Banyaknya PERISTIWA SOSIAL yang mnimbulkan korban JIWA maupun HARTA BENDA disamping TRAUMA & DEPRESI pada Individu dan Massal. Mendorong RELAWAN baik individu dan kelompok sosial tertentu memberikan BANTUAN & DUKUNGAN SOSIAL Bencana gempa bumi & Tsunami di NAD Bencana banjir & tanah longsor di JEMBER & BANJARNEGARA Banjir Bandang di Lombok NTB kerusuhan yang bernuansa konflik SARA seperti kerusuhan AMBON & perang antar suku di SAMPIT Bom Bali I & II di Legian, Kuta & Jimbaran - BALI Korban Lumpur Lapindo di Porong Sidoarjo.
Lanjutan..
Dibutuhkan PENANGANAN KORBAN : fisical recovery psychological recovery Dibutuhkan : RELAWAN yang memiliki pemahaman tentang STRES, TRAUMA, DEPRESI & UPAYA TAKTIS yang dilakukan untuk membantu korban.
STRES
PDKT MEDIK FISIOLOGIK
REAKSI ALARM, Tingkat hormon cortical, emosi & ketegangan meningkat REAKSI PERLAWANAN, Perlawanan melalui mekanisme pertahanan diri & strategi mengatasi stres meningkat REAKSI KELELAHAN Perlawanan thd STRES yg berkepanjangan mulai menurun; fungsi otak terganggu oleh perubahan-perubahan metabolisme, sistem kekebalan tubuh menjadi kurang efisien & penyakit yg serius mulai timbul.
Lanjutan
PDKT PSIKOLOGIK.
PENILAIAN PRIMER Indiv menilai & artinya suatu peristiwa/kondisi tsb terkait dgn kesejahteraannya PENILAIAN SEKUNDER Indiv bertanya bgm menghadapi & mengatasi tuntutan tsb
SUMBER STRES
adalah keadaan, situasi, obyek atau individu yang dapat menimbulkan stres. Secara umum STRESOR dapat dibagi atas stresor FISIK, SOSIAL & PSIKOLOGIS
Stresor FISIK
panas, dingin, suara bising, kondisi & peralatan kerja yg buruk, polusi udara, keracunan makanan, obat-obatan, dll.
Lanjutan
Stresor SOSIAL
- Stresor Sosial, Ekonomi, Politik - KELUARGA = peran jenis kelamin (sex-role), iri, cemburu, kematian anggota keluarga, masalah keuangan & nilai-nilai yg lain. - Jabatan & Karier - Hub Interpersonal & lingk = harapan sosial, pelayanan yang buruk & hubungan teman atasan
Stresor PSIKOLOGIS
- Frustrasi - Ketidak pastian = keraguan akan masa depannya - Rasa bersalah, khawatir, inferior.
DUKUNGAN SOSIAL
adalah suatu cara teman-teman sekerja atau orang-orang dari LINGK SOSIAL lainnya membantu dlm MEMECAHKAN MASALAH umum maupun yang bersifat pribadi.
(berupa bantuan materi, bantuan fisik, bimbingan, interaksi yang intim, integrasi sosial dan partisipasi sosial, serta hubungan sosial yang dapat diandalkan) selain menjadi TUGAS & TANGGUNG JAWAB tenaga ahli (PSIKOLOG maupun PSIKIATER) juga dibutuhkannya bantuan dari kelompok-kelompok masyarakat tertentu yang peduli thd konsidi tsb TUJUAN sebagai tindakan COPING thd stres pada individu
1. Penanggulangan stres yg tidak difokuskan pd pengalaman emosional 2. Mengubah respon thd stres juga dilakukan dgn meditasi, pertemuan kelompok, konseling.
- ISTIRAHAT pendek di siang hari - MSIAPkan & MORGANISIR pekerjaan - PARTISIPASI AKTIF dari pimpinan - REKREASI - Memperkuat KEPERCAYAAN kpd Tuhan YME
Memperkenalkan peristiwa KEHIDUPAN & PERUBAHAN Bersama-sama KELUARGA melihat peristiwa kehidupan yg mungkin menimbulkan stres Memperkenalkan CARA YG BERBEDA yg dapat digunakan dlm PENYESUAIAN DIRI dgn suatu kejadian. Mendorong langkah mereka dlm MERUBAH TUNTUTAN & TEKANAN JABATAN. KONSELING SINGKAT. Hasil Penelitian ditemukan bahwa program ini cukup efektif untuk mengurangi depresi, kecemasan dan gangguan-gangguan somatik yang disebabkan oleh stres. PELATIHAN RELAKSASI meliputi pelatihan individual untuk rileks dlm menghadapi stimulus yg ditakuti. Dlm relaksasi ini individu diajarkan untuk meredakan ketegangan otot-otot yang disebabkan oleh stres.
lanjutan
DUKUNGAN. Dukungan emosional mempunyai dampak yg sangat positif dlm mengurangi dampak stres. PENYERAHAN. Tidak seluruh situasi dpt diatasi dgn konseling singkat. Untuk penyalah gunaan obat dan alkohol, serta bunuh diri, diperlukan perawatan yg intensif dgn cara dirumah sakitkan. PDKT KOGNITIF. Mengajarkan individu u/ mengevaluasi penilaian/pengharapan individu yg berpotensi menyebabkan stres agar mjd lebih akurat. Individu dilatih untuk mengoreksi penyimpangan berpikirnya & mengidentifikasikan lebih jauh lagi tentang keyakinannya agar lebih obyektif. MANAGEMEN STRES lainnya dpt digunakan dlm mengurangi stres antara lain aerobik & memperkaya dukungan sosial.
&