Anda di halaman 1dari 5

Outlook Ekonomi Global Beserta Peluang Dan Tantangan Di era Kontemporer

The Landscape Ekonomi dunia pada tahun 2012 kemungkinan masih akan didominasi oleh krisis Eropa, dimana pembahasan para ahli WEF menyoroti masalah kondisi surat utang negara. Pada tahun 2008 ketika negara berkembang membantu sistem perbankan dalam menangani krisis keuangan, dengan sendirinya mereka membawa masalah itu dalam keuangan negaranya. Saat ini, negara besar di dunia tengah menghadapi krisis surat utang disaat pertumbuhan ekonomi dunia tengah mengalami perlambatan dibarengi memuncaknya jumlah pengangguran. Hasilnya, kondisi ekonomi pada tahun 2012 akan diwarnai instabilitas di mana muncul ketiadaan aturan sistem keuangan yang bisa diterima semua negara, rendahnya kepercayaan pada pasar, dan munculnya spekulasi. Sebuah ekspektasi bahwa peralihan kekuatan ekonomi dunia akan muncul dari Negara-negara emerging market(Brasil,India,China,Indonesia) yang dimana Kondisi ekonomi dan politik akan terus berlanjut dengan adanya peralihan dari negara-negara di Utara ke Selatan dan dari Barat ke Timur. Transisi ini menyebabkan pelemahan pada sistem multilateral atau institusi internasional. Selain itu, hal ini juga menyebabkan meningkatnya kekuatan regional dalam hubungan internasional termasuk di dalamnya keamanan, perdagangan, dan keuangan. Pada tahun 2012, dunia akan dipenuhi dengan peralihan pengaruh dari intitusi yang berpusat pada negara ke koalisi berdasarkan keinginan dan institusi non pemerintahan. Hal itu terlihat dari kegiatan diplomasi dan aksi dari organisasi regional.Ketika kita membicarakan masalah pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta penciptaan lapangan kerja yang kondusif,pasti masalah yang paling pelik adalah tentang pengangguran yang dimana menjadi focus salah satu isu ekonomi serta politik yang dihadapi pemimpin Negara-negara di dunia.Pengangguran merupakan refleksi dari sejumlah kesalahan structural,cultural,pertambahan populasi dunia,kesenjangan social antara si kaya dan miskin,serta adanya gap antara pendidikan,skill dan pekerjaan.

Pada krisis ekonomi terbesar sejak great depression,system politik di AS dan Eropa telah runtuh.Pengambilan keputusan yang bersifat statis disalah satu pasar utama dunia akan mempunyai efek domino yang bersifat destruktif terhadap seluruh system di dunia. Di sisi lain, fokus pemerintah yang berupaya memperbaiki kondisi ekonomi domestik menyebabkan kekosongan kepemimpinan pada isu-isu global. Institusi politik diperkirakan akan menghadapi masa kritis karena berkurangnya kepercayaan masyarakat. Dengan pelemahan fungsi negara, mekanisme baru seperti kemitraan multi stakeholder dalam berbagai bentuk dan tingkatan sangat diharapkan memainkan peranan penting dalam menyalurkan nilai-nilai publik.Kita tak bisa menafikan bahwa setiap aksi pasti akan ada reaksi dan disetiap ada input pasti ada output,permasalahannya adalah tekanan ekonomi akan menyebabkan perlunya inovasi dalam pertumbuhan teknologi yang berkelanjutan dan model ekonomi serta jangan sampai eksploitatif terhadap sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang mulai mengalami kelangkaan(scarcity). The Opportunity&The Challenges Pergerakan ekonomi dunia mulai bersifat multipolar,yakni hegemoni suatu Negara yang powerfull sedikit demi sedikit akan mulai memudar bahwa asumsi ini berdasarkan kondisi perekonomian dunia yang mengalami fase fluktuaktif.Seorang ekonom berkata bahwa The Worlds Center of gravity is already tipping decisively in favor of the emerging economies maksudnya adalah Pusat Dunia gravitasi sudah terbalik tegas berpihak pada negara berkembang.Para investor mulai melirik Negara-negara yang investment grade(salah satunya Negara Indonesia) tetapi perlu diketahui bahwasanya Negara kita sebagai Negara yang berkembang jangan terlalu berbangga hati karena walaupun banyak capital inflow yang masuk ke Indonesia jika kepastian hukum bias,infrastruktur belum kondusif niscaya minat investor akan berkurang.Pada dasarnya Indonesia sebagai the emergence of the third worldto emerging marketperlu melakukan manuver-manuver yang lebih strategis dengan konsep Commitment to an integrated bureaucratic Reform is critical success factor yakni dengan proker yang kondusif seperti;mendukung pengembangan industry barang dan jasa,transisi dari teknologi yang rendah ke kualitas teknologi yang tinggi serta ramah lingkungan,membantu para pengusaha dalam negri untuk ekspansi brand mereke ke internasional dll. Proyeksi ekonomi Indonesia membuat semacam estimasi bahwa Indonesia akan menjadi Negara dengan ekonomi terbesar ke-7 di dunia pada tahun 2045-2050.Pada tahun

2045,perekonomian Indonesia akan lebih besar dari korea selatan dan italia dari data tahun 2010 PDB Indonesia sebesar USD 709 Miliar dengan pendapatan per kapita USD 3000,sedangkan ekspektasi di tahun 2025 PDB Indonesia sekitar USD 3.0 Triliun dengan pendapatan per kapita USD 10,70 dan di tahun 2045 PDB sekitar USD 9.6 Trilliun dengan perndapatan per kapita USD 31,000.Semua asumsi dan ekspektasi tersebut di buat oleh World Bank pada awal tahun 2011.Indonesia harus terus membangun serta membenahi dirinya agar dapat memanfaatkan momentum yang bagus seperti ini dengan cara membuat semacam benteng ekonomi yang kokoh dengan stakeholders yang bersangkutan dengan cara sebagai berikut; 1. Menjaga stabilitas sector financial,yaitu dengan reaktualisasi manajemen protocol Ada arahan APBN yang baik mengenai pembelanjaan dan pembiayaan yang Adanya regulasi jaring pengaman social4. Menerapkan bauran Mengoptimalkan

krisis.2.

memadai serta efisien.3.

kebijakan moneter dan makroprudensial yang bersifat counter cyclical5. momentum penurunan suku bunga untuk mengefektifkan stimulus pada perekonomian6.

Menjaga komunikasi dan kordinasi dengan stakeholders yang lain

Indonesia berpotensi menjadi kiblat ekonomi dunia dalam empat industry,yaitu;industry busana muslim muslimah,industry makanan dan minuman halal,industry media berkonten religi,industry keuangan syariah. Potensi ini sulit dihambat karena sifatnya market driven yang didukung oleh dua faktor utama yaitu populasi dan kreatifitas(karim business consulting,2012).Perlu kiranya potensi ini harus digunakan sebaik-baiknya dengan cara memperhatikan aspek manajemen yang berdasarkan konsep balance scorecard yang efektif serta efisien.Perlu diketahui bahwa dampak krisis dapat datang melalui tiga transmisi,yaitu;financial linkage,trade linkage,economic linkage.Indonesia memiliki keunggulan dalam menangkal krisis,yakni PDB yang sumber utamanya dari konsumsi swasta dan inilah penyelamat saat krisis 2009.Jika kita berbicara tentang Banking khususnya perbankan syariah bahwa dampak krisis Eropa dan AS terhadap perbankan syariah relatif minimal (berdasar pengalaman krisis 2009) ini disebabkan oleh linkage bank syariah dengan sector financial global relative lebih kecil dibanding bank konvensional.Pada waktu itu focus pembiayaan pada UMKM menjadi sebuah keunggulan yang dimana UMKM masih mendominasi struktur ekonomi Indonesia dengan rincian jumlah UMKM bahkan terus meningkat pada tahun 2007 sekitar 41,8 juta menjadi 51,2 juta pada tahun 2008.Sebagian besar UMKM adalah mikro di perdagangan,industry dan pertanian.Menurut kemenko ukm,

masih sangat banyak UMKM yang belum mendapatkan akses pelayanan pembiayaan perbankan,rata-rata kendala yang dihadapi UMKM ialah;kesulitan modal(36.6%),pemasaran(4.4%),pengadaan bahan baku(16.7%),teknik produksi dan manajemen(26.9%),persaingan dll(17.4%). Inilah tantangan yang harus dihadapi serta harus ada solusi yang mumpuni agar perekonomian Indonesia tetap sustainable,karena pada dasarnya semua bergantung kepada political will dari pemerintah serta segenap rakyat Indonesia itu sendiri(stay or run). Pengalaman banyak negara menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah lah yang telah menjadi pendorong utama peran pembiayaan syariah yang signifikan dalam ekonomi.Kebijakan dan aturan perundangan sangat diperlukan bagi pembiayaan sector rill untuk menciptakan iklim usaha yang mendukung,menciptakan pasar,peningkatan asset,kebijakan perpajakan,penyaluran program pemerintah lewat pembiayaan syariah baik bank maupun non bank. Pemerintah Indonesia harus lebih concern untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan(sesuai filosofi,aspek operasional&tujuan ekonomi yang falah).Dengan ukuran PDB rill maupun interest-free banking Negara Iran dan Pakistan berhasil membesarkan kue ekonominya dengan begitu sector rill disana berkembang cukup pesat serta dapat membuka lapangan pekerjaan.Malaysia ketika ingin mendorong akumulasi modal,Negara tersebut menerapkan comprehensive Islamic financial system,Malaysia berhasil mendorong adanya financial development dan economic growth yang kokoh.Indonesia harus lebih proaktif untuk berkontribusi memakmurkan rakyatnya serta jangan terlalu pragmatis dalam kekuasaanya(hanya mementingkan sentiment parpolnya) dan alangkah bijaksana jikalau rakyat Indonesia mau berusaha dengan mandiri serta inisiatif membangun kehidupan ekonominya tanpa harus selalu menggantungkan dirinya kepada pemerintah.Mulailah dengan hal-hal sederhana entah itu dengan cara berbisnis,berwirausaha,atau apalah yang bisa memicu produktivitas yang dapat menghasilkan output(value added ).Nabi Muhammad mengatakan bahwa ekonomi adalah pilar pembangunan dunia,sebagaimana sabdanya:Hendaklah kamu kuasai bisnis,karena 90% pintu rezeki ada dalam bisnis/perdagangan.(H.R.Ahmad)~ Lebih baik buat kita jikalau memiliki 3 hukum ekonomi syariah/pun konven tapi sanggup untuk menjelaskan 99% perilaku/situasi ekonomi,daripada memiliki 99 hukum ekonomi syariah/pun konven tapi hanya bisa menjelaskan 3 persen perilaku/situasi ekonomi~

Anda mungkin juga menyukai