PENGHASILAN BERUPA : GAJI, UPAH, HONORARIUM, TUNJANGAN, DAN PEMBAYARAN LAIN DENGAN NAMA APAPUN WP DN PPh PASAL 21 WP LN PPh PASAL 26
AWAL TAHUN
PERTENGAHAN TAHUN
PERTENGAHAN TAHUN
AKHIR TAHUN
4. Meninggalkan 1. Pensiun indonesia 2. Meninggal dunia 5. dipindahkan 3. PHK 6. Pindah kerja Status warga negara akan berpengaruh pada cara penghitungan PPh 21 terutama untuk yg mulai/berhenti bekerja pada pertengahan tahun
PPh TERUTANG
Tarif Ps.17 UU PPh x 4
adalah biaya jabatan (biaya untuk mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan/uang pensiun)
Untuk pegawai tetap sebesar 5% (lima persen) dari penghasilan bruto, dengan setinggi - tingginya Rp 1.296.000,- setahun atau Rp 108.000,- sebulan. Untuk thn 2009 berubah menjadi setinggi-tingginya Rp 6.000.000,- setahun atau Rp 500.000,- sebulan. Untuk penerima pensiun sebesar 5% ( lima persen) dari penghasilan bruto berupa uang pensiun dengan setinggi-tingginya Rp 432.000,- setahun atau Rp 36.000,- sebulan. Untuk thn 2009 berubah menjadi setinggi-tingginya Rp 2.400.000,- setahun atau Rp 200.000,- sebulan.
sejak 2009
SETAHUN 15.840.000,1.320.000,SEBULAN 1.320.000,-
STATUS WP Pegawai Tambahan untuk Pegawai yang telah kawin Tambahan u. setiap anggota keluarga sedarah & semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat yg ditanggung sepenuhnya, maksimum untuk 3 orang tanggungan
110.000,-
1.320.000,-
110.000,-
1 KEATAS
1 KEATAS
MERTUA
saudara kandung istri
1 KESAMPING
anak kandung
1 KEBAWAH
PEMBAYARAN
PEMBAYARAN
PEMBAYARAN PENCATATAN
Priyo adalah karyawan pada PT KIEC yang telah bekerja sejak tgl 1 Mei 2003. Pada tanggal 28 Mei 2011 ia menerima gaji per bulan, yang terdiri dari Gaji Pokok Rp 2.000.000,- Tunjangan Jabatan Rp 1.000.000,- Tunjangan Transport Rp 500.000,dan Tunjangan Makan sebesar Rp 500.000,Jika Priyo statusnya kawin dengan anak 2 orang, dan membayar THT sebulan sebesar Rp 200.000,1. Berapakah PPh Pasal 21 bulan Mei 2011 Priyo yg harus dipotong PT. KIEC. 2. Bagaimanakah jurnal yg seharusnya dibuat oleh PT KIEC karena adanya transaksi sampai dng pembayaran ke Kas Negara.
THT . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Penghasilan Neto sebulan . . . Pengh Neto Setahun sebesar 12 x Rp 3.600.000,- = P T K P (K/2) . . . . . . . . . . . . . . Penghasilan Kena Pajak . . . .
200.000,3.600.000,-
43.200.000,19.800.000,23.400.000,-
1.170.000,97.500,-
Hutang THT
Kas/Bank
200.000,3.702.500,-
jurnal saat pembayaran Pajak dan THT Hutang PPh 21 Hutang THT Kas/Bank 97.500,200.000,297.500,-
Rudi adalah karyawan pada PT KHI yang telah bekerja sejak tahun 2007. Dalam bulan September 2011 Rudi menerima gaji yang terdiri dari Gaji Pokok Rp 3.000.000,- Tunj Jabatan Rp 3.000.000,Tunj Transport Rp 2.000.000,- & Tunj Makan sebesar Rp 2.000.000,Jika Rudi statusnya kawin dengan anak 2 orang, dan membayar THT sebulan sebesar Rp 500.000,Berapakah PPh Pasal 21 Rudi pada bulan September 2011 dipotong PT. KHI. Bagaimanakah jurnal yg harus dilakukan PT KHI atas transaksi tersebut !
Menghitung besarnya PPh 21 sebulan untuk pegawai tetap jika perusahaan ikut program Jamsostek
Karun karyawan pada PT KDK telah bekerja sejak tahun 2005. Dalam bulan Agustus 2009 Karun menerima gaji per bulan, terdiri dari Gaji Pokok Rp 2.752.500,- Tunj Jabatan Rp 2.435.200,- Tunj Transport Rp 2.451.250,dan Tunj Makan sebesar Rp 2.875.230,PT KDK telah mengikuti program Jamsostek, dengan perincian premi JKK 0,54% premi JKM 0,30%, premi JPK 6% dan iuran JHT 5,70% Jika Karun statusnya kawin dengan anak 3 orang Berapakah PPh Pasal 21 bulan Agustus 2009 Karun yang harus dipotong PT. KDK ?
PROGRAM JAMSOSTEK
JKK JAMINAN KECELAKAAN KERJA
kelompok I kelompok II kelompok III : : : 0,24% 0,54% 0,89% x upah sebulan x upah sebulan x upah sebulan
kelompok IV
kelompok V
:
:
1,27%
1,74%
x upah sebulan
x upah sebulan
JKM JAMINAN KEMATIAN 0,30% x upah sebulan JPK JAMINAN PELAYANAN KESEHATAN
Kary sudah menikah 6% x upah sebulan maks Rp 1.000.000, Kary belum menikah 3% x upah sebulan maks Rp 1.000.000,-
10.097.200,841.433,-
Menghitung besarnya PPh 21 sebulan untuk pegawai tetap jika perusahaan ikut program Jamsostek
Rusdi karyawan pada PT KLK telah bekerja sejak tahun 2005. Dalam bulan Oktober 2011 Rusdi menerima gaji per bulan, terdiri dari Gaji Pokok Rp 2.549.500,- Tunj Jabatan Rp 1.369.200,- Tunj Transport Rp 1.552.250,dan Tunj Makan sebesar Rp 1.395.240,PT KLK telah mengikuti program Jamsostek, dengan perincian premi JKK 0,54% premi JKM 0,30%, premi JPK 6% dan iuran JHT 5,70% Jika Rusdi statusnya kawin dengan anak 2 orang Berapakah PPh Pasal 21 bulan Oktober 2011 Karun yang harus dipotong PT. KLK ? Dan bagaimanakah jurnal yg harus dilakukan PT KLK ?
PERHITUNGAN PPh PASAL 21 UANG PESANGON/PENSIUN/ TUNJANGAN HARI TUA YG DIBAYAR SEKALIGUS
Penghasilan Kena Pajak
0,- s.d Rp 50.000.000,-
Tarif
0%
5%
15% 25%
Ridwan tgl 11 April 2009, menerima uang pesangon dari PT Bangkrut sebesar Rp 60.000.000,- Berapakah PPh Pasal 21 yang harus dipotong PT Bangkrut ? Dan bagaimanakah jurnalnya ? PT Ribut tanggal 17 Sept 2009 membayar Santosa Tunjangan Hari Tua sebesar Rp 170.000.000,- Berapakah PT Ribut harus memotong PPh Pasal 21? Dan bagaimanakah jurnalnya ?
PERHITUNGAN PPh PASAL 21 BUKAN PEGAWAI YG MENERIMA PENGHASILAN 1. tenaga ahli yang melakukan pekerjaan bebas, yang terdiri dari pengacara, akuntan, arsitek, dokter, konsultan, notaris, penilai, dan aktuaris 2. pemain musik, pembawa acara, penyanyi, pelawak, bintang film, bintang sinetron, bintang iklan, sutradara, kru film, foto model, peragawan/peragawati, pemain drama, penari, pemahat, pelukis, dan seniman lainnya; 3. Olahragawan 4. penasihat, pengajar, pelatih, penceramah, penyuluh, dan moderator 5. pengarang, peneliti, dan penerjemah.
8. pemberi jasa dalam segala bidang termasuk teknik komputer dan sistem aplikasinya, telekomunikasi, elektronika, fotografi, ekonomi dan sosial serta pemberi jasa kepada suatu kepanitiaan. 9. agen iklan; 10.pengawas atau pengelola proyek. 11.pembawa pesanan atau yang menemukan langganan atau yang menjadi perantara. 12.petugas penjaja barang dagangan. 13.petugas dinas luar asuransi. 14.distributor perusahaan multilevel marketing atau direct selling dan kegiatan sejenis lainnya;
50%
PTKP SEBULAN
50%
CONTOH 1 PT SDD pada tanggal 25 Agustus membayar kepada Andi untuk jasa pembuatan design rumah sebesar Rp 20 juta. Berapakah PPh Pasal 21 yg harus dipotong oleh PT SDD ? Bagaimanakah jurnal yang harus dibuat oleh PT SDD
CONTOH 2 Pada tgl 10 Mei PT PKW menerima invoice Rp 30 juta dari Notaris Riady SH dan bagian akuntansi langsung mencatat dalam bukunya. Invoice tsb baru dibayar PT PKW pada tanggal 12 Juni. Tugas anda : 1. Hitunglah PPh Pasal 21 yang harus dipotong PT PKW. 2. Buatlah jurnal transaksi yang dilakukan oleh PT PKW untuk tgl 10 Mei, 30 Mei, 12 Juni, 30 Juni dan 10 Juli
750.000,-
Hutang Notaris
30.000.000,-
750.000,750.000,750.000,750.00,-
jurnal 12 Juni saat pembayaran Hutang Notaris 29.250.000,Hutang Notaris 30.000.000,29.250.000,Kas/Bank 30.000.000,Jurnal tgl 30 Juni -> no entry Jurnal tgl 10 Juli -> no entry
TARIF PPh PASAL 26 JIKA PENERIMA PENGHASILAN BERSTATUS WAJIB PAJAK LUAR NEGERI
DARI JUMLAH BRUTO YANG DIBAYARKAN ATAU TERUTANG JIKA ADA TAX TREATY TARIF MENGGUNAKAN TAX TREATY
BAGAIMANA YA MEMUNGUT/MEMOTONG pph psl.21, KALAU PENGHASILANnya DIBAYAR dengan MEMAKAI DOLLAR ATAU PAKAI EURO
CONTOH 1 PT KDK tgl 25 Agst menerima tagihan dari Rudi jasa konsultan USD 1,000. Jika tagihan dibayar tgl 25 Sept. Berapakah PPh Pasal 21 yg harus dipotong oleh PT KDK ? Kurs KMK tgl 25/Agust Rp 9.000,-/USD dan Kurs BI Rp 8.900,-/USD. Kurs KMK tgl 31 Agust Rp 9.200,/USD kurs BI Rp 9.150,- Kurs tgl 25 Sept KMK Rp9.100/USD dan BI Rp 9.050,Bagaimana jurnal yg harus dibuat oleh PT KDK dari penerimaan tagihan sd pembayaran
Jumlah tagihan 1,000 x Rp 8.900,- = Rp 8.900.000,jurnal 25 Agt saat menerima tagihan Beban Konsultan 8.900.000,Hutang Usaha 8.900.000,-
jurnal 31 Agst saat terutangnya PPh Pasal 21 Hutang Usaha Hutang PPh Pasal 21 230.000,230.000,-
Dasar penghitungan 1,000 x Rp 9.200,- = Rp 9.200.000,PPh Psl 21 = 5% x (50% xRp 9.200.000,-) = Rp 230.000,-
jurnal 10 Sept saat pembayaran PPh Pasal 21 Hutang PPh. 21 230.000,Kas/Bank 230.000,jurnal 25 Sept saat pembayaran ke Rudi Hutang Usaha 8.670.000,Hutang Usaha dicatat Rp 8.900.000,- dikurangi PPh 21 yang dipotong Rp Rp 230.000,Selisih Kurs 150.000,Kas/Bank 8.820.000,Hutang Usaha USD 1,000 Kurs saat pembayaran Rp 9.050,Hutang Usaha Rp 9.050.000,- dikurangi pajak Rp 230.000,-
CONTOH 2 Pada tgl 16 Juni PT SDI menerima invoice USD 5.000 dari Mr Jim dari Singapura seorang konsultan IT & akuntansi langsung mencatat dalam bukunya. Invoice tsb baru dibayar PT SDI pada tanggal 16 Juli. Tugas anda : 1. Hitunglah PPh Pasal 21/26 yg hrs dipotong PT SDI. 2. Buatlah jurnal transaksi yg dilakukan oleh PT SDI. Catatan : Kurs tgl 16 Juni BI Rp 9.100,-/USD KMK Rp 9.110,-/USD Kurs tgl 30 Juni BI Rp 9.130,-/USD KMK Rp 9.150,-/USD. Kurs tgl 10 Juli BI Rp 9.170,-/USD, KMK Rp 9.180,-/USD. Kurs tgl 16 Juli BI Rp 9.150,-/USD, KMK Rp 9.160,-/USD.
Beban Konsultan
Hutang Konsultan
45.500.000,45.500.000,-
jurnal 30 Juni saat terutangnya PPh Pasal 21 Hutang Konsultan Hutang PPh Pasal 21 9.150.000,9.150.000,-
Dasar penghitungan 5,000 x Rp 9.150,- = Rp 45.750.000,PPh Pasal 21 = 20% x Rp 45.750.000,- = Rp 9.150.000,jurnal 10 Juli saat pembayaran PPh Pasal 21
9.150.000,9.150.000,-
CONTOH 3 Pada tgl 6 Juni PT KHI menerima invoice USD 4.000 dari Notaris Arwan SH langsung mencatat dalam bukunya. Invoice tsb baru dibayar PT KHI pada tanggal 26 Juni. Tugas anda : 1. Hitunglah PPh Pasal 21/26 yg hrs dipotong PT KHI. 2. Buatlah jurnal transaksi yg dilakukan oleh PT KHI. Catatan Kurs tgl 6 Juni BI Rp 9.100,-/USD KMK Rp 9.110,-/USD Kurs tgl 26 Juni BI Rp 9.150,-/USD, KMK Rp 9.160,-/USD Kurs tgl 30 Juni BI Rp 9.130,-/USD KMK Rp 9.150,-/USD. Kurs tgl 10 Juli BI Rp 9.170,-/USD, KMK Rp 9.180,-/USD.
CONTOH 4 Mr SMith WNA, bekerja sejak Sept 2010 sebagai direktur operasional pada PT JPE, menerima gaji sebesar USD 15,300 sebulan. Gaji dibayar setiap awal bulan (tgl 2). PT JPE akhir bulan selalu membuat jurnal pencatatan pembebanan gaji untuk seluruh karyawan. Status Mr Smith K/3 Tugas anda : 1. Hitunglah PPh Pasal 21/26 yg hrs dipotong PT JPE untuk masa Sept 2010. 2. Buatlah jurnal transaksi yg dilakukan oleh PT JPE. Catatan Kurs tgl 30 Sept BI Rp 9.030,-/USD KMK Rp 9.060,-/USD Kurs tgl 2 Okt BI Rp 9.105,-/USD, KMK Rp 9.110,-/USD Kurs tgl 10 Okt BI Rp 9.100,-/USD KMK Rp 9.108,-/USD.
PROBLEM 5 Ria ahli landscape, tgl 28 Mei 2010 menandatangani kontrak membuat taman di PT RJI, harga kontrak sebesar USD 300,000 sistem pembayaran Uang Muka sebesar 20% dibayar saat ditandatangani, 40% pada tgl 29 Juli 2010, 30% dibayar tgl 20 Sept 2010, sisanya sebesar 10% dibayar tgl 10 Januari 2011 Tugas anda : 1. Hitunglah total PPh 21/26 yg hrs dipotong PT RJI. 2. Buatlah jurnal transaksi yg dilakukan oleh PT RJI. Catatan Kurs Kurs tgl 28 Mei BI Rp 9.030,-/USD KMK Rp 9.060,-/USD Kurs tgl 30 Mei BI Rp 9.070,-/USD KMK Rp 9.090,-/USD Kurs tgl 29 Juli BI Rp 9.105,-/USD, KMK Rp 9.110,-/USD Kurs tgl 30 Juli BI Rp 9.115,-/USD, KMK Rp 9.113,-/USD Kurs tgl 20 Sept BI Rp 9.100,-/USD KMK Rp 9.108,-/USD Kurs tgl 30 Sept BI Rp 9.080,-/USD KMK Rp 9.078,-/USD Kurs tgl 10 Jan BI Rp 8.975,-/USD KMK Rp 8.970,-/USD Kurs tgl 30 Jan BI Rp 8.950,-/USD KMK Rp 8.940,-/USD
PT RODA dalam rangka HUT perusahaan yang ke 100, menyelenggarakan lomba UNITHON 100 pada tanggal 20 Agustus 2006, dengan hadiah masing-masing Untuk Juara 1 USD 10,000 Juara 2 sebesar USD 5,000,- dan Juara 3 sebesar USD 2,500 Hadiah-hadiah tersebut dibayarkan pada tanggal 20 Agustus 2006 oleh Menpora dan dipotong pajak sesuai dengan peraturan perpajakan yg berlaku di Indonesia. Jika diketahui kurs BI pada tgl 20 Agst 2006 sebesar Rp 9.300,-/USD dan KMK sebesar Rp 9.350/USD. Sedang kurs BI pada tgl 31 Agst 2006 sebesar Rp 9.400,-/USD dan KMK sebesar Rp 9.450,- dan kurs BI tgl 10 Sept Rp 9.320,-/USD dan KMK Rp 9.370,-/USD Berapakah PPh Pasal 21 yang terutang ? Bagaimanakah jurnal yang harus dilakukan, pada tanggal 20 Agst, tgl 31 Agst, tgl 10 Sept dan tgl 20 Sept?