Anda di halaman 1dari 3

Semoga Tuhan menghadiahi kejujuran dan kerja keras Anda, dengan meninggikan derajat Anda, dalam keluarga yang

penuh kasih, dalam karir yang cemerlang, dan dalam kehidupan yang makmur.

Tuhanku Yang Maha Damai, Terima kasih atas pengertian yang indah di pagi ini, yang berkahnya bagiku sesuai dengan kebaikan hati dan perilakuku, bahwa Kedamaian bukanlah keadaan yang tanpa masalah. Kedamaian adalah keadaan di mana keikhlasan menjadi penenang hatiku, dan kesyukuran menjadi penggembira keseluruhan diriku. Kedamaian adalah keadaan di mana kebaikan niatku mengalahkan kecenderunganku untuk berprasangka buruk, dan ketulusan kerjaku lebih berkuasa daripada rasa malasku. Kedamaian adalah keadaan yang tetap bermasalah, tapi aku ikhlas meyakini bahwa kemampuanku lebih besar daripada masalahku. Kedamaian adalah keadaan yang mungkin lebih bermasalah, tapi aku mampu mensyukurinya karena setiap kesulitan datang bersama kemudahan. Dan kedamaian adalah keadaan di mana rasa percaya diriku lebih anggun daripada rasa khawatirku. Ooh Tuhanku Yang Maha Kasih, Manjakanlah aku dalam sinar pengertianMu yang indah, bahwa kedamaian adalah hasil dari keberserahanku kepadaMu. Semakin aku menyerahkan kepemilikan diri dan hidupku ini kepadaMu, semakin besar cintaMu yang mendamaikan hatiku, semakin indah kasihMu yang meneduhkan wajahku, semakin lembut kemuliaanMu yang menganggunkan perilakuku, dan semakin luas kekayaanMu yang melengkapi kehidupanku. Tuhan, mulai pagi ini penuhilah kerinduan hatiku untuk menjadi pribadi yang damai karena hidayahMu, karena pengertian dariMu yang membaikkan hidupku. Anugerahkanlah kepadaku kekuatan jiwa yang menjadikan kedamaian sebagai kualitas hidup yang ada dalam kekuasaanku. Aamiin

Tuhan, restuilah kesungguhanku untuk belajar membarukan jiwaku dengan keikhlasan dan kesyukuran, agar aku pantas bagi kehidupan yang damai dan sejahtera.

Tuhanku Yang Maha Pengasih, Telah lama rasanya aku tertawa dalam kesedihan untuk menggembirakan orang lain, agar mereka memperlakukanku dengan lebih ramah. Telah capai aku mencari-cari cara untuk menyenangkan orang lain yang tak menghargaiku. Telah bosan aku mendengar diriku yang meninggikan nada bicaraku, agar aku terdengar bersemangat mendengar celoteh kesombongan mereka. Sesungguhnya, aku telah letih sekali untuk tetap bersemangat menjadi pribadi yang diperhatikan hanya jika diperlukan. Tuhanku Yang Maha Lembut, tabahkanlah hatiku yang rapuh ini, agar aku tetap meyakini yang kutahu sebagai yang benar, ikhlas melakukan yang kutahu harus kulakukan, sabar menghadapi orang-orang yang sulit, dan agar aku tegar berupaya menyelesaikan masalah, agar aku sampai di lembah hijau pembahagiaanku. Tuhan, ... hatiku yang letih ini rindu istirahat dalam kedamaian. KekasihMu yang kecil ini tidur dulu ya Tuhan? Tuhanku Yang Maha Memungkinkan, Memang harus ku akui, bahwa aku tak mungkin Kau ijinkan merasa damai menjadi pribadi yang peragu dan penunda. Jika aku menolak melakukan yang bisa aku lakukan, Engkau akan membuatku kekurangan dalam keadaan yang kuanggap cukup. Jika aku menolak menjadi yang terbaik dalam pekerjaanku, Engkau akan membuatku dipekerjakan oleh orang-orang yang tak semampu diriku tapi yang lebih bersungguh-sungguh daripadaku. Aku tak mungkin Kau ijinkan berbahagia dengan hati yang maunya hanya yang mudah-mudah, yang maunya dibayar lebih untuk

pekerjaan yang sedikit, dan yang iri dengan keberhasilan orang lain tapi tak bersedia bekerja serajin mereka. Aku tak mungkin berbahagia dengan menjadi orang yang tak sebaik yang sejatinya aku bisa. Aku tak mungkin damai dengan menjadi orang yang tidak menjadikan diriku sebagaimana yang diharapkan oleh Tuhan. Dan aku mengerti, bahwa ketidak-damaian dan ketidak-bahagiaanku adalah peringatan bahwa aku telah membiarkan diriku melapuk dan melayu tenggelam dalam ratapan mengasihani diri yang melemahkan kehidupannya sendiri. Tuhanku Yang Maha Mengabulkan, Hari ini aku mohon Engkau membebaskanku dari kecenderunganku untuk menyukai kerata-rataan, menjauhi upaya yang memaksimalkan sinar kesejatian diriku, agar aku hidup damai dalam pandangan yang lapang menuju masa depanku. Janganlah Kau ijinkan aku menjadi penyebab bagi ketidak-bahagiaanku sendiri. Tuhanku, jadikanlah aku pelaksana yang setia dari rencana-rencana kebaikan hidupku. Semoga doa dan harapan baik Anda dijawab dengan kelebihan yang besar bagi kesehatan, kedamaian, dan kesejahteraan Anda dan keluarga terkasih. Marilah kita tetap bersaudara dan bersahabat dalam kebenaran dan kesabaran. Semoga kelembutan dan perlakuan penuh kasih yang Anda hadiahkan bagi mereka yang mencintai Anda dan yang Anda cintai, menjadi alasan yang tak dapat ditolak oleh Tuhan, untuk menyegerakan jawaban bagi kerinduan-kerinduan hati Anda.

Tuhanku Yang Maha Damai, Aku tak ingat kapan terakhir kali wajahku merekah dengan senyum yang renyah dari hati yang damai yang mengapung ringan di dalam dada yang lapang. Kesulitan hidup dan tuntutan yang berat dan bertubi terhadap kemampuanku, telah menjadikanku tegang, mudah tersinggung, cepat marah, dan lama tetap marah. Ooh Tuhanku Yang Maha Penyayang, KekasihMu yang kecil ini letih, hatiku kaku, mataku nanar, bibirku tak tertata Kapankah Engkau akan mengangkatku keluar dari kepengapan hidup ini, dari ketegangan hati, dan dari kekalutan pikiran ini? Sederhanakanlah dulu hidupku, ya Tuhan. Lucutilah semua bebanku, cabutilah duri-duri di hatiku, indahkanlah musik dunia di telingaku, dan harumkanlah aroma kehidupan ini bagiku. Tuhan, walau sejenak aku rinduuu sekali untuk bisa tersenyum renyah dan tulus, seperti dulu Apakah itu permintaan yang terlalu besar ? Itu saja yang kuminta dariMu pagi ini, Tuhanku Yang Tiada berbatas KelembutanNya Mampukanlah aku untuk tersenyum lagi, dengan tulus Tuhanku Yang Maha Adil, Kini aku menyadari bahwa kesalahan yang kulakukan adalah hal-hal yang tadinya kuyakini sebagai yang benar. Itu sebabnya penyesalan selalu datang belakangan. Karena di awalnya aku merasa itu benar, aku menolak nasihat, dan aku mengabaikan peringatan, untuk kemudian menyadari bahwa itu adalah kesalahan, setelah terjadi kesalahan. Itu sebabnya di pagi yang penuh berkah ini, aku memohon kepadaMu, agar Engkau mendampingi upayaku untuk memperbaiki ketepatan dari yang menurutku benar, dan menjauhkanku dari kesalahan yang akan membuatku menyesal. Tuhanku Yang Maha Penyayang, Alangkah indahnya, jika aku menjadi pribadi yang lebih sering benar, yang jarang salah, sehingga hidupku lebih panjang kegembiraannya, dan jika aku menyesal - aku menyesalinya dengan cara yang membaikkan diri dan hidupku. Tuhanku, rahmatilah upayaku untuk menjadi jiwa baik yang Kau damaikan hatinya, yang Kau sejahterakan keluarganya, dan yang Kau harumkan namanya. Aamiin Tuhan menciptakanmu kuat, tetapi Tuhan tidak menciptakanmu cukup kuat untuk secara sekaligus menggembalakan penyesalan-penyesalan masa lalumu, menyelesaikan tugas-tugasmu hari ini,

dan membesarkan kekhawatiran-kekhawatiranmu di masa depan. Itu sebabnya Tuhan memberimu kecerdasan untuk mendahulukan yang seharusnya kau dahulukan, dan meninggalkan yang seharusnya kau tinggalkan. Hanya dengannya engkau akan disebut bijak, karena kebijakan adalah kecerdasan untuk mengutamakan yang baik. Sesungguhnya, engkau berbakat untuk bergembira, dan engkau berwenang untuk merajut serat-serat kegembiraanmu menjadi permadani kebahagiaanmu. Engkau berhak untuk berbahagia.

Tuhanku Yang Maha Cinta, Bantulah aku malam ini untuk melembutkan suaraku, meneduhkan wajahku, dan menganggunkan perlakuanku kepada arang yang tak bisa berhenti kumencintainya, agar indah cinta di dikemudiannya. Jika aku belum sesuai bagi belahan jiwa yang indah, yang sedang Kau simpan itu, aku mohon Engkau memudahkan perubahan sikap dan perilakuku, agar aku segera Kau ijinkan untuk dimanjakannya dalam pernikahan yang mesra dan setia. Mohon jangan lama-lama ya Tuhan?

Cinta adalah sungai keindahan rasa, yang selalu menemukan jalur aliran baru jika ia terhalangi.

Anda mungkin juga menyukai