informasi abstrak, tidak dibatasi oleh pengalaman konkrit sebagai modal untuk berfikir, mampu berfikir secara hipotesis untuk penyelesaian masalah dan secara sistematis membuang cara yang dianggap kurang tepat. Mulai meningkatnya kesadaran mengenai diri sendiri dapat berupa imaginary audience (keyakinan bahwa dirinya menjadi pusat perhatian) dan personal fable (merasa dirinya unik dan berbeda dengan individu lain)