Anda di halaman 1dari 3

Mendorong Terwujudnya Prestasi Siswa Yang Berakhlak Mulia

Pendidikan Agama Islam Nama : Praditya Khrisna Utama


Kelas : 8 RSBI 1

Mendorong Terwujudnya Prestasi Siswa Yang Berakhlak Mulia

Assalamualikum Wr. Wb. Pada tanggal 12 Rabiulawal tahun Gajah atau tanggal 20 April 571 Masehi di Kota Mekah telah lahirlah Nabi atau Rasul yang terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW. Beliaulah yang ditugaskan oleh Allah sebagai penyempurna ajaran-ajaran yang dibawakan nabi dan rasul yang terdahulu. Sebagai Rasul yang terakhir Nabi Muhammad adalah suri tauladan bagi kita umat manusia seperti yang sudah difirmankan oleh Allah dalam surah Al Ahzab ayat 21 yang artinya Sungguh, telah ada pada (diri) Rasullulah itu suri Tauladan yang baik . Jadi segala perbuatan rasullulah itu merupakan perbuatan yang baik bagi diri sendiri ataupun orang lain dan sebagai umat Rasullulah hal itu patut kita tiru. Kita semua tahu bahwa hidup yang dijalani nabi Muhammad sangatlah berat ketika masih berada dalam kandungan ibunya, Ayahanda Nabi wafat , saat nabi berumur 5 tahun ibunda nabi juga wafat setelah itu nabi diasuh oleh kakeknya abdul Muthalib Namun 2 tahun kemudian Kakek nabi pun wafat lalu nabi diasuh oleh pamannya akan tetapi nabi tidak pernah mengeluh sedikitpun dengan apa yang dialami olehnya. Dan Sebagai seorang nabi sekaligus rasul terakhir Nabi Muhammad memiliki 4 sifat dasar yang wajib dimiliki oleh seluruh nabi ataupun Rasul yaitu: 1. Siddiq, artinya jujur, benar dalam perkataan dan perbuatan. 2. Amanah, artinya dapat dipercaya. 3. Tabligh, artinya menyampaikan 4. Fatanah, artinya cerdas Siddiq, artinya jujur, benar dalam perkataan dan perbuatan. Rasullulah sejak kecil terkenal dengan kejujurannya, Beliau dari kecil tidak pernah berkata dusta sekalipun sehingga Nabi dijuluki Al-Amin Amanah artinya dapat dipercaya. Amanah merupakan kelanjutan dari jujur, ketika sesorang sudah jujur maka dia akan bisa dapat dipercaya oleh orang lain Tabligh, artinya menyampaikan . Seseorang yang memiliki sifat ini tidak memiliki apapun yang disembunyikan. Fatanah, artinya cerdas. Kecerdasan yang dimiliki oleh seseorang tidak akan bermanfaat jika tidak memiliki 3 sifat diatas. Apabila seseorang memiliki kecerdasan tapi tidak memiliki sifat siddiq, tabligh dan fatnah ilmu itu justru bisa menjerumuskan seseorang ke perbuatan yang tidak baik seperti contohnya adalah korupsi orang yang melakukan korupsi itu adalah orang orang yang pintar akan tetapi mereka tidak memiliki keimanan ataupun akhlak yang baik

sehingga mereka hanya menggunakan kecerdasan mereka untuk kepentingan pribadi. Sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang kufur atas nikmat Allah. Allah berfirman yang artinya sebagai berikut Jika kamu bersyukur atas nikmatKu maka akan kutambahkan nikmatKu dan Apabila kamu kufur ingatlah siksaKu amat pedih Jadi selama ini kita banyak kufur atas nikmat yang diberikan Allah kepada kita, kita jarang bersyukur atas nikmat yang diberikan kepada kita padahal sudah tak terhitung nikmat yang Allah berikan kepada kita. Jadi sebagai manusia kita tidak boleh sombong akan kepintaran kita ataupun kekayaan duniawi sebab itu hanyalah amanat dari Allah SWT. Allah SWT memang akan meninggikan beberapa derajat orang yang berilmu akan tetapi ilmu tidak diukur dari nilai kita tetapi ilmu itu diukur dari apa yang bisa kita perbuat dengan ilmu yang kita miliki itu. Demikian diskripsi saya apabila ada kata-kata yang salah saya mohon maaf sebesar-besarnya sebab saya hanya manusia biasa yang memiliki banyak kesalahan. Wassalamualikum Wr. Wb.

TTd Orang tua

................................

Anda mungkin juga menyukai