Disarikan dari artikel dr Gregorius Agung H , SpOG RSAU Dr Soemitro Surabaya Pemeriksaan kehamilan atau ante natal care (ANC) sangat disarankan bagi para ibu hamil untuk memonitor kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Kenapa pemeriksaan kehamilan ini penting? Kapan dan apa saja yang biasanya diperiksa ? silahkan kita simak bersama sama Jadi Pemeriksaan kehamilan adalah serangkaian pemeriksaan yang dilakukan secara berkala dari awal kehamilan hingga proses persalinan untuk memonitor kesehatan ibu dan janin agar tercapai kehamilan yang optimal.
Pada pemeriksaan kehamilan trimester pertama kalinya anda akan diperiksa : Riwayat kesehatan anda, disini anda akan diajukan beberapa pertanyaan untuk mengetahui resiko adanya kelainan genetic , kondisi kesehatan anda (adakah penyakit kronis, alergi obat , dll ), riwayat kehamilan sebelumnya dan keadaan psikososial anda. Penentuan usia kehamilan sebenarnya. Hal ini bisa dilakukan dengan USG transvaginal atau transabdominal , USG juga dapat untuk memastikan adanya janin dalam
kandungan , alternatif lain adalah menanyakan HPHT (hari pertama haid terakhir) anda. Pemeriksaan fisik secara umum misalnya postur tubuh , tekanan darah, berat badan , stauts gizi dan pemeriksaan fisik lainnya Pemeriksaan dalam yaitu pemeriksaan vagina dan leher rahim anda. Pemeriksaan laboratorium contoh kadar hemoglobin darah, urinalisis (pemeriksaan urin), golongan darah , dan pemeriksaan laborat lain sesuai indikasi yang ditemukan. Bila terdapat kelainan atau komplikasi dalam pemeriksaan fisik dan laborarium yang termasuk dalam kehamilan beresiko maka sebaiknya segera dirujuk ke dokter spesialis kandungan. Namun bila tidak terdapat kelainan maka pemeriksaan kehamilan tetap dapat dilakukan di bidan atau pada pelayanan primer seperti puskesmas dan dipantau adakah timbul kelainan. Pemeriksaan kehamilan kedua yaitu pemeriksaan kehamilan saat usia kehamilan antara 4 s/d 6 bulan. Biasanya kunjungan kehamilan idealnya dilakukan sebelum usia kehamilan mencapai 26 minggu. Pemeriksaan ini mungkin berlangsung antara 2030menit Pemeriksaan yang akan dilakukan adalah : Anamnesa. Anda akan ditanyakan mengenai kondisi selama kehamilan, keluhankeluhan yang muncul dan tanda-tanda pergerakan janin. Pemeriksaan fisik berupa pemeriksaan tekanan darah, berat badan, tinggi fundus uteri ( puncak rahim), detak denyut janin dan pemeriksaan fisik menyeluruh serta pemeriksaan dalam bila pada kunjungan pertama ternyata belum dilakukan pemeriksaan dalam. Pemeriksaan laboratorium. Urinalisis, cek protein dalam urin bila tekanan darah tinggi, gula darah dan hemoglobin terutama bila kunjungan pertama anda dinyatakan anemia. Pemeriksaan ultrasonografi. Pemeriksaan USG ini berguna antara lain untuk mendeteksi adakah kelainan bawaan janin, jumlah janin, pergerakan jantung janin, lokasi plasenta
3
Tapi bila ada kondisi yang membutuhkan pemeriksaan lebih intensif misal pada kehamilan yang dicurigai mengarah ke suatu resiko maka bisa melakukan pemeriksaan kehamilan lebih sering, dengan pola berikut : yaitu setiap 4 minggu sekali dari saat pemeriksaan kehamilan pertama kali hingga usia kehamilan 28 minggu, kemudian dilanjutkan setiap 2 minggu sekali dari usia kehamilan 28 s/d 36 minggu dan kemudian menjadi setiap satu minggu sekali dari usia kehamilan 36 minggu hingga waktunya sang ibu untuk melahirkan.
Gula darah cenderung konsisten meninggi (> 200mg/dl) selama kehamilan . Perdarahan per vagina atau munculnya bercak-bercak darah selama kehamilan.. Sakit kepala yang hebat, penglihatan kabur atau bengkak seluruh tubuh.. Adanya infeksi saat kehamilan yang tidak teratasi dengan pelayanan primer. Dan kelainan kelainan lainnya yang mengarah pada kehamilan beresiko tinggi.
~ semoga bermanfaat ~