Materi Pelatihan
Kapal pengangkut petikemas Petikemas
Tipe dan bentuk petikemas Identifikasi dan Kodefikasi Petikemas Konstruksi Petikemas
Prinsip pemuatan
Prinsip dasar Stowage Plan
Sedangkan kapal jenis lainnya yang membawa petikemas sebagai bagian dari
muatan dikategorikan sebagai sesuai untuk membawa petikemas di dalam palkah xxx (suitable for carriage of containers in hold xxx)
Berarti petikemas bisa dibawa oleh berbagai tipe kapal, seperti kapal petikemas selular, cont-Bulkers, bulk carriers dan general cargo. Namun khusus untuk muatan petikemas on deck harus mendapatkan persetujuan dari kelas (classification society) khususnya weight dan lashing system
5
untuk stacking
(holds)
terikat
secara
aman
dengan cell guides Petikemas di atas deck terikat secara aman menggunakan
peralatan lasing jinjing (portable lashing component), yang sering digunakan twist locks dan batang penyambung (rods).
6
antara lain;
Terpisah antara ruang muat untuk bulk dan petikemas Petikemas di atas muatan bulk Petikemas hanya di bawa sebagai muatan ondeck
8
kawasan pedalaman, misalnya melalui sungai yang tidak bisa dilewati kapal. Bergerak dengan ditarik oleh kapal tunda
11
12
Petikemas
IF ONE CONTAINER IN A STACK FAILS, IT IS LIKELY THAT THE ENTIRE STACK WILL COLLAPSE
13
Jenis petikemas
Tipe dan bentuk petikemas
Ada berbagai bentuk petikemas yang digunakan dalam internasional, namun disini kita bahas yang sesuai diatur dalam ISO 6346 (1995) adalah sebagai berikut : 1. General Purposes Container 2. Bulk Container 3. Named Cargo Container 4. Reefer Container / Thermal container) 5. Tank Container 6. Open Top Container 7. Platform Container
14
perdagangan
Jenis petikemas
Tipe dan bentuk petikemas General Purposes Containers
Petikemas ini biasa digunakan untuk membawa barang-barang, terutama yang sudah di packaging rapi dalam bentuk box. Jenis petikemas ini paling banyak digunakan dalam transportasi perdagangan di dunia
15
Jenis petikemas
Tipe dan bentuk petikemas
Bulk Containers
Petikemas ini biasa digunakan untuk membawa muatan curah, seperti gandum, biji-bijian
bahan mineral dll, Dimuat dari atas di dan dibongkar dengan membuka pintu di bawah.
16
Jenis petikemas
Tipe dan bentuk petikemas
Reefer / Thermal Container
Petikemas ini biasa digunakan untuk
membawa muatan yang di dinginkan (chilled) atau muatan beku (frozen) seperti ikan, daging (forzen), buah
buahan (chilled) . Petikemas ini mempunyai kompresor yang terletak di depan atau dibelakang
petikemas.
17
Jenis petikemas
Tipe dan bentuk petikemas
Petikemas ini biasanya digunakan
petikemas jenis ini masuk dalam kategori grup SN, seperti -Lives stocks S0
-Automobiles S1
-Live fish S2
18
Jenis petikemas
Tipe dan bentuk petikemas
Open Top Container
Petikemas ini biasa digunakan untuk membawa muatan heavy. Jenis penutup / cover Open top container ada yang menggunakan Tarpaulin dan yang menggunakan cover yang bisa ditutup/buka (hard cover open top), juga ada yang mempunyai pintu samping, dikenal dengan OTOS (open top open side) container.
Jenis petikemas OT menurut ISO 6346, January 1996 U0 - Opening(s) at one or both end(s) U1 - Opening(s) at one or both end(s) plus removable roof in end frame U2 - Opening(s) at one or both end(s) plus opening(s) on one or both sides U3 - Opening(s) at one or both end(s) plus opening(s) on one or both sides plus removable top members U4 - Opening(s) at one or both end(s) plus opening(s) on one side plus full openings on the other side U5 - Full, solid side and end walls (no doors)
19
Jenis petikemas
Tipe dan bentuk petikemas
Tank Containers
Petikemas ini biasa digunakan untuk membawa muatan dalam bentuk cair atau gas dalam partai kecil. Dan pada umumnya muatan tersebut adalah termasuk jenis bahan berbahaya (Dangerous Goods)
20
Jenis petikemas
Tipe dan bentuk petikemas
Platform Containers
Petikemas ini digunakan untuk kargo yang tidak dapat dimasukkan ke petikemas dry biasa disebabkan ukuran atau bentuknnya Biasanya mesin atau kendaraan ukuran besar. Platform container ini pada kedua ujungnya bisa dilipat atau hanya berbentuk Platform container. Dan kategory petikemas ini disebut OOG
21
Jenis petikemas
Tipe dan bentuk petikemas
Segala hal dalam terkait dengan freight container di atur standarisasi oleh ISO
(International
Organization for Standarization), yaitu :
22
Jenis petikemas
Tipe dan bentuk petikemas
Dimensi dan ukuran standar petikemas berdasarkan ISO 668
Petikemas yang dibedakan menurut ukuran (dimensi). Ada 3 jenis ukuran petikemas yang lazim digunakan, yaitu 20, 40 dan 45. Ketiganya tersedia dalam 2 jenis, yaitu Standard dan High cube. Perbedaan antara standard dan high cube adalah pada tinggi petikemas High Cube mempunyai dimensi tinggi yang lebih daripada container standar, yaitu 96 atau sekitar 2.896 m, dibandingkan dengan tinggi container standar, yaitu 86 (2.591m). Petikemas High Cube memiliki tanda berupa garis-garis miring dengan warna mencolok di atas pintunya. Ketiga petikemas tersebut memiliki perbedaan pada panjang dimensi, yaitu 20 (6.096 m), 40 (12.192 m), dan 45 (13.716 m). Ketiganya memiliki lebar yang sama, yaitu 8 atau sekitar 2.438 m. Semua ukuran tersebut adalah ukuran exteriornya atau bagian luar.
23
Jenis petikemas
Tipe dan bentuk petikemas
Dimensi dan ukuran standar petikemas berdasarkan ISO 668
# Copy ISO 668 terlampir, lihat halaman tambahan modul training ini.
24
Jenis petikemas
Identifikasi & Kodefikasi
Pengaturan identifikasi dan kodefikasi terdapat di dalam
25
Jenis petikemas
Identifikasi & Kodefikasi
Peraturan standarisasi internasional ini di aplikasikan untuk semua petikemas yang di cover oleh ISO 668, ISO 1496 bagian 1-5, ISO 8323 Identifikasi sistem terdiri dari 4 (empat) element, yaitu:
Jenis petikemas
Identifikasi & Kodefikasi
Check Digit
Size Code
Type Code
27
Jenis petikemas
Identifikasi & Kodefikasi
Product Group Code Owner Code
Product Group Code
U - for all freight containers J - for detachable freight container-related equipment Z - for trailers and chassis
Size Code
45 - Size 40 feet HC containers L2 - Size 45 feet (standard) containers L5 - Size 45 feet HC containers
GENERAL PURPOSE CONT. GENERAL PURPOSE CONT. GENERAL PURPOSE CONT. GENERAL PURPOSE CONT. HIGH CUBE CONT. HIGH CUBE CONT.
28
Jenis petikemas
Identifikasi & Kodefikasi
Check Digit Registration Number
Digit
angka
terakhir
(7)
adalah
menentukan
sebuah nomor container 6 angka pertama (445830) adalah: serial number penanda jati diri container dari pemilik petikemas dan nomor ini merupakan nomor yang unik yang tidak
Jenis petikemas
Identifikasi & Kodefikasi
Registration Number
Check Digit
A 10 N 25
B 12 O 26
C 13 P 27
D 14 Q 28
E 15 R 29
F 16 S 30
G 17 T 31
H 18 U 32
I 19 V 34
J 20 W 35
K 21 X 36
L 23 Y 37
M 24 Z 38
1st digit
1
2nd digit
2
3rd digit
4
4th digit
8
5th digit
16
6th digit
32
7th digit
64
8th digit
128
9th digit
256
10th digit
512
HLXU 445830 7
H 18 1 18
TTL=
L 23 2 46
X 36 4 144
U 32 8 256
(a)/11 = 2768-2761
4 4 16 64
251.6364
4 4 32 128
(b)*11 =7
0 0 512 0
2768 (a)
30
Jenis petikemas
Identifikasi & Kodefikasi
Sesuai dengan aturan dalam CSC , Berat Kotor Maksimum setiap petikemas harus di marking di CSC plate . Aturan lainnya menyebutkan bahwa berat Kotor dan Berat Kosong
31
Jenis petikemas
Identifikasi & Kodefikasi
Berikut adalah contoh tabel dari tipe kodefikasi yang diatur dalam Annex E dari ISO 6346-1995 Secara detail terlampir di modul.
32
Jenis petikemas
Identifikasi & Kodefikasi
Berikut adalah contoh tabel dari tipe kodefikasi yang diatur dalam Annex E dari ISO 6346-1995
33
Jenis petikemas
Konstruksi petikemas
CSC Convention for Safe Containers : adalah konvensi atau kesepakatan internasional yang didirikan pada tahun 1972 antara IMO dan UN. Tujuan utama adalah : 1. Keselamatan penanganan petikemas. 2. Standarisasi dan persyaratan dokumentasi petikemas disemua negara
Diwajibkan untuk membuat suatu prosedur yang efektif untuk tujuan ujicoba
(testing), inspeksi (inspection), persetujuan (approval) dan perawatan
(maintenance) petikemas.
34
Jenis petikemas
Konstruksi petikemas
Konvensi juga mengharuskan dipasang plat persetujuan (approval plate) di setiap petikemas yang berisi informasi maksimum berat kotor (gross weight), berat penumpukan (stacking weight) petikemas.
35
Jenis petikemas
Konstruksi petikemas
Konstruksi Utama suatu Petikemas adalah: 1. Corner Fittings 5. Rear End 5. Side Wall Asembly
2. Base Frames
i. Bottom Side Rails
i.
ii.
Door Sill
Corner Post
i.
ii. 6. Roof
ii. Cross Members 3. Fork Pocket 4. Front End i. ii. Front End Wall Front End Frames
iii. Door Header iv. Door System Door Leaves Hinges and Pins Locking devices
7. Floor Board
Front Sill
Corner Post Front Header
Jenis petikemas
Konstruksi petikemas
37
Jenis petikemas
Konstruksi petikemas
Bagian dari petikemas yang sensitif mengalami kerusakan dan harus diperiksa secara visual. (CSC/Circ.134 - 27 May 2005 Guidance on serious structural deficiencies in containers )
38
Jenis petikemas
Konstruksi petikemas
Bagian dari petikemas yang sensitif mengalami kerusakan dan harus diperiksa secara visual. (CSC/Circ.134 - 27 May 2005 Guidance on serious structural deficiencies in containers )
39
Jenis petikemas
Konstruksi petikemas
Bagian dari petikemas yang sensitif mengalami kerusakan dan harus diperiksa secara visual. (CSC/Circ.134 - 27 May 2005 Guidance on serious structural deficiencies in containers )
40
Jenis petikemas
Konstruksi petikemas
Bagian dari petikemas yang sensitif mengalami kerusakan dan harus diperiksa secara visual. (CSC/Circ.134 - 27 May 2005 Guidance on serious structural deficiencies in containers )
41
Jenis petikemas
Konstruksi petikemas
42
Jenis petikemas
Konstruksi petikemas
Strength Rating
Jenis petikemas
Konstruksi petikemas
GENERAL TESTING CRITERIA
44
Jenis petikemas
Konstruksi petikemas
GENERAL TESTING CRITERIA
45
petikemas ukuran 20
kaki (TEU) diberi no ganjil 01,03,05,07,09 dst, dan petikemas ukuran 40 kaki (FEU) dengan no genap 02, 04, 06, 08dst.
48
ROW adalah susunan melintang dan penomeran dimulai dari nol dengan angka ganda. Jadi yang ditengah nomor 00, kekanan ganjil dan ke kiri genap.
49
kedua, ketiga dan keempat diberi tanda 02, 04, 06 dst bagi petikemas yang berada dibawah Sedangkan palka untuk
(UnderDeck).
muatan
diatas
palka
(OnDeck)
Periksa stacking weight dengan hati hati dalam membuat perencanaan muat
karena dapat merusak tank top untuk petikemas under deck dan hatch covers untuk petikemas ondeck. Stack weight tidak boleh melebihi daya beban struktur tank top dan hatch covers Kelebihan stacking weight bisa mengakibatkan petikemas roboh / collaps Nilai stacking weight berbeda beda untuk setiap kapal, oleh sebab itu adalah penting untuk merujuk ke Cargo/Container Securing Manual yang memberikan
ilustrasi distribusi stacking weight dan total stacking weight yang aman berdasarkan
rancangan sistem pengikat kapal. Sistem pengikat (securing system) tidak berguna jika terjadi over stacking weight.
52
Program komputer seperti - Seamaster, Seacos dan Loadstar sudah tersedia untuk
menghitung stabilitas kapal dan beban / force yang bekerja pada petikemas yang di stack diatas kapal. Semua perlengkapan lashing mempunyai batasan selamat / SWL untuk mencegah tumpukan
53
54
kepada pelayaran
55
deck dan mendapat persetujuan dari planner pelayaran dan pihak kapal.
Jarak bebas tutup palka (hatch covers clearance) dan jarak bebas cell-guide harus dipertimbangkan agar tidak merusak struktur kapal dan merusak kargo saat dimuat. Breakbulk cargo atau U/C kadang termasuk kategori OOG. Biasanya diangkut diatas flatrack dan paltform container. Adalah penting untuk memastikan tonase, lashing dan lifting point saat memuat jenis petikemas ini. Kadang kala dalam pemuatan ini menggunakan alat tambahan seperti wire sling,
56
dalam satu row, yang mungkin menghalagi pandangan dari anjungan/bridge atau
mengganggu crane kapal. Juga apabila petikemas HC yang dimuat di under deck, jarak bebas tutup palkah harus dipertimbangkan, jangan sampai terjadi setelahdimuat palkah tidak bisa ditutup Kombinasi petikemas under-deck harus konfirmasi dengan kapal (chief officer) Petikemas khusus lainnya adalah petikemas 45 feet, juga harus mendapat konfirmasi dari planner pelayaran dan pihak kapal dalam perencanaan muat.
57
Persetujuan dari pihak kapal (chief officer) adalah penting dalam membuat
perencanaan muat.
58
tujuan tidak direncakan dengan baik dan tidak mengikuti port rotation kapal (liner)
Dalam merencanakan pemuatan harus dihindari petikemas overstow, yang bisa berakibat shifting atau re-stowed dipelabuhan berikutnya. Re-stowed container menimbulkan biaya Dalam merencanakan pemuatan harus mendapatkan konfirmasi dari planer pelayaran dan pihak kapal sebelum kegiatan dimulai.
STOWAGE PLAN
61
62
63
64
65
Sistem Lashing
Struktur Cargo Securing Manual
SOLAS CHAPTER VII - Regulation 5.6 Stowage and Securing Cargo transport units, including freight containers, shall be loaded, stowed and
secured throughout the voyage in accordance with the Cargo Securing Manual
approved by the Administration.
Sistem Lashing
Struktur Cargo Securing Manual
Chapter 1 - Location and details of fixed securing arrangements Fixed Fitting dan tabel kombinasi petikemas Under-deck
Contoh Fixed Fitting table
67
Sistem Lashing
Struktur Cargo Securing Manual
Chapter 1 - Location and details of fixed securing arrangements
Contoh Sistem Lasing
68
Sistem Lashing
Struktur Cargo Securing Manual
Chapter 1 - Location and details of fixed securing arrangements
69
Sistem Lashing
Struktur Cargo Securing Manual
Chapter 2 - Location and stowage of portable securing gear Berisikan denah lokasi portable securing gear (seperti twist-lock, bridge fitting,
70
Sistem Lashing
Struktur Cargo Securing Manual
Chapter 3 - Details of portable securing gear, inventory of items and their strength
71
Sistem Lashing
Struktur Cargo Securing Manual
Chapter 3 - Details of portable securing gear, inventory of items and their strength
72
Sistem Lashing
Struktur Cargo Securing Manual
Chapter 4 - Correct application of portable securing gear
Berisikan petunjuk praktis penggunaan perlengkapan lashing dan pertimbangannya berdasarkan faktor a/l ; Lama nya pelayaran dan daerah geografi pelayaran Kondisi laut dan konstruksi desain kapal serta karakteristik kapal
Faktor beban dinamis (dynamic forces) akibat kondisi cuaca laut selama
pelayaran Type dan berat kargo yang diangkut
Securing arrangement
Metode penggunaan perlengkapan lashing
73
Sistem Lashing
Struktur Cargo Securing Manual
Chapter 4 - Correct application of portable securing gear
Contoh lashing arrangement
74
Sistem Lashing
Struktur Cargo Securing Manual
Chapter 4 - Correct application of portable securing gear
Contoh Metode pemakaian lashing rods
75
Sistem Lashing
Struktur Cargo Securing Manual
Chapter 5 - An indication of the forces expected to act on cargo units
Adalah keterangan yang menjelaskan indikasi kekuatan yang dapat mempengaruhi kargo atau petikemas yang ada di atas kapal. Perhitungan matematis terhadap kekuatan luar Kekuatan / forces tersebut akibat dari ;
76
Sistem Lashing
Struktur Cargo Securing Manual
Chapter 5 - An indication of the forces expected to act on cargo units
77
Sistem Lashing
Struktur Cargo Securing Manual
Chapter 5 - An indication of the forces expected to act on cargo units
78
Sistem Lashing
Struktur Cargo Securing Manual
Chapter 5 - An indication of the forces expected to act on cargo units
Pitching pergerakan kapal dimana haluan terangkat dan buritan tenggelam secara bergantian Heaving pergerakan kapal di sepanjang sumbu vertikal kapal
79
Sistem Lashing
Struktur Cargo Securing Manual
Chapter 5 - An indication of the forces expected to act on cargo units
Rolling pergerakan dari sisi kiri ke sisi kanan akibat pengaruh gelombang laut
Rolling Sudut 30*
80
Sistem Lashing
Struktur Cargo Securing Manual
Chapter 5 - An indication of the forces expected to act on cargo units
81
Sistem Lashing
Struktur Cargo Securing Manual
Chapter 5 - An indication of the forces expected to act on cargo units
Model Kerusakan yang terjadi
Sistem Lashing
Struktur Cargo Securing Manual
Chapter 5 - An indication of the forces expected to act on cargo units
Model Kerusakan yang terjadi
83
Sistem Lashing
Struktur Cargo Securing Manual
Chapter 5 - An indication of the forces expected to act on cargo units
Perhitungan yang terdapat dalam Cargo Ssecuring Manual
84
Sistem Lashing
Pengamanan petikemas di dalam Palkah Stacking cones
Kapal petikemas modern umumnya dilengkapi dengan cell-
petikemas dan mengamankan petikemas yang di stack underdeck. Pada umumnya cell-guide adalah untuk ukuran
petikemas 40 kaki. Pada umumnya Under deck pada kapal Stacking cones petikemas bisa dimuat petikemas ukuran 20 kaki dan 40 kaki, jadi bila dimuat petikemas 20 kaki salah satu ujung petikemas jauh dari cell-guide dan tidak terikat dengan aman. Untuk itu digunakan stacking cones yang sudah terpasang di dasar palkah (tan-top). Tujuan pemasangan stack cones adalah agar petikemas 20 kaki tier paling bawah bawah dan tidak bergeser selama dalam pelayaran. Bila tidak terpasang maka stack cones ini dipasang oleh buruh di dermaga.
85
Sistem Lashing
Pada umumnya kapal petikemas generasi ke 2 sudah mempunyai cell-guide (lihat photo) yang terpasang di under deck. Fungsi cell-guide yaitu: Mengikat petikemas ke struktur kapal. Membantu stabilitas kapal akibat geseran petikemas Membantu operator crane menurunkan petikemas
86
Sistem Lashing
Pengamanan petikemas di atas dek (on-deck lashing )
Petikemas tier paling bawah yang dimuat diatas deck harus terikat dengan aman ke struktur kapal untuk memastikan
Sistem Lashing
Lashing Petikemas di Bay 45 kaki
Container 20/40 ft stack di bay 45 ft
Kapal
petikemas
generasi
terbaru
88
Sistem Lashing
Prinsip Lashing Petikemas
1. Kebutuhan Tenaga Kerja / SDM, tugas lashing/delashing dikerjakan oleh 2 orang dimana 1 orang memegang lashing bar dan 1 orang memutar turnbuckles. Juga
Sistem Lashing
Prinsip Lashing Petikemas Under Deck dengan Cell Guide
90
Sistem Lashing
Prinsip Lashing Petikemas Under Deck dengan Cell Guide
91
Sistem Lashing
Prinsip Lashing Petikemas Under Deck dengan Cell Guide
92
Sistem Lashing
Prinsip Lashing Petikemas Under Deck dengan Cell Guide
Sistem Lashing
Prinsip Lashing Petikemas Stowed On Deck
Petikemas di ikat dengan Twistlock dan Lashing rods. Lashing rods ke dasar tier ke dua Wind lashing rods dari tier ke 3 ke dasar
94
Sistem Lashing
Prinsip Lashing Petikemas Stowed On Deck
Petikemas di ikat dengan Twistlock dan Lashing rods. Lashing rods dari tier ke 3 ke dasar
95
Sistem Lashing
Prinsip Lashing Petikemas Stowed On Deck
Petikemas di ikat dengan Twistlock dan Lashing rods. Lashing rods dari tier ke 5 ke dasar
96
Sistem Lashing
97
Sistem Lashing
98
Sistem Lashing
Sistem Lashing
Bridge Fitting
Sistem Lashing
Sistem Lashing
Komponen dan Perangkat Lashing Jenis Jenis Twis-lock
Manual twist-locks Sering digunakan untuk mengikat petikemas ke dek kapal. Di kunci secara manual dan juga dibuka secara manual dengan mendorong gagang/lever dari satu sisi ke sisi lainnya. Ada 2 jenis twist-lock manual, yaitu buka kanan (right-handed) dan buka kiri (left-handed) Manual Twist-lock Fully Auto Twis-locks Sekarang sudah banyak ditemukan diatas kapal petikemas modern. Twist-lock ini tetap berada di corner casting petikemas saat dibongkar dan tidak perlu di buka saat dimuat. Full Auto Twist-lock
102
Sistem Lashing
Komponen dan Perangkat Lashing Jenis Jenis Twist-lock
Semi-automatic twist-locks Ini di operasikan dengan kunci kawat (wire toggle), ada yang single dan double sling. Biasanya digunakan untuk tier ke 2 dst petikemas on-deck. Terkunci otomatis jika petikemas mendarat diatas petikemas lainnya. Dipasang didermaga sebelum petikemas dimuat dan di buka kuncinya sebelum petikemas dibongkar
103
Sistem Lashing
Komponen dan Perangkat Lashing Twist-locks Rusak
Failure Twist-lock
Unlocking Twist-lock
104
Sistem Lashing
Komponen dan Perangkat Lashing
Lashing arrangement double lashing with one high bars and three high bars in outboard cell
105
Sistem Lashing
Komponen dan Perangkat Lashing
Lasher on Gondola
Safe Working
THINK SAFE WORK SAFE BE CAREFUL
DE-LASHING BASIC
Safe Working
HAZARD OF LASHING
Cedera punggung akibat cara angkat lashing bar yang salah
Jatuh dari ketinggian ketika bekerja atau melewati dareah yang tidak
ada pelindung (pagar) Terpeleset ketika bekerja, yang mungkin akibat berdiri tidak stabil atau karena ada minyak air atau es (musim salju) Bahaya kesetrum akibat kabel listrik petikemas reefer yang rusak Petugas yang berada di dermaga tertimpa perangkat lashing yang jatuh dari atas kapal. Luka atau lecet saat penanganan twist-lock
108
Content of Cargo Securing Manual : Chapter 1 - Location and details of fixed securing arrangements Chapter 2 - Location and stowage of portable securing gear Chapter 3 - Details of portable securing gear, inventory of items and their strength Chapter 4 - Correct application of portable securing gear Chapter 5 - An indication of the forces expected to act on cargo units
109
Daftar Pustaka
110
References
Guidance On Container Handling Health and Safety in Port, 2010 Oct Container Hand Book Container Terminal and Cargo System, Hans Otto, Springer 2007 A Master Guide, Container Securing, Lloyd Register, Eric Murdoch, Charles & Taylor Co, UK Cargo Securing Manual, by Capt Parwenexh Kohli Container Lashing and Stowage, UK P&I Club, managed by Thomas Miller Container Securing, by Classification DNV , July 2011 Lashing Container, IMO User Guide, Classification DNV, 2003 Guidance to Cargo Securing Manual, DNV Report 2004 On deck Stowage Containers, American Institute of Marine Underwriters Technical Services Committee, 2008 Shipboard Cargo Handling Stevedoring Safety Guide, MarDept Hongkong, 1995
111
112