Anda di halaman 1dari 20

SILABUS MATA KULIAH Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Alokasi Waktu

Semester Mata Kuliah Pra Syarat Deskripsi Mata Kuliah : S1 Keperawatan : Kep : Praktik Klinik Ketrampilan Dasar Dalam Keperawatan : 1 SKS (praktik klinik). : 1 SKS : 12 X 250 menit : 3000/60 : 50/6 : 8 hari : 2 minggu : IV : Praktik Ketrampilan Dasar Dalam Keperawatan :

Mata ajar ini kesempatan kepada mahasiswa untuk mempraktikkan teori dan prinsip-prinsip teoritis dan ketrampilan yang dipelajari dikelas dan laboratorium pada tatanan klinis. Mata ajar ini berfokus pada pengkajian terhadap manusia dari aspek kebutuhan fisik, psikologis, social dan cultural dan spiritual. Membantu mahasiswa dalam mengembangkan konsep kesehatan dengan mengkaji pola-pola kesehatan seseorang melalui penerapan proses keperawatan sebagai dasar pemecahan masalah. Fokus cabang ilmu ini pada keterampilan dasar yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia dengan menggunakan proses keperawatan, konsep dasar dan teori model keperawatan sebagai pendekatan. Kegiatan pembelajaran meliputi metode bed side teaching, briefing (pre dan post conference), nursing round, laporan kasus. Evaluasi pencapaian kompetensi dan ujian kompetensi, laporan kasus, pre conference dan post conference. Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip ketrampilan dasar dalam keperawatan guna mencapai tujuan keberhasilan perawatan pada pasien secara efektif, efisien dan ekonomis. Mahasiswa diharapkan memahami proses pemecahan masalah dan pembuatan keputusan klinik yang diaplikasikan dalam asuhan keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan yang didukung dasar-dasar praktis keperawatan berbasis bukti penelitian.

Kompetensi Dasar 1. Mampu mengaplikasik an general precaution dalam asuhan keperawatan pada pasien

Indikator Setelah mengikuti praktik klinik ini mahasiswa diharapkan mampu : 1. Melakukan dan menerapkan kewasaspadaan universal. 2. Melakukan tindakan Kewaspadaan universal sebagai bagian dari pengendalian infeksi d sarana kesehatan. Setelah mengikuti ptraktik klinik mahasiswa diharapkan dapat melakukan Tindakan keperawatan dan membuat proses keperawatan: 1. Melakukan perawatan rambut dalam asuhan keperawatan pada pasien 2. Melakukan perawatan gigi dan mulut dalam asuhan keperawatan pada pasien 3. Melakukan perawatan Memandikan pasien dalam asuhan keperawatan pada

Pengalaman Pembelajaran Mengintegrasikan ilmu yang terkait dalam melakukan pemenuhan kebutuhan dasar manusia dan mengeksplorasikan proses pemecahan masalah dan pembuatan keputusan klinik, mengetahui dasar praktis keperawatan berbasis bukti penelitian (EBN).

Materi Ajar

Waktu

1. Alasan dasar 250 menit penerapan kewaspadaan universal. 2. Kebijakan pemerintah tentang kewaspadaan universal. 4. Kewaspadaan universal sebagai bagian dari pengendalian infeksi d sarana kesehatan.

Alat/Bahan/Su mberBelajar Metode bed side teaching, briefing (pre dan post conference), nursing round, laporan kasus.

Penilaian Evaluasi pencapaian kompetensi dan ujian kompetensi, laporan kasus, pre conference dan post conference.

2. Mahasiswa mampu melakukan dan mengaplikasik an konsep tentang personal hygiene dan mampu membuat asuhan keperawatan pada pasien gangguan

Mengintegrasikan ilmu 1. Konsep personal 250 menit. yang terkait dalam hygiene melakukan pemenuhan 2. Perawatan rambut kebutuhan dasar 3. Perawatan mulut, manusia dan oral hyigiene. mengeksplorasikan 4. Perawatan pasien proses pemecahan memandikan masalah dan 5. Perawatan kuku pembuatan keputusan 6. Menyiapkan tempat klinik, mengetahui tidur. dasar praktis Tindakan keperawatan : keperawatan berbasis 1. Perawatan rambut bukti penelitian (EBN). 2. Perawatan mulut, oral hyigiene. 3. Perawatan pasien

Metode bed side teaching, briefing (pre dan post conference), nursing round, laporan kasus.

Evaluasi pencapaian kompetensi dan ujian kompetensi, laporan kasus, pre conference dan post conference.

pemenuhan personal hygiene.

pasien 4. Melakukan perawatan Potong kuku dalam asuhan keperawatan pada pasien 5. Melakukan persiapan pasien menyiapkan tempat tidur terbuka dan tertutup dalam asuhan keperawatan pada pasien Setelah mengikuti praktik klinik ini mahasiswa diharapkan mengaplikasikan dan mampu membuat asuhan keperawatan pasien dengan: Mengaplikasikan konsep tentang kenyamanan , sifat nyeri, fisiologi nyeri, faktor-faktor yang mempengaruhi nyeri dalam asuhan keperawatan pada pasien nyeri. Membuat Asuhan keperawatan pasien dengan nyeri.

memandikan 4. Perawatan kuku 5. Menyiapkan tempat tidur.

3. Mengaplikasik an konsep tentang kenyamanan dan nyeri dan mampu membuat asuhan keperawatan pada pasien nyeri.

4. Setelah mengikuti praktik Mengaplikasik klinik ini mahasiswa an konsep diharapkan mampu : tentang 1. Memahami dan konsep Mengaplikasikan konsep

Mengintegrasikan ilmu 1. Kenyamanan 250 menit. yang terkait dalam 2. Sifat nyeri melakukan pemenuhan 3. Fisiologi nyeri kebutuhan dasar 4. Faktor-faktor yang manusia dan mempengaruhi mendiskusikan konsep nyeri kenyamanan dan nyeri 5. Kelelahan mengetahui dasar 6. Asuhan praktis keperawatan keperawatan pasien berbasis bukti dengan nyeri penelitian (EBN). Tindakan keperawatan : 1. Teknik relaksasi : guide imagery, breathing exercise. 2. Massage Mengkaji dan 1. Sifat mendiskusikan konsep infeksi pengontrolan infeksi 2. Rantai dalam perawatan pada Infeksi pasien, menganalisa 3. Proses

Metode bed side teaching, briefing (pre dan post conference), nursing round, laporan kasus.

Evaluasi pencapaian kompetensi dan ujian kompetensi, laporan kasus, pre conference dan post conference.

pengontrolan infeksi dalam asuhan keperawatan pada pasien .

sifat infeksi, rantai Infeksi, proses infeksi, konsep asepsis, transmisi mikroorganisme, pemutusan rantai infeksi (desinfeksi dan sterilisasi) infeksi nosokomial 2. Melakukan tehnik Isolasi (cuci tangan, memakai masker, skort isolasi, pengelolaan alat dan bahan terkontaminasi) 3. Melakukan aseptik bedah dan daerah steril 4. Membuat proses keperawatan dalam pengendalian infeksi

pemberian asuhan untuk meningkatkan 4. aplikasi pengetahuan ilmiah dalam praktik 5. keperawatan mengetahui dasar 6. praktis keperawatan berbasis bukti penelitian (EBN). 7.

infeksi. Konsep asepsis

Transmi si mikroorganisme Pemutu san rantai infeksi (desinfeksi dan sterilisasi) Infeksi nosokomial 8. Tehnik Isolasi (cuci tangan, memakai masker, skort isolasi, pengelolaan alat dan bahan terkontaminasi) 9. Aseptik bedah dan daerah steril . 10.Proses keperawatan dalam pengendalian infeksi Tindakan kepeawatan : 1. Cuci tangan bersih dan steril. 2. Memakai alat perlindungan (masker, kaca mata, alas kaki) 3. Memakai skort isolasi. 4. Pengelolaan alat

5. Memahami Setelah mengikuti praktik konsep vital klinik ini mahasiswa sign dan diharapkan : mengaplikasik 1. Mengaplikasikan an dalam konsep tentang Pedoman asuhan untuk mengukur tandakeperawatan tanda vital dalam asuhan pada pasien keperawatan 2. Mengaplikasikan konsep tentang Suhu Tubuh : Fisiologi pengeluaran suhu tubuh, cara tubuh kehilangan panas, factor-faktor yangmempengaruhi suhu tubuh manusia,gangguan suhu tubuh, tempat pengukuran suhu tubuh dan proses keperawatan 3. Mengaplikasikan konsep tentang Denyut Nadi : Fisiologo denyut nadi, tempat pengukuran denyut nadi, cirri-ciri denyut nadi (irama, kecepatan, isi), factor-

Mengkaji dan mendiskusikan konsep tanda-tanda vital dalam perawatan pada pasien, menganalisa pemberian asuhan untuk meningkatkan aplikasi pengetahuan ilmiah dalam praktik keperawatan Prosedur pemeriksaan nadi mengetahui dasar praktis keperawatan berbasis bukti penelitian (EBN).

dan bahan terkontaminasi 5. Teknik aseptic bedah dan daerah steril. 1. Suhu Tubuh : 250 menit. Fisiologi pengeluaran suhu tubuh, cara tubuh kehilangan panas, factor-faktor yangmempengaruhi suhu tubuh manusia,gangguan suhu tubuh, tempat pengukuran suhu tubuh 2. Denyut Nadi : Fisiologo denyut nadi, tempat pengukuran denyut nadi, cirri-ciri denyut nadi (irama, kecepatan, isi), factor-faktor yang mempengaruhi denyut nadi 3. Pernafasan : fisiologi pengaturan pernafasan, mekanisme pernafasan, factor-

Metode bed side teaching, briefing (pre dan post conference), nursing round, laporan kasus.

Evaluasi pencapaian kompetensi dan ujian kompetensi, laporan kasus, pre conference dan post conference.

faktor yang mempengaruhi denyut nadi dan proses keperawatan 4. Mengaplikasikan konsep tentang Pernafasan : fisiologi pengaturan pernafasan, mekanisme pernafasan, factor-faktor yangmempengaruhi pernafasan dan proses keperawatan 5. Mengaplikasikan konsep tentang Tekanan Darah : Fisiologis [engaturan tekanan darah, mekanisme tekanan darah, tempat pengukuran tekanan darah dan proses keperawatan 6. Melakukan Prosedur pengukuran tanda vital 7. Melakukan Pencatatan tanda-tanda vital. Tujuan Pemeriksaan fisik. 7. Setelah Meaplikasikan klinik mengikuti praktik ini mahasiswa

faktor yangmempengaruhi pernafasan 4. Tekanan Darah : Fisiologis [engaturan tekanan darah, mekanisme tekanan darah, tempat pengukuran tekanan darah 5. Prosedur pengukuran tanda vital Tindakan keperawatan : 1. Prosedur pemeriksaan nadi. 2. Prosedur pemeriksaan pernapasan 3. Prosedur pemeriksaan suhu. 4. Prosedur pemeriksaan tekanan darah 5. Pencatatan tanda-tanda vital.

Mengkaji dan 1. mendiskusikan konsep

Tujuan Pemeriksaan 250 menit. fisik.

Metode bed side Evaluasi teaching, pencapaian

konsep diharapkan mampu : pemeriksaan 1. Memahami tujuan fisik dalam Pemeriksaan fisik dan asuhan memgaplikasikan konsep keperawatan tentang, ensitifitas budaya., pada pasien. Integritas pengkajian fisik dengan asuhan keperawatan. 2. Melakulan Ketrampilan pengkajian fisik 3. Melakukan Persiapan pemeriksaan fisik. 4. Melakukan Pengaturan pemeriksaan. 5. Melakukan Survei umum. 6. Memahami dan mengplikasikan Tehniktehnik pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi, auskultasi, dan perkusi) 7. Melakukan Pemeriksaan secara sistematik dari kepala sampai kaki dengan berbagai metode

pemeriksaan fisik dalam perawatan pada pasien, menganalisa pemberian asuhan untuk meningkatkan aplikasi pengetahuan ilmiah dalam praktik keperawatan mengetahui dasar praktis keperawatan berbasis bukti penelitian (EBN).

2. 3.

4. 5. 6. 7. 8.

9.

Sensitifitas budaya. Integritas pengkajian fisik dengan asuhan keperawatan. Ketrampilan pengkajian fisik Persiapan pemeriksaan Pengaturan pemeriksaan. Survei umum. Memahami dan menjelaskan Tehniktehnik pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi, auskultasi, dan perkusi) Memahami dan menjelaskan Pemeriksaan secara sistematik dari kepala sampai kaki dengan berbagai metode

briefing (pre dan post conference), nursing round, laporan kasus.

kompetensi dan ujian kompetensi, laporan kasus, pre conference dan post conference.

Tindakan keperawatan : 3. Teknikteknik pemeriksaan fisik. 4. Pemeriksaan fisik head to toe.

7. Mengaplikasik an konsep body mekanik dan alligment\ dalam asuhan keperawatan pada pasien.

Setelah mengikuti praktik klinik ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan dan melakukan : a. Mengaplika sikan Prinsip pergerakan/mekanik b. Mengaplika sikan Faktor yang mempengaruhi pergerakan & ambulasi c. Mengetahui Konsekuensi kurangnya ambulasi d. Struktur abnormal yang pengaruhi pergerakan dan ambulasi e. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan ganggun BM. 2. Body Alligment a. Prinsip Body Alignment b. Gravity c. Postural reflekxes dan opposing muscle group d. Perubahan dalam postur e. Perubahan individual dalam struktur

Mengkaji dan Body mekanik : 250 menit. mendiskusikan konsep a. Prinsip body mekanik dan pergerakan/mekanik alligment dalam b. Faktor perawatan pada pasien, yang mempengaruhi mengetahui dasar pergerakan & ambulasi praktis keperawatan c. Konsek berbasis bukti uensi kurangnya penelitian (EBN). ambulasi d. Struktur abnormal yang pengaruhi pergerakan dan ambulasi e. Pengkaj ian mekanik tubuh & ambulasi f. Diagnos a keperawatan g. Rencan a keperawatan dalam memenuhi kebutuhan mekanik tubuh & ambulasi h. Tindaka n keperawatan : membantu klien duduk di bed, memindahkan klien dari bed ke kursi roda, membantu klien dalam ambulasi i. Evaluas

Metode bed side teaching, briefing (pre dan post conference), nursing round, laporan kasus.

Evaluasi pencapaian kompetensi dan ujian kompetensi, laporan kasus, pre conference dan post conference.

anatami f. Struktur abnormal yang mempengaruhi posisi g. Konsekuensi posisi tubuh yang kurang baik h. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan ganggan BA.

i 3. Body Alligment a. Prinsip Body Alignment Gravity c. Postural reflekxes dan opposing muscle group d. Perubah an dalam postur dan struktur anatomi e. Struktur abnormal yang mempengaruhi posisi dan Konsekuensi posisi tubuh yang kurang baik f. Askep gangguan BA. Tindakan keperawatan : 1. Membantu klien duduk di bed, memindahkan klien dari bed ke kursi roda, membantu klien dalam ambulasi.

2. Membantu klien berdiri, duduk, mengatur posisi klien di bed, mengatur posisi fowler, dorsal recumbent, pronasi, lateral, sim 8. Setelah mengikuti pratik klinik Meaplikasikan ini diharapkan mampu : konsep 1. Menjelaskan fisiologis oksigenasi kardiovaskuler. dalam asuhan 2. Menjelaskan fisiologi keerawatan pernapasan pada pasien 3. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi oksigenasi 4. Menjelaskan Perubahan fungsi jantung. 5. Menjelaskan perubahan fungsi pernapasan. 6. Melakukan proses keperawatan pasien dengan gangguan oksigenasi. Mengkaji dan mendiskusikan konsep oksigenasi dan alligment dalam perawatan pada pasien, mengetahui dasar praktis keperawatan berbasis bukti penelitian (EBN). 1. Fisiologis 250 menit. kardiovaskuler. 2. Fisiologi pernapasan 3. Faktor yang mempengaruhi oksigenasi 4. Perubahan fungsi jantung. 5. Perubahan fungsi pernapasan. 6. Proses keperawatan pasien dengan gangguan oksigenasi. Tindakan keperawatan : 1. Terapi oksigen dengan kanul dan masker. Mengkaji dan mendiskusikan konsep 1. Keseimbangan 250 menit. cairan dan elektrolit. Metode bed side Evaluasi teaching, pencapaian Metode bed side teaching, briefing (pre dan post conference), nursing round, laporan kasus. Evaluasi pencapaian kompetensi dan ujian kompetensi, laporan kasus, pre conference dan post conference.

9.Mengaplikas Setelah ikan konsep klinik

mengikuti praktik ini mahasiswa

cairan dan diharapkan mampu : elektrolit 1. Menjelaskan dalam asuhan Keseimbangan cairan keperawatan dan elektrolit. 2. Menjelaskan Kesimbangan asam basa. 3. Menjelaskan Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit. 4. Menjelaskan Faktorfaktor yang mempengaruhi keseimbangan cairan dan elektrolit. 5. Melakukan Proses keperawatan dan ketidakseimbangan cairan, elektrolit 10.Mengaplik Setelah mengikuti praktik asikan klinik ini mahasiswa Pemberian diharapkan mampu obat dalam menjelaskan dan melakukan : asuhan 1. Aspek hukum dan etik keperawatan keperawatan, undangpada pasien. undang dan standar obat 2. Nomenklatur dan bentuk obat. 3. Sifat kerja obat secara fisiologi. 4. Berat dan komposisi

cairan dan eletrolit dalam perawatan pada pasien, mengetahui dasar praktis keperawatan berbasis bukti penelitian (EBN).

2. Keseimbangan asam basa. 3. Keseimbangan cairan dan elektrolit. 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan cairan dan elektrolit. 5. Proses keperawatan dan ketidakseimbangan cairan, elektrolit Tindakan keperawatan : 1. Pemasangan infuse. 2. Menghitung balance cairan.

briefing (pre dan post conference), nursing round, laporan kasus.

kompetensi dan ujian kompetensi, laporan kasus, pre conference dan post conference.

Mengkaji dan mendiskusikan konsep pemberian obat dalam perawatan pada pasien, mengetahui dasar praktis keperawatan berbasis bukti penelitian (EBN).

1. Aspek hukum dan 250 menit. etik keperawatan, undang-undang dan standar obat 2. Nomenklatur dan bentuk obat. 3. Sifat kerja obat secara fisiologi. 4. Berat dan komposisi obat. 5. Dinamika sirkulasi. 6. Faktor yang

Metode bed side teaching, briefing (pre dan post conference), nursing round, laporan kasus.

Evaluasi pencapaian kompetensi dan ujian kompetensi, laporan kasus, pre conference dan post conference.

obat. 5. Dinamika sirkulasi. 6. Faktor yang mempengaruhi kerja obat. 7. Rute pemberian obat. 8. Sistem pengukuran/perhitungan 9. Melakukan Proses langkah-langkah pemberian obat secara aman 10. Melakukan Proses keperawatan dan obat. 11. Kesalahan pemberian obat. 12. Peran perawat dalam pemberian obat

mempengaruhi kerja obat. 7. Rute pemberian obat. 8. Sistem pengukuran/perhitu ngan 9. Proses langkahlangkah pemberian obat secara aman 10. Proses keperawatan dan obat. 11. Kesalahan pemberian obat. 12. Peran perawat dalam pemberian obat Tindakan keperawatan : 1. Injeksi IM 2. Injeksi IV 3. Injeksi SC 4. Injeksi IC 5. Obat topical 6. Obat oral 7. Obat supositoria 8. Obat tetes

11.Mengaplik Setelah mengikuti praktik asikan konsep klinik ini mahasiswa tentang diharapkan mampu :

Mengkaji dan mendiskusikan konsep pemberian obat dalam

1. Tidur dan istirahat. 2. Fisiologi tidur. 3. Fungsi tidur.

250 menit.

Metode bed side Evaluasi teaching, pencapaian briefing (pre dan kompetensi

Istirahat Tidur dalam asuhan keperawatan pada pasien

12.Meangplik asikan konsep Nutrisi dalam asuhan keperawatan pada pasien

1. MenjelaskanTidur dan istirahat. 2. Menjelaskan Fisiologi tidur. 5. Menjelaskan Fungsi tidur. 6. Menjelaskan Faktor-faktor yang mempengaruhi tidur. 7. Menjelaskan Gangguan tidur. 8. Melakukan Proses keperawatan. Setelah mengikuti praktik klinik ini diharapkan mahasiswa mampu : 1. Menjelaskan Pengertian nutrisi, metabolisme, keseimbangan energi. 2. Menjelaskan Esensial nutrisi 3. Menjelaskan Penggunaan bahan makanan: penyerapan nutrisi. 4. Menjelaskan Pengaruh psikososial dalam pemilihan diet. 5. Menjelaskan Pengkajian kebutuhan nutrisi

perawatan pada pasien, mengetahui dasar praktis keperawatan berbasis bukti penelitian (EBN).

4.

Faktor-faktor yang mempengaruhi tidur. 5. Gangguan tidur. 6. Proses keperawatan

post conference), nursing round, laporan kasus.

dan ujian kompetensi, laporan kasus, pre conference dan post conference.

Mengkaji dan mendiskusikan konsep nutrisi dalam perawatan pada pasien, mengetahui dasar praktis keperawatan berbasis bukti penelitian (EBN).

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Pengertian nutrisi, 250 menit. metabolisme, keseimbangan energi. Esensial nutrisi Penggunaan bahan makanan: penyerapan nutrisi. Pengaruh psikososial dalam pemilihan diet. Pengkajian kebutuhan nutrisi Askep pemenuhan kebutuhan nutrisi.

Metode bed side teaching, briefing (pre dan post conference), nursing round, laporan kasus.

Evaluasi pencapaian kompetensi dan ujian kompetensi, laporan kasus, pre conference dan post conference.

Tindakan keperawatan : 1. Pemasangan NGT. 2. Memberikan makan lewat NGT.

6. Menjelaskan Melakukan Askep pemenuhan kebutuhan nutrisi. 13.Mengaplik asikan penatalaksana an specimen dalam asuhan keperawatan pada pasien Setelah mengikuti praktik klinik ini mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan pengertian 2. Menjelaskan Jenis-jenis specimen 3. Melakukan langkahlangkah/preosedur pengambilan sample. 4. Menjelaskan Peran perawat Mengkaji dan mendiskusikan konsep pengambilan spesimen dalam perawatan pada pasien, mengetahui dasar praktis keperawatan berbasis bukti penelitian (EBN). 1. Pengertian 250 menit. 2. Jenis-jenis specimen 3. Langkahlangkah/prosedur pengambilan spesimen 4. Peran perawat Tindakan keperawatan : 1. Pengambilan sampel darah vena. 2. Pengambilan sampel darah arteri. 3. Teknik pengambilan feses 4. Teknik pengambilan sampel urine 5. Teknik pengambilan sampel dahak. 1. Pengertian 250 menit. mobilitas, immobilitas 2. Joint mobility 3. Prinsip-prinsip mekanika tubuh. Metode bed side teaching, briefing (pre dan post conference), nursing round, laporan kasus. Evaluasi pencapaian kompetensi dan ujian kompetensi, laporan kasus, pre conference dan post conference.

14.Mengaplik Setelah mengikuti praktik asikan klinik ini diharapkan mampu : Mobilisasi dan 1. Menjelaskan immobilisasi Pengertian mobilitas, dalam asuhan immobilitas

Mengkaji dan mendiskusikan konsep nutrisi dalam perawatan pada pasien, mengetahui dasar

Metode bed side teaching, briefing (pre dan post conference),

Evaluasi pencapaian kompetensi dan ujian kompetensi,

keperawatan pada pasien.

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Menjelaskan Joint mobility Menjelaskan Prinsipprinsip mekanika tubuh. Menjelaskan Faktorfaktor yang mempengaruhi mobilitas Menjelaskan Efek psikologis dan fisiologis menjelaskan Gangguan mobilisasi Menjelaskan Perubahan perkembangan Melakukan Askep pasien immobilitas

praktis keperawatan berbasis bukti penelitian (EBN).

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi mobilitas 5. Efek psikologis dan fisiologis 6. Gangguan mobilisasi 7. Perubahan perkembangan 8. Askep pasien immobilitas Tindakan Keperawatan : 1. Teknik ROM 2. Perawatan pasien dengan immobile/bed rest. 3. Teknik mencegah decubitus. 1. Kehilangan, kematian 250 menit. dan berduka dan keperawatan 2. Jenis2 kehilangan 3. Dampak kehilangan menurut usia 4. Pengertian berduka 5. Tahap-tahap berduka 6. Askep Kehilangan

nursing round, laporan kasus, laporan kasus. pre conference dan post conference.

15.Mengaplik Setelah mengikuti praktik asikan klinik ini mahasiswa Kehilangan , diharapkan mampu : berduka dan 1. Menjelaskan kematian Kehilangan, kematian dan dalam asuhan berduka dan keperawatan keperawatan 2. Menjelaskan Jenis2 pada pasien kehilangan 3. Menjelaskan Dampak kehilangan menurut usia 4. Menjeaskan Pengertian berduka

Mengkaji dan mendiskusikan konsep nutrisi dalam perawatan pada pasien, menganalisa pemberian asuhan untuk meningkatkan aplikasi pengetahuan ilmiah, psikososial dan etikolegal dalam praktik keperawatan Tindakan keperawatan. mengetahui dasar 1. Perawatan jenazah.

Metode bed side teaching, briefing (pre dan post conference), nursing round, laporan kasus.

Evaluasi pencapaian kompetensi dan ujian kompetensi, laporan kasus, pre conference dan post conference.

5. Menjelaskan Tahaptahap berduka 6. Melakukan Askep Kehilangan 16.Mengaplik Setelah mengikuti praktik asikan klinik ini mahasiswa Perawatan diharpakan mampu : luka dalam 1. Menjelaskan asuhan Integumen normal keperawatan 2. Menjelaskan Jenispada pasien. jenis luka 3. Menjelaskan Penyembuhan luka 4. Menjelaskan Faktor-faktor yang mempengaruhi 5. Menjelaskan Dampak psikologis luka 6. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan luka.

praktis keperawatan berbasis bukti penelitian (EBN). Mengkaji dan mendiskusikan konsep nutrisi dalam perawatan pada pasien, mengetahui dasar praktis keperawatan berbasis bukti penelitian (EBN). 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Integumen normal 250 menit. Jenis-jenis luka Penyembuhan luka Faktor-faktor yang mempengaruhi Dampak psikologis luka Pengkajian pada luka Diagnosa keperawatan pada perlukaan Perencanaan kperawatan pada perlukaan Metode bed side teaching, briefing (pre dan post conference), nursing round, laporan kasus. Evaluasi pencapaian kompetensi dan ujian kompetensi, laporan kasus, pre conference dan post conference.

Tindakan keperawatan : 1. Perawatan luka. 2. Heacting Mengkaji dan mendiskusikan konsep nutrisi dalam perawatan pada pasien, mengetahui dasar praktis keperawatan berbasis bukti 1. Pengertian 250 menit. perawatan perioperatif 2. Tipe pembedahan 3. Tipe anestesi 4. Legal aspek pembedahan Metode bed side teaching, briefing (pre dan post conference), nursing round, laporan kasus. Evaluasi pencapaian kompetensi dan ujian kompetensi, laporan kasus, pre conference

17.Mengaplik Setelah mengikuti praktik asikan klinik ini mahasiswa Perawatan diharapkan mampu : perioperatif 1. Menjelaskan Pengertian dalam asuhan perawatan perioperatif keperawatan 2. Menjelaskan Tipe pada pasien pembedahan

3. Menjelaskan Tipe anestesi 4. Menjelaskan Legal aspek pembedahan 5. Melakkan Pengkajian keperawatan pre, intra, post operasi 6. Membuat Diagnosa keperawatan pre, intra, post operasi 7. Menyususn Rencana tindakan keperawatan pre, intra, post operasi 8. Menjelaskan Pre Operasi : Informed consent, H.E. pre operasi (latihan kaki, nafas dalam,batuk efektif), persiapan, Persiapan operasi (nutrisi, cairan, hygiene, eliminasi, istirahai, obat, persiapan kulit, area operasi, tanda vital), transportasi pasien 9. Menjelaskan Intra operasi : perlindungan terhadap injuri, monitoring pasien, peran perawat. 10. Post operasi : pengertian, factor yang mempengaruhi paska

penelitian (EBN).

5. Pengkajian keperawatan pre, intra, post operasi 6. Diagnosa keperawatan pre, intra, post operasi 7. Rencana tindakan keperawatan pre, intra, post operasi 8. Pre Operasi : Informed consent, H.E. pre operasi (latihan kaki, nafas dalam,batuk efektif), persiapan, Persiapan operasi (nutrisi, cairan, hygiene, eliminasi, istirahai, obat, persiapan kulit, area operasi, tanda vital), transportasi pasien 9. Intra operasi : perlindungan terhadap injuri, monitoring pasien, peran perawat. 10. Post operasi : pengertian, factor yang mempengaruhi paska operasi, tindakan keperawatan paska operasi (monitoring

dan post conference.

operasi, tindakan keperawatan paska operasi (monitoring kesadaran, hemodinamik, pernafasan, perlukaan), kegawatan paskaoperasi

kesadaran, hemodinamik, pernafasan, perlukaan), kegawatan paskaoperasi. Tindakan Keperawatan : 1. H.E. pre operasi (latihan kaki, nafas dalam,batuk efektif), persiapan, Persiapan operasi (nutrisi, cairan, hygiene, eliminasi, istirahai, obat, persiapan kulit, area operasi, tanda vital), transportasi pasien. 2. Tindakan keperawatan paska operasi (monitoring kesadaran, hemodinamik, pernafasan, perlukaan), kegawatan paskaoperasi 1. Spiritualitas dan 250 menit. religi : dimensi spiritual, berpikir kritis dan spiritualitas, kesehatan spiritual, masalah spiritual, masalah religi.

17.Mengaplik Setelah mengikuti praktik asikan klinik ini diharapkan Kesehatan mahasiswa mampu : Spiritual 1. Menjelaskan dalam asuhan Spiritualitas dan religi : keperawatan dimensi spiritual, pada pasien berpikir kritis dan

Mengkaji dan mendiskusikan konsep nutrisi dalam perawatan pada pasien, mengetahui dasar praktis keperawatan berbasis bukti

Metode bed side teaching, briefing (pre dan post conference), nursing round, laporan kasus.

Evaluasi pencapaian kompetensi dan ujian kompetensi, laporan kasus, pre conference

spiritualitas, kesehatan spiritual, masalah spiritual, masalah religi. 2. Melakukan asuhan keperawatan dan spiritualitas : keyakinan dan makna, pengalaman dan emosi, mendukung hubungan yang menyembuhkan, system dukungan, berdoa, mendukung ritual. 18.Mengaplik Setelah mengikuti praktik asikan klinik ini diharapkan Eliminasi mahasiswa mampu : BAB dan 1. Menjelaskan Fisiologi BAK dalam eliminasi urine. asuhan 2. Menjelaskan Faktorkeperawatan faktor yang mempengaruhi pada pasien urinary. 3. Menjelaskan Perubahan dalam eliminasi urine. 4. Melakukan asuhan keperawatan untuk masalah urinary. 5. Menyususn Pencernaan normal dan eliminasi. 6. Menjelaskan Faktorfaktor yang mempengaruhi eliminasi fecal.

penelitian (EBN).

2. Proses keperawatan dan spiritualitas : keyakinan dan makna, pengalaman dan emosi, mendukung hubungan yang menyembuhkan, system dukungan, berdoa, mendukung ritual.

dan post conference.

Mengkaji dan mendiskusikan konsep nutrisi dalam perawatan pada pasien, mengetahui dasar praktis keperawatan berbasis bukti penelitian (EBN).

1. Fisiologi 250 menit. eliminasi urine. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi urinary. 3. Perubahan dalam eliminasi urine. 4. Proses keperawatan untuk masalah urinary. 5. Pencernaan normal dan eliminasi. 6. Faktor-faktor yang mempengaruhi eliminasi fecal. 7. Masalah defekasi yang umum. 8. Proses

Metode bed side teaching, briefing (pre dan post conference), nursing round, laporan kasus.

Evaluasi pencapaian kompetensi dan ujian kompetensi, laporan kasus, pre conference dan post conference.

7. Menjelaskan Masalah defekasi yang umum. 8. Melakukan asuhan keperawatan dalam eliminasi.

keperawatan eliminasi.

dalam

Tindakan Keperawatan: 1. Huknah tinggi, rendah, gliserin. 2. Menolong pasien BAB dan BAK. 3. Kateterisasi Mengkaji dan 1. mendiskusikan konsep nutrisi dalam perawatan pada pasien, mengetahui dasar praktis keperawatan 2. berbasis bukti penelitian (EBN). 3. Revieuw anatomi 250 menit. fisiologi sistem sensori: keseimbangan tubuh, perkembangan motorik kasar. Faktor yang mempengaruhi keslamatan dan keamanan Askep kebutuhan keselamatan Metode bed side teaching, briefing (pre dan post conference), nursing round, laporan kasus. Evaluasi pencapaian kompetensi dan ujian kompetensi, laporan kasus, pre conference dan post conference.

19.Mengaplik asikan konsep keselamatan dan keamanan dalam asuhan keperawatan pada pasien

Setelah mengikut praktik klinik ini mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan Revieuw anatomi fisiologi sistem sensori: keseimbangan tubuh, perkembangan motorik kasar. 2. Faktor yang mempengaruhi keslamatan dan keamanan 3. Melakukan Askep kebutuhan keselamatan

Tindakan Keperawatan : 1. Pemasangan retrains

20. UJian pengeloaan pasien

Anda mungkin juga menyukai