SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

MATA KULIAH : Psikologi Pendidikan FAKULTAS : Psikologi JURUSAN/JENJANG: Psikologi/S-1

M I N G G U 1

POKOK BAHASAN
Pendahuluan

SUB POKOK BAHASAN

A. Aspek-aspek penduidikan B. Definisi pendidikan C. Sejarah singkat psikologi pendidikan D. Sumbangan psikologi pendidikan terhadap teori dan praktek pendidikan E. Metode-metode dalam psikologi pendidikan

T I K
Mahasiswa dapat memahami dan menjelas kan: 1. Pendidikan formal, informal, dan nonformal 2. Definisi pendidikan 3. Sejarah singkat psikologi pendidikan: Democritus, Plato, Aristoteles, John Amos Comenicus, Rousseau, John Locke John Heinrich Pestalozzi, Francis Galton. Stanley Hall, William James, Cattel, Binet, Termann, Thorndike, Jude, Watson, Freud, Kohler dan Koffka. 4. Sumbangan pskologi pendidikan terhadap teori dan praktek pendidikan 5. Metode-metode dalam psikologi pendidikan: a. Instrospeksi b. Observasi c. Metode klinis d. Metode diferensial e. Metode ilmiah f. Metode eksperimen Mahasiswa dapat memahami dan menjelas kan: 1. Bakat dan intelegensi sebagai salah satu kemampuan mental individu 2. Sejarah dan pengertian intelegensi 3. Teori-teori intelegensi 4. Pengukuran intelegensi 5. Kurve normal dalam intelegensi Mahasiswa dapat memahami dan menjelas kan: 1. Sejarah dan pengertian bakat 2. Pengukuran bakat 3. Bakat dan intelegensi Mahasiswa dapat memahami dan menjelas-

S U M B E R

Bakat dan Intelegensi

A. Pendahuluan B. Intelegensi

Bakat dan Intelegensi

C. Bakat

Bakat dan Intelegensi

D. Lingkungan dan hereditas

M I N G G U 4

POKOK BAHASAN
Bakat dan Intelegensi D. E. F. G.

SUB POKOK BAHASAN

Lingkungan dan hereditas Kelas sosial Dikotomi desa-kota Peran jenis

T I K
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan: 1. Studi terhadap keluarga 2. Studi terhadap anak kembar 3. Tingkat kesamaan genetik dan lingkungan 4. Kelas sosial 5. Dikotomi desa-kota 6. Peran jenis Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan: 1. Siapa anak berbakat itu ? 2. Identifikasi anak berbakat 3. Model identifikasi anak berbakat 4. Layanan pendidikan anak berbakat 5. Pengalaman manca negara dan Indonesia dalam pendidikan anak berbakat 6. Karakteristik cacat mental 7. Katagori keterbelakangan mental: a. Dintijau dari skala IQ b. Ditinjau dari istilah dalam psikologi dan kesehatan c. Ditinjau dari istilah dalam pendidikan 8. Faktor penyebab retardasi mental: a. Sebab biologis b. Sebab psikologis dan sosial 9. Hubungan chronological age dan mental age 10. Penguasaan kemampuan yang sudah eksis 11. Perilaku retardasi mental Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan: 1. Pengertian individu-indvidu khusus 2. Katagori individu-indvidu khusus 3. Katagori anak khusus di Indonesia a. Tuna netra b. Tuna wicara dan rungu c. Tuna grahita d. Tuna daksa e. Tuna laras

S U M B E R

Kemampuan Khusus Indi vidu dan Antisipasi Pendi dikan

A. Pendahuluan B. Pendidikan anak berbakat C. Cacat mental

Kemampuan Khusus Indi vidu dan Antisipasi Pendi dikan

D. Individu-individu khusus

7.

Ujian Tengah Semester

M I N G G U 8

POKOK BAHASAN
Perencanaan Kegiatan Be lajar Mengajar

SUB POKOK BAHASAN

A. Pendahuluan B. Tujuan instruksional C. Model instruksional

TIK
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan: 1. Tujuan instruksional 2. Keuntungan utama dari model instruksio nal yang beracuan tujuan 3. Model instruksional 4. Komponen-komponen utama dari model instruksional: a. Tujuan-tujuan instruksional b. Penilaian pendahuluan c. Pengajaran d. Penilaian Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan: 1. Pengertian kurukulum 2. Model pemilihan tujuan (model Tyler), yang menggunakan tiga sumber utama: a. Siswa b. Masyarakat c. Bidang studi Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan: 1. Pengertian Komunikasi 2. Unsur-unsur dalam komunikasi: komuni kator, informasi, dan media 3. Proses persuasi 4. Model proses persuasi 5. Komunikasi dalam proses belajar menga jar: a. Tiga fungsi sosial pengajar dalam bidang pendidikan: -. Fungsi sebagai komunikator -. Fungsi sebagai inovator -. Fungsi sebagai emansipator b. Metode untuk memperoleh umpan balik dalam komunikasi proses belajar dan mengajar: -. Metode tanya jawab -. Metode diskusi dan seminar -. Metode tugas -. Simulasi atau permainan Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan: 1. Latar belakang pembelajaran aktif 2. Pengertian pembelajaran aktif

S U M B E R

Perencanaan Kegiatan Be lajar Mengajar

D. Kurikulum E. Model pemilihan tujuan (model Tyler)

10

Proses Belajar

A. Komunikasi

11

Proses Belajar

B. Pembelajaran aktif

M I N G G U

POKOK BAHASAN

SUB POKOK BAHASAN

a. b. c. d.

TIK
Untuk apa pembelajaran aktif itu? Mengapa dilaksanakan pembelajaran aktif itu? Bagamaimana pelaksanaan pembelajaran aktif itu? Penilaian pembelajaran aktif yang ber makna

S U M B E R

12

Evaluasi Belajar

A. Pendahuluan B. Fungsi evaluasi pendidikan

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan: 1. Pengertian evaluasi pendidikan 2. Fungsi evaluasi pendidikan: a. Berdasarkan segi psikologis b. Berdasarkan segi didaktis c. Berdasarkan segi administratif Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan: 1. Analisis taksonomi a. Segi kognitif: Terbagi dalam enam taraf, dari taraf terendah sampai tertinggi: pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisa, sintesis, evaluasi. b. Segi afektif: Terbagi dalam lima taraf: memperhati kan, merespon, menghayati nilai, meng organisasikan, mempribadikan nilai atau seperangkat nilai. c. Segi psikomotoris: Terbagi dalam lima taraf: persepsi, set, respon terbimbing, respon mekanistis, respon kompleks. 2. Teknik penilaian 3. Ragam bentuk penilaian a. Tes subjektif b. Tes objektif: -. Tes benar-salah atau ya-tidak -. Tes pilihan ganda -. Tes membandingkan atau menyesuaikan -. Tes isian

13

Evaluasi Belajar

C. Analisis taksonomi D. Teknik penilaian

14

Ujian Akhir Semester