Mortalitas : jumlah kematian yang terjadi dalam suatu populasi. Probabilitas atau peluang untuk mati mempunyai banyak faktor terkait, seperti umur, jenis kelamin, ras/etnik, pekerjaan, dan klas sosial Kejadian kematian bisa menjadi petunjuk atau indikator standar kehidupan dan layanan kesehatan dari populasinya.
1 2
Terminologi
Definisi MATI: Adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang dapat terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup Lahir hidup (live birth), adalah peristiwa kelahiran (keluarnya hasil konsepsi) dari rahim seorang ibu, tanpa memandang lama kehamilan, dan setelah tali pusat terputus akan menunjukkan tanda-tanda kehidupan (detak jantung, pulsus atau nadi, gerakan otot, dan bernafas). Lahir mati (foetal death), adalah menghilangnya tanda-tanda kehidupan dari hasil konsepsi, sebelum hasil konsepsi dikeluarkan dari rahim ibunya. Istilah still birth, jika janin paling sedikit berusia 28 minggu.
Komponen Mortalitas
1. LIFESPAN = lamanya kehidupan Umur paling tua dimana seseorang dapat bertahan hidup berapa lama kemungkinan/probabiliti seseorang dapat bertahan hidup (tidak mati) sulit memperkirakan berapa lama seseorang akan hidup; hanya bisa mengasumsikan sampai usia berapa seseorang dapat hidup; mudah dilakukan jika catatan kelahiran diketahui saat kematiannya; di Indonesia, akte kelahiran belum dirasakan menjadi suatu kebutuhan.
7
Komponen Mortalitas
2. LONGEVITY = daya tahan untuk hidup kemampuan seseorang untuk tetap hidup dari ultah sekarang ke ultah berikutnya; biasa diukur sebagai angka harapan hidup, yaitu statistik umur rata-rata kehidupan seseorang; sangat dipengaruhi oleh faktor genetik pada saat dilahirkan; kondisi ketahanan organ-organ vital, predisposisi berbagai penyakit, tingkat kecepatan metabolisme bayi; situasi dan kondisi kesehatan ibu saat mengandung merupakan penentu; pola kematian dari berbagai negara adalah hampir sama, meskipun tingkat kematiannya berbeda, yaitu: tinggi pada kelompok umur < 1 tahun, menurun sampai dengan kelompok usia produktif, dan meningkat lagi pada kelompok usia lanjut.
8
1. Karena Degenerasi melemah/berkurangnya fungsi biologis dari tubuh/organ tidak spesifik menjadi penyebab kematian prosesnya lambat berhubungan dengan penyakit-penyakit kronis, seperti: penyakit jantung dan kardiovaskuler, kanker, stroke, arteriosklerosis/pengapuran, DM, sirosis hati, tukak lambung/duodenum (maag).
10
Penyebab Kematian
2. Karena Penyakit Infeksi Menular 3. Karena Kondisi Lingkungan Sosial dan Ekonomi
11
jumlah kematian dari bayi-bayi berusia dibawah 1 tahun per 1000 kelahiran hidup pada satu waktu, biasanya pada pertengahan tahun digunakan sebagai indikator status kesehatan suatu daerah atau bangsa, sensitif untuk mengukur kesejahteraan penduduk, dan merupakan angka kematian spesifik untuk kelompok umur (bayi < 1 tahun) pada kebanyakan negara berkembang, tingginya AKB dan fertilitas biasanya berjalan beriringan, dimana dalam keluarga, kepercayaan tentang jumlah anak banyak merupakan jaminan di hari tua, masih dipercayai
14