Istilah logistik muncul dalam Angkatan Perang Amerika Serikat. Adapun yang diberikan saat itu terbatas pada usaha atau kegiatan yang berhubungan dengan gerakan perbekalan manusia di medan pertempuran. Suatu proses secara strategis mengatur pengadaan, gudang penyimpanan dan pergerakan material, komponen dan menyelesaikan inventori (dan informasi yang terkait mengalir) melalui organisasi dan saluran pemasarannya sedemikian sehingga profitabilitas sekarang dan yang akan datang dimaksimalkan melalui pemenuhan order; pesanan yang hemat biaya Proses pengelolaan yang strategis terhadap pemindahan dan penyimpanan barang, suku cadang dan barang-jadi dari para supplier, diantara fasilitasfasilitas perusahaan dan kepada para langganannya Rangkaian kegiatan yang meliputi fungsi-fungsi perencanaan, penentuan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, penyaluran, pemeliharaan, penghapusan dan inventarisasai serta penatausahaannya
Dengan demikian..
Berdasarkan uraian diatas, maka logistik dapat didefinisikan sebagai suatu ilmu pengetahuan atau seni serta proses mengenai proses perencanaan dan penentuan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan pemeliharaan, serta penghapusan material/alat-alat.
KEGIATAN MANAJERIAL (P3) KEGIATAN OPERASIONAL (P6) OBJEK (BARANG,SARANA &PRASARANA) TUJUAN(EFISIENSI/EFEKTIFITAS)
Perencanaan dan pengembangan, pengadaan, penyimpanan, pemindahan, penyaluran, pemeliharaan, pengungsian dan penghapusan alat-alat perlengkapan. Pemindahan, pengungsian dan perawatan personil. Pengadaan atau pembuatan, penyelenggaraan, pemeliharaan dan penghapusan fasilitas-fasilitas. Pengusahaan atau pemberian pelayanan/bantuanbantuan
Fungsi Perencanaan dan Penentuan Kebutuhan Fungsi Penganggaran Fungsi Pengadaan Fungsi Penyimpanan dan Penyaluran Fungsi Pemeliharaan Fungsi Penghapusan Fungsi Pengendalian
FUNGSI-FUNGSI M.LOGISTIK
P6
P6 P5 PI M PPP P4
P2
P3
Penghapusan
Anggaran
Pengendalian
Pemeliharaan
Pengadaan
Fungsi perencnaan mencakup aktivitas dalam menetapkan sasaran-sasaran, pedoman-pedoman, pengukuran penyelenggaraan bidang logistik. Sementara penentuan kebutuhan merupakan perincian dari fungsi perencanaan, bilamana perlu semua faktor yang mempenagruhi penentuan kebutuhan harus diperhitungkan.
Fungsi penganggaran
Fungsi penganggaran terdiri dari kegiatankegiatan dan usaha-usaha untuk merumuskan perincian penentuan kebutuhan dalam suatu skala standar, yakni skala mata uang dan jumlah biaya dengan memperlihatkan pengarahan dan pembatasan yang berlaku terhadapnya.
Fungsi pengadaan
Fungsi pengadaan merupakan usaha-usaha dan kegiatan-kegiatan untuk memenuhi kebutuhan operasional yang telah digariskan dalam fungsi perencanaan, penentuan kebutuhan dan penganggaran
Fungsi ini merupakan pelaksanaan penerimaan, penyimpanan dan penyaluran perlengkapan yang telah diadakan melalui fungsi-fungsi terdahulu untuk kemudian disalurkan kepada instansi-instansi pelaksana.
Fungsi pemeliharaan
Pemeliharaan adalah suatu usaha untuk memaksimalkan umur kegunaan dari alat sehingga peralatan dapat bekerja secara memuaskan dan meminimalkan biaya kerusakan. Fungsi pemeliharaan sendiri adalah usaha atau proses kegiatan untuk mempertahankan kondisi teknis, daya guna barang inventaris
Fungsi penghapusan
Penghapusan suatu barang logistik dilakukan apabila barang telah mencapai titik akhir manfaatnya. Penghapusan logistik dapat dilakukan tergantung dari kebijakan yang diterapkan oleh instansi ataupun perusahaan.
Fungsi pengendalian
Fungsi pengendalian merupakan fungsi inti dari pengelolaan logistik yang meliputi usaha untuk memonitor dan mengamankan keseluruhan pengelolaan logistik. Dalam fungsi pengendalian ini terdapat kegiatankegiatan yakni pengendalian inventarisasi dan Expediting yang merupakan unsureunsur utamanya
untuk memberikan pengetahuan dasar tentang beberapa segi logistik kepada para pejabat yang berkecimpung dalam bidang pengelolaan peralatan dan perlengkapan tumbuh saling pengertian mengenai pentingnya pengelolaan peralatan dan perlengkapan secara tertib, sehingga akan tercapai asas koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi dalam pelaksanaannya.
MAMPU SEDIAKAN PERBEKALAN SESUAI KEBUTUHAN MAMPU MENJAGA DAN MEMPERTAHANKAN KONDISI TEKHNIS,DAYA GUNA,DAN HASIL GUNA MAMPU LAKUKAN PENGAKHIRAN FUNGSI PERBEKALAN MAMPU MENCEGAH DAN AMBIL TINDAKAN ANTISIPATIF TERHADAP PENYIMPANGAN MAMPU MENYEDIAKAN PEDOMAN KERJA BAGI SETIAP UNIT/PERSONEL MAMPU MEMBANGUN BUDAYA PERBEKALAN YANG BERTANGGUNGJAWAB
SALAH PERENCANAAN SALAH PENGADAAN SALAH TEMPAT SALAH PAKAI LALAI CATAT LALAI KONTROL LALAI SIMPAN ...................
A.KEAHLIAN A.KETELITIAN A.KETETERTIBAN DAN KEDISIPLINAN A.KUALITAS PELAYANAN A.KESEMPURNAAN WATAK A.EFISIENSI
MODUL I
KONSEP DASAR LOGISTIK
OLEH: JON HENDRI NURDAN,SE.M.KES