Fately P. Siregar Ristiana Anita Suci Wulanda Stephanie Senjaya Vidi Ardilla Dyah Umareni` Dian Mayasari 11607013 11608004 11608028 11608011 11608032 11608035 11608039
Definisi
Berpikir Kegiatan yang melibatkan penggunaan konsep dan lambang, sebagai pengganti objek dan peristiwa.
Jenis berpikir
Terbagi dua, yaitu: Berpikir autistik Berpikir realistik
Berpikir autistik
Autistik adalah pikiran yang muncul ketika melamun, berkhayal, berfantasi, dan berharap. Contoh :] (+) Ristiana berkhayal ingin menjadi Profesor Imunologi. Ketika Ia menceritakan impiannya tersebut, ternyata dapat menggugah orang lain di sekitarnya untuk mempunyai citacita juga. (-) Impian Ristiana ternyata membuat Ristiana menjadi seorang pemimpi, tanpa melakukan usaha apapun. Sehingga membuat orang-orang di sekitarnya menjadi menjauh dan tidak mendukung Ristiana.
Berpikir realistik(1)
Realistik, disebut juga nalar (reasoning), ialah berpikir dalam rangka menyesuaikan diri dengan dunia nyata. Realistik dibagi menjadi 3 jenis:
Berpikir deduktif Berpikir induktif Berpikir evaluatif
Dampak sikap positif Orang yang memiliki sikap positif umumnya kehadirannya didambakan, karena keberadaannya menyenangkan dan orang merasa nyaman bersamanya. Kehadirannya cenderung menguntungkan berbagai pihak.
Contoh sikap positif dalam hal menetapkan keputusan Misal, dalam sebuah rapat, seseorang yang memiliki dan menerapkan sikap positif yang tinggi dalam kesehariannya, cenderung akan menciptakan suasana rapat yang kondusif dan kekeluargaan, menghargai pendapat rekannya, sehingga keputusan yang diambil nantinya adalah keputusan hasil kesepakatan bersama dimana semua pihak merasa nyaman dengan keputusan tersebut.
Hidup akan menjadi baik kalau kita memandangnya dari segi yang baik. Berpikir baik tentang diri sendiri. Berpikir baik tentang orang lain. Berpikir baik tentang keadaan. Dampak berpikir baik seperti itu akan kita rasakan. Keluarga menjadi hangat. Kawan menjadi bisa dipercaya. Tetangga menjadi akrab. Pekerjaan menjadi menyenangkan. Dunia menjadi ramah. Hidup menjadi indah. Seperti Pygmalion.
MAKE SURE YOU ARE PYGMALION !!!! and the world will be filled with positive people only How nice!!!!
Pertanyaan
Berpikir positif vs Prasangka Positif Dalam proses berpikir, terdapat fakta, informasi awal dan akal. Sedangkan dalam berprasangka, tidak terdapat komponen tersebut untuk membentuk adanya prasangka. Proses berpikir autistik, merupakan proses yang terkait dengan akal dan pikiran, sedangkan prasangka merupakan proses yang terkait dengan perasaan, dan cenderung tidak melibatkan akal dan pikiran.
Penyebab berpikir positif dapat berdampak negatif. Sikap positif yang terjadi pasti timbul dari daya pikir positif dari seseorang, namun daya pikir positif yang ada pada pikiran seseorang belum tentu diiringi dengan sikap positif. Contohnya : Seseorang yang berpikiran dengan keyakinan yang berlebihan bahwa dia dapat lulus ujian dengan mudah dapat membuat dirinya tidak berusaha sungguh-sungguh dalam mempersiapkan diri. Berpikir positif vs Optimis, apakah orang yang berpikir positif akan selalu optimis? Optimisdidasari dengan daya pikir positif + motivasi
Seseorang berpikir positif dan memilih untuk diam di dalam masyarakat, apakah ia termasuk memiliki sikap negatif atau positif? Sikap yang ditimbulkan dari orang tersebut, bergantung pada situasi dan kondisi yang terjadi. Contoh: A memiliki sikap kasar ketika berbicara, sehingga A memilih diam untuk menjaga kondisi dalam keadaan damai.
Bagaimana proses untuk membentuk pikiran positif pada diri seseorang? Di dalam otak manusia terdapat dua bagian; bagian yang berpikir positif dan negatif. Bagian mana yang dominan bergantung pada input atau informasi yang diterima oleh otak. Bila kita sering menerima informasi positif, kita pun akan terbiasa berpikir positif. Sedangkan bila kita sering menerima. Proses berpikir dipengaruhi oleh logika pada diri orang tersebut. Logika yang benar, jernih dan objektif, tanpa dihubungkan dengan kebutuhan dan emosi. Untuk mendorong terbentuknya daya pikir positif cara yang dapat dilakukan adalah dengan memperbanyak alternatif dari kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi.