Anda di halaman 1dari 7

BAB II METODOLOGI PERCOBAAN

2.1 Variabel Percobaan


Air minum Aquase Air Keputih

2.2 Bahan yang digunakan Air Alkohol 98% 2.3 Alat yang digunakan 1. Mikroskop 2. Pipet tetes 3. Preparat 4. Deck glass 5. Jarum ose 6. Bunsen 2.4 Prosedur Percobaan Persiapan Mikroskop 1. Keluarkan mikroskop degan hati hati dari lemarinya dan tempatkan di atas meja untuk bekerja. Tetapkan tingginya bangku duduk sedemikian, hingga dengan duduk seenak enaknya dapat melihat melalui okuler dengan mudah
2. Putarlah skrup penetapan kasar, hingga tubus mikroskop naik kira kira 2 cm,

tempatkan preparat di tengah tengah mikroskop dan cengkramkan dengan jepitan jepitan.
3. Naikkan condenser setinggi tingginya.

4. Tempatkan sumber cahaya kira kira 15 cm di muka mikroskop dan nyalakan lampunya. Arahkan berkas cahaya tepat pada cermin mikroskop
5. Lihat preparat dari samping ( jangan melalui okuler ) dan tetapkan cermin datar

sedemikian hingga preparat tadi disinari dengan terang II-1

II-2

6. Sambil melihat preparat dari samping putarlah obyektif kebawah hingga kira kira 0,5 cm diatas preparat 7. Lihatlah sekarang melalui okuler dan tetapkan cermin dengan tepat. Arahnya harus sedemikian hingga bidang pandangan disinari seterang terangnya
8. Tutup diafragma dari condensor

sedemikian hingga bidang bayangan diterangi sama

rata 9. Lihatlah melalui okuler dan putar tubusnya pelan pelan ke atas dengan sekrup penetapan kasar hingga dilihat bayangan terang dari preparat. Jika perlu tetapkanlah denga sekrup penetapan halus
10. Ambil okuler dari mikroskop dan lihat melalui tubus yang kosong kebelakangnya

obyektif. Tetapkan diafragma dari kondensor sedemikian hingga pinggiran diafragma ini masih kelihatan sebagai cincin tipis di sekitar belakang lensa obyektif
11. Masukkan okuler kembali dalam tubus dan periksalah tempatnya kondensor dengan

memutar sedikit kebawah. Tinggi kondensor harus sedemikian hingga preparat diterangi seterang terangnya ( Biasanya pada tempat yang setinggi tingginya ) 12. Jika bayangan masih kurang terang maka sumber cahaya harus didekatkan pada mikroskop mengganti dengan sumber cahaya yang lebih terang
13. Setelah selesai memakai mikroskop, sebelum disimpan seharusnya :

a. Kondensor diputar ke bawah b. Revolver diputar sedemikian, hingga lensa yang terkecil berada di bawah dan kemudian tubus di putar ke bawah c. Mikroskop dibersihkan dulu dengan lap bersih. Lensanya dibersihkan Xylol Sterilisasi 1. Mula-mula alat yang akan disterilkan dicuci bersih dengan deterjen dan dibilas alkohol. 2. Kemudian dibungkus dengan kertas lilin (untuk petridish dan pipet ukur) dengan posisi bagian baik di dalam.
3. Masukkan dalam autoclaf dengan waktu 15 menit dan temperatur 121o C.

4. Untuk mensterilkan media, media ditempatkan dalam erlenmeyer atau tabung reaksi yang telah ditutup kapas tanpa lemak.

Pembuatan media cair

II-3

1. Semua bahan direbus sampai mendidih, kemudian saring dengan kapas tanpa lemak,

lalu isilah 1 buah tabung reaksi dengan media cair (kira-kira 2.5 10 cc) lalu tutup dengan kapas yang telah digulung.
2. Sterilkan dalam autoclaft bersama-sama yang lain (petridish kosong yang telah

dibungkus, tabung reaksi yang berisi agar padat), selama 15 menit (dihitung setelah steady state temperatur 121o C). 3. Setalah dingin ditranami baktreri yang sampelnya diberikan asisten tanpa diencerkan (cara menanaminya dengan memasukkan suspensi bakteri 3 5 cc yang diambil dengan pipet ukur yang steril dan mengocoknya) 4. simpan dalam inkubator dan amati (dengan mikroskop) dalam kurun waktu berbeda, 24 jam, 36 jam, 72 jam setelah itu hasilnya jangan dibuang untuk percobaan selanjutnya. Pembuatan media padat 1. sama seperti membuat NB cair hanya setelah mendidih ditambah agar-agar bubuk 2 3 gram atau kalau tidak ada boleh memakai agar-agar batang 1,5 gram (bisa membeli di swalayan, jang memkai agar-agar bubuk karena sudah diberi tambahan zat aditif), aduk-aduk sampai homogen.
2. Saring dengan kapas tanpa lemak dan masukkan dalam 2 petridish steril (5 10 cc)

kemudian dibungkus dengan kertas sampul coklat dengan bagian baik di dalam. 3. Kalau sudah dingin bisa ditanami mikroba, suspensi bakteri dari percobaan di atas untuk petridish ke 1, sedang yang ke 2 dengan media cair yang diencerkan, cara pengenceranlihat percobaan 3, masing-masing suspensi diambil 3 5 cc lalu disiramkan di atas agar padat dalam masing-masing petridish, bungkus kembali dan dinginkan, namanya metode pour plate. 4. Simpan petridish tersebut dalam inkubator, cara menaruhnya bagian yang berdiameter kecil di bawah. Lihat perkembangannya dengan mikroskop masing-masing selama 24 jam, 36 jam, 72 jam.

2.5 Diagram Alir Persiapan Mikroskop Mulai

II-4

Keluarkan mikroskop degan hati hati dari lemarinya dan tempatkan di atas meja untuk bekerja Putarlah skrup penetapan kasar, hingga tubus mikroskop naik kira kira 2 cm, tempatkan preparat di tengah mikroskop dan cengkramkan dengan jepitan. Naikkan condenser setinggi tingginya dan buka diaphragma seluruhnya

Tempatkan sumber cahaya kira kira 15 cm di muka mikroskop. Arahkan berkas cahaya tepat pada cermin mikroskop Sambil melihat preparat dari samping putarlah obyektif kebawah hingga kira kira 0,5 cm diatas preparat Tutup diafragma dari condensor sedemikian hingga bidang bayangan diterangi sama rata dan lihatlah melalui okuler dan putar tubusnya pelan pelan ke atas Ambil okuler dari mikroskop dan lihat melalui tubus yang kosong kebelakangnya obyektif. Masukkan okuler kembali dalam tubus dan periksalah tempatnya kondensor dengan memutar sedikit kebawah.

Jika bayangan masih kurang terang maka sumber cahaya harus didekatkan pada mikroskop mengganti dengan sumber cahaya yang lebih terang Setelah selesai memakai mikroskop, sebelum disimpan seharusnya kondensor diputar ke bawah, revolver diputar sedemikian, hingga lensa yang terkecil berada di bawah dan kemudian tubus di putar ke bawah dan mikroskop dibersihkan dulu dengan lap bersih. Lensanya dibersihkan Xylol selesa i Sterilisasi Mulai

II-5

Mula-mula alat yang akan disterilkan dicuci bersih dengan deterjen dan dibilas alkohol. Kemudian dibungkus dengan kertas lilin (untuk petridish dan pipet ukur) dengan posisi bagian baik di dalam. Masukkan dalam autoclaf dengan waktu 15 menit dan temperatur 121o C

Untuk mensterilkan media, media ditempatkan dalam erlenmeyer atau tabung reaksi yang telah ditutup kapas tanpa lemak.

Selesa i Pembuatan media cair Mulai

Semua bahan direbus sampai mendidih, kemudian saring dengan kapas tanpa lemak, lalu isilah 1 buah tabung reaksi dengan media cair (kira-kira 2.5 10 cc) lalu tutup dengan kapas yang telah digulung. Sterilkan dalam autoclaft bersama-sama yang lain (petridish kosong yang telah dibungkus, tabung reaksi yang berisi agar padat), selama 15 menit (dihitung setelah steady state temperatur 121o C).

A A

Setalah dingin ditranami baktreri yang sampelnya diberikan asisten tanpa diencerkan (cara menanaminya dengan memasukkan suspensi bakteri 3 5 cc yang diambil dengan pipet ukur yang steril dan mengocoknya)

simpan dalam inkubator dan amati (dengan mikroskop) dalam kurun waktu berbeda, 24 jam, 36 jam, 72 jam setelah itu hasilnya jangan dibuang untuk Selesa percobaan selanjutnya. i

II-6

Pembuatan media Padat Mulai

sama seperti membuat NB cair hanya setelah mendidih ditambah agar-agar bubuk 2 3 gram atau kalau tidak ada boleh memakai agar-agar batang 1,5 gram (bisa membeli di swalayan, jang memkai agar-agar bubuk karena sudah diberi tambahan zat aditif), aduk-aduk sampai homogen Saring dengan kapas tanpa lemak dan masukkan dalam 2 petridish steril (5 10 cc) kemudian dibungkus dengan kertas sampul coklat dengan bagian baik di dalam. Kalau sudah dingin bisa ditanami mikroba, suspensi bakteri dari percobaan di atas untuk petridish ke 1, sedang yang ke 2 dengan media cair yang diencerkan, cara pengenceranlihat percobaan 3, masing-masing suspensi diambil 3 5 cc lalu disiramkan di atas agar padat dalam masing-masing petridish, bungkus kembali dan dinginkan, namanya metode pour plate. Simpan petridish tersebut dalam inkubator, cara menaruhnya bagian yang berdiameter kecil di bawah. Lihat perkembangannya dengan mikroskop masingmasing selama 24 jam, 36 jam, 72 jam. 2.6 Gambar Alat Selesai

Kaca Objek

II-7

Pipet Tetes

Keterangan : 1. Lensa objektif 2. Lengan Mikroskop 3. Lensa okuler 4. Meja objektif 5. Cermin 6. Revolver

Mikroskop

Anda mungkin juga menyukai