Anda di halaman 1dari 4

KEWIRAUSAHAAN

Ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas Kewirausahaan tahun ajaran 2012

Tema : Wawancara Pemilik Grosir Pakaian O-Class

Disusun Oleh : 09110097 Rin Oktaviani Lestari IF SI S1

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER MARDIRA INDONESIA BANDUNG 2012

Pertanyaan-Pertanyaan yang diajukan 1. Pada tahun berapakah grosir pakaian ini berdiri ? 2. Siapa pendiri grosir ini ? 3. Mengapa anda menamai grosir ini dengan nama O-Class ? 4. Di mana kah pertama kali anda mendirikan grosir ini ? 5. Mengapa anda memilih lokasi ini sebagai grosir anda ? 6. Apa latar belakang anda mendirikan grosir pakaian ? 7. Dari mana sajakah anda mendapatkan pakaian-pakaian ini ? 8. Mengapa anda tidak memproduksi pakaian sendiri dan kemudian menjualnya? 9. Mengapa anda tidak mencoba menjual produk lain selain pakaian ? 10. Mengapa anda belum siap ? dan apa yang dipikirkan oleh anda ? 11. Bagaimana dengan pekerja-pekerja yang ada di grosir ini ? apakah anda melatih nya terlebih dahulu ? 12. Bagaimana mengenai target pasar grosir ini ? 13. Apakah anda mempunyai cabang grosir ? 14. Bagaimana perkembangan penjualan anda dari tahun ke tahun ? 15. Bagaimana dengan kondisi penjualan pada saat awal didirikannya grosir ini ? 16. Teknik pemasaran apa saja yang dilakukan oleh grosir ini ? 17. Bagaimana perasaan anda setelah kami wawancara ? 18. Motivasi apa yang kira-kira anda bisa bagikan kepada kami ?

Jawaban dari Pemilik Grosir O-Class 1. Tahun 2000 2. Adji Wibowo 3. Saya menamai o-class ini karena saya ingin grosir ini mempunyai produk pakaian yang berkelas. Dan o itu melambangkan suatu proses yang tidak ada hentinya. Jadi arti dari o-class tersebut adalah suatu produk yang memiliki kualitas tinggi dengan kontinuitas grosir yang terus berlanjut dan tidak pernah mati. 4. Saya mendirikan grosir ini pertama kali di daerah Pasar Baru. 5. Saya memilih tempat ini karena tempatnya lumayan strategis dengan masyarakat sekitar dan tempatnya dekat dengan kota. 6. Latar belakang saya mendirikan grosir ini adalah karena dulu saya banyak ditawari oleh teman-teman saya berbagai jenis pakaian. Dan saya mempunyai ide, bagaimana cara mengembangkan kesempatan yang ada untuk berwirausaha. Saya mulai menerima pakaian-pakaian tersebut kemudian menjual nya dengan perlahan. Setelah customer saya banyak, saya membuka toko kecil-kecilan untuk menjual pakaian tersebut. Lama-kelamaan, saya membuka grosir ini dan sampai sekarang berjalan dengan lancar. 7. Hanya dari teman-teman saya saja. 8. Saya tidak memproduksi pakaian sendiri karena keterbatasan saya dalam mendesain model baju. 9. Saya ingin mencoba, namun saya belum siap. 10. Saya belum siap menjual produk lain karena kebanyakan orang Indonesia menyukai pakaian dibanding dengan produk lainnya.

11. Ya pasti. Sebelum saya merekrut karyawan, saya selalu memperhatikan cara mereka berbicara dan memperhatikan kepribadian mereka. Agar grosir ini terkenal dengan layanan yang ramah-ramah. 12. Pada awalnya, target pasar yang dituju adalah untuk kalangan menengah saja. Namun dengan berjalannya waktu, target pasar yang dituju bisa dari kalangan bawah sampai kalangan menengah ke atas. 13. Tidak ada. Tapi rencana ke depan, saya akan membuka cabang baru. 14. Perkembangan penjualan di grosir ini cukup baik. Namun di satu sisi, grosir ini kalah saing dengan grosir-grosir lain yang berada 1 tempat dengan kami. 15. Pada awal didirikannya grosir ini, kondisi penjualan grosir memang sangat kritis. Namun dengan berjalannya waktu, grosir ini mengalami peningkatan. 16. Teknik pemasarannya adalah sebagai berikut : Mengadakan diskon pembelian dengan minimal pembelian 5 lusin. Menjual secara online, jadi grosir ini sudah mempunyai website sendiri.

17. Perasaan saya sangat senang sekali, karena saya bisa membagi pengalaman saya kepada anda dan saya senang sekali anda bisa mengenal grosir saya. 18. Mulailah berwirausaha dari sekarang sebelum terlambat dan janganlah ada perasaan takut untuk memulai usaha tersebut.

Anda mungkin juga menyukai