3. Ukuran Radian
Perhatikan gambar disamping, titik O adalah
titik pusat dua lingkaran sepusat. Jari-jari
lingkaran besar OA
1
dan jari-jari lingkaran kecil
OB
1
memotong lingkaran kecil di A dan B.
Dapat dikatakan disini bahwa juring A
1
OB
1
dapat diperoleh dari juring AOB
dengan perbanyakan (dilatasi), dengan pusat O sehingga :
1
1 1
A busur
OA
busur
OA
B AB
=
Nilai perbandinngan
OA
AB busur
tidak tergantung pada panjang jari -jari lingkaran,
tetapi bergantung pada besar Z AOB. Bilangan yang didapat dari
OA
AB busur
merupakan ukuran dari Z AOB, bilangan ini dinamakan ukuran radian dari
ZAOB.
Jika panjang busur AB = panjang ja ri-jari
lingkarannya, maka ukuran dari ZAOB dalam
ukuran radian adalah 1
AB busur
= =
r
r
r
radian
Jadi ukuran ZAOB = 1 radian.
Dengan demikian ukuran ZAOC =
= =
r
r
r
AC busur
radian.
4. Hubungan Derajat dan Radian
Ukuran derajat Z AOC = 180
o
, sedangkan ukuran radian = radian, maka
didapat hubungan :
180
o
= radian 29
o
=
180
29
radian
90
o
=
2
1
radian x
o
=
180
x
radian
A
O
C
1 rad
r
r
A
1
B
1
B
A
O
TRIGONOMETRI
By: SITI LAILIYAH, M,Si.
PENDIDIKAN MATEMATIKA
IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA
4
Pada penulisan selanjutnya apabila digunakan ukuran radian maka perkataan
radian tidak ditulis sehingga penulisannya menjadi :
180
o
= rad, 90
o
=
2
1
rad, 60
o
=
3
1
rad, dan seterusnya.
Pada buku ini digunakan dua macam uk uran sudut, yaitu ukuran derajat dan
ukuran radian, misalnya :
o o
360 0 s s , maka ukuran sudut dinyatakan dalam derajat.
2 0 s > , maka ukuran sudut dinyatakan dalam radian.
Untuk kepentingan ketelitian pengukuran suatu sudut , maka satuan derajat
dibagi menjadi 60 bagian yang sama dan disebut dengan menit. Setiap menit dapat
dibagi menjadi 60 bagian yang sama yang disebut dengan detik dengan simbol yaitu
() dan () berturut turut digunakan untuk menyatakan ukuran sudut dalam satuan
menit dan detik.
5. Sudut-Sudut Lebih dari Satu Putaran
Pengukuran sudut positif maupun sudut negatif ditinjau dari arah rotasinya.
Perhatikan Gambar berikut.
Selanjutnya bila siketakui OA
dan OA seperti pada gambar, maka
ada banyak kemungkinan untuk
memperoleh bayangan OA dari OA,
seperti pada tabel berikut:
Tabel 1: Nilai Sudut dalam Radian dan Derajat.
Besar Sudut
Kemungkinan
Dalam Derajat Dalam Radian
1
a
p
2
a + 360 . 1
p + 2 . 1
3
a + 360 . 2
p + 2 . 2
n
a n + 360 ). 1 (
p n + 2 ). 1 (
1 radian =
O
O O
3 , 57
14 , 3
180 180
~ |
.
|
\
|
~ |
.
|
\
|
x
O
A
-
A
y
a =
=a
TRIGONOMETRI
By: SITI LAILIYAH, M,Si.
PENDIDIKAN MATEMATIKA
IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA
5
C. FUNGSI TRIGONOMETRI
1. Definisi Fungsi Trigonometri
Titik P(x,y) pada sisi batas Z XOP, dengan OP = r. Z XOP dalam kedudukan baku.
Antara sudut selalu didapat satu hubungan (relasi) dengan bilangan nyata yang
dinyatakan dengan nilai perbandingan :
y
r
x
r
y
x
x
y
r
x
r
y
dan , , , , , . Keenam nilai
perbandingan ini didefinisikan dengan enam fungsi trigonometri dari sudut atau
sudut (- ).
(x, y) adalah koordinat dimana x adalah absis dan y adalah ordinat dari titik P, yaitu
sebarang titik pada sisi batas sudut , dengan OP = r. Sudut dalam keadaan baku.
Jadi untuk setiap sudut hanya didapat tepat satu nilai perbandingan
y
r
x
r
y
x
x
y
r
x
r
y
dan , , , , , . Dengan diagram panah fungsi trigonometri dapat
ditunjukkan sebagai berikut :
ZXOP=
x +
y r
P(x , y)
sinus = , )
)
`
=
r
y
Z Z
1 1
, sudut ukuran , cotangen=
, )
)
`
=
y
x
Z Z
4 4
, sudut ukuran ,
cosinus = , )
)
`
=
r
x
Z Z
2 2
, sudut ukuran , secan =
, )
)
`
=
x
r
Z Z
5 5
, sudut ukuran ,
tangen = , )
)
`
=
x
y
Z Z
3 3
, sudut ukuran , cosecan =
, )
)
`
=
y
r
Z Z
6 6
, sudut ukuran ,
y
ZXOP=
P( x , y )
y
r
+
x
O
y
TRIGONOMETRI
By: SITI LAILIYAH, M,Si.
PENDIDIKAN MATEMATIKA
IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA
6
sinus
cosinus
tangen
cosecan
secans
cotangen
R = Himpunan bilangan real, sebagai kodomain dari relasi
A = sudut ukuran , sabagai domain dari relasi
Karena setiap sudut dari anggota domain berkawan dengan tepat satu nilai
perbandingan
y
r
x
r
y
x
x
y
r
x
r
y
dan , , , , , atau sinus, cosinus, tangen, cot angen, secan, dan
cosecan maka relasi -relasi tersebut memenuhi syarat fungsi dan disebut fungsi
triginometri.
Enam fungsi trigonometri tersebut didefinisikan dengan :
Dengan x dan y masing-masing absis
x dan ordinat y dari titik P pada sisi
vatas sudut , r = OP dengan
2 2
y x r + =
2. Menghitung Nilai Fungsi Trigonometri
Contoh :
1) Sudut positif pada kedudukan baku sisi batasnya melalui titik P ( 3 , - 4 ).
Carilah keenam nilai fungsi trigonometri sudut .
Penyelesaian :
sin =
r
y
cot =
y
x
cos =
r
x
sec =
x
r
tan =
x
y
csc =
y
r
A B
sin =
r
y
A B
sin =
r
y
A B
cos =
r
x
A B
tan =
x
y
A
B
y
r
ec = cos
A B
x
r
= sec
A
B
y
x
= cot
TRIGONOMETRI
By: SITI LAILIYAH, M,Si.
PENDIDIKAN MATEMATIKA
IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA
7
positif dalam kedudukan baku jika OP = r maka , )
2 2
4 3 + = r = 5
Sehingga :
3
4
tan
5
3
cos
5
4
sin
= =
= =
= =
x
y
r
x
r
y
4
5
csc
3
5
sec
4
3
cot
= =
= =
= =
y
r
x
r
y
x
= =
=
= =
=
= =
r
r
x
y
r
r
r
x
r
r
r
y
O
- 135
o
P (- x , - y )
x
y
r
r
P(x , y)
x
y
TRIGONOMETRI
By: SITI LAILIYAH, M,Si.
PENDIDIKAN MATEMATIKA
IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA
8
, )
, )
, ) 2
2
1
2
135 csc
2
2
1
2
135 sec
1
2
2
135 cot
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
= =
= =
= =
= =
=
= =
r
r
y
r
r
r
x
r
r
r
y
x
3) Carilah keenam fungsi trigonometri dari sudut 750
o
.
Penyelesaian :
Gambar disamping menunjukkan sudut
750
o
750
o
= 30 + 2 . 360
o
ambil titik P pada sisi batas sudut 750
o
dengan OP = r maka pasangan koordinat
titi P adalah , ) r r
2
1
2
1
, 3 jadi :
3
3
750 tan
3
3
750 cos
750 sin
3
1
2
1
2
1
2
1 2
1
2
1 2
1
= = =
= = =
= = =
r
r
x
y
r
r
r
x
r
r
r
y
2
1
750 csc
3
3
1
3
750 sec
3
3
750 cot
2
1
2
1
3
2
2
1
2
1
2
1
2
1
= = = =
= = = =
= = =
r
r
y
r
r
r
x
r
r
r
y
x
3. Perbandingan Trigonometri Suatu Sudut pada Segitiga Siku -siku
Gambar di samping adalah segitiga siku -siku
dengan titik sudut sikunya di C. Panjang sisi di
hadapan sudut A adalah a, panjang sisi di
hadapan sudut B adalah b, dan panjang sisi di
hadapan sudut C adalah c.
Terhadap sudut o:
Sisi a disebut sisi siku-siku di depan sudut o
Sisi b disebut sisi siku-siku di dekat (berimpit) sudut o
Sisi c (sisi miring) disebut hipotenusa
Berdasarkan keterangan di ata s, didefinisikan 6 (enam) perbandingan
trigonometri terhadap sudut o sebagai berikut:
A
B
C
o
c
a
b
Gb. 1.2. perbandingan trigonometri
x
y
P(x,y)
r
750
o
TRIGONOMETRI
By: SITI LAILIYAH, M,Si.
PENDIDIKAN MATEMATIKA
IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA
9
A
B
C
o
c
a
b
Gb. 2.3. perbandingan trigonometri
1.
c
a
= = o
hipotenusa panjang
A sudut depan di siku - siku sisi panjang
sin
2.
c
b
= = o
hipotenusa panjang
A sudut (berimpit) dekat di siku - siku sisi panjang
os c
3.
b
a
= = o
A sudut dekat di siku - siku sisi panjang
A sudut depan di siku - siku sisi panjang
tan
4.
a
c
= = o
A sudut depan di siku - siku sisi panjang
hipotenusa panjang
csc
5.
b
c
= = o
A sudut dekat di siku - siku sisi panjang
hipotenusa panjang
sec
6.
a
c
= = o
A sudut depan di siku - siku sisi panjang
A sudut dekat di siku - siku sisi panjang
cot
Dari perbandingan tersebut dapat pula ditulis rumus:
o
o
= o
cos
sin
tan dan
o
o
= o
sin
cos
cot
o
= o
cos
1
sec dan
o
= o
sin
1
csc
Contoh:
Pada gambar di samping segitiga sikusiku ABC dengan
panjang a = 24 dan c = 25.
Tentukan keenam perbandingan
trigonometri untuk o.
Penyelesaian:
Nilai b dihitung dengan teorema Pythagoras
2 2
24 25 b =
576 625 =
7 49 = =
25
24
sin = = o
c
a
24
25
csc = = o
a
c
25
7
os c = = o
c
b
7
25
sec = = o
b
c
TRIGONOMETRI
By: SITI LAILIYAH, M,Si.
PENDIDIKAN MATEMATIKA
IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA
10
7
24
tan = = o
b
a
24
7
cot = = o
a
c
4. Perbandingan Trigonometri Suatu Sudut di Berbagai Kuadran
P adalah sembarang titik di kuadran I dengan koordinat
(x,y). OP adalah garis yang dapat berputar terhadap titik
asal O dalam koordinat kartesius, sehingga ZXOP dapat
bernilai 0 sampai dengan 90. Perlu diketahui bahwa
r y = + =
2 2
x OP dan r > 0
Berdasarkan gambar di atas keenam perbandingan
trigonometri baku dapat didefinisikan dalam absis ( x),
ordinat (y), dan panjang OP (r) sebagai berikut:
1.
r
y
= =
OP panjang
P ordinat
sin 4.
y
r
= =
P ordinat
OP panjang
csc
2.
r
x
= =
OP panjang
P absis
cos 5.
x
r
= =
P absis
OP panjang
sec
3.
x
y
= =
P absis
P ordinat
tan 6.
y
x
= =
P ordinat
P absis
cot
Dengan memutar garis OP maka Z XOP = o dapat terletak di kuadran I, kuadran
II, kuadran III atau kuadran IV, seperti pada gambar di bawah ini.
y
x
X
Y
P(x,y)
r
o
1
Gb. 1.3
O
Gb. 1.3. titik di berbagai kuadran
y
x
X
Y
P(x,y)
r
o
1
O
y
x
X
Y
P(x,y)
r
o
2
O
y
x
X
Y
r
P(x,y)
o
3
O
y
x
X
Y
r
P(x,y)
o
4
O
TRIGONOMETRI
By: SITI LAILIYAH, M,Si.
PENDIDIKAN MATEMATIKA
IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA
11
Tabel tanda nilai keenam perbandingan trigonometri di tiap kuadran:
Kuadran Perbandingan
Trigonometri I II III IV
sin + + - -
cos + - - +
tan + - + -
csc + + - -
sec + - - +
cot + - + -
5. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut -Sudut Istimewa
Sudut istimewa adalah sudut yang perbandingan trigonometrinya dapat dicari
tanpa memakai tabel matematika atau kalkulator, yaitu: 0 , 30, 45,60, dan 90.
Sudut-sudut istimewa yang akan dipelajari adalah 30 , 45,dan 60.
Untuk mencari nilai perbandingan trigonometri sudut istimewa digunakan segitiga
siku-siku seperti gambar berikut ini.
Dari gambar 2.4.a dapat ditentukan
2
2
1
2
1
45 sin = = 2
1
2
45 csc = =
2
2
1
2
1
45 cos = = 2
1
2
45 sec = =
1
1
1
45 tan = = 1
1
1
45 cot = =
Dari gambar 2.4.b dapat ditentukan
Gb. 1.4.b. sudut istimewa
3
60
30
1
2
Gb. 1.4.a. sudut istimewa
2
45
1
1
TRIGONOMETRI
By: SITI LAILIYAH, M,Si.
PENDIDIKAN MATEMATIKA
IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA
12
2
1
0 3 sin = 3
2
1
2
3
0 6 sin = =
3
2
1
2
3
0 3 cos = =
2
1
0 6 cos =
3
3
1
3
1
30 tan = = 3
1
3
60 tan = =
2
1
2
30 csc = = 3
3
2
3
2
60 csc = =
3
3
2
3
2
30 sec = = 2
1
2
60 sec = =
3
1
3
30 cot = = 3
3
1
3
1
60 cot = =
Tabel nilai perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut istimewa.
o 0 30 45 60 90
sin o 0
2
1
2
2
1
3
2
1
1
cos o 1 3
2
1
2
2
1
2
1
0
tan o 0 3
3
1
1 3
tak
terdefinisi
cosec o
tak
terdefinisi
2
2
3
3
2
1
sec o 1 3
3
2
2
2
tak
terdefinisi
cot o
tak
terdefinisi
3 1 3
3
1
0
contoh:
1.
2
2 1
2
2
1
2
1
45 cos 30 sin
+
= + = +
TRIGONOMETRI
By: SITI LAILIYAH, M,Si.
PENDIDIKAN MATEMATIKA
IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA
13
2. 3
3
1
2
2
1
3 2
2
1
60 cot 45 cos 60 tan 45 sin + = +
6
3
2
6
6
4
6
6
1
6
2
1
= = + =
6. Nilai Fungsi Trigonometri Sudut Sembarang
Untuk menentukan nilai fungsi trigonometri sudut -sudut sembarang telah
tersedia pada daftar sinus, yang termuat pada daftar logaritma atau menggunakan
kalkulator.
Contoh:
3115 , 0 ' 18 17 tan
2965 , 0 ' 15 17 sin
=
=
= = o sin sin
1
1
r
y
r
y
b. , ) o = = = o cos cos
1
1
r
x
r
x
c. , ) o =
= = o tan tan
1
1
x
y
x
y
Dari hubungan di atas diperoleh rumus:
Untuk relasi o dengan (- o) tersebut identik dengan relasi o dengan 360 o,
misalnya sin (360 o) = sin o.
5. Perbandingan Nilai Trigonometri dengan su dut
360 > .
, ) sin 2 . sin sin = + = k atau , ) sin 360 . sin sin = + =
k
a. , ) o = o + sin 180 sin d. , ) o = o + csc 180 csc
b. , ) o = o + cos 180 cos e. , ) o = o + sec 180 sec
c. , ) o = o + tan 180 tan f. , ) o = o + cot 180 cot
a. , ) o = o sin sin d. , ) o = o csc csc
b. , ) o = o cos cos e. , ) o = o sec sec
c. , ) o = o tan tan f. , ) o = o cot cot
y
x
X
Y
P(x,y)
r
o
(360-o1)
P
1
(x
1
,y
1
)
r1
x1
y1
O
-o
Gb. 1.8. sudut yang berelasi
TRIGONOMETRI
By: SITI LAILIYAH, M,Si.
PENDIDIKAN MATEMATIKA
IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA
16
, ) cos 2 . cos cos = + = k atau , ) cos 360 . cos cos = + =
k
, ) tan 2 . tan tan = + = k atau , ) tan 360 . tan tan = + =
k
, ) ec k ec ec cos 2 . cos cos = + = atau , ) ec k ec ec cos 360 . cos cos = + =
, ) sec 2 . sec sec = + = k atau , ) sec 360 . sec sec = + =
k
, ) cot 2 . cot cot = + = k atau , ) cot 360 . cot cot = + =
k
Contoh:
1.
3
2
1 cos
3
1
1 2 . 21 cos
3
2
43 cos = |
.
|
\
|
+ =
3
2
1 di Kuadran IV, maka 0
3
2
1 cos > atau nilainya positif.
2
1
3
1
cos
3
1
2 cos
3
2
1 cos = + = |
.
|
\
|
=
2. , )
232 tan 232 360 . 15 tan 5632 tan
0
= + =
atau nilainya
positif.
, ) 2799 , 1 52 tan 52 180 tan 232 tan
0
= + = + =
3. , )
148 cos 148 360 . 16 cos 5612 cos
0
= + =