Anda di halaman 1dari 16

LATAR BELAKANG MASALAH :

Aplikasi IGASIS yang Sekarang Menggunakan Metoda client-server. Mengingat Data Warehouse yang di Hasilkan Sangat Berguna Perlu diKembangkan Ke Arah web-based Merubah Pengiriman Data Dari client menuju server Yang Sekarang dilakukan SecaraI Periodik Menjadi Realtime

LINGKUP KEGIATAN Kegiatan Pada IGASIS Server :


1. Aplikasi Berbasis web Dengan Bahasa Pemrograman dan Basis Data Open Source 2. Pembuatan Data Staging Area, Data Warehouse, Data Marts dan Analitical Report 3. Penyediaan Service Pada Setiap Data Base, Sesuai Dengan SOA (Service Oriented Architectur) 4. Fiture Pencarian Data Secara Dinamis

Kegiatan Pada IGASIS Client :


1. IGASIS Client Dibuat Dengan Platform Desktop, client-server maupun web based. 2. Penyediaan Aplikasi Monitoring IGASIS. 3. Sinkronisasi Data Base

DATA WAREHOUSE Definisi

Sekumpulan Data Yang Ditempatkan Menjadi Satu Dalam Satu Wadah Yang Besar

Karakteristik : Subject Oriented


Data Dalam Basis Data Terorganisasi Sehingga Semua Elemen Data Berelasi Dengan Objek Yang Dihubungkan Bersama-sama. Data Yang Disimpan Disesuaikan Dengan Proses Bisnisnya

Integrated
Konsisten.

Database Mengandung Data Dari Semua Operasional Aplikasi Yang Terorganisasi Sehingga Seluruh Data

:
:

Time Variant

Perubahan Yang Terjadi Pada Basis Data Direkam Sehingga Laporan Yang Dibuat Bisa Ditampilkan dan Memperlihatkan Perubahan Yang Terjadi Berdasarkan Perubahan Waktu. Data Cenderung Tidak Berubah. Artinya Data Dalam Basis Data Tidak Pernah Dituliskan Dua Kali Atau Didelete. Sekali Data Commited, Data Bersifat Statis, Atau Readonly, Tapi Bisa Dimunculkan Untuk Keperluan Dimasa Mendatang

Non Volatile

Metodologi Pendekatan Pendekatan Bill Inmon :

Pendekatan Bill Inmon dimulai dengan : Design Corporate Data Model Identifikasi Subjek Area Design Data Warehouse Source and cleanse data

Corporate Data Model Merupakan Model Dari Database Sumber. Dalam IGASIS Database Sumber ialah Database Server Donor atau Database Pemda dan Instansi Pemerintah lainnya. Corporate Data Model Harus Bisa Diidentifikasi Dan Secara Struktur Mengikuti : Merupkan Major Subjek Dari Database Enterprise Mempunyai Hubungan Antar Subjeknya Bisa dibuat ERDnya (Entity Relationship Diagram) Untuk Setiap Major Subjek : Setiap subjek mempunyai key Setiap Subjek Mempunyai Attribute Setiap subjek mempunyai subtype Mempunyai koneksi dari satu subjek are ke subjek area lainnya Attribute-atribute dapat dikelompokkan

Gambar Corporate Data Model

Pemilihan Subjek Area.

Langka Berikutnya Setelah Design Corporate Data Model Ialah : Pemilihan Subjek Area Contoh Subjek Area : Database Kepegawaian, Database Kependudukan

DESIGN DATA WAREHOUSE


Data Model Data Warehouse Didapat Dengan Melakukan Transformasi Dari Corporate Data Model Mid.Level . Langkahnya : Membuang data yang khusus untuk kebutuhan operasional Menambahkan elemen waktu menjadi sebuah key dari struktur data warehouse jika tidak ada satupun dari data warehouse yang mempunyai elemen waktu sebagai key. Menggabungkan data yang sama dari beberapa tabel. Membuat data artifact dari hubungan antar data. Membuat array dan Memisahkan data attribute agar karakteristiknya menjadi stabil

KOMPONENE UTAMA DATA WAREHOUSE


Data Warehouse Mempunyai Tiga Buah Komponen Utama : Data staging area, adalah tempat penyimpanan data sementara dimana datanya disimpan dalam satu database tertentu dan tidak menggunakan index untuk mempercepat proses transformasi. Data staging area ini tidak dapat diakses oleh user hanya oleh developer atau pengembang. Data di staging akan digunakan untuk proses transformasi kedalam data warehouse. Data presentation area Dalam tahap ini, data diorganisasikan, disimpan dan dapat menjamin ketersediaannya akan segala kebutuhan query. Selain itu disini dilakukan juga penulisan laporan dan kebutuhan aplikasi untuk analisis selanjutnya. Data access tools Penyediaan interface untuk penggunaan aplikasi untuk query data

Gambar Hubungan Antar Komponen Pada Data Warehouse

Penjelasan Gambar: Data Staging Area


Data Pada Data Staging Area Merupakan Hasil Extracting Dari Data Sumber (Corporate Data Model). Data Sumber Terlebih Dahulu Dibersihkan Sehingga Tidak Terjadi Duplikasi Data, Selain Itu Dimensi Dari Data Sumber Disesuaikan Data Staging. Prosesnya Dilakukan Dengan Cara Mensorting Dan Dilakukan Secara Sequential.

Data Presentation Area


Data Pada Data Presentation Area Merupakan Hasil Loading Data Pada Data Staging. Data Presentation Area Merupakan Data Marts (Data Dengan Bussines Role Tertentu Dari Data Warehouse) . Data Marts Merupakan Subset Dari Data Warehouse Itu Sendiri Contoh : Data Pendidikan, Data Kesehatan dll. Data Access Tool. Query-query Yang Dibuat Akan Menetukan Data Apa Saja Yang Bisa Didapat Dari Data Ware House Ini EIS (Executif Information Sistem) Akan Dipenuhi Pada Layer Ini. Output Dari Forecasting, Scoring, Datamining Pada Layer Ini Akan Memnuhi DSS (Decision Support System)

Loading Data
Ada tiga tipe untuk meload data kedalam data warehouse : 1. Loading data-data yang telah terarsip (data-data spredsheet) 2. Loading data dari aplikasi-aplikasi yang ada 3. Trapping secara terus menerus dari perubahan yang terjadi pada operasional environment dimulai dari data terakhir yang telah disimpan kedalam data warehouse. Sesuai Dengan Latar Belakang Pekerjaan Tipe Loading Data Yang Sesuai Ialah Loading Data Tipe Ke 3 (Tiga). Teknik untuk mengambil perubahan dalam satu rentang waktu kerentang waktu lainnya mempunyai banyak variasi : Memindahkan seluruh isi tabel operasional kedalam tabel data warehouse Memanfaatkan Tgl input data untuk memilih record-record yang diinginkan Audit file atau membuat operasi Delta Trapping perubahan-perubahan yang terjadi pada tingkat dbms Mengakses log tape dan atau Membandingkan image sebelum dan sesudah

Interoperabilitas dalam Pertukaran Data: Tinjauan Teknis


Kendala :

Pengembangan Aplikasi Yang Didevelope Oleh Developer Yang Berbeda-beda, Dengan Platform Yang Berbeda-beda Pula. Keenganan Developer Atau Instansi Memberitahu Detil Internal Aplikasi Yang Dibangun. Pemecahan : Menggunakan SOA (Service Oriented Architectur) Service-Oriented Architecture (SOA) : SOA adalah sebuah skema yang memungkinkan komunikasi antar aplikasi dilakukan secara loosely-coupled, artinya masing-masing pihak tidak perlu punya ketergantungan yang tinggi satu sama lain. Dalam SOA, komunikasi didasarkan pada konsep layanan (service). Komunikasi berbasis layanan ini menggunakan prinsip client-server.

Gambar Skema SOA

Penggunaan Teknologi SOA Ini Sangat Cocok Diterapkan Pada Pengembangan IGASIS Yang Berbasis Web Dan Sangat Sesuai Dengan Latar Belakang Yang Diminta

Aplikasi Sistem Monitoring IGASIS


Untuk Aplikasi Sistem Monitoring Kami Mengusulkan Aplikasi Content Management System (CMS) Open Source. Aplikasi CMS Seperti Joomla, Maupun Mamboo Untuk Menjawab Permintaan Pada KAK Terutama Pada Kemudahan Pengembangannya.

Anda mungkin juga menyukai