CONNECTIVITY

KONEKTIVITAS BANDUNG-JAKARTA
Keterkaitan fungsional yang erat antara Kota Jakarta sebagai ibukota negara dengan Kota Bandung sebagai ibukota provinsi menyebabkan perjalanan antara kedua kota tersebut cukup tinggi. Hal ini didukung oleh dekatnya jarak antara kedua kota. Seiring perkembangan waktu konektivitas antara kedua kota semakin kuat, semakin banyak arus perpindahan manusia diantara kedua kota, Salah satu tandanya adalah dengan dibangunnya tol Cipularang. Dengan adanya tol cipularang ini mempersingkat waktu tempuh yang diperlukan jika kita ingin bepergian dari Bandung ke Jakarta atau sebaliknya. Dulunya perjalanan yang memerlukan waktu lebih dari 3 jam dengan jalan yang berliku-liku dan padat, sekarang bisa dicapai dengan waktu 2 jam dan dengan jalan yang lebih nyaman.

PENGARUH TERHADAP KOTA

SARANA TRANSPORTASI

Sejak Tol Cipularang dibuka, KA Parahyangan makin tenggelam. Meski harga tiket bisnis sudah didiskon hingga Rp 20.000, lebih banyak gerbong kosong yang harus jadi tanggungan PT Kereta Api (Persero) yang merugi hingga Rp 36 miliar per tahun. Maka dari itu, PT KA pun tetap melihat jalur ini tak lagi menguntungkan sehingga perlu ditutup.

Tol Cipularang dan menjamurnya travel Jakarta-Bandung PP yang makin menjemput calon pelanggan, dengan waktu tempuh yang makin pendek, menjadi pilihan baru komuter Jakarta-Bandung dan Bandung-Jakarta. Walaupun dari sisi harga, lebih mahal dibandingkan kereta, Travel tetap lebih diminati oleh para komuter. Tercatat sejak tiga tahun terakhir, jumlah armada travel Jakarta-Bandung meningkat rata-rata 20% pertahun. Berdasarkan data dinas Perhubungan Kota Bandung,

pada tahun 2010 tercatat ada 42 perusahaan travel yang terdaftar dengan jumlah armada travel 1080 unit, belum lagi jumlah armada pada tahun 2012

PEREKONOMIAN Jasa transportasi sebagai alat perkembangan perekonomian Dengan kehadiran jalan tol Cipuralang, membawa dampak yang cukup beragam bagi kota Bandung. Muncul ide-ide bisnis baru yang memanfaatkan jalur tol ini. Salah satunya adalah bisnis perjalanan atau yang biasa disebut travel. Peluang yang ingin ditangkap adalah kota Jakarta yang merupakan pusat bisnis atau perkantoran sedangkan kota Bandung adalah kota wisata dan belanja. Dengan makin mudahnya akses antara Bandung-Jakarta, maka makin banyak pula wisatawan yang datang. Hal ini memicu tumbuhnya pusat-pusat perbelanjaan atau sarana komersil lainnya yang menjadi sumber perekonomian penduduk bandung.

POLA AKTIVITAS Berdasarkan hasil survey lapangan terhadap 148 pelaku perjalanan Bandung-Jakarta, diketahui bahwa 45,3 % diantaranya merupakan pelaku perjalanan yang memiliki maksud perjalanan bisnis/dinas (terdiri dari maksud perjalanan bekerja, tugas dinas, berdagang, dan urusan bisnis) dan sisanya merupakan pelaku perjalanan yang memiliki maksud perjalanan non bisnis/dinas (terdiri dari rekreasi/wisata, sekolah, dan mengunjungi famili/keluarga).

Pada akhir pekan banyak orang Jakarta yang pergi ke bandung , hal ini dikarenakan karena bandung adalah kota tujuan wisata dan mempunyai jarak yg dekat dengan Jakarta. Karena itu pada jalan jalan utama kota Bandung, dan juga di pintu pintu tol, seperti tol Pasteur hampir selalu terjadi kemacetan.