Anda di halaman 1dari 3

Penerapan Telecommuting untuk manajer menengah di PT Telkom

Tugas Kelompok Sistem Informasi Teknologi


Fitrianto Nur Rahman Herwindo Michael Ofi Hendrasto

a.

Jelaskan risiko-risiko yang mungkin muncul, dan manfaatmanfaat yang dimungkinkan diperoleh perusahaan maupun middle managers dengan menerapkan telecommuter tersebut.
Jawaban : Resiko-resiko yang mungkin muncul apabila perusahaan PT Telkom melakukan Telecommuting adalah : Berkurangnya kontrol perusahaan terhadap karyawan sehingga perusahaan akan kerepotan apabila memiliki permasalahan mendadak yang harus diselesaikan dengan face to face. Adanya kecemburuan sosial dan keresahan diantara karyawan yang menerapkan telecommuter dan tidak. Penerapan budaya perusahaan tidak berjalan secara maksimal karena tidak ada pengawasan. Kesulitan dalam penerapan budaya kerja team work. Berkurangnya kemampuan karyawan untuk bersosialisasi, tentunya ini kerugian bagi perusahaan apabila middle manajer akan diangkat di level yang lebih tinggi dan berhadapan dengan client secara face to face. Apabila terdapat konflik tidak terdeteksi lebih dini. Karyawan tidak bisa diukur performance nya sehingga susah untuk menentukan kenaikan jabatan. Manfaat-manfaat yang dimungkinkan diperoleh oleh perusahaan adalah : Mengurangi biaya akomodasi, seperti penyediaan mobil dinas. Perusahaan mempunyai Karyawan yang siap lembur kapan saja.

Manfaat-manfaat yang dimungkinkan diperoleh oleh middle managers adalah : Karyawan mempunyai keseimbangan dalam pembagian untuk pekerjaan kantor dan keluarga. Menghemat pengeluaran uang untuk membeli bahan bakar.

Dapat bersosialisasi dengan lingkungan. Lebih flexible dalam penentuan jadwal pekerjaan. Karyawan memiliki alat telekomunikasi yang baik karena pasti di dukung oleh perusahaan untuk membuat kinerja bisnis menjadi lancar.

b. Menurut kelompok Anda, setujukah dengan usulan manajer menengah Telkom tersebut? Beri argumen secukupnya
Jawaban : Kami tidak setuju karena penerapan Telecommuting dapat menyebabkan perusahan mengalami kerugian lebih besar dibandingkan tidak melakukan penerapan alias melakukan secara konvesional, perusahaan akan kehilangan citra publik dalam penerapan budaya serta tidak adanya pengawasan yang kontinue terhadap bawahan dari middle manager sehingga membuat kinerja para karyawan tidak maksimal. Middle manager adalah manager yang harus mengawasi secara tekhnis bawahannya dan memastikan bawahan bekerja sesuai teknis yang diharapkan oleh perusahaan, sehingga kesulitan yang dialami bawahan tidak dapat di eskalasi ke atasan bila atasannya tidak ada.

Anda mungkin juga menyukai