Anda di halaman 1dari 1

PA Yohanes 4:43-54 43-45 : orang-orang Galilea percaya kepada Yesus setelah mereka menyaksikan apa yang dilakukan Yesus

pada saat hari raya paskah di Bait Allah Kembali ke kisah penyucian bait Allah, di bagian terakhir dikatakan mereka percaya karena telah melihat tanda-tanda. Orang2 Galilea ini pun adalah orang yang demikian. Orang2 ini termasuk org2 yang kepadanya Kristus tidak mau mempercayakan diriNya (Yoh 2: 24) Seorang nabi tidak dihormati di negerinya sendiri: fakta antara orang Yerusalem dan orang Samaria. Yang diharapkan oleh orang Galilea itu adalah mukjizat2 Yesus bukan Yesusnya sendiri. 46-53 Tanda yang kedua yang dibuat oleh Yesus setelah pernikahan di Kana. Tujuan mukjizat/tanda yang dibuat Yesus adalah untuk membuat orang percaya kepadaNya. Si pegawai pemerintah itu percaya pada apa yang dikatakan Yesus sebelum dia melihat buktinya. Mungkin inilah yang dikatakan percaya karena iman yang timbul dari pendengaran (Roma 10:17) Ada dua kali digunakan kata percaya. Kata percaya yang pertama (ayat 50) pernyataan iman dari si pegawai pemerintah. Percaya yang kedua (ayat 53) menyatakan iman yang semakin diperteguh, iman yang bersaksi. Hingga pada akhirnya bukan hanya dia yang percaya, namun seluruh keluarganya.

Perenungan: Mungkin kita juga sering sekali seperti ini. Menjadi kurang beriman kepada Allah ketika apa yang kita lihat tidak menyenangkan hati kita, tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. meskipun sudah ada janji Allah yang nyata dan tegas lewat firmanNya, tetap aja kita meragukan Allah. Lebih diajarkan lagi untuk percaya kepada Allah meskipun di tengah kondisi yang ga sesuai dengan harapan kita. Ga melulu menunggu tanda/mukjizat dari Allah, namun percaya dan mengerjakan apa yang menjadi bagian kita.

Anda mungkin juga menyukai