1.

Judul artikel : Impulsivity, Life Stress, Refusal Efficacy, and Problem Gambling Among Chinese : Testing The Diathesis-Stress-Coping Model Perjudian di China sudah menjadi budaya, yang menarik adalah mengapa dan bagaimana suatu kebudayaan menjadi stressor bagi masyarakatnya. DV IV : Stress : Impulsivity, Life Stress, Refusal Efficacy, Problem Gambling Behavior,

Gambling Activity, Demography Nama Penulis : Chatherine So-Kum Tang and Zhiren Chua. (National University of Singapure), Anise M.S. Wu (Lignan University) Email : tang.catherine@nus.edu.sg

Cara penyuntingan : Daftar pustaka : Tang, Catherine S., Chua, Zhiren., Wu, Anise M.S (2011). Impulsivity, Life Stress, Refusal Efficacy, and Problem Gambling Among Chinese : Testing The Diathesis-Stress-Coping Model. Internasional Journal of Stress Management. 18 (3). Dalam Naskah : Catherine, Zhiren, Anise (2011)

2. Introduction Latar belakang masalah : legalisasi perjudian di China menyebabkan naiknya tingkat

perjudian yang berdampak negatif terhadap kondisi fisik, psikologis, sosial, dan kesejahteraan finansial. Data pendukung : pada review study sebelumnya mendokumentasikan bahwa stress diukur oleh peristiwa yang menyebabkan stress dan presepsi subjektif tentang stress. Angka stress pada penjudi lebih tinggi dibanding dengan non-penjudi. Teori Lazarus dan Folkman : stress berarti keadaan kognitif yang negatif dan emosi yang negatif ketika orang sadar terhadap tuntutan lingkungan.

Manfaat penelitian China. Tujuan Penelitian

: untuk memahami permasalahan perjudian dimasyarakat

Umum : untuk menentukan kemampuan aplikatif dari diathesis-stress-coping model dalam memahami masalah perjudian di masyarakat China. Khusus : untuk menemtukan efek dari sifat impulsif, life stress dan perjudian dan gambling refusal afficacy sebagai efek interaksi mereka dalam masalah perjudian.

3. Teori DV : stress berarti keadaan kognitif dan emosi yang negatif ketika orang sadar terhadap tuntutan lingkungannya. IV : a. Impulsivity : b. Demography :

4. Methods Sampel Penelitian : Mahasiswa dari beberapa fakultas dibeberapa universitas Macao dan Hongkong, dan para penjudi di Hongkong dan Macao Pengambilan Data : Kuesioner (1200) Hongkong, Kuesioner (300) di Macao, interview selama 30 menit. Analisa Statistik : Regresi 5. Results tidak ada perbedaan yang signifikan antara sampel Hongkong dan Macao dalam perilaku impulisf, life stress, Gambling afficacy, dan perilaku perjudian. 6. Diskusi