Anda di halaman 1dari 2

Kenapa Gigi Hilang Harus Diganti?

Banyak sekali orang yang sudah kehilangan giginya, entah karena dicabut ata u karena tinggal sisa akar yang [hampir] tertutup gusi. akibat gigi berlubang Ta pi masih sedikit yang sadar untuk mengganti gigi yang hilang tersebut dengan ala mat gigi palsu. Hal ini disebabkan, karena orang-orang pada umumnya tidak merasa ada yang m engganggu dengan hilangnya salah satu atau salah dua [dan seterusnya] organ tubu h tersebut. Padahal, banyak hal buruk yang bisa ditimbulkan dari kehilangan gigi terseb ut. Jadi begini. Gigi sebenernya terus tumbuh selama kita hidup. Yang atas tumb uh ke arah bawah dan ke depan. Yang bawah tumbuh ke arah atas dan ke depan. Tapi hal ini tidak terlihat, karena pertumbuhan gigi gigi atas terhambat ol eh gigi bawah dan begitupun sebaliknya. Dan pergerakan gigi ke depan terhambat o leh gigi yang ada di depannya. Coba perhatikan, gigi anak yang tumbuh pertama adalah gigi bagian depan. Ha l ini termasuk satu dari sekian rancangan sempurna sang Pencipta. Keren abis, secara Kedokteran Gigi. Kalo gigi belakang yang tumbuh duluan, bisa dipastikan gigi kamu gag akan s erapih saat ini. Gigi belakang akan maju ke depan karena belum ada yang menahann ya. Nah, kembali ke permasalahan awal. Kalo ada gigi yang hilang, misalnya gigi geraham bawah, maka bisa dipastikan, gigi atas akan turun dan memanjang ke bawah, dan gigi belakang dari lokasi yang hilang akan miring ke depan. Kenapa Gigi Hilang Harus Diganti? Memang gag akan langsung terlihat. Tergantung usiadan kondisi kesehatan umu m masing-masing orang, prosesnya bisa sampai berbulan-bulan baru kelihatan. Tap i bukan itu inti permasalahannya. Masalah yang sesungguhnya, kalau gigi-gigi yang dimaksud telah mengalami pe rubahan posisi, maka otomatis, gigi lainnya akan berusaha mencari posisi pertemu an baru. Proses ini menyebabkan sendi rahang juga terganggu. Sendi rahang akan terasa sakit yang bisa menimbulkan rasa sakit di kepala. Begini lho. Gigi atas dan bawah seharusnya bertemu secara bersamaan pada sa at gerakan, entah mengunyah atau berbicara. Bahkan pada saat diampun sejatinya d emikian. Karena otot selalu bekerja dalam keadaan seimbang. Keadaan ini diistila hkan gigitan harmonis. Kalau gigi telah mengalami perubahan posisi, gigitan harmonis ini tidak aka n bisa tercapai. Tetapi otot akan berusaha mendapatkan keadaan gigitan harmonis ini. Gag peduli bagaimanapun caranya. Karena sebagian dari gigi [baca: enamel atau email] adalah bagian terkeras tubuh yang tidak akan banyak terganggu, maka bagian lain yang lebih kurang keras h arus berkorban [atau lebih tepatnya: DIKORBANKAN] Dalam hal ini, sendi rahang. Dan kembali ke pembahasan sebelumnya, perubahan posisi hang ini menimbulkan masalah. terpaksa dari sendi ra

Itu masalah pertama. Masalah selanjutnya, tulang rahang pada lokasi gigi ya ng hilang juga menjadi korban. Sebelumnya, tulang rahang dibantu oleh gigi dalam menerima beban atau daya tekan dari pengunyahan. Tapi begitu gigi tersebut hilang, maka tulang rahang aka n langsung menerima beban kunyah tersebut. Kalau kamu pikir daya tersebut gag se berapa kamu salah. Tekanan tersebut menyebabkan pengurangan tulang. Hal ini berdasarkan hukum ke-aus-an. Benda yang mengalami gesean terus menerus dengan barang lain akan men galami kehilangan . Berkurang beratnya atau berkurang kepadatannya atau berubah vol umenya. Contoh ekstrim: Ambil wortel dan mulai memarut. Wortel akan menjadi semakin kecil karena mengalami aus. Percuma mau dikasih minum juga. Nah tulang yang mengalami aus karena bergesekan dengan makanan yang dibantu daya kunyah, semakin lama akan menjadi semakin berkurang volumenya. yang tadiny a tinggi akan menjadi rendah. 6c48a34de81fbe95991fc9724b46ea10 Kenapa Gigi Hilang Harus Diganti? Kalo tulang sudah menjadi rendah, otomatis rongga akibat gigi yang hilang m enjadi semakin besar. Makin besar lobang maka semakin banyak pipi yang tersedot e dalam karena tidak lagi tertahan oleh tulang. Makin banyak yang tersedot, maka pipi akan terlihat peot atau KEMPOT. Didi Kempot Masalah yang ketiga, tentu saja penampilan. Kalau yang hilang gigi belakang, gag begitu mempengaruhi penampilan, Tapi kalo yang hilang gigi depan.. B-E-N-C-A-N-A Lagi diem, senyum simpul gantengnya atau cantiknya 9/10. begitu senyum, ada gigi depan yang ompong? Langsung turun passing grade. -3/10! Selain itu fungsi bicara akan terganggu. Akan timbul kesulitan untuk menguc apkan huruf-huruf s, v, f dan r. Akan aneh mendengar orang yang gigi depannya hi lang mengucapkan kalimat VESFA RUSAK. Jadi usahakan mengganti gigi hilang kamu. Jangan tunggu sampai masalah-masa lah tersebut datang. Segalanya bisa jadi udah terlambat. Yang terlambat, gag boleh masuk kelas *abaikan* Meskipun nantinya makan menggunakan gigi palsu gag akan seenak sewaktu sepe rti dengan gigi asli, minimal kamu mencegah masalah yang lebih serius muncul. Lagipula, mending Gigi Palsu, ato mending Alamat Palsu? [dimana..dimana..dimana ..?]

Anda mungkin juga menyukai