05/19/12
OBJECTIVES:
Peserta diharapkan dapat
Menjelaskan populasi dan sampel, Menjelaskan peran dan pentingnya sampel, Menjelaskan prosedur dan teknik sampling, Dapat menghitung ukuran sampel.
05/19/12
Topics to be discussed
Populasi dan sampel Peran dan pentingnya sampel Prosedur pemilihan sampel Metode/teknik sampling Jenis sampel Penentuan ukuran sampel
05/19/12
HIPOTESIS
HASIL
Analisis Data
KESIMPULAN
05/19/12
POPULASI
Wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek/subyek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Masalah populasi timbul terutama pada penelitian opini yang menggunakan metode survei sebagai teknik pengumpulan data.
05/19/12
penelitian mengenai kinerja dapat mengunakan unit analisis pada tingkat individu, kelompok atau tingkat organisasional. Jika dipilih unit analisis tingkat individual, masalah selanjutnya menentukan populasi data : siapa dan berapa jumlah orang yang akan diteliti. Jika peneliti ingin menginvestigasi kinerja manajer secara individual, maka populasi data penelitian 5 Research Method_Populasi dan Sampel adalah setiap orang yang mempunyai karakteristik
Penelitian dilakukan pada perusahaan X perusahaan X sebagai populasi. Perusahaan X memiliki sejumlah orang/subyek dan obyek yang lain populasi dalam arti kuantitas. Perusahaan X memiliki karakteristik orang-orangnya, motivasi kerja, kinerja, disiplin, kepemimpinan, dsb populasi dalam arti karakteristik.
Penelitian pada seluruh populasi SENSUS Jika elemen-elemen populasi relatif sedikit dan variabel setiap elemen relatif tinggi (heterogen), sensus lebih layak dilakukan jika penelitian dimaksudkan untuk menjelaskan karakteristik setiap elemen dari suatu populasi. Misal: penelitian jumlah dan kondisi sosial ekonomi penduduk yang tidak dapat dilakukan dengan meneliti sampel.
Research Method_Populasi dan Sampel 6
05/19/12
SAMPEL
Bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Kesimpulan sampel berlaku untuk populasi sampel representatif Anggota sampel subyek
05/19/12
Kenapa sampel?
Jika jumlah elemen populasi relatif banyak, peneliti tidak mungkin mengumpulkan seluruh elemen populasi. Kualitas data yang dihasilkan oleh penelitian sampel sering lebih baik dibandingkan dengan hasil sensus, karena proses pengumpulan dan analisa data sampel yg relatif sedikit dari data populasi & dapat relatif lebih teliti. Proses penelitian dengan mengunakan data sampel relatif lebih cepat dari pada sensus, sehingga dpt mengurangi jangka waktu antara saat kebutuhan informasi hasil penelitian dengan saat tersedianya informasi yg diperlukan. Alasan lain yang menghendaki penelitian dengan sampel, terutama dalam kasus pengujian yang bersifat merusak. Misal: perusahaan bola lampu bermaksud melakukan uji kendali mutu terhadap seluruh bola lampu hasil produksinya, dengan memilih sampel untuk diuji daya tahannya. Pengujian dimaksudkan untuk menentukan apakah seluruh bola lampu telah sesuai dengan standar mutu.
Research Method_Populasi dan Sampel 8
05/19/12
Analisis data sampel secara kuantitatif menghasilkan statistik sampel (sample statistics) yang digunakan untuk mengestimasi parameter populasi (population parameters). Statistik sampel merupakan ukuran numeris yang dihitung dari pengukuran sampel. Parameter adalah ukuran diskripsi numeris yg dihitung dari pengukuran populasi. Statistik sampel digunakan utk membuat inferensi ttg parameter populasinya. Deskripsi sampel dan populasi secara kuantitatif berupa statistik atau parameter yang umumnya mengukur 05/19/12 Research Method_Populasi dan Sampel 9 tendensi sentral ( rata-rata, median, modus) dan dispersi (deviasi standar dan varian)
Populasi spesifik yang relevan dengan tujuan atau masalah penelitian. Daftar elemen-elemen populasi yang dijadikan dasar untuk mengambil sampel. Perbedaan antara elemen populasi target dengan elemen kerangka sampel merupakan sumber kesalahan (error) yang berkait dengan kerangka sampel.
11
1.
05/19/12
Probability sampling:
Simple Random Sampling Proportional Startified Random Sampling Disproportionate Stratified Random Sampling Cluster/Area Sampling
05/19/12
Probability Sampling
(Memberikan peluang yang sama kepada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel)
Pengambilan sampel secara acak dari populasi. Cara ini dilakukan jika populasi homogen. Dilakukan jika anggota populasi tidak homogen dan berstrata secara proporsional. Dilakukan jika anggota populasi berstrata tapi tidak proporsional. Dilakukan jika obyek atau sumber data sangat luas.
Research Method_Populasi dan Sampel 13
Cluster Sampling
05/19/12
Peneliti ingin memilih 100 mahasiswa sbg sampel dari populasi 5.000 mahasiswa, peneliti membuat daftar nomor mahasiswa dari no 1 s.d. 5.000 sbg kerangka sampel , selanjutnya memilih sampel secara acak sederhana sebanayak 100 mahasiswa.
Metode ini memungkinkan terpilihnya sampel yg mempunyai bias paling sedikit dan tingkat generalisasi yg tinggi, sampel yg bias adalah sampel yg menyimpang dari tujuan pemilihan sampel, yg secara kuantitatif dapat diukur berdasarkan akurasi dan presisi etimasi statistiksampel thd parameter populasinya
05/19/12
14
Non-Probability Sampling
(Tidak memberikan peluang yang sama kepada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel)
Sampling Sistematis:
Untuk setiap anggota populasi diberi tanda (misal angka), kemudian ditetapkan cara pengambilan sampel. Penentuan jumlah sampel yang memenuhi kriteria tertentu sampai terpenuhinya jumlah sample yang ditetapkan. Sampling dilakukan dengan kebetulan, misal dilakukan di pertokoan atau tempat keramaian.
Sampling Kuota:
Sampling Aksidental:
05/19/12
15
Non-Probability Sampling
(Tidak memberikan peluang yang sama kepada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel)
Sampling Purposive
Pengambilan sampel dilakukan dengan pertimbangan tertentu (manajer dan staf gudang untuk meniliti persediaan). Sama dengan sensus, seluruh anggota populasi dilibatkan. Bisa dilakukan untuk populasi yang sangat kecil. Sampel dipilih dalam jumlah kecil, kemudian masing-masing sampel diminta memilih sampel lain.
Research Method_Populasi dan Sampel 16
Sampling Jenuh:
Snowball Sampling:
05/19/12
seperti contoh diatas (sampel acak sederhana), berdasar sampel sistematis peneliti dapat memilih nomor tertentu misalnya nomor 50 untuk sampel yang pertama, sampel kedua nomor 100, ketiga 150 dan seterusnya sampai sempel ke seratus nomor 5.000, (sampel yang dipilih mempunyai jarak 50 dan dimulai dari nomor 50).
Research Method_Populasi dan Sampel 17
05/19/12
Unit Sampel suatu elemen atau sekelompok elemen yang menjadi dasar untuk dipilih, Pemilihan sampel berdasarkan kerangka sampel dapat dilakukan melaui prosedur satu tahap atau beberapa tahap, Elemen-elemen dalam unit sampel pada prosedur pemilihan sampel satu tahap sama dengan elemenelemen dalam kerangka sampel. Misal: Prosedur pemilihan sampel berdasarkan kerangka sampel daftar mahasiswa FE-UGM dapat dilakukan melalui beberapa tahap sbb :
05/19/12
18
Pertama: kerangka sampel dikelompokkan kedalam unit sampel primer berdasarkan jurusan kedua ditentukan unit sampel sekunder berdasar tahun angkatan dari jurusan yg dipilih, dan akhirnya ditentukan unit sampel tersier berdasarkan indeks prestasi dari tahun angkatan yang terpilih.
Prosedur Pemilihan sampel tiga tahap DAFTAR MAHASISWA ( Kerangka Sampel) BERDASARKAN JURUSAN ( Unit Sampel Primer ) BERDASARKAN TAHUN ANGKATAN ( Unit Sampel Skunder ) BERDASARKAN INDEKS PRESTASI ( Unit Sampel Tertier ) Research Method_Populasi dan Sampel
05/19/12
19
16
Ya Pilih Alternatif Metode Sampling Probabilitas Hasil Penelitian Yang diharapkan Mempunyai kemampuan Generalisasi Metode Simpel Random Sampling Metode Sistimatic Sampling Metode Clustered Sampling 05/19/12 Menekankan Perbedaan Antar kelompok Jumlah elemen Setiap kelompok Tidak sama sama Menekankan Informasi Setiap area Metode area Sampling Metode stratified Sampling Proporsional Metode stratified Sampling Nonproporsional
Tidak Pilih Alternatif Metode Sampling Nonprobabilitas Informasi Yang diharapkan Cepat Bebas Mempunyai Maksud tertentu
20
Berapa sampel yang diperlukan untuk suatu penelitian? Apa yang akan ditaksir? Berapa jumlah populasi? Berapa besar perbedaan yang diperbolehkan antara yang ditaksir dengan penaksir? Berapa derajat atau koefisien kepercayaan yang diinginkan dalam melakukan penaksiran? Berapa lebar interval kepercayaan yang masih mau diterima? Ukuran sampel: populasi diketahui/tak diketahui
05/19/12
21
Jika populasi diketahui, ukuran sampel sangat ditentukan oleh tingkat kesalahan yang dikehendaki (tingkat kesalahan = 1 - ). Semakin tinggi tingkat kesalahan atau semakin rendah derajat keyakinan maka semakin kecil ukuran sampel. Tingkat kesalahan yang digunakan umumnya adalah 1%, 5%, atau 10%.
05/19/12
22
Dengan populasi yang diketahui, dan dengan tingkat kesalahan yang dikehendaki, ukuran sampel dapat ditentukan sebagai berikut:
n=
2 .NP.Q . d2 (N 1) + 2 .P.Q
dimana: n = ukuran sampel 2 dengan dk = 1, tingkat kesalahan 1%, 5%, atau 10% N = jumlah populasi P = Q = 0,5 d = tingkat kesalahan
05/19/12 Research Method_Populasi dan Sampel 23
Untuk ketiga tingkat kesalahan, jumlah sampel untuk berbagai jumlah populasi dapat diketahui dengan mudah menggunakan bantuan tabel yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael (lihat Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis,1999).
Sebuah riset akan dilakukan untuk mengetahui tanggapan suatu kelompok masyarakat terhadap semakin tingginya impor barang kebutuhan sandang dengan harga lebih murah. Kelompok masyarakat yang akan diteliti adalah 1.000 orang yang dibedakan berdasarkan tingkat pendidikan. Lulusan sarjana ditetapka sebanyak 50 orang, D-3 sebanyak 300 orang, SMA sebanyak 500 orang, SMP sebanyak 100 orang, dan SD sebanyak 50 orang. Jika tingkat kesalahan yang dikehendaki adalah 5%, hitung jumlah sampel dan proporsi masing-masing kelompok masyarakat.
05/19/12
24
Ketika menaksir parameter dengan , dua hal yang bisa terjadi adalah penaksiran yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Dalam hal pertama berarti > dan dalam < hal kedua maka sebaliknya Perbedaan antara dengan dituliskan dengan simbol b, dimana: b =
Research Method_Populasi dan Sampel 25
05/19/12
Untuk koefisien kepercayaan dan populasi berdistribusi normal dengan simpangan baku diketahui maka ukuran sampel n ditentukan dengan rumus: 2
mahasiswa dalam menyelesaikan soal tertentu, diperlukan sampel. Ketika menaksir rata-rata tersebut, dikehendaki derajat kepercayaan 99% dengan beda yang lebih kecil dari 0,05 menit. Jika diketahui simpangan baku waktu yang diperlukan = 0,5 menit, berapa mahasiswa yang perlu diambil untuk sampel tersebut?
05/19/12
26
Jika yang ditaksir adalah proporsi oleh statistik p = x/n, maka beda yang terjadi besarnya: Dengan memisalkan bahwa pendekatan distribusi normal kepada distribusi binom berlaku dan koefisien kepercayaan = , maka ukuran sampel dapat dihitung dengan:
b= p
2
z1 / 2 n > (1 ) b
05/19/12
27
Kecuali jika varians (1 - ) diketahui, maka dalam hal lain rumus di atas tidak dapat digunakan. Dalam hal ini varians (1 - ) diganti oleh harga maksimumnya yakni 0,25.
Depdiknas akan mengukur berapa persen anak SD yang bercita-cita ingin menjadi guru. Koefisien kepercayaan yang digunakan untuk pengukuran ini adalah 95% dengan kekeliruan menaksir tidak lebih dari dua persen. Berapa anak SD yang perlu dijadikan sampel? Jika untuk contoh diatas dari pengalaman diketahui ada 12% siswa SD bercita-cita menjadi guru, berapa anak SD yang perlu dijadikan sampel?
Research Method_Populasi dan Sampel 28
05/19/12
Mean:
1.
2. 3.
4.
Tentukan tingkat ketepatan (perbedaan yang diijinkan antara rata-rata sampel dengan rata-rata populasi): D Tentukan derajat keyakinan (90%, 95%, 99%) CL Hitung nilai z dengan derajat keyakinan yang telah ditetapkan z value for specified CL Tentukan simpangan baku populasi:
Bisa dari data sekunder atau pilot study, atau fenomena.
1.
z n= 2 D
2 2
05/19/12
29
Proportion:
1.
2. 3.
4.
Tentukan tingkat ketepatan (perbedaan yang diijinkan antara rata-rata sampel dengan rata-rata populasi): D: p- Tentukan derajat keyakinan (90%, 95%, 99%) CL Hitung nilai z dengan derajat keyakinan yang telah ditetapkan z value for specified CL Tentukan proporsi populasi:
1.
05/19/12
Exercise
Manajemen sebuah restoran ingin mengetahui pengeluaran keluarga untuk makan di restoran. Beberapa keluarga tidak pernah makan di restoran, sementara keluarga lain menghabiskan Rp 300.000,- sebulan untuk makan di restoran. Dengan derajat keyakinan 95% dan error diharapkan Rp 5.000, Berapa jumlah sampel diperlukan untuk mengetahui ratarata pengeluaran keluarga untuk makan di restoran? Jika setelah survei dilakukan ternyata rata-rata pengeluaran tersebut Rp 90.300,- dengan simpangan baku Rp 45.000,-. Dengan derajat keyakinan 95%, bagaimana tanggapan Anda tentang tingkat ketepatan penghitungan?
05/19/12
31
TERIMA KASIH
05/19/12
32