Anda di halaman 1dari 4

STUDI KONFIGURASI KABEL SFT ( SUBMERGED FLOATING TUNNEL )

Nama Mahasisiwa NRP Jurusan Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II : Fandy Sipata : 3107100139 : Teknik Sipil FTSP ITS : Endah Wahyuni ST., M.Sc., Ph.D : Budi Suswanto ST., MT., Ph.D

Abstrak Submerged Floating Tunnel (SFT) atau Jembatan melayang dalam air adalah sebuah konsep baru di bidang infrastruktur transportasi. Konsep dari SFT adalah meletakkan sebuah struktur berbentuk tubular pada kedalaman tertentu dibawah permukaan air dengan menggunakan gaya apung Archimedes sebagai daya dukungnya (Mazzolani et al 2009). Kelebihan SFT dibandingkan infrastruktur transportasi perlintasan perairan konvensional (jembatan) adalah berkurangnya / dihilangkannya pekerjaan pembuatan pilar dan pondasi dalam, yang pada jembatan konvensional memerlukan waktu cukup lama dan material berjumlah besar. Dalam struktur SFT peran pilar digantikan oleh kabel dengan menggunakan sistem mooring, tapi peran tersebut memiliki perbedaan dimana pilar jembatan konvensional akan berfungsi sebagai tumpuan bagi struktur atas agar tidak mengalami defleksi axial ke bawah sedangkan kabel SFT berfungsi sebagai tumpuan yang akan menahan badan tunnel SFT agar tidak mengalami defleksi axial ke atas akibat gaya apung. Sistem SFT ini masih dalam tahap kajian dan belum ada yang membangunnya. Studi pemodelan dan analisa struktur SFT dengan beberapa konfigurasi kabel akan dilakukan dengan metode FEM (Finite Element Method) menggunakan program bantu SAP 2000. Studi ini menghasilkan konfigurasi kabel yang paling tepat dan efektif untuk digunakan dalam pelaksanaan struktur SFT agar

ii

dapat dipakai dalam penelitian selanjutnya sedangkan sample badan tunnel yang akan digunakan pada studi ini adalah penampang dengan material beton. Kondisi perairan dimana struktur SFT ini akan dimodelkan dan dianalisa nanti adalah kondisi perairan Kepulauan Seribu atau lebih tepatnya adalah perairan antara Pulau Panggang dan Pulau Karya di gugusan kepulauan Seribu DKI Jakarta Indonesia karena model prototype SFT nantinya akan diletakkan di antara 2 pulau tersebut. Kata Kunci : SFT, FEM, Permodelan Struktur, Konfigurasi Kabel

iii

STUDY ABOUT CABLE CONFIGURATION AT SUBMERGED FLOATING TUNNEL


Name NRP Major Councelor Lecture I Councelor Lecture II : Fandy Sipata : 3107100139 : Teknik Sipil FTSP ITS : Endah Wahyuni ST., M.Sc., Ph.D : Budi Suswanto ST., MT., Ph.D

Abstract Submerged Floating Tunnel (SFT) or floating bridge in the water is a new concept in the field of transport infrastructure. The concept of the SFT is putting a tubular-shaped structure at a certain depth below the surface of the water using the Archimedes buoyancy as bearing supports (Mazzolani et al 2009). Advantages of SFT in comparison to conventional transport infrastructure (conventional bridge) is SFT can reducing/dismissing amount of pillar or foundation, which in a conventional bridge takes quite a long time and large amounts of material. In SFT, the function of pillar structure is replaced by the cable using the mooring system. Different with pillar which it used to support the superstructure of conventional bridge in order to decreasing deflection axial downward, SFTs cable will be used to support the tunnels body of SFT in order to decreasing deflection axial upward caused by buoyancy. SFT's system still in the stage of the study and no one has built it. Study of modeling and analysis of the structure of the SFT with some cable configuration will using FEM (Finite Element Method) structural analysis software SAP 2000. This study will results of configuration of the cable's which the most appropriate and effective for used in the implementation of SFT structure where it will be used too in further research, whereas sample of the tunnels body will be using concrete. As for the

iv

conditions of environmental where it will be modeled and analyzed is the condition of the Thousand Island or sea area between Panggang Island and Karya Island in Thousand Islands, region of DKI Jakarta Indonesia because the prototype models will be put later located between those 2 islands. Keywords: SFT, FEM, Modeling The Structure, Cable Configuration

Anda mungkin juga menyukai