Anda di halaman 1dari 53

MANAJEMEN PUSKESMAS

Click to edit Master subtitle style Siti Thomas Z, SKM.MKes

BAGIAN IKM FK UNISSULA 5/27/12

MANAJEMEN

H. Koontz & O,Donnel dalam bukunya Principles of Management mengemukan sebagai berikut : manajemen berhubungan dengan pencapaian sesuatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang-orang lain (Management involves getting things done thought and with people). Mary Parker Folllett mendefinisikan manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.

5/27/12

George R. Terry dalam bukunya Principles of 5/27/12 Management menyampaikan pendapatnya : manajemen adalah suatu proses yang membedabedakan atas ; perencanaan, pengorganisasian, penggerakan pelaksanaan dan pengawasan, dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya (Management is a distinct process consisting of planning, organizing, actuating, and controlling, utilizing in each both science and art, and followed in order to accomplish predetermined objectives) James A.F. Stoner dalam bukunya Management (1982) mengemukakan manajemen adalah proses perencanaan,

5/27/12

FUNGSI MANAJEMEN
George Terry

L. Gullick Planning Organizing

H. Fayol Planning Organizing

Koonzt ODonnel Planning Organizing Staffing, Directing Controlling

Planning Organizing Actuating

Staffing, Directing, Coordinating Commanding, Coordinating

Controlling

Reporting Budgeting

Controlling

5/27/12

Dari keempat ahli manajemen tersebut, ternyata banyak kesamaan, dan secara garis besar dapat dikelompokan menjadi : fungsi perencanaan (Planning), fungsi pengorganisasian (Organizing), fungsi penggerakan pelaksanaan (staffing, commanding, directing, coordinating), fungsi pengawasan dan pengendalian (controlling, reporting).

KONSEP DASAR PUSKESMAS

Definisi : Puskesmas adl unit pelaksana


teknis dinas kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggungjawab menyelenggerakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah

UPT unit pelaksanan tingkat pertama, ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia. Pemb. Kes. upaya bangsa untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang Wil. Kerja Satu Kecamatan (Nasional)

5/27/12

VISI PUSKESMAS
Tercapainya kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia sehat

Kec. Sehat : gambaran masyarakat kec masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan, yakni masy. Yg hidup dlm lingk dan dng perilaku sehat, memiliki 5/27/12 kemampuan untuk menjangkau

MISI PUSKESMAS

5/27/12

TUJUAN PUSKESMAS
MENINGKATKANA KESADARAN, KEMAUAN & KEMAMPUAN HIDUP SEHAT BAGI SETIAP ORANG YG BERTEMPAT TINGGAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AGAR TERWUJUD DERAJAT KESEHATAN YG SETINGGI TINGGINYA
5/27/12

FUNGSI PUSKESMAS

5/27/12

PELAYANAN KESEHATAN Bersifat pribadi PERORANGAN (private goods)

PELAYANAN KESEHATAN Bersifat public MASYARAKAT (public good)

Tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan tanpa mengabaikan 5/27/12 pemeliharaan

Tujuan utama memelihara & meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit tanpai mengabaikan penyembuhan peny dan

KEDUDUKAN PUSKESMAS

SKN sarana yankes strata pertama, yg menyelenggarakan upaya kesh perorangan & upaya kesh masy. di wil kerjanya Sistem kesh kab/Kota UPT dinkes kab/kota, yg bertanggungjawab menyelenggarakan kesh kab/kota di wil kerjanya

Sistem pemerintah daerah UPT 5/27/12 dinkes kab/kota yg merup unit

Antar

sarana yankes strata pertama

Kedudukan pusk dengan org yankes yg dikelola oleh masy spt praktek dokt, prak dokt gigi, prak bidan dll MITRA KERJA UKBM (upaya kesh berbasis dan bersumberdaya masy) seperti posyandu, polindes, POD, pos UKK puskesmas sebagai PEMBINA
5/27/12

UPAYA PENYELENGGARAAN
1.

Upaya Kesehatan Wajib :


a. b. c. d. e. f.

Upaya promosi kesehatan Upaya kesehatan lingkungan Upaya KIA & KB Upaya gizi masyarakat Upaya P2M Upaya pengobatan

5/27/12

2.

Upaya Kesehatan Pengembangan


a. b. c. d. e. f. g. h. i.

Upaya kesh sekolah Upaya kesh olah raga Upaya perawatan kesh masy Upaya kesh kerja Upaya kesh gigi & mulut Upaya kesh jiwa Upata kesh mata Upaya kesh usia lanjut Upaya pembinaan pengobatan tradisional
5/27/12

AZAS RUJUKAN

Rujukan adl pelimpahan wewenang dan tanggung jawab atas kasus peny atau msl kesh yg diselenggarakan secara timbal balik, baik secara vertikal dlm arti dari satu strata sarana yankes ke strata sarana yankes lainnya, maupun secara horisontal dlm arti antar strata sarana yankes yg sama
5/27/12

Ada
1.

2 macam rujukan :

Rujukan upaya kesh perorangan cakupan rujukan yankes perorangan adl kasus peny. Dibedakan atas 3 macam :
1)

Rujukan kasus untuk keperluan diagnostik, pengobatan, tindakan medis (mis.operasi) dll Rujukan bahan px (spesimen) untuk px lab yg lebih lengkap Rujukan ilmu pengetahuan a.l 5/27/12 mendatangkan yg lbh kompeten

2)

3)

2. Rujukan Upaya Kesh. Masyarakat


Cakupan rujukan pelayanan kes masy adl masalah kesmas, misal KLB, bencana dan pencemaran lingkungan Dibedakan atas 3 macam :
1)

Rujukan sarana & logistik, a.l peminjaman peralatan fogging, alat lab, alat audio visual, bantuan obat, vaksin, bahana habis pakai dll Rujukan tenaga, a.l dukungan tenaga ahli untuk penyidikan KLB, penyelesaian hukum kesh, penangulangan gangguan kesh krn bencana dll Rujukan Operasional, yaiyu menyerahkan sepenuhnya kewenangan dan t.j penyelesaian msl kesmas dan atau 5/27/12 penyelenggaraan upaya kesmas ( a.l. UKS,

2)

3)

5/27/12

PENGERTIAN MANAJEMEN
A.

Manajemen adl suatu pencapaian tujuan yang telah ditentukan dengan menggunakan orang lain ( Robert. D. Terry ) Manajemen adl proses dimana pelaksanaan dari suatu tujuan diselenggarakan dan diawasi. ( Encyclopedia of Social ) Manajemen adl suatu proses yg dilakukan oleh satu orang atau lebih untuk mengkoordinasikan kegiatan - kegiatan orang lain guna mencapai tujuan / hasil (( Evancevich ) Manajemen adl : membuat tujuan tercapai melalui kegiatan orang lain dan fungsi-fungsinya dapat dipecah sekurangkurangnya 2 tanggung jawab utama yakni perencanaan dan pengawasan ( Evancevich )

B.

C.

D.

E.

Manajemen adl suatu kegiatan atau seni untuk mengatur para petugas kesehatan kesht non kesht guna meningkatkan keshtn masy melalui program kesehatan 5/27/12 ( Noto Atmojo )

Pengertian ( ke 2 ) ( Pola Umum Manajemen )


1.

Manajemen alat dari pada administrasi untuk mencapai tujuan sehingga disebut unsur dinamik. Manajemen bergerak / bekerja dalam unsur statik administrasi yaitu organisasi Manajemen menggerakan sumber daya ( resources ) dalam setiap proses/kegiatan/ fungsinya. Penggerakan sumber-sumber daya tersebut dalam masing fungsi manajemen Manajemen juga terkandung pengertian

2.

3.

4.

a.

Manajemen adl suatu proses yang merupakan rangkaiankegiatan yang sistematis Fungsi manajemen merupakan bentuk kegiatan tersebut

b.

c.

Dalam manajemen kegiatan tersebut diatur olh para manager ( Subur Prayitno ) 5/27/12

Pengertian Ke 3
Manajemen berasal dari kata MANAGE atau MANAGIARE ( romawi kono) berarti melatih dalam melangkahkan kaki Terkandung 2 kegiatan pikir ( mind ) dan laku ( action ) Piet A. SAHERTIAN )

Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen adl ; Planing, Organizing, Actuiting, Controling dan Evaluasi

5/27/12

Perencanan adalah fngsi yang paling penting dan pertama kali harus dikerjakan. Dalam perencanaan memuat tujuan dan bagaimana mencapai tujuan, rincian kegiatan. Unsur Perencanaan 1. Unsusr Tujuan : Adanya perumusan tujuan yang jelas 2. Unsur Policy : Adanya metode untuk mencapai tujuan 3. Unsur Prosedur : Pembagian tugas dan hubunan masing2 anggota 4. Unsur Progres : Standart Evaluasi 5. Unsur Program : Penyususnan Skala preoritas Macam perencanaan menurut tingkatnya . Top Level / Tingkat atas . Midle level / Tingkat menengah . Bottom level / Timgkat bawah
5/27/12

PLANING ( Perencanaan )

Macam Penyusunan Rencana Menurut Tingkatnya


1.

Bottom Up : adalah perencanaan usulan dari tingkat bawah kemudian disusun dan dipertimbangkan di tingkat pusat

2.Top to the bottom : ( Top Down ) Perencanaan dari tingkat atas yang langsung dilaksanakan ditingkat bawah. Biasanya sudah disertai dengan juklak dan juknis
5/27/12

3.All at onc : Adl proces

5/27/12

1. 2. 3. 4.

Macam Perencanaan menurut jangka Long range planwaktunya : 10 20 tahun


Medium term plan : 5 7 tahun Short term plan Annual plan : 1 3 tahun ; rencana tahunan

Syarat Perencanaan
Tujuan dirumuskan secara jelas Sifatnya harus sederhana Bersifat fleksibel Penggunaan sumber dana harus efektif

Manfaat Perencanaan
- Metode untuk mencapai tujuan - Sebagai petunjuk pelaksanaan bagi seluruh peserta

Langkah langkah dalam perencanaan


A.

5/27/12

Measurement & Assesment


Adalah kegiatan pengumpulan dan pengukuran data , mengukur besarnya masalah yang timbul sehingga menjadi indikator : mis indikator KLB ( Kejadian Luar Biasa )

Langkah- langkah Dalam Tahap ini adalah ;


1.

Merumuskan semua data yang dikumpulkan. Data tersebut dapat berupa data yang menggambarkan masa lampau, sekarang, atau masa yang akan datang Analisa Situasi ; anatara lain tentang resours(sumber daya ) Condioning factor :

2.

5/27/12

3.

Mendata tentang diagnosis komunitas,


demografi ( fital statistik ) sebab morbiditas dan mortalitas pemanfaatan yankes Pola gizi, penyapihan, asi eklusif, anak pra sekolah Budaya dan stratifikasi sosial Pola kepemimpinan komunias Kesehatan mmental dan penyebab stress

5/27/12

4. Karakteristik dari pada population at risk

Family composition : umur, jenis kelamin, status kawin, jml anggota keluarga Sosial struktur : pekerjaan, klas sosial, pendidikan, ras, etnik Health bilief Sumber daya keluarga Upaya mencari pengobatan

5. Faktor dan Variabel dalam sistem Kesehatan Nasional A. Derajat Kesehatan Masyarakat - Umur harapan hidup - Kematioan/ mortalitas - Kesakitan /Morbiditas - Status gizi, Difisiensi Vit A, gondok endemik -Tingkat pendidikan masyarakat

5/27/12

PENGORGANISASIAN ( Organizing )

Pengorganisasian adalah proses pengelompokan terhadap : Tenaga ( orang ), Alat- alat / facilitas, jenis tugas dan wewenang, dan tanggungjawab

Proses pengorganisasian dapat dirinci sebagai berikut

Memahami tugas tugas pokok dari rincian kegiatan tugas / jabatan

Penetapan

Pengelompokan Penyusunan

struktur organisasi otoritas organisasi

Penyususnan

5/27/12

Pemahaman Tujuan Tujuan diuraikan secara jelas serta tolok ukurnya sesuai dengan herargi tujuan
.A.

B.

Penetapan Tugas Pokok Tugas pokok dirumuskan secara jelas

C. Pengelompokan Tugas Jabatan Rumusan pengelompokan tugas a.l :

Job analysis ( analisis tugas ) sesuai dengan keahliannya

dianalisa

Job Job

diskription ( uraian tugas ) apa saja jenis tugas yang diberikan spesifikation ( syarat tugas ) syarat dan persiapan yang harus dipenuhi

5/27/12

ACTUATING ( Penggerakan ) adalah a. Rangkaian kegiatan yang


berhubungan dengan aktivitas yang bisa mempengaruhi orang lain agar mereka suka melaksanakan usaha sesuai tujuan. b. Alat-alat Penggerakan bisa berupa ; - Perintah - Petunjuk - Surat edaran - Rapat koordinasi

5/27/12

Motivasi
Pengertian : Proses pemberian motive / penggerak bekerja kepada bawahannya sehingga mereka mau bekerja sebaik-baiknya sesuai kehendak pimpinan, karenanya manager harus mengetahui basic personal Need bagi anggotanya

1.

5/27/12

2. Basic Personal Need (kebutuhan Dasar manusia adalah :


a.

Kebutuhan material : yang bersifat eknimik adalah makan , perumahan, pakaian Kebutuhan material ; yang bersifat biologic adalah kebutuha untuk keperluan hidup ( survival ) untuk keperluan perkembangan dan pertumbuhan

b.

Kebutuhan Noon Material : bisa berupa


Pengakuan ( recoqnation ) Kasih sayang ( affection ) Keharuman nama ( prestige ) Kehormatan ( honour ) Nama baik ( reputation ) Jaminan keamanan

c.

Sosiaologik

5/27/12

Teknik Motivasi a. Motivasi Tidak Langsung

1.

Siinkronisasi aspirasi individu dengan tujuan organisasi. Adalah :

Pengertian mendalam tentang tujuan organisasi akan memberi manfaat pad pekerja Pengertian bahwa organisasi tidak bertentangan dengan aspiarasi individu Pemberian kesempatan pekerja untuk menentukan cara pencapaian tujuan

2.

Kondisi organisasi menciptakan keadaan favourible berprestasi : mis -- Sosial condition,--associatio condition-customary condition

5/27/12

b.

Motivasi Langsung
1.

Intensi Material : dasar pemberian terhadap : waktu ; mis cuti. Hasil kerja : yang berprestasi baik diberi imbalan Gabungan keduanya . Jaminan sosial : bisa berupa : rumah dinas, ONH, biaya tugas belajar , pengobatan gratis

2. Intensif Material ; Pemberian gelar, tanda jasa,/medali, pujian lesan atau

CONTROLING
( Pengawasan )

5/27/12

Adalah tindakan meneliti apakah segala sesuatu tercapai atau berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, atau intruksi- intrujsi yangtelah ditetapkan. Pengawasan bertujuan menunjukan atau menemukan kelemahan- kelemahan agar dapat diperbaiki dan mencegah terulangnya kelemahan tersebut. ( Fayol ) Dengan demikian dapat diartikan bahwa pengawasan adalah suatu proses untuk menetapkan pekerjaan yang sudah

5/27/12

Syarat/ prinsip pengawasan a. Harus ada rencana yang jelas b. Harus mampu menjamin adanya tindakan perbaikan c. Harus bersifat fleksibel d. Dapat dimengerti e. Dapat merefleksikan pola organisasi

Proses Pengawasan Meliputi

a. Menetapkan alat pengukur (standar) dan mengumpulkan data / fakta b. Mengadakan penilaian :

5/27/12

Standar

Yang Digunakan Dalam Pengawasan a. Norma : Standar yang ditetapkan atas dasar pengalaman yang lalu.

b. Kriteria : Standar yang ditetapkan dan diharapkan sebagai ukuran pelaksanaan program secara memuaskan. Dalam hal ini penyimpangan terhadap standar masih dalam tahap toleransi

5/27/12

b. Subyek pengwasan -- intern ( dari dalam organisasi ) -- ektern ( dari luar organisasi ) c. Obyek pengawasan -- produksi, -- keuangan, waktu, -- manusianya d. Cara pengumpulan datanya. -- personal observasi : pengawsan perorangan -- oral report lesan : laporan --

5/27/12

EVALUATION ( Penilaian )
A. Pengertian : Adalah prosedur penilaian / pelaksanaan hasil kerja/ dampak secara systematik, dengan membabndingkannya dengan standart dan mengikuti kreteria / metode / tujuan guna menilai dan sekaligus pengambilan keputusan selanjutnya.

TUJUAN EVALUASI

5/27/12

Berdasarkan waktunya, evaluasi dapat digolongkan ; a. evaluasi formative yaitu evaluasi yang dilaksanakan saat kegiatan sedang berlangsung : ini dibagi 2 bentuk : -- Critical review evaluation : kegiatan evaluasi dengan cara menanyakan bagian penting sebelum kegiatan dimulai -- Midterm Evaluasi : evaluasi

saat kegiatan
5/27/12

sedang berjalan

Evaluasi Output : yaitu evaluasi untuk menilai hasil kegiatan program Evaluasi dampak/ impact/ outcome : yaitu evaluasi untuk menilai dampak dari hsil pelaksanaan program

5/27/12

Proses Evaluasi
Tahapan tahapanya
a.

Kegaiatan berfikir konseptual


Formulasi tujuan, sasaran dan manfaat evaluasi Formulasi sumber dan jenis informasi yang diperlukan Formulasi kriteria evaluasi Formulasi modal / kerangka kerja / rancang bangun

5/27/12

c. Kegiatan penilaian : -- Formulasi derajat keberhasilan

-- Formulasi faktor penunjang / penghambat


d.

Kegiatan tindak lanjut


Formulasi tindakan pemecahan masalah Feed back evaluasi kepada user Follow up/ corective action/ tindakan perbaikan

C. Kriteria Evaluasi
1.

Relevansi Relevansi dipakai untuk memeriksa rasionalisasi suatu program . al -- masalah -- kebijaksanaan -- kegiatan -- unit kerja , dsb

-- tujuan/ jawaban masalah 5/27/12

Relevansi juga dapat dipakai untuk menilai pengadaan/ penghentian suatu prigram yang didasarkan pada :

a.

Harus diadakan program

@ Adanya relevansi Sosial -- Tujuan program sesuai dengan tujuan nasional kesehatan -- Terdapatnya kontribusi yang jelas dari program tersebut terhadap kesehatan masyarakat -- Metode cukup sederhana -- Program tersebut dapat menjawab need/ kebutuhan @ Adanya program negatif jika program tiada
5/27/12 b. Penghentian Program didasarkan :

2. Tingkat Kecukupan : ( adequacy ) : adalah Tingkat kecukupan sejumlah kegiatan suatu program dan menunjukan seberapa masalah yang bisa diatasi a. Tingkat kecukupan sejumlah kegiatan ( adquacy of effort ) = jmlah kegiatan yang dilaksanakan X 100 % jumlah kegiatan yang dibutuhkan
b.

5/27/12

Tingkat kecukupan Akktifitas dan

3. Ukuran Tingkat Kemajuan program adalah : penilaian dengan cara membandingkan rencana / kenyataan suatu program secara berkala pada waktu pada waktu program sedang berjalan guna mengetahui

Monitoring tingkat kemajuan pelaksanaan Identifikasi dan koreksi hambatan pelaksanaan

5/27/12

TINGKATAN MANAJEMEN
Manager berdasarkan herarki tugasnya dikelompokan sbb : Manager tingkat pertama ( Lower Manager ) adalah manager yang langsung berhubungan dengan pekerjaan ( worker ) yang langsung menjalankan mesin ataupun memberikan pelayanan llangsung kepada konsumen. Manager tingkat 5/27/12 disyaratkan memiliki proporsi ii

1.

TOP MANAGER manager tingkat ini diperlukan kemampuan berfikir abstrak dan kemampuan generalis dan dan menanggung jawab beban mental yang berat

Pada low manager diperlukan kemampuan : merancang , melakuakn teknik skill yang specific dengan mantap
5/27/12 Tugas Top Manager :

Menurut ( HENRY MINTZBERG ) peranan dan tugas manager diuraikan sbb :

Kewenangan & Status formal

Peranan interpersonal . Fingurshead . Leader . Liasion

Peranan informasional . Monitor . Disseminator . Spoksman

Peranan pengambil keputusan -enterpreuner] - disturbance hendler -Negoitator

5/27/12

1. Peranan Interpersonal
a.

Figur head ( kepala ) : seseorang yang mempunyai atribut simbul sebagai unsur kepala organisasi Leader/ pemimpin : orang yang mempunyai kewenangan formal sebagai pemimpin bagi anggotanya Liasion / penghubung : peranan mangadakan hubungan keluar organisasi

b.

c.

2. Peranan Informasional
a.

Monitor / pengamat : melakukan pengamatan segala informasi didalam organisasinya

b. Desimination / penyebar : menyebarkan informasi yang diperoleh kedalam satuan kerjanya c. spokerman/ juru bicara : penyampai informasi
5/27/12

3. Peranan Pengambil Keputusan Enterpreuner : upaya memperbaiki / menigkatkan organisasi terhadap pelayanan dan selalu beradaptasi terhadap perubahan dalam perbaikan Desturbence handler / penenganan gangguan : mampu meredam dan menangani gangguan dalam organisasi Resource allocator : penyalur alokasi sumber daya atau mengalokasikan sumber daya secara tepat Negoitator / ahli negoisasi : melakukan hubungan kerja sama timbal balik yang saling menguntungkan dengan instansi lain

a.

b.

c.

d.

5/27/12

Anda mungkin juga menyukai

  • Form Biodata Internsip
    Form Biodata Internsip
    Dokumen3 halaman
    Form Biodata Internsip
    Arieph Patriana
    Belum ada peringkat
  • CBD KDS
    CBD KDS
    Dokumen15 halaman
    CBD KDS
    Arieph Patriana
    Belum ada peringkat
  • Referat Sindrom Kompartemen22
    Referat Sindrom Kompartemen22
    Dokumen21 halaman
    Referat Sindrom Kompartemen22
    Arieph Patriana
    Belum ada peringkat
  • Refkas Fraktur Clavicula1
    Refkas Fraktur Clavicula1
    Dokumen3 halaman
    Refkas Fraktur Clavicula1
    Arieph Patriana
    Belum ada peringkat
  • Cover Case Sementara
    Cover Case Sementara
    Dokumen1 halaman
    Cover Case Sementara
    Arieph Patriana
    Belum ada peringkat
  • Cover Jurnal
    Cover Jurnal
    Dokumen1 halaman
    Cover Jurnal
    Arieph Patriana
    Belum ada peringkat
  • SOL Arif
    SOL Arif
    Dokumen34 halaman
    SOL Arif
    Arieph Patriana
    Belum ada peringkat
  • Form Biodata Internsip
    Form Biodata Internsip
    Dokumen3 halaman
    Form Biodata Internsip
    Arieph Patriana
    Belum ada peringkat
  • SGB 2
    SGB 2
    Dokumen16 halaman
    SGB 2
    Arieph Patriana
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Torch
    Leaflet Torch
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Torch
    Arieph Patriana
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Saraf
    Jurnal Saraf
    Dokumen7 halaman
    Jurnal Saraf
    Arieph Patriana
    Belum ada peringkat
  • Asfiksi Sedang
    Asfiksi Sedang
    Dokumen37 halaman
    Asfiksi Sedang
    Arieph Patriana
    Belum ada peringkat
  • Absensi
    Absensi
    Dokumen1 halaman
    Absensi
    Arieph Patriana
    Belum ada peringkat
  • Cover Jurnal
    Cover Jurnal
    Dokumen1 halaman
    Cover Jurnal
    Arieph Patriana
    Belum ada peringkat
  • DADRS
    DADRS
    Dokumen45 halaman
    DADRS
    Arieph Patriana
    Belum ada peringkat
  • DADRS Kasus
    DADRS Kasus
    Dokumen32 halaman
    DADRS Kasus
    Arieph Patriana
    Belum ada peringkat
  • CBD KDS
    CBD KDS
    Dokumen15 halaman
    CBD KDS
    Arieph Patriana
    Belum ada peringkat
  • Case Based Discussion: Kejang Demam Simpleks
    Case Based Discussion: Kejang Demam Simpleks
    Dokumen40 halaman
    Case Based Discussion: Kejang Demam Simpleks
    Arieph Patriana
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Infeksi TORCH
    Leaflet Infeksi TORCH
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Infeksi TORCH
    Arieph Patriana
    Belum ada peringkat
  • Tatalaksana Gizi Buruk Dr. Azizah
    Tatalaksana Gizi Buruk Dr. Azizah
    Dokumen50 halaman
    Tatalaksana Gizi Buruk Dr. Azizah
    Arieph Patriana
    Belum ada peringkat
  • DADRS
    DADRS
    Dokumen45 halaman
    DADRS
    Arieph Patriana
    Belum ada peringkat
  • DADRS Kasus
    DADRS Kasus
    Dokumen32 halaman
    DADRS Kasus
    Arieph Patriana
    Belum ada peringkat
  • Case Based Discussion: Kejang Demam Simpleks
    Case Based Discussion: Kejang Demam Simpleks
    Dokumen40 halaman
    Case Based Discussion: Kejang Demam Simpleks
    Arieph Patriana
    Belum ada peringkat
  • Buku Kia 2016 PDF
    Buku Kia 2016 PDF
    Dokumen100 halaman
    Buku Kia 2016 PDF
    Lin Phoponk
    Belum ada peringkat
  • DADRS Kasus
    DADRS Kasus
    Dokumen32 halaman
    DADRS Kasus
    Arieph Patriana
    Belum ada peringkat
  • DR Puji
    DR Puji
    Dokumen45 halaman
    DR Puji
    Arieph Patriana
    Belum ada peringkat
  • Asfiksia Sedang BBLR
    Asfiksia Sedang BBLR
    Dokumen12 halaman
    Asfiksia Sedang BBLR
    Arieph Patriana
    Belum ada peringkat
  • CBD KDS DR Puji
    CBD KDS DR Puji
    Dokumen15 halaman
    CBD KDS DR Puji
    Arieph Patriana
    Belum ada peringkat
  • Jurnal THT
    Jurnal THT
    Dokumen8 halaman
    Jurnal THT
    Arieph Patriana
    Belum ada peringkat
  • LBM 5
    LBM 5
    Dokumen23 halaman
    LBM 5
    Arieph Patriana
    Belum ada peringkat