Anda di halaman 1dari 13

BAB II LANDASAN TEORI 2.

1 Perancangan Aplikasi Perancanan aplikasi merupakan suatu proses pembuatan sistem informasi atau aplikasi yang diwujudkan dalam bentuk konsep dan pelaksanaan. 2.1.1 Pengertian Perancangan Menurut Raymond McLeod, Jr. (2001,p192), perancangan system adalah penentuan proses dan data yang dipelukan oleh system baru. Menurut J.Verzello/John Reuter III (Jogyanto Hartanto, 1999, p196), desain system adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan system, pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu system dibentuk. Menurut Pressman, perancangan adalah proses untuk mengaplikasikan berbagai macam teknik dan prinsip untuk tujuan pendefinisian secara rinci perangkat lunak, proses, atau sistem agar dapat direalisasikan dalam bentuk fisik (Roger S Pressman, p26). Jadi menurut saya perancangan adalah kajian mengenai penentuan kerangka dasar kegiatan pengumpulan informasi terhadap objek yang memiliki variasi (stokastik), berdasarkan prinsip-prinsip statistika.

2.1.2 Pengertian Aplikasi

Menurut

sumber

yang

didapat

dari

sebuah

situs

diinternet

(www.wikipedia.org), Aplikasi adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara penggunan dan perangkat keras. Perangkat lunak dapat juga dikatakan sebagai penterjemah perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan ke atau di proses oleh perangkat keras. Perangkat lunak ini di bagi menjadi 3 tingkatan : tingkatan program aplikasi (aplication program misalnya microsoft office), tingkatan sistem operasi (operating system misalnya microsoft windows), dan tingkatan bahasa pemrograman (yang dibagi lagi atas bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa rakitan). Sedangkan menurut penulis aplikasi adalah perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. 2.1.3 Sistem Informasi 2.1.3.1 Definisi Sistem Informasi Menurut( Gordon B.davis,2001, 103),sistem informasi adalah sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,membantu dan mendukung kegiatan operasi,bersifat menajerial dari suatu organisai dan membantu mempermudah penyediaan laouran yang diperlukan. Sementara menurut Zaki Baridwan(2000, 112), sistem informasi adalah suatu kerangka yang berfungsi sebagai perantara begi sumber-sumber daya yang terkoordinasi guna mengumpulkan,memproses,untuk menghasilkan informasi yang

disampaikan melalui jaringan komunikasi ke berbagai pemakai untuk satu tujuan atau lebih. 2.1.3.2 Komponen Sistem Informasi Komponen suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang berinteraksi yang saling bekerja sama membentuk sebuah kesatuan. Sebagai berikut: 1. Batas sistem (Boundary) Batas sistem adalah merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. 2. Lingkungan luar sistem (Environments) Lingkungan luar sistem adalah apapun di luar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. 3. Penghubung (Interface) Penghubung adalah media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lain. 4. Masukan (Input) Input adalah energi yang dimasukkan ke dalam sebuah sistem. 5. Keluaran (Output) Keluaran adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. 6. Pengolah (Process)

Pengolah adalah suatu sistem yang dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah suatu masukan menjadi suatu keluaran. 7. Sasaran (Objective) atau Tujuan (Goal) Sasaran atau tujuan adalah suatu sistem mempunyai sasaran kalau suatu sistem tersebut tidak memiliki sasaran, maka sistem tersebut tidak berguna (Jogiyanto, 1999: 4-5). 2.1.3.3 Bagan Alir Dokumen Bagan Alir Dokumen adalah bagan yang menjelaskan secara rinci langkahlangkah dari proses dokumen. Menurut (Jogiyanto, 1999:802-803) bagan alir dokumen dibuat dengan menggunakan simbol sebagai berikut: 1. Simbol Proses Simbol proses adalah suatu simbol yang mewakili sebuah proses. Simbol ini berbentuk persegi panjang, seperti disajikan pada gambar 2.1.

Gambar 2.1 Simbol Proses 2. Simbol Kegiatan Manual Simbol kegiatan manual adalah simbol yang menunjukkan kegiatan atau pekerjaan manual. Simbol ini digambarkan seperti trapesium, dapat dilihat pada gambar 2.2.

Gambar 2.2 Simbol Kegiatan Manual 3. Simbol Garis Alir Simbol garis alir adalah simbol yang berfungsi untuk menunjukkan arus dari proses. Simbol ini digambarkan dengan arah panah, seperti pada gambar 2.3.

Gambar 2.3. Simbol Arus Data 4. Simbol Penghubung Simbol penghubung adalah simbol yang digunakan untuk menunjukkan sambungan dari bagan alir yang terputus di halaman yang masih sama atau di halaman lainnya, berbentuk bulatan kecil atau persegi lima yang terbalik. Dapat dilihat pada gambar 2.4.

Gambar 2.4 Simbol Penghubung

5. Simbol Proses Terdefinisi

Simbol proses terdefinisi adalah simbol yang digunakan untuk menunjukkan suatu operasi yang rinciannya ditempat lain.Simbol ini berbentuk persegi panjang dengan garis di dalamnya, seperti pada gambar 2.5.

Gambar 2.5 Simbol Proses Terdefinisi 6. Simbol Dokumen Simbol dokumen adalah simbol yang menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik, dan komputer. Berbentuk persegi panjang dengan sisi bawah yang melengkung, seperti disajikan pada gambar 2.6.

Gambar 2.6 Simbol Dokumen 2.1.3.4 DFD (Data Flow Diagram) Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasinotasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.

Simbol

yang

digunakan

dalam

DFD

yaitu

simbol-simbol

yang

menggambarkan kegiatan kerja atau proses kerja yang dilakukan oleh entititas. 1. Simbol proses yaitu simbol yang menggambarkan kegiatan kerja atau proses

kerja yang dilakukan oleh entititas. Simbol ini digambarkan dengan bentuk lingkaran, seperti pada gambar 2.7.

Gambar 2.7 Simbol Proses 2. Simbol data flow adalah simbol yang menunjukkan arus data dari proses

baik yang keluar maupun yang masuk. Simbol ini digambarkan dengan arah panah, seperti pada gambar 2.8.

Gambar 2.8 Simbol Data Flow 3. Simbol external entity merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar

sistem dapat berupa orang , organisasi yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Simbol ini berbentuk persegi panjang, seperti disajikan pada gambar 2.9.

Gambar 2.9 Simbol External Entity

4.

Simbol data store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa file atau

database, arsip, tabel maupun agenda. Simbol ini digambarkan dengan dua garis sama panjang yang sejajar, seperti disajikan pada gambar 2.10.

Gambar 2.10 Simbol Data Store 2.1.3.5 ERD (Entity Relationship Diagram) Entity Relationship Diagram (ERD) atau diagram antar entity merupakan suatu dokumentasi data yang menggunakan entity dan hubungan yang ada diantara entity tersebut (Nugroho, 2004:13). Simbol yang di gunakan adalah sebagai berikut : 1. Entitas ( Entity ) Entitas adalah suatu yang dapat dibedakan dalam dunia nyata, dimana informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan. Digambarkan dengan bentuk persegi panjang, seperti pada gambar 2.11.

Gambar 2.11 Simbol Entitas 2. Relasi ( Relationship ) Relasi adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entitas. Simbol relasi digambarkan dengan bentuk belah ketupat, seperti pada gambar 2.12.

Gambar 2.12. Simbol Relasi 3. Atribut Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut. Digambarkan dengan bentuk oval, seperti pada gambar 2.13.

Gambar 2.13. Simbol Atribut 4. Entitas Lemah ( Weak entity ) Entitas lemah (Weak Entity) adalah suatu entity dimana atributnya bukan milik sendiri. Keadaan dari entity tersebut tergantung dari keberadaan entity lain. Simbol weak entity digambarkan dengan bentuk persegi panjang, dengan persegi panjang yang lebih kecil didalamnya, seperti disajikan pada gambar 2.14.

Gambar 2.14. Simbol Weak Entity 5. Entitas Asosiatif Entitas Asosiatif adalah entitas yang terbentuk dari hasil tertentu yang tidak berdiri sendiri. Digambarkan dengan bentuk persegi panjang dengan belah ketupat didalamnya, seperti pada gambar 2.15.

Gambar 2.15. Simbol Entitas Asosiatif 6. Atribut Bernilai ( Atribut multi value) Atribut bernilai adalah atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instant entity. Simbol ini digambarkan dengan bentuk oval, seperti disajikan pada gambar 2.16.

Gambar 2.16. Simbol Atribut Bernilai 7. Atribut Turunan ( Atribut Derivative) Atribut turunan adalah suatu atribut yang dihasilkan dari atribut yang lain. Simbol ini digambarkan dengan bentuk oval yang putus-putus, seperti disajikan pada gambar 2.17.

Gambar 2.17. Simbol Atribut Turunan 2.2 Pengolahan Data Iklan 2.2.1 Pengertian Pengolahan Menurut Ibnu Syamsi (1994:8), pengolahan adalah proses yang membantu merumuskan kebijakan dan tujuan organisasi atau proses yang memberikan

pengawasan pada suatu hal yang terlibat pelaksanaan kebijakan dan pencapaian tujuan. Menurut Djamarah 2006 : 175, pengelolaan adalah manajemen Manajemen adalah kata yang aslinya dari bahasa Inggris, yaitu management yang berarti ketatalaksanaan, tata pimpinan, pengelolaan. Berdasarkan dari berbagai pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, pengelolaan adalah yang mengatur pelaksanaan suatu kegiatan untuk pencapaia tujuan. 2.2.2 Pengertian Data

Menurut Arief Susanto, data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan yang berupa angka-angka, huruf-huruf atau simbol-simbol khusus atau gabungan darinya. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan representasi dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, mahasiswa, pelanggan), hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan lain-lain, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. 2.2.3 Pengertian Pengelolaan Data dari pengertian-pengertian diatas disimpulkan bahwa,

Berdasarkan

pengelolaa data adalah waktu yang digunakan untuk menggambarkan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan.

Pengelolaan data terdiri dari beberapa kegiatan, diantaranya adalah penyimpanan data dan penanganan data. Berikut ini rincian dari setiap kegiatan : 1. Penyimpanan Data (data storage) meliputi kegiatan : a. b. c. 2. Pengumpulan (filing) Pencarian (retrieval) Pemeliharaan (file maintenance)

Penanganaan Data (data handling) meliputi kegiatan : a. b. c. d. Pemeriksaan dan perbandingan (verifying and compating). Pemeliharaan (sorting) Peringkasan (extracting) Penggunaan (manipulasi)

2.3.4 Definisi Iklan Iklan atau dalam bahasa Indonesia formalnya pariwara adalah promosi barang, jasa, perusahaan dan ide yang harus dibayar oleh sebuah sponsor. Pemasaran melihat iklan sebagai bagian dari strategi promosi secara keseluruhan. Komponen lainnya dari promosi termasuk publisitas, relasi publik, penjualan, dan promosi penjualan.(id.wikipedia.org/wiki/Iklan) 2.3.4.1 Sejarah Iklan Iklan mulai dikenal sejak zaman Yunani kuno. Ketika itu, iklan berisi mengenai budak-budak yang melarikan diri dari tuannya atau mengenai

penyelenggaraan pertandingan Gladiator, pada masa ini iklan hanyalah berupa surat edaran. Beberapa waktu kemudian barulah muncul metode periklanan yang ditulis dengan tangan dan dengan kertas yang lebih besar di Inggris. Iklan pertama yang dicetak di Inggris ditemukan pada Imperial Intelligencer Maret 1648. Sampai tahun 1850-an, di Eropa iklan belum sepenuhnya dimuat di suratkabar. Kebanyakan masih berupa pamflet, leaflet, dan brosur. Iklan majalah pertama muncul dalam majalah Harper tahun 1864.

Anda mungkin juga menyukai