TANGKAI PUCUK
Perlu diketahui bahwa, walaupun pada saat ini ada beberapa genotipe kakao lokal dan dari luar negeri seperti Malaysia dan Papua New Ginea yang sedang diujicoba di Indonesia, untuk mengukur kemampuannya meningkatkan hasil panen dan daya tahan terhadap penyakit, belum ada satupun yang dapat direkemondasikan hingga saat ini. Untuk mendapatkan informasi mengenai klon unggul (genotipe) terbaik, para petani dianjurkan untuk menghubungi petugas Dinas Perkebunan setempat. Petani juga dianjurkan untuk mengidentifikasi dan memilih bahan tangkai pucuk/entres yang menghasilkan kakao dengan mutu yang diinginkan dari kebun mereka sendiri.
TAHAP PERSIAPAN
1. Rangsang pertumbuhan pucuk muda, dengan cara memangkas dan memberi pupuk pohon kakao yang akan disambung. 2. Berikan pupuk segera setelah pemangkasan. Pastikan terdapat cukup banyak daun di pohon untuk melindungi bagian yang disambung dari cahaya matahari langsung. 3. Berikan pupuk UREA disesuaikan dengan usia dan kondisi pohon. Tolong dikonfirmasi dosis yang tepat dengan PPL DisBun setempat. 4. Bila pucuk muda (bola kecil seperti ujung mata pena) sudah muncul, maka kira-kira dua bulan kemudian pucuk itu sudah cukup besar untuk disambungkan.
www.amarta.net