Ilmu Budaya Dasar

Tugas Mandiri Ilmu Budaya Dasar

Disusun Oleh : PUTRI APRISTI WULANWURI NIM : 2008-41-216 KELAS : C (Pagi) RUANG : IIB Dosen Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar Dra. Hj Amarleni Siregar Msi

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO(BERAGAMA) 2009

Kegiatan Bakti Sosial Didesa Sasak Kecamatan Parung Kabupaten Bogor

Bakti sosial merupakan

salah

satu

wujud

pengabdian

kepada

masyarakat. Artinya, kegiatan bakti sosial itu sebagai upaya melaksanakan TRI DHARMA Perguruan Tinggi. Fakultas Ilmu Komunikasi Prof. Dr. Moestopo (Beragama), mengadakan kegiatan Bakti Sosial didesa Sasak Kecamatan Parung Kabupaten Bogor pada tanggal 16 s.d 18 Januari 2009. Bakti sosial ini diikuti kurang lebih 200 orang mahasiswa. Penyelenggaraannya dilaksanakan oleh Senat Fakultas Ilmu Komunikasi. Pemilihan Desa Sasak sebagai tempat bakti sosial Fikom 2008 menurut Bapak Muminto Arief selaku Ketua menyatakan bahwa tipografi wilayah desa Sasak masih berupa pedusunan, artinya lingkungan kehidupan masyarakat masih tertinggal. Jalan lingkungan masih tanah dan tidak terpola; Fasilitas listrik belum termanfaatkan secara optimal, karena daya kemampuan finansial sangat terbatas; Pola pemenuhan kebutuhan hidup masih tradisional dan berkebun; Fasilitas umum sangat terbatas; Perlu diketahui tegasnya Desa sasak ini juga berdekatan dengan Desa Binaan UPDM (B), hanya berbeda RW saja. Dengan pertimbangan itulah, Bakti Sosial FIKOM 2008 dilaksanakan disana dengan memberikan sebagaian kebutuhan masyarakat mengenai fasilitas umum. Wujudnya adalah : 1. Mengeraskan jalan lingkungan dengan makadam.

2. Membantu rehabilitasi masjid, berupa 30.000 batu bata merah. 3. Membuat kanovi untuk mushola. 4. Membantu PKK berupa kain kafan. 5. Penyuluhan kesehatan dan gizi,kerjasama dengan FKG UPDM (B). 6. Mencanangkan jalan utama Desa Sasak dengan nama Jl.Prof. DR. Moestopo.

dimanfaatkan masih terbatasPara panitia ingin mahasiswa baru angkatan 2008 dapat terjun langsung didalam kegiatan Bakti Sosial ini dan juga mengajak mahasiswa baru untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Kegiatan Bakti Sosial ini dapat membuat kita semua membuka mata dalam kehidupan sosial. Bahwa masih banyak orang yang sangat

berkekurangan dan terpencil tetapi dapat hidup dengan bahagia. Tidak seperti kita semua yang hidup di kota besar hanya bisa mengeluh merasa serba kekurangan padahal kalau kita menengok kebawah lagi kita masih dapat banyak menemukan kehidupan yang dibawah standrat