Anda di halaman 1dari 42

KONSEP DASAR ASUHAN IBU HAMIL (Antenatal Care / ANC)

Evalina Fransisca
Konsep Dasar ANC 1

Kehamilan merupakan proses yang alamiah. Perubahan-perubahan yang terjadi pada wanita selama kehamilan normal adalah bersifat fisiologis, bukan patologis. Oleh karenanya, asuhan yang diberikan pun adalah asuhan yang meminimalkan intervensi. Bidan harus memfasilitasi proses alamiah dari kehamilan dan menghindari tindakantindakan yang bersifat medis yang tidak terbukti manfaatnya.
Konsep Dasar ANC 2

Asuhan kehamilan mengutamakan kesinambungan pelayanan (continuity of care) Sangat penting bagi wanita untuk mendapatkan pelayanan dari seorang profesional yang sama atau dari satu team kecil tenaga profesional, sebab dengan begitu maka perkembangan kondisi mereka setiap saat akan terpantau dengan baik selain juga mereka menjadi lebih percaya dan terbuka karena merasa sudah mengenal si pemberi asuhan (Enkin, 2000).
Konsep Dasar ANC 3

Pelayanan yang terpusat pada wanita (women centered) serta keluarga (family centered) Wanita (ibu) menjadi pusat asuhan kebidanan dalam arti bahwa asuhan yang diberikan harus berdasarkan pada kebutuhan ibu, bukan kebutuhan dan kepentingan bidan. Asuhan yang diberikan hendaknya tidak hanya melibatkan ibu hamil saja melainkan juga keluarganya, dan itu sangat penting bagi ibu sebab keluarga menjadi bagian integral/tak terpisahkan dari ibu hamil. Sikap, perilaku, dan kebiasaan ibu hamil sangat dipengaruhi oleh keluarga. Kondisi yang dialami oleh ibu hamil juga akan mempengaruhi seluruh anggota keluarga. Selain itu, keluarga juga merupakan unit sosial yang terdekat dan dapat memberikan dukungan yang kuat bagi anggotanya. (Lowdermilk, Perry, Bobak, 2000). Dalam hal pengambilan keputusan haruslah
Konsep Dasar ANC 4

Asuhan kehamilan menghargai hak ibu hamil untuk berpartisipasi dan memperoleh pengetahuan/pengalaman yang berhubungan dengan kehamilannya. Tenaga profesional kesehatan tidak mungkin terus menerus mendampingi dan merawat ibu hamil, karenanya ibu hamil perlu mendapat informasi dan pengalaman agar dapat merawat diri sendiri secara benar. Perempuan harus diberdayakan untuk mampu mengambil keputusan tentang kesehatan diri dan keluarganya melalui tindakan KIE dan konseling yang dilakukan bidan.
Konsep Dasar ANC 5

LINGKUP ASUHAN KEHAMILAN


Kompetensi :
1. Pengetahuan 3. Perilaku

2. Keterampilan

Pengawasan yankes masyarakat : di posyandu Penyuluhan & pendidikan wanita, keluarga & masyarakat Persiapan menjadi orang tua Menentukan KB Deteksi kondisi abnormal ibu & bayi Konsultasi, rujukan & pertolongan kegawatdaruratan.
Konsep Dasar ANC 6

Prinsip Pokok Asuhan Kehamilan


1. Memahami kelahiran anak adalah suatu proses alamiah dan fisiologis 1. Menggunakan cara-cara yang sederhana, non-interventif sebelum berpaling ke teknologi 1. Aman, berdasarkan fakta dan memahami kontribusi pada keselamatan jiwa ibu
Konsep Dasar ANC 7

4. Terpusat pada ibu, bukan terpusat pada pemberian asuhan kesehatan/lembaga (asuhan sayang ibu) 5. Menjaga privasi serta kerahasiaan ibu sejauh mungkin 6. Membantu ibu agar merasa aman, nyaman dan didukung secara emosional
Konsep Dasar ANC 8

7. Memastikan bahwa kaum ibu mendapatkan informasi, penjelasan dan konseling yang cukup 8. Mendorong para ibu dan keluarga agar menjadi peserta aktif dalam membuat keputusan setelah mdpt penjelasan mengenai asuhan mereka

Konsep Dasar ANC

9. Menghormati praktek-praktek adat dan keyakinan agama mereka 10. Memantau kesejahteraan fisik, psikologis, spiritual dan sosial ibu/keluarganya selama masa kelahiran anak 11. Memfokuskan perhatian pada peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit
Konsep Dasar ANC 10

Sejarah Asuhan Kesehatan Yankes Dimulai Zaman Hammurabi & Babilonia sekitar abad 20 SM. Kemudian sekitar 25 abad yg lalu, dimantapkan oleh Hippocrates melalui sumpah yg terkenal (Hippocrates Oath). Selanjutnya sejak ilmu & teknologi mulai mendominasi yan.kes, perhatian thd mutu ini mulai makin ditingkatkan.
Konsep Dasar ANC 11

Jika semula terkait kewajiban etis, maka sejak awal abad ke-20 lalu telah berubah menjadi kewajiban administratif & yuridis. Upaya menjaga mutu telah ditetapkan menjadi salah satu persyaratan untuk memperoleh izin penyelenggaraan setiap yan kes

Konsep Dasar ANC

12

Kronologis Perkembangan : a. Sebelum tahun 1950 program lebih banyak bersifat menyusun standar tindakan &/ sarana saja b. Antara tahun 1950-1970 * Program menjaga mutu yan kes tampak mulai lebih aktif diselenggarakan *Tahun 1950 berhasil dibentuk joint Commission On The Accreditation Of Hospital di Amerika.
Konsep Dasar ANC 13

* Tahun 1953 mulai dilaksanakannya kegiatan akreditasi rumah sakit. * Tahun 1956 mulai dilaksanakannya Medical Audit yang ditingkatkan tahun 1960 menjadi Utilization Review dan tahun 1970 Peer Review. c. Setelah tahun 1970
Program menjaga mutu pel kesehatan berkembang pesat Tahun 1972 pertama kali diperkenalkan Profession Standard Reniew Organization di Amerika Serikat.
Konsep Dasar ANC 14

ANC Tradisional
Berasal dari model yg dikembangkan di Eropa awal dekade abad ini Lebih mengarah pd tradisi drpd rasional Penekanan kunjungan adalah pada frekuensi/ jumlah drpd terhadap unsur yang mengarah pada tujuan esensial

Konsep Dasar ANC

15

IV. Tujuan Asuhan Kehamilan 1. Mempromosikan dan menjaga kesehatan fisik dan mental ibu dan bayi dengan memberikan pendidikan mengenai gizi, kebersihan diri dan proses kelahiran bayi. 2. Mendeteksi dan menatalaksanakan komplikasi medis, bedah ataupun obstetri selama kehamilan.

Konsep Dasar ANC

16

3. Mengembangkan persiapan persalinan serta rencana kesiagaan menghadapi komplikasi 4. Membantu menyiapkan ibu untuk menyusui dengan sukses, menjalankan puerperium normal dan merawat anak secara fisik, psikologis dan sosial.

Konsep Dasar ANC

17

Refocusing Asuhan Kehamilan


Rekomendasi program MNH: 1. Kunjungan ANC yang mempunyai tujuan jelas oleh petugas yang terampil 2. Berfokus pada kualitas kunjungan daripada kuantitas kunjungan

Konsep Dasar ANC

18

Praktek ANC yang bermanfaat:


1. Minimal 4 kali kunjungan 2. Tercipta hubungan atas dasar kepercayaan dan dg sistem asuhan kes.lainnya 3. Persiapan persalinan dan kesiagaan menghadapi komplikasi melahirkan 4. Skrining dan pendeteksian penyakit

Konsep Dasar ANC

19

5. Deteksi dini dan penatalaksanaan komplikasi 6. Konseling terpusat pada klien serta konseling khusus usia kehamilan (gizi, istirahat, tanda bahaya, KB,pemberian ASI, dan lain-lain) 7. Meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit (suplementasi, anti tetanus)
Konsep Dasar ANC 20

Bentuk-bentuk asuhan yg mungkin tidak bermanfaat:


1. Penimbangan yang rutin 2. Penilaian letak janin sebelum minggu ke-36

Konsep Dasar ANC

21

Setiap kunjungan antenatal:


1. Sapa ibu dan buat ia merasa nyaman 2. Kaji riwayat kehamilannya, dengarkan dia dengan cermat 3. Lakukan pemeriksaan fisik seperlunya 4. Lakukan semua test laboratorium yang diperlukan 5. Beri pendidikan sesuai dengan usia kehamilan
Konsep Dasar ANC 22

6. Rencana kelahiran/darurat 7. Ajari dia tentang tanda-tanda bahaya 8. Jadwalkan kunjungan berikutnya 9. Dokumentasikan semua temuan pada status ibu dan SOAP

Konsep Dasar ANC

23

Kunjungan Antenatal Pertama 1. Bangun hubungan kepercayaan 2. Kesiapan melahirkan, persiapan menghadapi komplikasi 3. Deteksi masalah 4. Cegah masalah (tetanus, anemia) 5. Dorong perilaku yang sehat

Konsep Dasar ANC

24

Kunjungan antenatal kedua:


Kewaspadaan khusus tentang hipertensi akibat kehamilan: Tanyakan tentang gejala-gejala pantau tekanan darah protein urine

Konsep Dasar ANC

25

Kunjungan antenatal ketiga:


Kewaspadaan khusus tentang hipertensi akibat kehamilan Deteksi apakah ada kehamilan kembar

Kunjungan antenatal keempat :


Deteksi apakah posisinya normal
Konsep Dasar ANC 26

V. Standar Asuhan Kehamilan Standar B.1 Identifikasi Ibu Hamil Standar B.2 Pemeriksaan dan Pemantauan Antenatal Standar B.3 Palpasi Abdominal Standar B.4 Pengelolaan Anemia Standar B.5 Pengelolaan Dini Hipertensi pada Kehamilan Standar B.6 Persiapan Persalinan
Konsep Dasar ANC 27

Model Asuhan Kehamilan Model asuhan kebidanan berdasarkan fakta/kenyataan bahwa kehamilan dan kelahiran adalah peristiwa kehidupan normal.

Konsep Dasar ANC

28

Model as.kebidanan termasuk:


Memantau keadaan fisik, psikologis, spiritual & kesejahteraan sosial ibu/klg mll siklus reproduksi Memberikan pendidikan & penyuluhan anc pd ibu secara individu Mendampingi selama persalinan Dukungan lanjutan slm kehamilan Mengurangi tindakan bersifat teknologi Identifikasi & merujuk ibu yg membutuhkan penanganan nakes lain
Konsep Dasar ANC

29

Hak-hak Wanita Hamil


1. Setiap perempuan/ibu penerima asuhan mempunyai hak mendapatkan keterangan mengenai kesehatannya 2. Setiap perempuan/ibu mempunyai hak mendiskusikan keprihatinannya dalam lingkungan dimana ia merasa percaya
Konsep Dasar ANC 30

3. Setiap ibu harus mengetahui sbelumnya jenis prosedur yg akan dilakukan 4. Prosedur harus dilaksanakan di dlm satu lingkungan (misalnya kamar bersalin), supaya hak ibu untuk mendapatkan privacy dihormati 5. Setiap ibu harus dibuat senyaman mungkin ketika menerima layanan 6. Setiap ibu punya hak utk mengutarakan pandangan dan pilihan mengenai layanan yang diterimanya
Konsep Dasar ANC 31

Tanggung Jawab Tenaga Profesional 1. Menjaga pengetahuannya tetap up to date, terus mengembangkan pegetahuan, keterampilan & kemahirannya bertambah luas mencakup semua aspek peran bidan 2. Mengenali batas-batas pengetahuan, keterampilan pribadinya dan tidak berupaya melampaui wewenangnya dalam praktek kliniknya 3. Menerima tangungjawab untuk mengambil keputusan serta konsekuensi dari keputusan tersebut
Konsep Dasar ANC 32

4. Komunikasi dg petugas kesehatan lainnya (bidan, dokter, perawat) dg rasa hormat & bermartabat 5. Memelihara kerjasama dg staf kes.& RS pendukung utk memastikan sistem rujukan optimal 6. Memantau mutu mencakup penilaian sejawat,pendd, bkesinambungan, kaji ulang kasus-kasus
Konsep Dasar ANC 33

7. Bekerja sama dg masyarakat dimana ia praktek utk meningkatkan akses mutu asuhan kesehatan 8. Menjadi bag.dr upaya utk meningkatkan status wanita serta kondisi hidup mereka & menghilangkan praktek-praktek kultur yang sudah terbukti merugikan kaum wanita.

Konsep Dasar ANC

34

Evidance Based Praktik Kehamilan


Pendekatan resiko dalam asuhan antenatal: Adalah melakukan skrining untuk memprediksi faktor-faktor resiko (untuk memprediksi suatu penyakit) Teori: kita bisa mengidentifikasi para ibu yang mengalami komplikasi dan kemudian memberi pengobatan khusus dan atau merujuk untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Konsep Dasar ANC 35

Pendekatan secara resiko tidak memberi hasil:


Sebagian wanita yang mengalami komplikasi tergolong sebagai beresiko rendah Studi selama 5 tahun di Zimbabwe meneliti skrining tentang resiko berkembangnya komplikasi:
71% dari wanita yang mengalami persalinan dengan penyulit sebelumnya tidak diprediksikan 88% dari wanita yang mengalami perdarahan pasca persalinan tidak memiliki riwayat yang prediktif
Konsep Dasar ANC

36

Sejumlah besar yg tergolong memiliki resiko tinggi ternyata tidak mengalami komplikasi apapun *90% dari yg diidentifikasi berisiko ternyata tidak mengalami komplikasi

Konsep Dasar ANC

37

Implikasi pendekatan resiko:


Tanpa resiko: -rasa aman yang keliru -sumberdaya/biaya yang lebih sedikit Beresiko: -over protektif -pengeluaran biaya yang tidak perlu
Konsep Dasar ANC 38

Kesimpulan pendekatan resiko


Pdkt resiko tdk efektif me< AKI Skrining tidak akan membedakan wanita yang mana yang akan memerlukan asuhan darurat /tdk dgn resiko rendah/tanpa resiko pun dpt mengalami komplikasi Setiap dapat beresiko terhadap komplikasi dan harus dapat mengakses/memperoleh asuhan yang bermutu tinggi Asuhan ANC harus memfokuskan pd deteksi penyakit, bukan prediksi penyakit
Konsep Dasar ANC 39

Kunjungan ANC Dilakukan minimal 4 x selama kehamilan : Kunjungan Waktu Alasan Trimester I Sebelum 14 minggu - Mendeteksi masalah yg dapat ditangani sebelum membahayakan jiwa. - Mencegah masalah, misal : tetanus neonatal, anemia, kebiasaan tradisional yang berbahaya) - Membangun hubungan saling percayA - Memulai persiapan kelahiran & kesiapan menghadapi komplikasi. - Mendorong perilaku sehat (nutrisi, kebersihan , olahraga, istirahat, seks, dsb).
Konsep Dasar ANC 40

Trimester II 14 28 minggu - Sama dengan trimester I ditambah : kewaspadaan khusus terhadap hipertensi kehamilan (deteksi gejala preeklamsia, pantau TD, evaluasi edema, proteinuria) Trimester III 28 36 minggu - Sama, ditambah : deteksi kehamilan ganda. Setelah 36 minggu - Sama, ditambah : deteksi kelainan letak atau kondisi yang memerlukan persalinan di RS.

Konsep Dasar ANC

41

pertemuan berikutnya !!!

Terima kasih di Sampai jumpa

Konsep Dasar ANC

42

Anda mungkin juga menyukai