Anda di halaman 1dari 13

Tabir Surya Apel

Latar belakang
Matahari menghasilkan radiasi yang sampai ke permukaan bumi. Radiasi matahari ini tersusun atas inframerah, cahaya tampak dan sinar UV dalam radius A, B, dan C (UVA, UVB dan UVC). Namun, akibat kerusakan lapisan ozon, beberapa sinar UVA dan UVB ini masih bisa lolos ke permukaan bumi.

Radiasi UV selain dapat menyebabkan kulit kering, menimbulkan noda-noda cokelat di kulit, kulit terbakar, penebalan kulit, penuaaan dini, dapat merusak DNA, menekan kekebalan tubuh dan juga dapat mengaktifkan bahan-bahan kimia di dalam tubuh yang bisa menimbulkan terjadinya kanker. Oleh karena itu dibutuhkan perlindungan bagi kulit, salah satunya adalah tabir surya Tabir surya berfungsi untuk melindungi kulit dari bahaya UV A maupun UV B karena terpapar sinar matahari.

Tabir surya apel menggunakan bahan alam berupa sari apel. Apel mengandung kuersetin yang terbukti mempunyai aktivitas antioksidan kuat dalam kadar tinggi. Aktivitas antioksidan kuersetin bahkan hampir 5 kali lipat aktivitas antioksidan vitamin C. Efek antioksidan ini dapat mencegah kerusakan yang terjadi pada kulit akibat paparan sinar UV sehingga cocok digunakan sebagai tabir surya.

Sinar UV merupakan salah satu jenis radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul/gugus atom yang pada orbit terluarnya memiliki sejumlah elektron ganil yang tidak berpasangan sehingga terus aktif bereaksi mencari pasangannya dengan cara mencuri elektron dari molekul lain karena sifatnya yang tidak stabil. Hal ini menyebabkan terjadinya kerusakan pada sel-sel kulit yang sering terpapar matahari

Senyawa antioksidan akan berfungsi sebagai reduktor yang mampu menunda atai mencegah terjadinya proses oksidasi baik di dalam maupun di luar tubuh. Senyawa ini menyediakan gugus-gugus yang elektronnya mudah diambil oleh radikal bebas sehingga tidak menyerang sel-sel yang ada.

Resep
R/spermaceti Cerra alba Paraffin cair Nipasol R/Na-borat Nipagin Sari apel hjau Aquadest Parfum 3,1 g 3g 15 ml 0,05 g 0,01 g 0,03 g 0,5 ml qs qs

Cara kerja
Resep A dipanaskan Resep B dipanaskan Tambahkan resep B ke A sedikit demi sedikit Aduk hingga mengental Tambahkan sari apel, aduk hingga homogen Tuang dalam mortir panas, aduk hingga mengental

Analisis
Pada sediaan dilakukan uji organoleptis dan pengamatan kontaminasi selama penyimpanan (minggu I dan II). pH 7

Hasil
Warna : putih kusam Tekstur : halus Bau : wangi strawberi Kontaminasi : negative Konsistensi : cair kental Homogenitas: kurang (masih ada sedikit sari apel yang tidak tercampur merata)

Fungsi bahan
spermacetti, cera alba dan parafin cair sebagai basis krim Nipagin,nipasol,dan Na borat sebagai pengawet pada praktiknya nipasol diganti dengan metil paraben Sari apel sebagai bahan aktif Esen strawberi sebagai pewangi

Kesimpulan
tabir surya apel yang dibuat mempunyai bahan aktif kuersetin yang bersifat antioksidan kuat Dari uji organoleptis hasilnya adalah konsistensi kental dan cukup baik, homogenitas kurang, tekstur halus, warna putih kusam, berbau wangi strawberi. Tidak terjadi kontaminasi jamur selama penyimpanan baik pada minggu I maupun minggu II

Saran
Proses pengadukan pada saat mencampur sari apel perlu diperhatikan karena proses pencampurannya cukup sulit. Pengadukan harus kuat dan dilakukan terus menerus sampai semua sari tercampur merata.

Anda mungkin juga menyukai