Anda di halaman 1dari 3

Tips Mengatasi Rasa Malas

Sobat Senyum, pernahkah Anda dihinggapi rasa malas? Ya, perasaan enggan untuk melakukan perkerjaan yang seharusnya dikerjakan. Tentu pernah bukan? Nah, pada tulisan ini kami akan menyajikan beberapa tips untuk mengatasi rasa malas yang hinggap pada diri kita. Namun sebelum kami sampaikan tips untuk mengatasinya, perkenankan kami untuk menyampaikan beberapa hal yang biasanya menjadi pemicu atau penyebab munculnya rasa malas. Apa sajakah itu? Mari kita simak bersama. 1. Kurang olah raga Mengapa kurang olah raga dapat menimbulkan rasa malas? Hmm.. Tepat sekali! Pasalnya jarang berolah raga menyebabkan tubuh menjadi tidak bergairah dan otot pun kendor karena kurang bergerak. Selain itu peredaran darah tidak selancar orang yang rajin berolah raga. Kondisi seperti ini menyebabkan mood untuk beraktivitas menurun. 2. Kurang motivasi Pernahkah Anda melihat orang yang sangat bersemangat dan begitu rajin dalam bekerja? Kalau kita tanyakan kepada mereka, mengapa semangat dan rajin dalam bekerja pastilah akan kita dapati jawaban berupa motivasi kuat yang mendasarinya. Berbekal motivasi itulah otak mampu memerintahkan tubuh untuk rajin beraktivitas. Sedangkan orang yang motivasinya kurang kuat dalam beraktivitas atau tidak memiliki cita-cita yang jelas cenderung mudah dihinggapi rasa malas ketika menemui sedikit saja rintangan yang menghadang. 3. Kurang nutrisi Tubuh yang kurang asupan gizi atau nutrisi menjadi ringkih dan mudah lelah. Misalnya, ketika sedikit melakukan pekerjaan saja tubuh sudah kelelahan, alhasil pekerjaan menumpuk di depan mata. Malas pun bisa muncul ketika melihat begitu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan sementara tubuh kita terasa tidak mampu untuk segera menuntaskan pekerjaan-pekerjaan itu. 4. Suka menunda-nunda pekerjaan Ketika ada waktu luang untuk menuntaskan berbagai pekerjaan yang mengantri namun justru kita gunakan untuk bersantai-santai maka waktu yang tersedia pun kian menipis. Ketika deadline (batas waktu selesainya pekerjaan) telah tiba akan kita dapati bahwa ternyata kita belum berbuat apa-apa. Akhirnya kita menjadi kelimpungan sendiri. Dampaknya mungkin dua hal, bisa jadi kita segera menuntaskannya dengan sisa-sisa waktu yang ada, namun bisa jadi kita justru menjadi sangat malas untuk merampungkannya, atau dengan kata lain sangat molor. 5. Berada di lingkungan orang-orang yang malas Ketika kita dikelilingi oleh orang-orang yang malas, secara sadar atau tidak, kita akan tertular dan terjangkiti rasa malas, cepat atau perlahan. Kondisi ini dikhawatirkan memicu munculnya pikiran orang lain saja tidak melakukannya, mengapa saya harus melakukannya?. 6. Sering begadang tanpa tujuan yang jelas Begadang atau terjaga hingga larut malam (dini hari) tanpa tujuan yang jelas seperti nonton TV, mengobrol kesana kemari, facebook-an, chatting, main kartu, dan sebagainya membuat kita susah untuk bangun pagi. Ketika kita tidak bisa bangun pagi (kesiangan) maka rasa malas pun berpotensi besar untuk menghinggapi pikiran kita. 7. Suka meremehkan pekerjaan

Menggampangkan suatu pekerjaan atau meremehkan orang lain akan membuat kita terlena. Setelah terlena kita menjadi tidak serius dalam mengerjakan suatu hal, akibatnya malas-malasan akan menimpa diri kita. Nah, setelah mengetahui beberapa penyebab timbulnya rasa malas, mari kita simak bersama beberapa tips untuk mengatasi rasa malas. 1. Rutin olah raga Dengan rutin berolah raga, maka tubuh menjadi enerjik, otot menjadi kencang, peredaran darah menjadi lancar, dan kita pun akan senantiasa bersemangat dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Malas pun enggan hinggap pada diri kita. 2. Memperjelas visi dan misi hidup, cita-cita, obsesi, target Dengan memiliki visi-misi hidup yang jelas, cita-cita, obsesi yang kuat, serta target yang jelas akan membuat kita lebih teratur dalam menjalani hidup, menggunakan detik demi detik usia hidup kita untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat. Kita tak akan rela membuang-buang waktu hanya untuk menuruti rasa malas. Kita bisa menjadikan obsesi kita sebagai senjata untuk memerangi rasa malas. 3. Memperbaiki nutrisi makanan Makanan dengan nutrisi atau gizi yang memadai akan membuat tubuh kita sehat. Otak kita lancar dan cepat dalam berpikir serta tidak mudah lelah dalam beraktivitas. Dengan stamina yang prima, berbagai pekerjaan kecil hingga berat yang di hadapan kita dapat kita selesaikan dengan cepat dan mudah. Malas? No way! 4. Hindari menunda-nunda pekerjaan Jangan sampai ada istilah menunda-nuda pekerjaan dalam kamus kehidupan kita. Karena menunda-nunda pekerjaan hanya akan menjadi bumerang bagi diri kita. Menunda bukalah bagian dari solusi tapi sebuah jebakan yang akan memerosokkan kita pada kubangan kegagalan. Menunda pekerjaan akan membuat pekerjaan kian menumpuk. Ketika pekerjaan menumpuk kita menjadi tidak fokus dalam menyelesaikannya karena banyaknya hal yang harus kita selesaikan dalam waktu yang hampir bersamaan. Selain itu jadwal yang sudah kita susun dengan begitu rapi bisa hancur berantakan gara-gara menunda-nunda pekerjaan. Lagipula jika kita mampu menyelesaikan pekerjaan di awal waktu, orang lain akan puas dengan kinerja kita. 5. Bergaul dengan orang-orang yang rajin Jauhilah teman atau lingkungan orang-orang malas dan berkumpullah bersama orang-orang yang rajin. Dengan demikian kita akan mendapatkan aura positif rajin dari teman-teman kita. Kita akan malu bila bermalasan-malasan di depan teman-teman kita yang rajin. 6. Menghindari begadang Begadang boleh-boleh saja asalkan tujuannya jelas, untuk kepentingan yang mendesak dan harus segera dituntaskan malam itu juga (tidak bisa ditunda). Namun bila sekiranya tidak ada agenda yang mendesak sebaiknya kita tidur lebih awal agar bisa bangun pagi. Dengan bangun pagi kita akan lebih bersemangat dan lebih siap untuk menjalani berbagai aktivitas.

Nah, demikian beberapa tips untuk mengatasi rasa malas yang bisa kami sajikan. Tentu sobat Senyum sekalian juga mempunyai cara tersendiri untuk mengatasi rasa malas sesuai dengan kondisi yang dialami. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba mengatasi rasa. ^_^

Anda mungkin juga menyukai