JELASKAN MENGENAI AW DAN RVP ?

AW Aktivitas Air atau aw dikembangkan untuk menjelaskan intensitas yang air dengan berbagai asosiasi non-airkonstituen dan padatan. Hanya menyatakan, itu adalah ukuran dari status energi air dalam suatu sistem.Hal ini didefinisikan sebagai tekanan uap cairan dibagi oleh air murni pada suhu yang sama, karena itu, air suling murni memiliki aktivitas air tepat satu. Dengan naiknya suhu, aw biasanya meningkat, kecuali pada beberapa produk dengan garam kristal atau gula. Aw zat yang lebih tinggi cenderung untuk mendukung lebih banyak mikroorganisme. Bakteri biasanya membutuhkan setidaknya 0,91, dan jamur setidaknya 0,7. Lihat fermentasi. Air bermigrasi dari daerah aw tinggi untuk daerah aw rendah. Sebagai contoh, jika madu (aw 0,6) terkenaudara lembab (aw 0,7) madu akan menyerap air dari udara. Definisi w :

di mana p adalah tekanan uap air dalam substansi, dan p adalah tekanan uap air murni pada temperatur yang sama. Alternatif definisi:

di mana l w adalah koefisien aktivitas air dan x w adalah fraksi mol air dalam fraksi berair. Kelembaban relatif : Kelembaban relatif udara dalam kesetimbangan dengan sampel disebut Equilibrium Kelembaban Relatif (erh). [ 1 ]

Cetakan bebas Perkiraan umur simpan dalam hari pada 21 C:

[ rujukan? ]

RVP Tekanan uap atau keseimbangan tekanan uap tekanan uap dalam

kesetimbangan termodinamika dengan tertutup. Semua cairan memiliki

fase terkondensasi dalam suatu sistem menguap,dan beberapa padatan

kecenderungan untuk

dapat menghaluskan menjadi bentuk gas. Sebaliknya, semua gas memiliki kecenderungan untuk mengembun kembali ke bentuk cair mereka, atau deposito kembali ke bentuk

padat, asalkan suhu dibawah suhu kritis atau temperatur dekomposisi. Dalam istilah sederhana, cairanakan menguap di semua tekanan di bawah tekanan uap sementara tetap stabil pada tekanan di atas tekanan uap.

Tekanan uap kesetimbangan merupakan indikasi dari tingkat penguapan cairan itu. Hal ini terkait dengankecenderungan partikel untuk melarikan diri

dari cairan (atau padat). Sebuah zat dengan tekanan uap yang tinggi pada suhu normal sering disebut sebagai suhu menurut dikenal volatile.Tekanan uap dari zat apapun meningkatkan non-linear dengan atmosfer didih cairan (juga dengan

hubunganClausius-Clapeyron. Titik tekanan normal) adalah suhu di

sebagai titik didih

mana tekanan uap sama

tekanan atmosfer ambien. Dengan setiap peningkatan suhu yangincremental, tekanan uap menjadi cukup untuk mengatasi tekanan atmosfer dan mengangkat cairan untuk membentuk gelembung uap di dalam sebagian besar substansi. Pembentukan gelembung lebih dalamcairan membutuhkan tekanan yang lebih tinggi, dan suhu karena itu lebih tinggi, karena meningkatkantekanan fluida di atas tekanan atmosfer dengan tunggal dalam ini disebut air pada meningkatnya kedalaman. kontribusi udara di parsial dari

Tekanan uap bahwa komponen untuk tekanan total permukaan dalamsistem

campuran memberikan tekanan uap parsial. Misalnya, 20 C memiliki tekanan

laut, jenuh

dengan uap

23 mbar air, dan sekitar 780 mbar nitrogen, 210 mbar oksigen dan 9 mbarargon.

Hubungan ke titik didih cairan

tekanan uap khas grafik untuk berbagai cairan Sebagai kecenderungan umum, tekanan uap cairan pada suhu kamar meningkat dengan penurunan titik didih. Ini diilustrasikan dalam grafik tekanan uap (lihat kanan) yang menunjukkan grafik dari tekanan uap dibandingkan suhu untuk berbagai cairan. Sebagai contoh, pada temperatur tertentu, propana memiliki tekanan uap tertinggi dari setiap cairan pada grafik. Ini juga memiliki titik didih normal terendah (-42,1 C), yang mana kurva tekanan uap propana (garis ungu) memotong garis horisontal satu tekanan atmosfer (atm) tekanan uap mutlak. Meskipun hubungan antara tekanan uap dan suhu adalah non-linier, grafik menggunakan sumbu vertikal logaritmik untuk mendapatkan garis yang sedikit melengkung sehingga satu grafik dapat grafik cairan banyak.