Anda di halaman 1dari 1

BAB 2 SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF Model sistem umum perusahaan terdiri atas aliran sumber daya

fisik dan aliran sumber daya virtual. Sumber daya fisik meliputi pegawai, bahan baku, mesin dan uang. Sedangkan sumber daya virtual terdiri atas data, informasi, dan informasi dalam bentuk keputusan. Terdapat delapan unsur lingkungan yang mempengaruhi perusahaan, yaitu pemasok, pelanggan, serikat pekerja, komunitas keuangan, pemegang saham dan pemilik, pesaing, pemerintah, dan komunitas global. Perusahaan terhubung dengan unsur-unsur lingkungannya melalui aliran sumber daya lingkungan. Jalur yang memfasilitasi aliran sumber daya fisik dari pemasok kepada perusahaan dan selanjutnya kepada pelanggan disebut sebagai rantai pasokan (supply chain). Untuk memastikan aliran sumber daya tersebut terjadi dengan cara yang tepat waktu dan efisien, maka dibutuhkan manajemen rantai pasokan (supply chain management). Manajemen rantai pasokan terdiri atas: Meramalkan permintaan pelanggan Membuat jadwal produksi Menyiapkan jarigan transportasi Memesan persediaan pengganti dari pemasok Menerima persediaan dari pemasok Mengelola persediaan Melakukan produksi Melakukan transportasi sumber daya kepada pelanggan Melacak aliran sumber daya dari pemasok, di dalam perusahaan, dan kepada pelanggan Keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengungkit (leverage) di dalam pasar. Menurut Proter, suatu perusahaan dapat meraih keunggulan kompetitif dengan menciptakan suatu rantai nilai, yang terdiri atas aktivitasaktivitas utama dan aktivitas pendukung yang memberi kontribusi kepada margin. Margin adalah nilai dari suatu produk dan jasa setelah dikurangi harga pokoknya. Tujuan rantai nilai adalah meningkatkan margin. Keunggulan kompetitif dapat direalisasikan dalam hal mendapatkan keunggulan strategis, taktis, maupun operasional. Keunggulan strategis memiliki dampak fundamental dalam membentuk operasi perusahaan. Keunggulan strategis sangat ditentukan oleh sistem informasi perusahaan. Keunggulan taktis diperoleh apabila perusahaan mengimplementasikan strategi dengan cara yang lebih baik dari pesaingnya. Keunggulan operasional adalah keunggulan yang berhubungan dengan transaksi dan proses sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai