Anda di halaman 1dari 3

Dietetik GASTRITIS Peradangan pada lambung Penyebab yang paling sering : obat dan alkohol Hal lain : alergi

rgi makanan. keracunan, infeksi, terpapar radiasi; stress Gejala : anorexia, mual, muntah, perut teras penuh; nyeri epigastrik

DIET PADA GANGGUAN SALURAN CERNA GANGGUAN MULUT

1) 2) 1) 2) 1) 2)

1) 2)

Gangguan bersifat mekanis, seperti: gangguan mengunyah dan menggigit. Diet: Modifikasi konsistensi: makanan lunak atau makanan saring. Komposisi zat gizi seimbang, bila ada penyakit lain diet sesuai penyakitnya, misal: rendah garam, diabetes dll. GANGGUAN ESOFAGUS Bersifat mekanis: kesulitan menelan atau tidak dapat menelan. Diet: Modifikasi konsistensi: makanan saring atau makanan cair melalui NGT. Komposisi zat gizi seimbang atau sesuai penyakit, misal diet rendah garam, diet rendah kolesterol, dll GANGGUAN LAMBUNG Bersifat mekanis dan enzimatik, seperti gastritis dan ulkus peptikum. Gejala gastritis: mual, muntah, nyeri lambung bila perut kosong. Gejala ulkus peptikum: mual, muntah kadang disertai darah, nyeri lambung bila selesai makan. DIET LAMBUNG Tujuan: mengurangi sekresi asam lambung, mengurangi nyeri dan mual. Syarat diet: Makanan diberikan porsi kecil dan sering, frekuensi makan 5 6 kali/hari Konsistensi makanan diberikan secara bertahap dapat dimulai dari cair/bubur susu (DL I), saring (DL II), lunak (DL II) kemudian nasi (DL IV) DIET LAMBUNG Makanan yang dipantang: Mengandung cafein: kopi, coklat, teh kental. Makanan pedas: cabe dan merica Makanan dan minuman asam: cuka, jeruk nipis, nanas. Makanan dan minuman yg menimbulkan gas USUS HALUS Thypus Abdominalis: infeksi pada usus halus jejunum karena Salmonela thyposa. Gejala: demam, lidah kotor ujung berwarna merah, mual, perut sakit. Diet: Tinggi Energi Tinggi Protein Konsistensi makanan sesuai suhu tubuh. DIET THYPOID Makanan yang dipantang: makanan yang tidak dapat dicerna yaitu serat yang tidak larut air/selulosa yang terdapat pada sayuran dan buah yang dimakan dengan kulitnya. 4) Makanan yang dibatasi: serat larut air yang terdapat pada buah dan kacang-kacangan. 5) Bumbu pedas dipantang, minuman dan makanan yang menimbulkan gas dipantang.

1) 2) 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7)

DIET THIPOID Tahap pemberian makanan (TETP-TS): 1) Dengan perdarahan dapat dimulai dari cair, atau saring. 2) Tanpa perdarahan dg suhu sangat tinggi dapat dimulai dari saring atau lunak/bubur 3) Tanpa perdarahan dg suhu tinggi dapat dimulai dari lunak/bubur atau lunak/tim 4) Bebas panas diberi nasi MENU TETP-TS Nasi tim Gadon daging Tahu bacem Kuah sayur bening Pepaya Susu dan kue lapis USUS BESAR Bersifat mekanis: konstipasi, hemoroid dan divertikulitis. Konstipasi: feces keras sehingga menimbul kan BAB tidak lancar. Hemoroid: varises pada pembuluh darah anus shg sering mengeluarkan darah pada saat BAB Divertikulitis: timbul benjolan dan luka pada kolon dan sering ditemukan darah pada feces. DIET RENDAH SERAT Untuk hemoroid dan divertukulitis dalam keadaan akut. Tujuan: mengurangi rasa sakit dan perdarahan. Syarat: Bentuk makanan lumat/saring. Pantang makanan tinggi serat, pedas dan asam. DIET TINGGI SERAT Untuk konstipasi, hemoroid dan divertikuli tis setelah fase akut. Tujuan: membentuk feces lunak sehingga memperlancar defekasi. Syarat: Tinggi serat dan cukup cairan Bentuk makanan pokok nasi ) Makanan yang dianjurkan: MP: beras tumbuk, beras merah, beras hitam, jagung, gandum utuh, ubi. LN: kacang-kacangan SY: daun singkong, d.pepaya,d.katuk, sawi, nangka muda, keluwih dll Buah: buah yg dapat dimakan dengan kulitnya CONTOH MENU Rendah serat Bubur tepung Telur ceplok air Sup tahu, wortel Jus melon Susu dan biskuit Tinggi serat Nasi merah Empal daging Rendang kc merah Sayur katuk Apel Bubur kc hijau

Anda mungkin juga menyukai