Anda di halaman 1dari 4

1.

PENGERTIAN ADMINISTRASI Yaitu seluruh kegiatan-kegiatan atau proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kelompok kerjasama manusia untuk mencapai tujuan tertentu. Administrasi berasal dari bahasa Belanda, "Administratie" yang merupakan pengertian Administrasi dalam arti sempit, yaitu sebagai kegiatan tata usaha kantor (catat-mencatat, mengetik, menggandakan, dan sebagainya). 2. Ilmu Administrasi Adalah Segenap proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerja sama dari sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu dan dipelajari oleh suatu cabang ilmu. 3. Administarsi Pemerintah/Negara Adalah gabungan jabatan ( aparat/alat ) administrasi yang dibawah pimpinan pemerintah )Presiden dan para Menteri) melakukan sebagian dari pekerjaan pemerintah (tugas pemerintah) yang tidak diserahkan pada badan perundang-undangan dan kehakiman (Harmally, 1983) 4. Hubungan HAN dengan HTN Hukum Administrasi Negara adalah administrasi dari Negara, dengan demikian Hukum Administrasi Negara merupakan hukum khusus dari hukum tata Negara.Kranenburg : Tidak ada perbedaan yang prinsipil antara Hukum Tata Negara dengan Hukum Administrasi Negara, perbedaannya hanya terjadi dalam praktek dalam rangka tercapainya suatu kemanfaatan saja. Hukum Tata Negara adalah hukum mengenai struktur umum daripada suatu pemerintahan Negara. Sedangkan Hukum Administrasi Negara merupakan peraturan-peraturan yang bersifat khusus. 5. KEDUDUKAN HAN DALAM TATA HUKUM INDONESIA Dalam sistematika Ilmu Hukum, Hukum Administrasi Negara termasuk dalam hukum publik dan merupakan bagian daripada hukum Tata Negara. Dilihat dari sejarahnya sebelum abad 19 Hukum Administrasi Negara menyatu dengan Hukum Tata Negara dan baru setelah abad ke 19 Hukum Administrasi Negara berdiri sendiri sebagai suatu disiplin ilmu hukum tersendiri. Pada pertengahan abad 20 Hukum Administrasi Negara berkembang dengan pesat sebagai akibat tuntutan timbulnya Negara hukum modern ( welfarestate ) yang mengutamakan kesejahteraan rakyat.Dengan demikian HAN itu merupakan bagian dari hukum public sebab kedudukan berisi pengaturan yang berkaitan dengan masalah-masalah umum (kolektip). Seperti diketahui dalam ilmu hukum itu didapatkan pembagian hukum ke dalam dua jenis yaitu hukum privat (sipil) dan hukum public. Penggolongan ke dalam hukum privat dan hukum public itu tidak lepasdari isi dan sifat hubunga yang diatur, hubungan hukum itu memerlukan pembatasan yang jelas dan tegas yang melingkupi hak-hak dan kewajiban dari dan terahdap siapa orang itu berhubungan. 6. SUMBER HUKUM

Sumber hukum adalah segala sesuatu yang menimbulkan aturan-aturan yang mengikat dan memaksa, sehingga apabila aturan-aturan itu dilanggar akan menimbulkan sanksi yang tegas dan nyata bagi pelanggarnya. Yang dimaksud dengan segala sesuatu adalah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap timbulnya hukum, faktor-faktor yang merupakan sumber kekuatan berlakunya hukum secara fomal artinya darimana hukum itu dapat ditemukan, darimana asal mulanya

hukum, dimana hukum dapat dicari atau hakim menemukan hukum, sehingga dasar putusannya dapat diketahui bahwa suatu peraturan tertentu mempunyai kekuatan mengikat atau berlaku dan lain sebagainya.

7. Sumber Hukum Materiil

Sumber Hukum Materiil yaitu factor-faktor yang membantu isi dari hukum itu, ini dapat ditinjau dari segi sejarah, filsafat, agama, sosiologi, dll 8. Sumber Hukum Formil yaitu sumber hukum yang dilihat dari cara terbentuknya hukum, ada beberapa bentuk hukum yaitu undangundang, yurisprudensi, kebiasaan, doktrin, traktat. 9. Sumber hukum dalam arti formil, yaitu sumber hukum yang dilihat dari cara terjadinya hukum positif merupakan fakta yang menimbulkan hukum yang berlaku yang mengikat hakim dan masyarakat. Isinya timbul dari kesadaran masyarakat.
10. Pengertian Pemerintahan Pemerintahan sebagai sekumpulan orang-orang yang mengelola kewenangan-kewenangan, melaksanakan kepemimpinan dan koordinasi pemerintahan serta pembangunan masyarakat dari lembaga-lembaga dimana mereka ditempatkan. Pemerintahan merupakan organisasi atau wadah orang yang mempunyai kekuasaaan dan lembaga yang mengurus masalah kenegaraan dan kesejahteraan rakyat dan negara. 11. Menjalankan pemerintahan yang berarti mempergunakan dan menegakan kekuasaan serta wibawa Negara dan terdiri atas 4 fungsi yaitu: a. Pengaturan perundang-undangan ,khusus untuk menetapkan uu harus dengan persetujuan DPR;yang tidak diperlukan untuk penetapan peraturan-peraturan tingakat lebih bawah walaupun memiliki kekuatan uu b. Pembinaan masyarakat Negara,yaitu memberikan penerangan dan peringatan,memanggil para warga Negara yang diperlukan untuk didengar keterangannya atau pendapatannya,memberikan perlindungan terhadap berbagai macam gangguan dan sebagainya; c. Kepolisian,yaitu bertindak secara langsung terhadap setiap pelanggar uu,menyidik,mengusut,dan menuntut,ke depan pengadilan d. Penyelesaian persengketaan atau peradilan yaitu mendamaikan setiap warga Negara yang saling berselisih dan bilamana perkaranya berat,meminta bantuan hakim agama,hakim perdata,atau hakim pidana. 12. Penyelenggaraan Tata Usaha Negara yang terdiri atas: a.Registrasi terdiri dari atas berbagai macam pendaftaran seperti kelahiran,kematian,pernikahan,usaha,usaha dagang,usaha pendidikan,kesenian,dan sebagainya. b.Inventerisasi,yaitu perincian dari pada berbagi macam kekayaan Negara,perincian

jalan,jembatan,gedung,rumah,pemetaan kekayaan mineral,tanah,danau,dan sebagainya.

c. Dokumentasi yaitu penerbitan dari pada berbagai dokumen sebagai alat autentik,seperti akte,kelahiran sertifikat tanah,paspor,ktp,dan sebagainya. d. Statistasasi yaitu penyusunan berbagi macam statistik untuk berbagai macam keperluan,baik pemerintah maupun pihak lain. e. Legalisasi yaitu pengesahan dan pematraian terhadap berbagai macam salinan ijasah,salinan surat resmi surat persaksian,kontrak,kontrak,dan sebaginya. 13. Pengurusan RT Negara, yaitu pengurusan dari pada berbagai macam urusan yang menjadi tanggung jawab negaranya,yang tadinya diurus oleh masyarakat sendiri,seperti pembersihan,urusan sampah,perminyakan,perkebunan,pembibitan,pertanian,kesehatan rakyat,pendidikan,dan sebagainyayang dijalankan pengurasannya oleh dinas-dinas,lembaga-lembaga,dijalankan pengurusannya oleh dinas-dinas,lembaga-lembaga ,badan-badan usaha Negara(PN,Perjan,Perum,Persero,PD)dan sebaginya. 14. Pembangunan Negara, yaitu campur tangan Negara secara sistematis dan berencana kedalam urusan investasi-investasi,baik dilakukan dengan sistem perijinan,pengarahan,maupun investasi oleh Negara atau daerah sendiri. 15. Penyelamatan,perlindungan dan penjagaan lingkungan, yaitu penyelamatan dan penjagaan ekologi dari pencemaran,pengotoran,peracunan,dan gangguan-gangguan lainnya akibat dari perkembangan pembangunan,indrustrialisasi,moderenisasi,yang cepat,yang dapat berakibat,buruk terhadap masyarakat,seperti gangguan kesehatan,gangguan terhadap sumber penghidupan(ikan,tanaman)dan sebagainya. 16.Monarki Absolut Monarki absolut adalah bentuk pemerintahan dalam suatu negara yang dikepalai oleh seorang (raja, ratu, syah, atau kaisar) yang kekuasaan dan wewenangnya tidak terbatas. Perintah raja merupakan hokum dan undang-undang yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh rakyatnya. Pada diri raja terdapat kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif yang menyatu dalam ucapan dan perbuatannya. Contoh: Perancis 17.Monarki Konstitutional Monarki konstitusional adalah bentuk pemerintahan dalam suatu negara yang dikepalai oleh seorang raja yang kekuasaannya dibatasi oleh undang-undang dasar (konstitusi). Proses monarki konstitusional adalah sebagai berikut : a. Adakalanya proses monarki konstitusional itu datang dari inisiatif raja itu sendiri karena ia takut kekuasaannya akan runtuh / dikudeta. Contoh: negara Jepang dengan hak octrooi . b. Adakalanya proses monarki konstitusional itu terjadi karena adanya revolusi rakyat terhadap raja. Contoh: Inggris 18. Tugas Pemerintahan Dalam Negara Walfare State Konsep welfare state atau sosial service-state, yaitu negara yang pemerintahannya bertanggung jawab penuh untuk memenuhi berbagai kebutuhan dasar sosial dan ekonomi dari setiap warga negara agar mencapai suatu standar hidup yang minimal, 21 merupakan anti-tesis dari konsep negara penjaga malam (nachtwakerstaat) yang tumbuh dan berkembang di abad ke 18 hingga pertengahan abad ke 19 19. Adapun ciri-ciri Negara Walfare state yaitu: 1.Perlindungan Konstitusional,dalam arti bahwa konstitusional selain menjamin hak-hak yang dijamin itu; 2.Badan kehakiman yang bebas;

3.Pemilihan umum yang bebas; 4.Kebebasan untuk menyatakan pendapat; 5.Kebebasan untuk berserikat,berkumpul,berorganisasi,dan beroposisi; 6.Pendidikan KWN

Anda mungkin juga menyukai