Anda di halaman 1dari 5

BULUTANGKIS

FINAL BADMINTON MENS TEAM SEA GAMES 2011 MEN TEAMS: Indonesia vs Malaysia
Final Sea Games 2011 yang mempertemukan Indonesia dengan Malaysia mungkin merupakan laga Final yang sudah di prediksi oleh banyak orang. Kedua Team ini memang yang paling banyak di favoritkan untuk menjadi juara di event Sea Games tahun ini. Perjalanan kedua Tim menuju Final cukup panjang, Indonesia dengan susah payah harus menjegal Tim Thailand di Semifinal dengan Skor 3-2 sedangkan jalan Tim Malaysia sedikit lebih mulus setelah melibas Tim Singapura dengan skor telak 30. Menurut data world Team Ranking yang di rilis oleh BWF melalui websitenya, Kekuatan Team Indonesia berada di atas Malaysia dimana Team Indonesia berada pada Ranking #3 dunia sedangkan Team Malaysia berada pada Ranking #10 dunia. Namun kekuatan Team Malaysia tidak bisa di anggap remeh, mengingat Malaysia juga memiliki pemain pemain hebat meski tidak di perkuat oleh pemain terbaiknya yang juga merupakan pemain terbaik dunia saat ini Lee Chong Wei.

Berikut adalah review pertandingan Final Indonesia vs Malaysia Partai ke I: Simon Santoso vs Daren Liew Simon Santoso yang pada laga semifinal melawan Thailand berhasil menyumbangkan poin untuk Indonesia di percayakan sebagai tunggal pertama di partai pembuka laga Final melawan Malaysia. Simon Santoso menggantikan Taufik Hidayat yang dengan sangat mengejutkan terpaksa menyerah kepada pemain Thailand Tanongsaak pada laga Semifinal kemarin. Pada laga perdana ini Simon santoso akan menghadapi Darren Liew asal Malaysia. Melihat peringkat kedua pemain ini, tentunya Simon Santoso lebih di unggulkan karena memiliki peringkat lebih baik dari pada Darren Liew. Berdasarkan Daftar Ranking BWF Simon Santoso saat ini berada pada peringkat #10 dunia sedangkan Darren liew berada di peringkat #47. Masih berdasarkan data BWF kedua pemain ini pernah bertemu sekali pada GP Indonesia Open 2011 yang di menangkan oleh Daren Liew dengan skor 1521,17-21. Pertemuan pada Final Sea Games ini bisa menjadi ajang bagi Simon Santoso untuk membalas kekalahan terhadap Daren Liew. Mengawali pertandingan Set pertama, Simon Santoso terlihat bermain terlalu hati hati. Sempat unggul beberapa poin atas Darren Liew namun kehati hatian membuat Darren Liew yang terlihat bermain lebih lepas dengan mudah mengejar ketinggalan poin dan bahkan sempat memimpin dengan skor 17-14. Sebagai pemain yang lebih berpengalaman Simon Santoso mulai bangkit dan memperbaiki keadaan sehingga mampu menyamakan kedudukan pada skor 18-18. Pertandingan pada set pertama berjalan sangat menegangkan dimana kedua pemain saling kejar mengejar poin walaupun akhirnya Simon Santoso mampu menutup permainan dengan skor 22-20. Memasuki set kedua, Simon tampil jauh lebih meyakinkan. Bahkan dia mampu memimpin perolehan poin dari awal permainan dan berhasil menghentikan perlawanan Daren Liew dengan skor telak 21-12. Simon Santoso membuat Indonesia unggul 1-1 atas Malaysia.

Hasil Final Badminton Tim Beregu Putri SEA Games 2011, Thailand Raih Medali Emas
Pertandingan final badminton tim beregu putri SEA Games 2011 yang digelar hari ini Senin, 14 November, 2011 akhirnya dimenangkan oleh tim beregu putri Thailand dengan skor keseluruhan 3 1. Pasangan ganda putri Vita Marissa dan Lilyana Natsir menutup perjuangan tim beregu putri Indonesia dengan

kekalahan atas pasangan ganda putri Thailand Savitree Amitrapai dan Saralee Thoungthon. Jadi yang meraih medali emas untuk cabang olahraga badminton tim beregu putri SEA Games 2011 adalah Thailand, sedangkan Indonesia meraih perak.

Beregu Putra
Partai ke II: Bona Septano/M. Ahsan vs Kim Wah Lim/Wei Sham Goh Pasangan Bona Septano/M. Ahsan di pilih sebagai ganda pertama pada partai ke II antara Indonesia Malaysia. Pasangan yang berperingkat #6 dunia ini menghadapi pasangan ganda Malaysia peringkat #28 dunia Kim Wah Lim/Wei Sham Goh. Record pertemuan kedua pasangan ini adalah 1-0 dimana pasangan Bona Septano/M.Ahsan mengalahkan pasangan Kim Wah Lim/Wei Sham Goh pada GP Malaysia Open 2011. Bak Gayung bersambut, Harapan untuk kembali unggul atas Malaysia di penuhi oleh Tommy Sugiarto. Dia mampu menunjukkan gengsinya sebagai pemain yang memiliki peringkat jauh lebih baik dari pada Mohammad Arif. Tommy saat ini memiliki peringkat #18 dunia. Dengan sangat meyakinkan Tommy menaklukkan pemain Malaysia Mohammad Arif dengan dua set langsung 2114,21-17. Akhirnya Indonesia kembali unggul atas Malaysia 2-1. Partai ke IV: Markis Kido/Hendra Setiawan vs Mak Hee Chun/Ong Soon Hock Sebagai mantan pasangan ganda terbaik dunia yang kini berada di Ranking #8 tentunya kita sangat mengharapkan Markis Kido/Hendra Setiawan bisa memberikan yang terbaik buat Tim Merah putih. Kekalahan mereka atas pasangan Thailand di laga Semifinal tentunya sangat di sesalkan. Adapun musuh yang harus di hadapi Markis Kido/Hendra Setiawan adalah Pasangan Mak Hee Chun/Ong Soon Hock dari Malaysia. Markis Kido/Hendra Setiawan yang turun sebagai pasangan ganda kedua bisa menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Malaysia. Jika Markis Kido/Hendra S bisa menang atas Mak Hee Chun/Ong Soon Hock maka secara otomatis Indonesia akan menjadi pemenang tanpa perlu menurunkan tunggal terakhir Dioniyus Hayyom Rumbaka di partai kelima.

Setelah penampilan memukau Tommy Sugiarto di partai ketiga, Pasangan Ganda Markis Kido/Hendra Setiawan juga tidak mau ketinggalan. Mereka dengan penuh semangat membungkam pasangan Malaysia dengan skor telak 21-10,21-14. Indonesia akhirnya meraih tambahan Medali Emas dari cabang olahraga Bulu Tangkis Beregu Putra.

Hasil Final Ganda Putri

All Indonesian final ganda putri bulutangkis SEA Games 2011 dimenangkan oleh pasangan Anneke Feinya Agustine dan Nitya Krishinda Maheswari. Sabtu, 19 November 2011, pasangan unggulan keempat di SEA Games ke-26 ini menumbangkan seniornya, Nadya Melati dan Vita Marissa, di Istora Senayan, Jakarta.

Sejatinya, Nadya dan Vita merupakan pasangan unggulan kedua di SEA Games kali ini. Namun, Anneke dan Nitya lebih percaya diri karena berbekal kemenangan atas unggulan pertama asal Thailand, Duanganong Aroonkesorn/Kunchala Voravichitchaikul, di laga semifinal kemarin. Sebelum break game pertama, pasangan Nadya dan Vita sempat memimpin cukup jauh, 11-6, usai smash Nadya tak mampu dijangkau Anneke. Namun setelah itu, Anneke dan Nitya mencoba menggempur serangan dan sukses mengejar torehan poin menjadi 14-16. Permainan semakin sengit dan perolehan angka menjadi sama kuat, 19-19, setelah service Vita keluar lapangan. Anneke dan Nitya akhirnya mengamankan game pertama, 21-19, lantaran pengembalian Vita terhenti di net. Kesalahan yang kerap dilakukan Nadya maupun Vita di awal game kedua, membuat Anneke dan Nitya unggul 11-6 setelah pengembalian Vita jatuh di luar lapangan. Serangan Nadya dan Vita mulai membuahkan hasil dan perlahan menyusul, 14-16. Namun, perlawanan Nadya dan Vita berikutnya mampu dibendung Anneke dan Nitya. Hingga akhirnya, game kedua kembali direbut Anneke dan Nitya dengan kemenangan 21-17, setelah bola pengembalian Vita keluar lapangan. Praktis, Anneke dan Nitya resmi mempersembahkan satu lagi medali emas untuk kontingen Merah Putih. Ini merupakan medali emas pertama Anneke dan Nitya di pentas SEA Games.

Anda mungkin juga menyukai