Penilaian meliputi tahap kognitif skill, psikomotor skill dan attitude skill, untuk kemampuan psikomotorik, yaitu unjuk-kerja pengamatan proses. Nilai setiap peserta / siswa diberikan pada kolom yang sesuai. A. Kognitif Skill Hasil tes keterampilan tahap kognitif merupakan prasyarat untuk mengikuti tes psikomotorik. Peserta tes keterampilan tahap kognitif yang tidak mencapai batas lulus minimal atau lebih, tidak diperkenankan untuk mengikuti tes psikomotorik. Tes tertulis dapat digunakan oleh penilai untuk mengidentifikasi kesiapan Anda dalam melaksanakan penilaian unjuk-kerja. Penilai akan menggunakan satu atau lebih pertanyaan untuk setiap sub kompetensi. Jika penilai kurang puas dengan kesiapan Anda dalam melakukan penilaian unjuk-kerja, rencana pelatihan ulang akan dibicarakan antara Anda dengan penilai. Bentuk Soal Pilihan Ganda (Alokasi Waktu 120 Menit) Jawaban soal dikerjakan pada lembar jawaban dengan cara menyilang satu pilihan yang paling benar pada huruf a, b, c, atau d. Butir soal 1. Untuk mengukur pekerjaan yang sangat teliti dibutuhkan mistar sorong dengan ketelitian a. 0,1 mm b. 0,5 mm c. 0,01mm d. 0,05 mm dan penilaian attitude skill pada
117
2.
Untuk mengukur ketebalan benda kerja digunakan a. jangka bengkok b. jangka kaki c. d. jangka hati jangka tusuk
3.
Dalam pemakaiannya penggores harus selalu berpasangan dengan salah satu alat ukur, yaitu a. rol meter b. jangka bengkok c. siku blok d. mistar sorong
4. Lihat gambar mistar sorong dengan ketelitian 0,05. Ukurannya menunjukkan a. 30,70 b. 37,25 c. 30,60 d. 37,55 5. Besar sudut penitik garis, adalah a. 300 b. 450 6. c. 600 d. 900
Untuk menghilangkan sebagian benda logam dengan jalan memarut menjadi rata, cembung, cekung, dan bentuk lainnya, digunakan a. ketam b. pahat tangan c. kikir d. gergaji
7.
Benda kerja yang tipis (tebal kurang dari 2 gigi gergaji), harus dipotong dengan gergaji, posisi gergaji : a. mendatar b. dimiringkan ke depan c. vertikal d. dimiringkan ke belakang
118
8.
Pahat tangan yang digunakan untuk membuat seperti pada gambar, adalah a. pahat pelat b. pahat tepi c. pahat alur d. pahat potong
9.
Untuk menandai titik pusat pengeboran digunakan penitik dengan sudut runcing a. 15 b. 30 c. 60 d. 90
11. Untuk mengikir bidang yang luas, digunakan a. kikir pelat b. kikir segi empat c. kikir pisau d. kikir segi tiga 12. Perhatikan gambar di bawah ini.
119
gambar A
gambar B
gambar C
Cara memegang pahat yang benar adalah ditunjukan pada gambar a. b. A dan B A dan C c. B dan C d. A, B, dan C
14.
gambar A a. b. A B
120
15.
adalah a. b.
Pada waktu memahat alat keselamatan kerja yang dikenakan Baju pelindung Tabir pelindung c. Kaca mata d. a, b, dan c
16.
a. b. c, d. 17. a.
Kikir akan mudah tumpul apabila menyimpannya dengan cara ditumpuk membersihkan geram yang menempel pada kikir searah dengan gerakan pengikiran tidak sesuai dengan bahan yang dikikir jawaban a dan b benar. Memilih daun gergaji yang salah ditunjukkan pada gambar: c. BB
b.
d.
18.
disikat a. b. c.
Cara membersihkan geram-geram pada sela gigi-gigi kikir adalah searah gerakan kikir tegak lurus alur gigi kikir searah dengan alur gigi kikir 121
e.
19. Bor lubang sebelum ditap dengan tap M10 x 1,5, adalah berukuran a. 8,5 mm b. 9,0 mm c. 9,5 mm d. 10,0 mm
20. Lubang akan dirimer dengan diameter 13 mm, maka bor lubang sebelum dirimer adalah: a. 12,0 mm b. 12,3 mm B. Psikomotor Skill Tes psikomotor a) b) c) d) untuk modul penggunaan perkakas tangan dengan elemen kompetensi sebagai berikut menggunakan alat-alat ukur menggunakan alat-alat penanda menggunakan alat-alat potong menggunakan alat-alat pemeriksa kompetensi pada modul penggunaan perkakas tangan, maka c. d. 12,5 mm 12,8 mm
Berdasarkan
122
N 8
Tol : Sedang
MISTAR RAMBUT
123
Lembar Penilaian
Nama Siswa NIS Nama Pekerjaan : : :
NO. A. Bidang I
ASPEK PENILAIAN 1. Kerataan arah memanjang 2. Kerataan arah melintang 3. Kondisi permukaan (N8)
B.
Bidang II 1. Rata dan siku terhadap bidang I 2. Kerataan arah memanjang 3. Kondisi permukaan (N8)
C.
Bidang III 1. Rata dan siku terhadap bidang I 2. Rata dan siku terhadap bidang II 3. Kondisi permukaan (N8)
D.
Bidang IV 1. Ujung pisau rata 2. Sudut 4530 terhadap bidang I 3. Kondisi permukaan (N8)
E.
Bidang V 1. 2. bidang II 3. Kondisi permukaan (N8) Permukaan rata Sudut 4530 terhadap
124
F.
Bidang VI 1. Rata dan siku terhadap bidang II dan III 2. Ukuran lebar 28 0,2 mm 3. Ukuran panjang 100 0,3 mm Total 5 5 100 6
________________________
125
C.
Attitude Skill Penilaian attitude pada pengamatan proses, seperti pada lembar berikut ini : Lembar Pengamatan Proses
: : : KRITERIA Alat ukur. penanda, pemotong dan pemeriksa Pakaian kerja CEKLIST BENAR SALAH KET
2 3 4 5
Sikap mengikir Memperhatikan keselamatan kerja Memperhatikan keselamatan kerja Memperhatikan keselamatan kerja
________________________
126
KUNCI JAWABAN Kegiatan Belajar 1 1. a. b. c. d. e. f. g. h. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Nama Alat Gambar Besar Sudut Asah Mistar sorong Jangka tusuk Jangka bengkok Pahat pelat Tap Kikir setengah bulat Kikir segi empat Jam ukur
Ketelitian ukuran bagian atas 1 mm dan ukuran bagian bawah 0.5 mm. Kikir pelat; a. Ukuran kikir, b. ukuran tangkai, c. Tangkai kikir Jangka kaki untuk memeriksa kesejajaran dua buah bidang sisi dalam. Jangka bengkok untuk memeriksa kesejajaran dua buah bidang sisi luar. Mal ulir untuk memeriksa kisar ulir Mistar rambut untuk memeriksa kerataan bidang Siku kombinasi untuk memeriksa kesikuan, menentukan titik pusat dan memeriksa/ mengukur sudut. Untuk memperluas dan menghaluskan lubang. Tap untuk membuat ulir dalam Senei untuk membuat ulir luar.
Penggores
20 derajat
Pahat Pelat
60 derajat
127
Penitik garis
60 derajat
Penitik Pusat
90 derajat
10.
Satu set tap terdiri dari tiga buah, nomor satu tap konis (mempunyai sedikit ulir penuh), nomor dua tap antara (mempunyai sebagian ulir penuh) dan nomor tiga tap rata (mempunyai ulir penuh).
Kegiatan Belajar 2 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Jawaban a d b a c c c c No. Jawaban 9. a 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. c c c d a a a
2. 3.
Mengembalikan alat ke tempat semula akan aman dan memudahkan orang lain memerlukan alat tersebut. Penggunaan kikir
b) Gagang kikir yang retak segera diganti untuk menghindari resiko pecah
pada saat dipakai dan tangkai kikir melukai tangan pemakai. 4. Seorang pekerja rambutnya tergulung oleh poros penggerak (kurang hatihati). Untuk menghindarinya; rambut dipotong pendek atau memakai peci. 5. a) Supaya mata terhindar dari percikan tatal benda kerja. Syarat-syarat kaca mata pengaman adalah sebagai berikut Harus mempunyai sifat-sifat yang tidak melelahkan mata b) Harus tahan lama dan tidak mudah berybah sifat
129
b) c)
Bengkok Sisi ukur sudak tidak rata Tindakan selanjutnya diganti, sementara alat yang rusak diberi tanda dengan memberi label pada alat tersebut atau menyerahkannya pada yang menanganinya untuk diinventarisasikan/dicatat . 2. Untuk menggores terasa meluncur lebih ringan dan tidak ada bekas goresan pada benda kerja. Tindakan selanjutnya ujungnya ditajamkan kembali dengan jalan diasah. 3. Ciri kikir rusak
a)
Pahatnya licin bila diraba dengan tangan, atau b) Tampak pahatnya sudah tidak tajam / membulat, atau c) Apabila digunakan untuk mengikir selalu licin. Tindakan selanjutnya ialah diganti, sementara alat yang rusak diberi tanda dengan memberi label pada alat tersebut atau menyerahkannya pada yang menanganinya untuk diimventarisasikan/dicatat. 4. Tidak ada pemakanan pada benda kerja dan waktu ditekan suaranya menjerit. 5. Kesikuan dari siku diperiksa dengan menggunakan siku induk yang baik kondisinya.
Kegiatan Belajar 5 1. 2. Tujuan perawatan adalah untuk mempertahankan atau mengembalikan suatu peralatan pada kondisi yang dapat diterima. Dibersihkan dari kotoran yang ringan.
Teknik Mesin Menggunakan Perkakas Tangan
130
3. 4. 5.
Ketajaman kikir kadang dapat dikembalikan dengan cara disikat atau membersihkan gigi kikir dengan batang kuningan/brass Perawatannya cukup membersihkan tatal bekas penyayatannya setelah dipakai. Tujuan dari pemberian minyak ringan pada lap untuk perawatan alat-alat ukur adalah menghilangkan kotoran dan menjaga korosi.
Kegiatan Belajar 6 1. Penyimpanan alat harus dikelompokan a) b) 2. Memudahkan pengambilan/penyimpanan alat tersebut. Memudahkan, pemeriksaannya baik tentang jumlah maupun tentang kondisinya. Cara penyimpanan alat : a) b) c) 3. Disimpan pada papan panel Disimpan pada laci alat Disimpan pada kotak (tool kit)
Pinyimpanan alat dengan menggunakan papan panel, alat-alat tersebut berjajar menempel pada papan tersebut dapat digambarkan alat apa yang harus tertempel di bagian itu.
4.
Jam ukur adalah salah satu alat sangat sensitif/peka dan mudah rusak, kerusakan dapat disebabkan oleh benturan dengan alat lain.
Kognitif Skill No. Jawaban 1. d 2. 3. 4. 5. a c d c No. Jawaban 6. c 7. 8. 9. 10. a a d a No. Jawaban 11. a 12. 13. 14. 15. b d a d No. Jawaban 16. d 17. 18. 19. 20. d c a d 131
132