PKB - Antonie
Sistem Pakar
Suatu program AI yang berisi basis pengetahuan dan mesin inferensi Seperti layaknya seorang pakar Berfungsi sebagai konsultan Tidak untuk menggantikan kemampuan seorang pakar Berisi pengetahuan dari para pakar Dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan, memecahkan masalah dan membuat keputusan
Definisi-Definisi
Durkin: program komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan penyelesaian masalah yang dilakukan oleh seorang pakar Ignizio: suatu model dan prosedur yang berkaitan dalam suatu domain tertentu, dimana tingkat keahliannya dapat dibandingkan dengan keahlian seorang pakar Giarratano dan Riley: suatu sistem komputer yang bisa menyamai atau meniru kemampuan seorang pakar
Sistem Pakar
Menyimpan pengetahuan dari berbagai sumber Berisi heuristic knowledge:
Berasal dari peristiwa di dunia nyata learning by doing
Expert system:
Highly dedicated piece of software Contains knowledge in a specific domain
Perbedaan Pengguna
Manager: apa yang dapat saya gunakan? Teknolog: bagaimana saya dapat mengimplentasikan teknologi dengan baik? Peneliti: bagaimana saya dapat mengembangkannya User: bagaimana dapat membantu saya? Dapat menghemat biaya? Bagaimana kehandalannya?
Geografis:
P:lokal/tertentu; ES: dimana saja
Keamanan:
P: tdk tergantikan; ES: dapat diganti
Dapat habis:
P: ya; ES: tidak
Biaya:
P: tinggi; ES: terjangkau
The other:
SOPHIE: analisis sirkuit elektronik, DELTA: pemeliharaan lokomotif listrik, FOLIO: stok dan investasi
The Down Side of Expert System Development of an ES is difficult ES is expensive Most ES still must be implemented & delivered on a big mainframe or minicomputer Not 100% reliable Kepakaran tidak selalu tersedia pada bidang-bidang tertentu
4 Basic Type
Stand-alone: software yang berdiri sendiri, tidak tergabung dengan program lain Sistem Tergabung: sistem ini merupakan bagian dari program lain yang masih bersifat konvensional, misal berada di dalam algoritma yang konvensional Sistem terhubung dengan software lain: misalnya sistem pakar yang berhubungan dengan paket program DBMS Sistem Mengabdi: merupakan bagian dari komputer khusus yang dihubungkan dengan suatu fungsi tertentu
Sistem Konvensional vs ES
SK: informasi dan pemrosesan menjadi satu dengan program, ES: pengetahuan dan inferensi terpisah SK: tidak bisa menjelaskan keputusan, ES: ada fasilitas penjelasan SK: eksekusi perlangkah, ES: eksekusi dilakukan pada seluruh basis pengetahuan SK: menggunakan data, ES: menggunakan pengetahuan
Konsep Dasar ES
Komponen Sistem Pakar:
Pengetahuan Pakar: pengetahuan pada suatu bidang tertentu
Fakta-fakta, teori, prosedur, aturan, strategi, meta knowledge
Inferensi: kemampuan menalar Aturan: dalam bentuk aturan IF-THEN Fasilitas Penjelasan: penejelasan bagaimana keputusan dibuat Kemampuan rekomendasi
User
Penjelasan
Knowledge Acusition: penambahan pengetahuan, mengkonstruksi atau memperluas pengetahuan Knowledge Base: berisi pengetahuan Inference Engine: program yang berisi metodologi yang digunakan untuk melakukan penalaran terhadap informasi dalam basis pengetahuan dan blackboard:
Interpreter: mengeksekusi item-item agenda yang terpilih menggunakan aturan Scheduler: mengkontrol agenda Consistency Enforcer: memelihara kekonsistenan dalam merepresentasikan solusi yang bersifat darurat
Blackboard: area kerja dalam memori yang digunakan dalam kejadian yang sedang berlangsung termasuk keputusan sementara
Plan: bagaimana menghadapi masalah Agenda: aksi aksi potensial yang sedang menunggu untuk dieksekusi Solution: calon aksi yang akan dibangkitkan
Penjelasan
Interface: sebagai media komunikasi antara user dan program Explanation Facility: melacak respon dan memberi penjelasan ttg kelakuan sistem pakar
Mengapa suatu pertanyaan ditanyakan? Bagaimana konklusi dicapai? Mengapa ada alternatif yang dibatalkan? Rencana apa yang dilakukan mendapatkan solusi?
Knowledge refinement: mengevaluasi kinerja sistem pakar, apakah pengetahuan tersebut masi cocok untuk digunakan pada masa yang akan datang?
Knowledge Base
Pendekatan knowledge base:
Rule Based Reasoning
Pengetahuan dibuat dalam IF-THEN Digunakan jika kita sudah memiliki pengetahuan dari pakar mengenai permasalahan tertentu secara berurutan Dibutuhkan jika harus ada penjelasan tentang langkahlangkah pencapaian solusi
Inference Engine
Forward Chaining: pencocokan dari fakta untuk menguji kebenaran hipotesis Backward Chaining: pencocokan dari bagian hipotesis terlebih dahulu baru mencocokkan dengan fakta-faktanya
Kasus
Contoh:
R1: IF A & B THEN C R2: IF C THEN D R3: IF A & E THEN F R4: IF A THEN G R5: IF F & G THEN D R6: IF A & G THEN H R7: IF C & H THEN I R8: IF I & A THEN J R9: IF G THEN J R10: IF J THEN K
R4
R9
R10
R5 R3
D
R6
R10
J
R8
I
R7
C
R1
R10
R9
R4
Kasus
R1: if suku bunga turun then harga obligasi naik R2: if suku bunga naik then harga obligasi turun R3: if suku bunga tidak berubah then harga obligasi tidak berubah R4: if dolar naik then suku bunga turun R5: if dolar turun then suku bunga naik R6: if harga obligasi turun then beli obligasi Diket: dolar turun, beli atau tidak obligasi?
Knowledge Acuisition
Knowledge engineer berusaha menyerap pengetahuan untuk ditransfer ke basis pengetahuan Metode:
Wawancara Analisis protokol: pakar diminta untuk melakukan pekerjaan dan direkam Observasi kerja pakar Induksi aturan
Ciri-ciri Expert System Adanya Explanation facility Mudah dimodifikasi Dapat digunakan pada berbagai jenis komputer Memiliki kemampuan beradaptasi
NEXT
Jaringan Syaraf Tiruan