Anda di halaman 1dari 24

Masyarakat sbg Agen Pengendalian Sosial

MASYARAKAT
NILAI
UKURAN TTG SEJUMLAH PERI-LAKU YG DITERIMA & DISEPA-KATI SECARA UMUM OLEH MASYARAKAT (bentuknya a.l : VOLKWAYS, MORES, CUSTOMS, LAWS).

STRUKTUR SOSIAL
SKEMA PENEMPATAN NILAI-2 SOSBUD & ORGAN-2 SOSIAL PD POSISI YG DIANGGAP SESUAI, DEMI BERFUNGSINYA MASY SBG ST KESLRHN & DEMI KPTNGN MMASING-2 ORGAN UTK JANGKA WKT YG LAMA.

Masyarakat adalah suatu jalinan kelompok-kelompok sosial yg saling kait mengkait dalam satu SISTEM SOSIAL, menempati suatu wilayah dengan batas-2 geografi yang jelas, dan berdasarkan kebudayaan yg sama
(Baca Sosiologi, Hukum dan Sosiologi Hukum. B.R. Rijkschroeff)

TIPE MASYARAKAT (WEBER)


CIRI
Pemilikan

MASYARAKAT AGRARIS TRADISIONAL


Terikat pd status sosial turun temurun

MASYARAKAT KAPITALIS MODERN


Pemilikan pribadi semua alat produksi dan pemusatan kekayaan berada di bawah kontrol usahawan (tanah, bangunan, mesin, bahan mentah semuanya dikontrol olh satu agen & bebas dipertukarkan di pasar sbg barang milik pribadi)

Mekanisme Pekerjaan

Bekerja secara alamiah, terkontrol oleh alam semesta

Mekanisasi pekerjaan dg memanfaatkan teknologi shg memungkinkan memperhitungkan kapital scr tepat. Proses produksi berdasarkan prinsip organisasi yg efektif, produktif, & rasional.

Tenaga kerja

Tdk bebas (terikat pd hub keluarga, tua-muda atau Tenaga kerja bebas bergerak manggapi permintaan dr satu cabang ke cabang senioritas, nilai-2 budaya, bahkan ada yg bersifat eksploitatif perusahaan lainnya atau dr wilayah satu ke wilayah lainnya. Tenaga kerja bebas ttp utk kepentingan kelompok) menjual tenaganya sbg komoditi utk mendapatkan upah dr pasar terbuka

Pasar

Belum mengeal pajak, sistem pertukaran, memiliki lembaga Pedagang di psr bebas tdk dibatasi olh hambatan tradisi (monopoli klas, keuangan terbatasnya pemilikan, proteksionisme dsb). Pasar mengatur prinsip distribusi & konsumsi.

Hukum yg berlaku Bersifat khusus (lokal/adat), penerapannya berbeda utk pok Penerapannya bersifat universal. Hk yg dpt diperhitung-nya memungkinkan sosial yg berbeda. Penerapan & keputusan hk bersifat meramalkan konsekuensi kontrak & pelaksanaan hk. patrimonial

Motivasi utama

Utk memenuhi kebutuhan sehr-2. Menerima keuntungan Utk mencapai keuntungan maksimal. Motivasi perilaku ekonomi adl utk mencapai sosial. Menurut Weber, masy tdk terterik pd kesempatan utk keuntungan tertinggi. mendptkan penghasilan (material) yg semakin besar

Sistem Sosial
APA itu Sistem dan apa itu Sosial ?
Secara etimologis berasal dr bhs Yunani

systema artinya himpunan dari bagian2 atau komponen2 yg saling berhubungan satu sama lain saling terkait dan scr teratur mrpkn satu keseluruhan. sejumlah unsur atau komponen yg selalu pengaruh-mempengaruhi &terkait satu sama lain oleh satu atau beberapa asas (Sunaryati Hartono, 1996)

Sistem adalah sesuatu yg terdiri dari

Interdependensi antara bagian2, komponen2 Sistem menurut Talcott Parson & proses yang mengatur hub2 tsb. (1989) Interdepensi berarti tanpa berfungsinya satu bagian/komponen maka bagian lain akan mengalami guncangan. Dengan kata lain dlm suatu sistem terintegrasi ke suatu equilibrium. Secara Sosiologis, kehidupan sosial berlangsung dlm suatu wadah yg disebut masyarakat. Masyarakat adl orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan (Selo Sumardjan)

Masyarakat sebagai suatu Sistem


Masyarakat sbg suatu sistem scr fungsional

terintegrasi ke dalam suatu bentuk equilibrium.


kehidupan sosial (masyarakat) sbg sistem sosial

hrs dilihat sbg suatu keseluruhan atau totalitas dari bagian2 atau unsur2 yg saling brhubungan satu sama lain, saling tergantung & berada dlm satu kesatuan.
Apakah sistem sosial bersifat empiris? Apakah komponen sistem sosial ? Manusiakah? Atau khyalan fikirkan?

Sistem sosial sifatnya tidak empiris tetapi abstrak, shg komponenya tdk dpt dilihat tapi hanya dpt dibayangkan dg suatu kontruksi berfikir. Adakah yg akan tetap keberadaannya di dlm sistem sosial ? Peran inidvidu-2 = tingkah laku normatif yg melekat pd status seseorang. Fungsi lembaga = kegunaan/manfaat dari institusi-2 yang ada. Fungsi lembaga dan peran sosial = dibangun melalui suatu proses pelembagaan yg dapat berganti dari waktu ke waktu

Teori Sibenertika Talcott Parson


Sistem sosial merupakan suatu sinergi antara berbagai sub sistem sosial yang saling mengalami ketergantungan dan keterkaitan. Adanya hubungan yg saling keterkaitan, interaksi dan saling ketergantungan tersebut merupakan kontrol internal dlm kelembagaan. Ada empat subsistem yang menjalankan fungsi utama dalam kehidupan masyarakat yaitu: Adaptation (ekonomi), goal attainment (politik), integration (hukum), lattent pattern maintenance (budaya) (disinghkat AGIL) yg

Menurut Talcott Parson, ada 4 subsistem yang menjalankan fungsi utama dalam kehidupan masyarakat : 1. Fungsi Adaptasi (adaptation) - dilaksanakan oleh sub sistem ekonomi ex: melaksanakn produksi & distribudi barang-jasa 2. Fungsi pencapaian tujuan (goal attainment) - dilaksanakan oleh sub sistem politik ex: melaksanakn distribudi distribusi kekuasaan & memonopoli unsur paksaan yg sah (negara) 3. Fungsi integrasi (integration) - dilaksanakan oleh sub sistem hukum - dg cara mempertahankan keterpaduan antara komponen yg beda pendapat/konflik utk mendorong terbentuknya solidaritas sosial 4. Fungsi mempertahankan pola & struktur masyarakat (lattent pattern maintenance) - dilaksanakan oleh sub sistem budaya - menangani urusan pemeliharaan nilai2 & norma2 budaya yg berlaku dg tujuan kelestarian struktur masyarakat - dibagi menjadi sub sistem keluarga, agama, pendidikan, orgs sos.

INGAT: pranata ekonomi, politik, hukum dan budaya tidak bekerja scr mandiri tetapi saling bergantung satu sama lain utk mewujudkan keutuhan & kelestarian sistem sosial secara keseluruhan

Fungsi Pranata Sosial


Manusia pada dasarnya selalu hidup dalam suatu lingkungan yg serba berpranata. Artinya segala perilaku manusia senantiasa diatur mnurut cara2 ttt yg telah disepakati bersama Contoh: dlm pranata keluarga: seorang kepala keluarga tdk bisa semaunya sendiri plg mlm hrs izin istri, harus menafkahi dsb
belum

ada istilah yg mendapat pengakuan umum dalam kalangan para sosiolog untuk menterjemahkn istilah social institution. Ada yg menterjemahkan dengan istilah pranata lembaga ada pula bangunan sosial (Koentjaraningrat, 1997).

Pranata/lembaga sosial adl suatu sistem norma utk mencapai suatu tujuan atau kegiatan yg oleh masyarakat dipandang penting (Horton & Hunt, 1987). Dengan lain kata, sistem hub sosial yg terorganisir yg mengejawantahkan nilai2 serta prosedur umum yg mengatur & memenuhi keg pokok masya Tiga kata kunci pranata sosial yaitu: 1. Nilai & norma 2. Pola perilaku yg dibakukan yg disebut prosedur umum 3. Sistem hubungan: yakni jaringan peran serta status yg menjadi wahan utk melaksanakan perilaku sesuai prosedur umum

Pranata sosial hakikatnya tidak bersifat empirik shg unsur2 tidak dapat diamati wujud fisik melainkan dpat dimafhumi melalui konsep/konstruksi berfikir Sehingga unsur2nya bukan individu manusia (pelaksana fungsi) tetapi kedudukan para individu dan aturan tingkah laku (norma sosial) Tujuan Pranata Sosial sbb: Utk mengatur agar kebutuhan hidup manusia dpt terpenuhi sekaligus agar kehidupan sosial warga masya dpt berjalan tertib & lancar sesuai kaidah yg berlaku

Utk mewujudkan tujuan pranata sosial harus melaksanakan fungsi-fungsi sbb: (Soerjono Soekanto, 1970)
1. Memberi pedoman pd anggota masy ttg berperilaku dlm usaha memenuhi kebutuhan hidupnya 2. Menjaga keutuhan masya dari ancaman perpecahan (disintegrasi) masya 3. Menjadi pegangan dlm mengadakan sistem pengedalian sosial (social control) dengan menegakkan sanksi sosial pada norma sosial yg ada shg tertib sosial dpt terwujud

Pranata Ekonomi
Kaidah yg mengatur mslh prouksi, distribusi, pemakaian barang & jasa yg diperlukan bagi kelangsungan hidup manusia Faktor2 yg menentukan struktur pranata ekonomi sbb 1. Gathering (pengumpulan): pengumpulan barang & jasa serta SDA dari lingkungannya 2. Production (produksi) : proses merubah SDA menjadi barang2 atau komoditi ttt 3. Distributing (distribusi) : proses pembagian barang pada susbsistem lainnya 4. Servicing (jasa)

Fungsi Pranata ekonomi: mengatur distribusi dan pemakain barang-jasa bagi kelangsungan hidup manusia Akibat kehadiran Pranata ekonomi: 1. Kemungkinan pranata ekonomi merusak kebudayaan tradisional contoh: industrialisasi merusak tanah adat (ulayat), digusur 2. Timbulnya anomi (kekaburan norma) dan alienasi (rasa keterasingan) diantara pelaku ekonomi 3. Meningkatnya keg ekonomi dapat merusak lingkungan. contoh: pencemaran limbah, kerusakan ekologi hutan akibat eksploitasi scr berlebihan

Pranata Budaya - menangani urusan pemeliharaan nilai2 & norma2 budaya yg berlaku dg 7-an kelestarian struktur masyarakat - terbagi mjd sub sistem/pranata keluarga, pendidikan dan agama. KHUSUS Pranata Agama dibahas pd Pertemuan ke-6 (17 des 08)

Pertemuan selanjutnya ke-4 (3 des 08) mendiskusikan PRANATA POLITIK

Konfigurasi Sistem Sosial


DIMENSI STRUKTUR FUNGSI

UNSUR-UNSUR
TUJUAN TATA-NILAI NORMA

PROSES
BOUNDARY MAINTENANCE/ BATAS/ ARAH POLA PERILAKU SYSTEMIC LINKAGE/ PEREKATAN KOMUNIKASI SOSIALISASI KONTROL SOSIAL

MASYARAKAT

KELEMBAGAAN

LATENCY (budaya)

SANKSI PERINGKAT

FORMAL ORGANISASI SOSIAL INTEGRATION (hukum)

STATUS/PERANAN

KEKUASAAN

FASILITAS KEYAKINAN

GOAL (politik) INDIVIDU PERSONAL ADAPTATION (ekonomi)


Baca: buku Sosiologi Sistematik

PELEMBAGAAN

SENTIMEN/PERASAAN TEKANAN/STRESS

PERUBAHAN

KETEGANGAN/STRAIN

Pengertian Pengendalian Sosial

Pengendalian sosial adalah upaya untuk mewujudkan kondisi seimbang di dalam masyarakat. dengan tujuan untuk mencapai keserasian antara stabilitas dan perubahan yg terjadi di dalam masyarakat.

Melalui Intitusi dan NonIntitusi Lisan, Simbolik dan Kekerasan Cara Pengendalian Sosial Imbalan dan Hukuman

Pengendalian Sosial

Formal dan Informal

Sosialisasi

Tekanan Sosial

Polisi Peran Lembaga Formal dan Informal Pengadilan Adat Tokoh Masyarakat

Teknik Pengendalian Sosial


Melalui institusi dan noninstitusi Lisan, simbolik dan kekerasan Imbalan dan hukuman Formal dan informal Sosialisasi Tekanan sosial

Proses Pengendalian Sosial (Emile Durkheim)


ATMOSPHERE Suasana

Dinamika Sosial

HUKUM NGR

STRUKTUR
Pengembangan & Pemeliharaan FUNGSI/TUGAS
MASYARAKAT

UNITY Kekompakan

LEMBAGA-2 SOSIAL

KEHARMONISAN

PRESSURE Desakan
(Baca Sosiologi Moralitas, Taufik Abdullah)

Yang Mempengaruhi Pengendalian Sosial


Falsafati Filsafat Ideologi Demokrasi
Social dynamic

Socio legal Adat-istiadat Informal ledear Negara

Status Naturalis
Homohomoni lupus

Social contract
Thomas Hobbes

Sistem pmrth Sistem kekuasaan Sistem epoleksos

John Locke
HAM/Demokrasi

Non HAM/Totaliter

Harmoni vs Konflik

Perlindungan HAM

Pembatasan kekuasaan

Model Dinamika Sistem Aktor


HAMBATAN ENDOGENOUS: kerangka kultural, rejim aturan, instritusi sosial, struktur fisik & peralatan yg ada

STRUKTURISASI
PARA AKTOR, pengetahuan, kekuasaan, relasi,, ororitas, relasi peran yg mereka miliki serta penguasaan sumber-2 termasuk struktur-2 fisik & peralatan yg ada

DAN RESTRUKTURISASI SISTEM STRUKTURISASI AKTOR: FORMASI KELOMPOK, SOSIALISASI

FAKTOR-2 EXOGANOUS: Faktor-2 yg benar-2 exoganous. Kondisi fisik (materiil), agen eksternal, konteks sosio-kultural yg lebih luas.

KEPUTUSAN & AKSI yg kongkrit, termasuk yg menyangkut pemeliharaan atau perubahan kerangka kultural, sistem aturan, formasi kelompok serta sosialisasi para aktor

EFEK YG DISENGAJA & YG TDK DISENGAJA DLM ALAM FISIK SOSIAL & KULTURAL

Model Umum Pengawasan


Hub kekuasaan & pengawasan yg melembaga dalam struktur sosial Sumber-2 kekuasaan Tujuan, pilihan tindakan & keputusan A ktor berkaitan dg tindakan dan akibat dr tindakan tsb.

Kesempatan bertindak, kondisi bertindak & kesempatan meraih sumber-sumber kekuasaan. Tunduk Tdk Tunduk Pada A pada A

Aktor melakukan pengawasan: dalam kaitannya dg masalah dan kejadian Masalah dan kejadian sebagai perkembangan dalam kaitannya dg tindakan aktor dan akibatnya

Akibat & perkembangan Pengaruh yg tampak & yg tdk tampak (X)

Pilihan & keputusan aktor & akibatnya dlm suatu bidang

Anda mungkin juga menyukai