Anda di halaman 1dari 4

Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Video pada Mata Diklat Menghias Busana di SMK Terhadap Proses dan Hasil

Belajar Siswa
A. Latar Belakang Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukkan pribadi manusia. Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya pribadi manusia menurut ukuran normatif. Menyadari akan hal tersebut, pemerintah sangat serius menangani bidang pendidikan, sebab dengan sistem pendidikan yang baik diharapkan muncul generasi penerus bangsa yang berkualitas dan mampu menyesuaikan diri untuk hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara..Oleh karena itu melalui proses pendidikan di sekolah, menunjukkan bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung kepada proses belajar mengajar yang berlangsung di sekolah berkat guru dan siswa Salah unsur yang memiliki hubungan yang sangat dekat dengan peserta didik dalam pelaksanan pendidikan adalah guru. Oleh karena itu berbagai upaya telah dilakukan demi untuk peningkatan mutu pendidikan, khususnya peningkatan kualitas guru yang harus dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan, karena dengan peningkatan kualitas guru akan berpengaruh terhadap mutu pendidikan. Penegasan di atas mengisyaratkan betapa pentingnya keberadaan seorang guru yang harus mengelola proses belajar mengajar secara profesional di sekolah. Sehingga peningkatan kemampuan mereka harus ditingkatkan secara berkesinambungan. Namun tidak berarti bahwa keberadaan unsur-unsur lainnya tidak begitu penting bagi peningkatan mutu pendidikan di sekolah, selain guru dan murid.

Dalam proses belajar mengajar ada dua unsur yang sangat penting dimiliki oleh seorang guru yaitu metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek itu saling berkaitan pemilihan salah satu metode pembelajaran tentu akan mempengaruhi jenis media yang sesuai. Pemakaian media pembelajaran dalam proses mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan belajar. Media pembelajaran merupakan alat yang berfungsi sebagai perantara atau penyampai isi informasi pengetahuan berupa visual dan verbal untuk keperluan pembelajaran. ada banyak sekali jenis media yang sudah dikenal dan digunakan dalam penyampaian informasi dan pesan-pesan pembelajaran. Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses belajar dan pembelajaran adalah suatu kenyataan yang tidak bisa kita pungkiri keberadaannya. Karena memang gurulah yang menghendaki untuk memudahkan tugasnya dalam menyampaikan pesan pesan atau materi pembelajaran kepada siswanya. Guru sadar bahwa tanpa bantuan media, maka materi pembelajaran sukar untuk dicerna dan dipahami oleh siswa, terutama materi pembelajaran yang rumit dan komplek. Setiap materi pembelajaran mempunyai tingkat kesukaran yang bervariasi. Pada satu sisi ada bahan pembelajaran yang tidak memerlukan media pembelajaran, tetapi dilain sisi ada bahan pembelajaran yang memerlukan media pembelajaran. Materi pembelajaran yang mempunyai tingkat kesukaran tinggi tentu sukar dipahami oleh siswa, apalagi oleh siswa yang kurang menyukai materi pembelajaran yang disampaikan. Selain itu dengan adanya media dapat menari perhatian siswa dan memperbesar perhatian siswa terhadap materi pelajaran yang disajikan. Dengan adanya media juga dapat melatih kemampuan peserta didik untuk berusaha sendiri berdasarkan pengalaman atau kenyataan yang ada.

Dalam kenyataan di lapangan tidak bisa dipungkiri bahwa siswa masih tergantung sekali terhadap guru dan belum sepenuhnya mengarah pada KTSP, dan guru masih menggunakan model-model pembelajaran pola lama, dimana guru dalam proses pembelajaranya tidak mengembangkan kopetensi peserta didik seperti yang diharapakan oleh KTSP, guru masih sebagai sentral pembelajaran. Dari pengamatan yang dilakukan di beberapa sekolah, pada mata pelajaran menghias busana masih jarang sekali media video digunakan dan guru menggunakan model pembelajaran lama dan cenderung hanya menggunakan jobsheet atau fragmen sehingga dapat dilihat siswa kurang antusias dan kurangnya minat belajar siswa sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Selain itu model pembelajaran lama masih dirasa kurang menyeluruh dalam menyampaikan isi pesan pelajaran sehingga berpengaruh terhadap KKM (kriteria ketercapaian minimal) peserta didik . media video juga dapat membantu mengembangkan pola pikir mandiri peserta didik untuk berusaha belajar sendiri berdasarkan penyajian materi menggunakan media video tersebut. Media pembelajaran juga memperngaruhi proses dan hasil belajar siswa. Berdasarkan uraian diatas menunjukkan bahwa media pembelajaran merupakan faktor yang cukup menentukan terhadap minat belajar siswa, proses dan hasil belajar siswa. Sehingga dapat di duga masih rendahnya minat belajar siswa dan ketercapaian isi pesan pembelajaran yang mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran menghias busana disebabkan oleh kurang efektivitasnya media pembelajaran yang digunakan oleh guru, yang kurang merangsang minat belajar siswa. Atas dasar pemikiran tersebut peneliti merasa tertarik untuk mengadakan penelitian tentang Efektivitas

Penggunaan Media Pembelajaran Video pada Mata Diklat Menghias Busana di SMK Terhadap Proses dan Hasil Belajar Siswa.

Nama : Hening Pratiwi NIM : 08513241032 Prodi : PT Busana S1 / R

Anda mungkin juga menyukai