DAMPAK EROSI

1. Secara Sosial Pada suatu daerah yang sering terjadi erosi, produktivitas tanah pada daerah tersebut akan mengalami penurunan. Penurunan produktivitas pada daerah tersebut akan mengakibatkan kurang minat para petani untuk bercocok tanam sehingga sebagian besar para petani akan terjadi perpindahan untuk mencari lahan baru.

2. Secara Teknik a. Menipisnya lapisan tanah bagian atas Erosi yang berlangsung secara terus menerus tentunya akan mempercepat terjadinya proses pengikisan tanah pada suatu lahan. Proses pengikisan yang terjadi secara cepat akan mengakibatkan menipisnya lapisan tanah, khususnya bagian atas (top soil), sehingga tanah tersebut juga akan mengalami penurunan fungsi.

b. Perubahan struktur tanah Tinggi tingkat erosi pada suatu lahan akan mengakibatkan hanyutnya partikel-partikel tanah yang berpengaruh pada perubahan struktur tanah. Perubahan struktur tanah ini dapat terlihat dari pori-pori tanah yang semakin mengecil pada lahan yang mengalami erosi.

c. Menurunnya kemampuan tanah untuk melakukan infiltrasi Infiltrasi merupakan peristiwa masuknya air tanah. Pada lahan yang mengalami erosi, terjadi mengecilnya pori-pori tanah yang

mengakibatkan tanah menjadi kedap air. Dengan kondisi tersebut tentu saja akan berpengaruh pada proses infiltrasi, dimana kapasitas infiltrasi semakin menurun.

d. Kerugian ekosistem perairan Terjadinya erosi akan sangat berpengaruh pada ekosistem perairan (sungai, danau, waduk) di sekitar lahan erosi. Salah satunya dalam kualitas air pada ekosistem tersebut, dimana ketika terjadi erosi maka partikel-partikel tanah akan terbawa sehingga akan masuk kedalam perairan yang mengakibatkan perairan tersebut menjadi tercemar. Selain itu juga, akan mengakibatkan pendangkalan pada ekosistem perairan, sehingga saat terjadinya hujan besar akan mengakibatkan meluapnya perairan tersebut.

3. Secara Ekonomi a. Produktivitas tanah pertanian menurun Lapisan tanah bagian atas (top soil) merupakan media tumbuh suatu tanaman. Jika erosi terjadi terus menerus, tentu saja tidak dipungkiri bahwa top soil akan semakin menipis. Hal tersebut dapat mengakibatkan media tumbuh tanaman akan berkurang sehingga produktivitas tanah pertanian akan menurun atau memungkin untuk habis.

b. Pendapatan petani semakin berkurang Dengan terjadinya pengikisan top soil dapat mengakibatkan kegagalan penanaman suatu tanaman. Kegagalan tersebut tentu saja dapat menimbulkan masalah besar untuk petani dikarenakan media penanaman semakin berkurang sehingga pendapatan petani juga akan semakin berkurang.

c. Berkurangnya lahan usaha Rusaknya suatu lahan akibat erosi akan mengakibatkan fungsi lahan akan menurun. Hal tersebut dapat menimbulkan pembukaan lahan usaha baru oleh petani. Jika erosi terjadi secara terus menerus, maka semakin banyak rusaknya lahan pertanian sehingga semakin banyak juga pembukaan lahan usaha baru. Pembukaan lahan secara terus menerus dapat mengakibatkan semakin berkurangnya lahan usaha.