Aplikasi
Aplikasi
impedansi output 75 , dan open loop voltage gain kira kira 200.000. Output / input gain charactiristic linier sampai tegangan output hampir
mencapai tegangan power supply dan kemudian output saturasi ( jenuh ) pada level tegangan 13 volt ( untuk tegangan supply 15 volt ) sampai input diturunkan.
Karena impedansi input dari op amp tinggi dan beda tegangan antara terminal terminal input sangat kecil ( 13 volt / 200.000 = 65V ) , maka arus
masuk kedalam terminal terminal input op amp nol. Dalam bermacam macam keadaan sering satu terminal input op amp dihubungkan ketanah ( baik
secara langsung ataupun melalui tahanan seri luar ). Sehingga tegangan dari terminal input kedua pada kondisi ini juga pada nol volt ( ground potential ) atau
disebut Virtual Ground . Atau dengan kata lain terminal input ditekan untuk tetap pada nol volt oleh op amp meskipun kenyataannya terminal input
tersebut tidak dihubungkan ke tanah. Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan yang sangat penting untuk menganalisa
rangkaian op amp , yaitu : 1. Kedua input amplifier mempunyai tegangan yang sama. 2. Tidak ada arus yang mengalir
masuk kedalam terminal input. Op amp adalah high gain, dc coupled amplifier yang mempunyai differential atau single ended input. Output biasanya
single-ended terhadap tanah. Model rangkaian yang sederhana seperti gambar 2.1 untuk differential amplifier.
Gambar 2.1 A. MODEL B. SIMBOL RANGKAIAN UNTUK OP AMP Signal E2 dimasukkan keterminal + 1 N
dikuatkan oleh positive (non inverting) gain, + A. Signal E1 dimasukkan keterminal 1 N dikuatkan oleh negative (inverting) gain, A.
Output EO = A ( E2 E1 ). Single-ended amplifier apabila + 1 N ditanahkan. Dalam menganalisa rangkaian feedback, model ideal untuk Op
Karakteristik ideal ini dipakai untuk mengembangkan persamaanpersamaan untuk rangkaian feedback dasar. Dengan bertitik tolak dari karakteristik ideal
ini , yang merupakan basis ( pokok ) untuk memilih bermacam-macam op amp didalam rangkaian rangkaian praktis.