RISKESDAS 2010
ENUMERATOR
1. Mengisi formulir MT1 2. Menentukan responden yang memenuhi kriteria (inklusi-eksklusi) 3. Membacakan PSP dan ART menandatangani Informed consent 4. Melakukan pemeriksaan RDT dan membuat sediaan apus darah tebal 5. Mengajarkan cara mengumpulkan dahak 6. Mempersiapkan formulir M1, M2 dan M3 7. Menginformasikan kepada ART akan ada PPS yang mengumpulkan dahak P dan S, keesokan hari.
Pelatihan mendahak :
Teknis Mendahak
Cuci mulut terlebih dahulu untuk menghilangkan sisa makanan / bakteri Jika memakai gigi palsu lepaskan Ambil nafas dalam 2-3 kali, tahan beberapa detik setiap sesudah menghirup udara, Keluarkan nafas perlahan, kemudian ambil nafas kembali dan batukkan kuat-kuat . Dekatkan pot dahak ke bibir, tampung dahak setelah ada batuk produktif (sesuai yang diinginkan).
Cara mendahak
Pot Dahak
Menggunakan sarung tangan dan masker Mengumpulkan pot dahak pagi dan sewaktu, Membimbing ART mendahak jika dahak sewaktu belum ada Memastikan kesesuaian stiker di pot dengan Formulir MT1 dan T1 Memberi parafilm pada pot dahak Memasukkan pot dahak ke plastik berklip
Penempelan stiker
Benar
Salah
Pemberian parafilm
Meletakkan pot sputum di dalam cool box yang telah berisi ice gel beku. Melepaskan sarung tangan dan masker (plastik biohazard) Menggunakan antiseptik untuk membersihkan tangan Mengisi Formulir T1 Mengisi keterangan pada Form MT1 untuk pot dahak yang tidak tepat waktu
Tutup cool box Pastikan spesimen dalam posisi tegak tidak terbalik Bawa cool box, formulir MT1, T1 dan paket malaria ke PRM.
ice gel
Laboratorium PRM
Petugas Lab PRM - mengecek kesesuaian formulir T1 dengan pot dahak yang diterima - melengkapi isian formulir T1 (bagian C) - menandatangani formulir T1 Melakukan fiksasi, pewarnaan dan pembacaan mikroskopik sediaan apus dahak Jangan lupa memusnahkan sampah biomedis yang berasal dari lapangan dan PRM (sarung tangan, kapas, blood lancet, dll) di PRM
Mengelompokkan formulir MT1, T1, T2, M1, M2 dan M3 berdasarkan rumah tangga dan memasukkan ke dalam map plastik Mengemas sediaan apus TB dan malaria serta semua formulir. Mengisi formulir MT2 sesuai jenis bahan yang dikirimkan. Melakukan komunikasi dengan PJT untuk pengiriman paket TB dan malaria serta memusnahkan RDT bekas pakai.
PEWARNAAN
PEMBACAAN APUSAN FORMULIR T2
4. Oles dahak secara merata dengan gerakan spiral kecil dari dalam keluar (jangan terlalu tebal dan terlalu tipis) pada kaca sediaan dengan ukuran 2 x 3 cm pada 1/3 bagian tengah kaca sediaan.
5. Masukkan ose ke dalam botol yang berisi pasir alkohol 70%, kemudian digoyang goyangkan untuk melepaskan partikel yang melekat pada ose
7.Keringkan sediaan di udara terbuka, jangan terkena sinar matahari langsung atau diatas api, biasanya sekitar 15 30 menit, sebelum difiksasi
8.Lewatkan sediaan apus yang sudah kering di atas api spiritus sebanyak 3 kali (3-5 detik) untuk fiksasi, bagian yang berlabel menghadap ke atas
Teteskan larutan Carbol Fuchsin 0,3% pada hapusan dahak sampai menutupi seluruh permukaan sediaan dahak.
Lalukan nyala api spiritus dibawah kaca sediaan sampai keluar uap, pertahankan uap selama 3-5 menit dengan cara menggerakkan api beberapa kali.
Bilas sediaan dengan air mengalir pelan sampai zat warna merah yang bebas terbuang.
Genangi permukaan kaca sediaan dengan asam alkohol (HCL alkohol 3 %), diamkan 3 menit kemudian buang. Bila warna merah masih tampak diatas kaca sediaan, ulangi atau beri asam alkohol kembali sampai tidak tampak warna merah lagi
Bilas dengan air mengalir Buang sisa air yang ada diatas kaca sediaan. Genangi seluruh permukaan kaca sediaan dengan larutan Methylen Blue 0.3%.
Diamkan 10 20 detik. Bilas dengan air mengalir pelan. Buang sisa air yang ada diatas kaca sediaan. Keringkan sediaan diatas rak pengering diudara terbuka.
Di bawah mikroskop
Cari Basil Tahan Asam (BTA) yang berbentuk batang warna merah Periksa paling sedikit 100 lapang pandang dalam waktu 10 menit, dengan cara menggeserkan sediaan menurut arah seperti gambar dibawah ini ;
10-99 BTA dalam 100 lapang pandang 1-10 BTA dalam 1 lapang pandang, periksa min 50 lapang pandang Lebih dari 10 BTA dalam 1 lapang pandang, periksa min 20 lapang
Mikroskopik BTA
Catat hasil pemeriksaan BTA pada formulir T2 Kaca sediaan yang telah diperiksa kemudian diletakkan secara terbalik diatas kertas tissue beberapa lapis yang telah disusun di sebuah baki, diamkan selama 1 malam. Bersihkan lensa mikroskop dengan kapas yang telah dibasahi dengan eter alkohol. Simpan sediaan kedalam box sediaan selesai dibaca Jangan lupa melakukan dekontaminasi untuk limbah dahak
Cara II (dengan Log Book) Pisahkan log book sediaan BTA positif dan negatif Hitung jumlah 10% sediaan negatif Tentukan interval sediaan negatif Misal total sediaan negatif 100 10% = 10 Tentukan sediaan negatif pertama tanpa melihat Misal : sediaan ke 2 dengan no 11-00001 S Maka sediaan berikutnya yang terpilih adalah 2+10 = sediaan ke-12 Misal : sediaan ke 12 no 11-00007P
5
6 7
5300003P
5300003S 5300004P
Neg
Neg Neg
8
9 10 11 12 13 14
5300004S
5300005P 5300005S 5300006P 5300006S 5300007P 5300007S
Neg
Neg Neg Neg Neg Neg Neg
Tutup sediaan box dan cantumkan identitas atau pengenalan tempat pada sediaan box (nama provinsi, kabupaten, kecamatan, NKS) dan keterangan isi sediaan box Bungkus masing-masing sediaan box dengan menggunakan koran dan dilakban Susun sediaan box beserta semua formulir (MT1, M1, M2, M3, T1, T2, MT2) ke dalam kardus.
Kemudian kardus di lakban. Beri label alamat yang dituju pada sisi luar kanan dan kiri
Kepada: Bagian Penerimaan Spesimen Malaria-TB Riskesdas 2010 Puslitbang Biomedis dan Farmasi Badan Litbang Kesehatan Jalan Percetakan Negara 29 Jakarta Pusat 10560 Telp: 021-4261088 pswt 309 & 510
Pengirim: Nama PJT Kab...................... Alamat.................................... Kab.. Prov................................ Telp:.....
TERIMA KASIH