 atau jauh di bawah rata-rata ini didasarkan pada pertimbangan masih banyak
pejabat tinggi pemerintah yang memanfaatkan posisi mereka untuk memperkaya diri sendiri dan orang-
orang dekat mereka.

Di zaman yang serba canggih dan cepat ini tampaknya teknologi informasi bisa dijadikan kunci untuk
mengatasi masalah birokrasi yang pelik di atas. Di Amerika sudah beberapa tahun yang lalu
menggunakan sistem online sebagai media untuk pembuatan dokumen dan sejenisnya. Hanya butuh
beberapa hari untuk mengeluarkan surat tersebut. Bahkan Singapura hanya membutuhkan beberapa jam
untuk proses perizinan usaha. Jadi dengan kata lain, investor asing langsung bisa beroperasi begitu dia
datang ke Singapura. Hal itu hendaknya dapat dijadikan contoh oleh pemerintah Indonesia. Memang,
pemerintah Indonesia saat ini sedang menggalakkan gerakan e-government, yaitu program pembuatan

1
Ditulis sebagai tugas artikel PPSDMS untuk bulan Januari 2007
situs semua lembaga pemerintahan termasuk pemerintah daerah. Sayangnya, pembuatan situs tersebut
nampaknya kurang efektif. Situs-situs lembaga pemerintahan yang bertebaran di Internet hanya berfungsi
sebagai sistem informasi bukan untuk mempermudah birokrasi seperti yang telah dibuat di Amerika dan
Singapura.

Dengan menggunakan media internet proses perizinan akan lebih cepat dan memudahkan. Para
pengusaha yang ingin mendapatkan izin dari pemerintah cukup mengakses alamat web dimana aplikasi
perizinan dibuat. Dengan begitu, mereka tinggal mengisi form data yang dibutuhkan untuk selanjutnya
buktinya diberikan ke Instansi Pemerintah terkait bersama dengan dokumen syarat yang dibutuhkan. Data
yang telah masuk dalam sistem database pemerintah kemudian disesuikan dengan data dokumen yang
diberikan langsung untuk selanjutnya surat bisa dikeluarkan dalam hitungan hari. Begitu mudah dan
cepatnya dengan pemanfaatan teknologi Informasi.

Masalah kemudian timbul ketika teknologi ini diimplementasikan dalam sistem pemerintahan adalah
rendahnya kualitas SDM di Indonesia terutama yang memiliki pengetahuan di bidang komputer. Namun
hal itu seharusnya menjadi tantangan bagi pemerintah bahwa mereka harus secepatnya dicerdaskan
dengan implementasi sistem baru ini. Dengan kata lain, satu program memiliki dua fungsi yaitu
memangkas birokrasi dan pencerdasan perangkat pemerintahan terhadap teknologi informasi. Sehingga
diharapkan kesejahteraan pun bisa diperoleh.

Anda mungkin juga menyukai