Anda di halaman 1dari 4

1.

Tokoh dan Perwatakkan

2.

3.

4.

5. 6.

Dewi Sanggalangit : Baik hati, teguh dalam pendirian, lemah lembut Raja Kediri : Bijaksana, arif, baik hati Raja Kelanaswandana : Tegas, Pemberani dan pantang menyerah Raja Singobarong : Kejam , Licik , Tamak, Dengki , Sombong Permaisuri : Baik hati, penyayang Selir 1, 2, dan 3 : Penurut dan mudah ditindas Patih Iderkala : Penurut, patuh dan pemberani Patih Pujang Geleng : Penurut, patuh dan pemberani Latar ( Tempat ) Kerajaan Kediri - ketika Raja beserta Pemaisuri meminta Dewi Sanggalangit untuk segera mencari pendamping hidup. Kerajaan Bandarangin - Saat Raja Kelanaswandana beserta patih dan pendeta melakukan pertemuan untuk dapat memenuhi permintaan Dewi Sanggalangit. Kerajaan Lohdaya - Ketika Raja Singabarong sedang bercengkrama dengan selir-selirnya. Pasar - Saat perajjurit Kerajaan Kediri mengumumkan adanya Sayembara Konflik a. Dewi Sanggalangit di tuntut oleh kedua orang tua nya untuk segera menentukan pendamping hidupnya. b. Persaingan antara Singo barong dan Raja Kelana Suwandana untuk memenuhi persyaratan sayembara. Tema Tema dari cerita ini menyangkut pencarian dan persaingan dalam memperebutkan cinta. Terbukti dimana Dewi Sanggalangit memberi syarat bagi siapa yang berhak menjadi pendampingnya. Raja Singabarong bersaing dengan Raja Kelanaswandana. Alur Alur cerita dalam rangkaian kisah ini ialah Alur Maju. Amanat a. Berbaktilah kepada kedua orang tua. b. Berusahalah untuk mendapatkan apa yang ingin kau raih meskipun hal itu sedikit mustahil. c. Janganlah tamak, syukuri apa yang telah kita miliki. d. Pilihlah yang terbaik untuk kehidupanmu

7. Mengidentifikasi pemeran dalam drama

Nama tokoh Dewi Sanggalangit

Action Sesuai dengan peran dan pelafalan/intonasi dalam berbicara sudah baik. Kurang sesuai dengan peran, terbata-bata dan kurang tegas dalam berbicara Sesuai dengan peran dan kurang tegas dalam berbicara. Sangat sesuai dengan peran dan mendalami peran dalam drama. Sesuai dengan peran dan baik dalam pelafalan/intonasi berbicara. Kurang sesuai dengan peran. Sesuai peran.

Mimik

Gerakan tubuh

bloking

sudah sesuai Sesuai dengan Sudah menguasai dengan peran. yang dibutuhkan panggung

Raja Kediri

Permaisuri

Kurang sesuai dengan peran, terlalu datar dan terlihat mengingat teks. Terlalu datar dan terlihat mengingat teks Sesuai peran

Sedikit kaku Cukup menguasai dalam bergerak panggung sebagi raja

Sesuai dengan Cukup menguasai yang dibutuhkan. panggung.

Singo Barong

dengan Sesuai dengan Penguasaan yang dibutuhkan. panggung sangat baik. dengan Sesuai dengan Penguasaan yang dibutuhkan. panggung sangat baik.

Kelana Suwandana

Sesuai peran

Selir 1, 2 dan 3

Kurang sesuai Kaku dengan peran berperan

dalam Kurang menguasai panggung.

Patih Ider Kala

dengan Sesuai peran. dengan Sesuai peran.

Patih Pujang Sesuai Geleng peran.

dengan Sesuai dengan Penguasaan yang dibutuhkan. panggung cukup baik. dengan Sesuai dengan Penguasaan yang dibutuhkan. panggung cukup baik.

8. Tata lampu Tata Lampu dalam cerita asal-usul reog ponorogo sangatlah kurang, karena penonton tidak dapat membedakan waktu kejadian kisah tersebut.

9. Tata busana dan make-up yang dipakai para tokoh cerita Nama Tokoh Tata busana Dewi Sanggalangit Kurang sesuai dengan peran sebagai puteri istana, karena kain yang mengiasi pakaiannya sudah lebih modern. Motif batik yang digunakan sudah sesuai. Konde pemeran terlalu modern . Dan make up yang dipakai sudah cocok Raja Kediri Sudah sesuai dengan menggunakan pakaian adat Jawa. Permaisuri Kurang sesuai untuk diterapkan kepada permaisuri istana karena tidak mencerminkan kemewahan istana dengan kebaya dan asesoris yang digunakan. Make up yang dipakai terlalu sederhana tidak mencerminkan seorang ratu kerajaan. Baju yang digunakan sudah sesuai dengan pemeran dengan karakter yang kejam dan buas , dan kombinasi warna baju sudah baik sesuai dengan peran Kostum yang digunakan sudah sesuai, cukup melambangkan karakter yang gagah dan tegas. Kebaya, sandal dan make up terlalu modern sehingga tidak mencerminkan selir-selir pada zaman kerajaan. Pakaian yang digunakan sudah mencerminkan prajurit kerajaan.

Singo Barong

Kelana Suwandana

Selir 1, 2 dan 3 Patih Ider Kala

Patih Pujang Geleng

Pakaian yang digunakan sudah mencerminkan prajurit kerajaan

Pendeta

Pakaian yang di gunakan tidak mencerminkan sebagai seorang pendeta karena hanya menggunakan pakaian muslim yang sudah modern.

10. Tata Panggung Tempat Kerajaan Kediri

Kerajaan Lohdaya Kerajaan Bandarangin Pasar

Tata panggung Tidak menggambarkan kerajaan yang identik dengan kemewahan karena hanya di tata dengan tanaman-tanaman yang sudah mulai layu. Sudah menggambarkan istana dengan kursi-kursi istana yang mendukung. Sudah menggambarkan istana dengan kursi-kursi istana yang mendukung. Tidak sesuai dengan keadaan pasar yang sebenarnya , contohnya tidak ada keramaian dan kesibukan yang sebagaimana mestinya

11. Tata suara Tempat/Peristiwa Istana Singa Barong Pasar Ketika Raja Kelana Suwandana berkelahi dengan Raja Singa Barong Pada saat Dewi Sanggalangit bingung dalam mencari persyaratan sayembara

Tata bunyi Musiknya sudah tepat karena menggambarkan suasana senang Kurang menggambarkan suasana pasar yang ramai Kurang menggambarkan dalam peperangan/perkelahian karena tidak terdengar suara tinjuan.tendangan,suara pedang beradu ataupun kesakitan. Kurang menggambarkan kebingungan,seharusnya ditambah dengan efek-efek suara yang lebih mencemaskan

Anda mungkin juga menyukai