BAB I PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang Binahong (Anredera cordifolia (Tenns) Stennis) merupakan tanaman yang diduga berasal dari Amerika Serikat. Tanaman ini memiliki nama genus Anredera dan tergolong Famili Basellaceae. Tanaman ini tumbuh menjalar hingga mencapai 5 meter, batang lunak saling membelit dan berwarna merah. Daun dari tanaman ini bertangkai sangat pendek (subsessile), berwarna hijau, berbentuk jantung (cordata). Bunga majemuk bertandan dan akar berbentuk rimpang (Manoi dan Ballitro, 2009). Tanaman binahong (Anredera cordifolia (Tenns) Stennis) merupakan salah satu tanaman yang biasa digunakan untuk pengobatan. Pemanfaatan binahong pada pengobatan diantaranya untuk menyembuhkan luka bakar, luka setelah operasi, rematik, pegal linu, pembengkakan jantung, muntah darah, tifus, stroke, wasir, radang usus, melancarkan dan menormalkan peredaran darah dan tekanan darah, asam urat (Manoi dan Ballitro, 2009). Kandungan Kimia (Anredera cordifolia (Tenns) Stennis) pada penelitian sebelumnya menyatakan bahwa terdapat kandungan metabolite skunder jenis flavonoid, alkaloid, polifenol, triterpenoid, saponin (Rochani, 2009). Menurut Tshikalange, et.al (2004), daun binahong (Anredera cordifolia (Tenns) Stennis) mengandung flavonoid, alkaloid, Saponin, dan senyawa organik lainnya.

Flavonoid adalah suatu kelompok senyawa fenol yang terbesar ditemukan di alam (Harborne, 1987). Flavonoid yang ditemukan Fowler, et.al.(2009) menunjukkan aktivitas biokimia misalnya estrogenic, antioksidan, antivirus, antibakteri, dan anti kanker. Jenis senyawa flavonoid yang terkandung dalam daun binahong (Anredera cordifolia (Tenns) Stennis) belum pernah dilaporkan. Menurut Nirmala, et.al (2009) menyebutkan bahwa kandungan kimia daun Basella rubra Linn sp mengandung senyawa flavonoid. Menurut ilmu kemotaksonomi, hubungan kekerabatan yang dekat antara tanaman binahong (Anredera cordifolia (Tenns) Stennis) dengan tanaman Basella rubra linn sp yang berfamili Basellaceae memungkinkan memiliki kandungan kimia yang sama. Jenis senyawa flavonoid yang sudah ditemukan dalam daun Basella rubra Linn yaitu kaemferol (Yang,et.al, 2008) dan apigenin (Realease, 2007). Sehingga peneliti tertarik untuk mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa flavonoid serta menguji aktivitas antioksidan dari daun binahong (Anredera cordifolia (Tenns) Stennis) yang memililki kandungan senyawa flavonoid di dalamnya. 1.2 Tujuan Penelitian 1. Mengisolasi dan mengidentifikasi flavonoid dari daun binahong (Anredera cordifolia (Tenns) Stennis) 2. Menguji aktivitas flavonoid sebagai antioksidan dengan metode DPPH (1,1diphenyl-1-picrylhydrazyl)