Anda di halaman 1dari 21

PERATURAN DASAR GARDA PEMUDA NASIONAL DEMOKRAT PEMBUKAAN

Pemuda adalah titik awal Republik. Pemuda adalah sumbu api yang mengobarkan semangat kebangsaan. Pemuda adalah pelopor yang berani menarik garis imajiner ke masa depan, membentuk sebuah identitas kebangsaan: satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa: Indonesia! Pemuda adalah anak sang jaman sekaligus ibu masa depan bangsa! Kita patut bersyukur bahwa reformasi telah mengeluarkan kita dari kubangan kediktatoran, namun pada saat yang sama reformasi belum menawarkan arah dan tujuan yang jelas, kemana bangsa ini akan menuju. Demokrasi yang penuh dengan perumitan tata pemerintahan dan sirkulasi kekuasaan, tak kunjung berbuah pada sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat. Lambatnya regenerasi politik, hambatan kreatifitas, dan sumbatan budaya menjadi hegemoni kaum mapan. Keberanian mengambil tindakan, kekayaan inovasi gagasan, kreatifitas yang kompetitif dan energi progresif seakan lumpuh dan membisu di panggung politik Indonesia. Pemuda Indonesia tak boleh berpangku tangan, kini saatnya bersuara lantang dan turut mengambil keputusan. Kami, pemuda Indonesia mengambil langkah strategis, untuk ambil bagian dalam gerakan perubahan, menyelamatkan arah kemudi bangsa sesuai mandat Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Kami berketetapan hati turut mengusung perjuangan Restorasi Indonesia untuk mewujudkan demokrasi Indonesia yang matang dan substantif: tempat persandingan keberagaman dan kesatuan, dinamika dengan ketertiban, kompetisi dengan persamaan, dan kebebasan dengan kesejahteraan. Kami siap menjadi barisan pelopor untuk demokrasi berbasis Warga Negara yang kuat, yang terpanggil untuk merebut masa depan yang gemilang dengan keringat dan tangan sendiri. Kami singsingkan lengan dan baju, bekerja untuk hadirnya Negara Kesejahteraan, tempat bersemainya kebebasan, solidaritas dan kesetaraan. Maka, pada hari ini kami berhimpun untuk membentuk sebuah organisasi kepemudaan bernama: GARDA PEMUDA NASIONAL DEMOKRAT sebagai wadah bertautnya angkatan muda, gagasan muda dan energi progresif pemuda. Bangunlah pemudi-pemuda dalam barisan kami, berdiri tegak dan maju dengan semangat kebangsaan yang kuat untuk mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, sejahtera dan berdaulat. Tuhan bersama orang-orang muda yang jujur dan berani!

1 | PD/PRT Garda Pemuda Nasdem

BAB I NAMA, WAKTU, TEMPAT KEDUDUKAN DAN WILAYAH ORGANISASI


Pasal 1 Organisasi ini bernama Garda Pemuda Nasional Demokrat, disingkat Garda Pemuda Nasdem. Pasal 2 Garda Pemuda Nasdem sebagaimana dimaksud dalam pasal (1) merupakan organisasi sayap Nasional Demokrat yang menghimpun generasi muda yang peduli akan perubahan dan nasib bangsa ke depan. Pasal 3 (1) (2) Garda Pemuda Nasdem didirikan di Jakarta pada tanggal 14 Juli 2011, untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. Garda Pemuda Nasdem dideklarasikan menjadi organisasi kepemudaan resmi Nasional Demokrat pada tanggal 14 Juli 2011 berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Pusat Nasional Demokrat: SKEP 501/PP-ND/06/2011, tentang Pembentukan Pengurus Pusat Garda Pemuda Nasional Demokrat. Pasal 4 (1) (2) Pusat organisasi Garda Pemuda Nasdem berkedudukan di Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia. Wilayah organisasi meliputi seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

BAB II ASAS DAN JATI DIRI


Pasal 5 (1) (2) Garda Pemuda Nasdem Berasaskan Pancasila sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945. Jati Diri Garda Pemuda Nasdem adalah perwujudan cita-cita Restorasi Indonesia dari Nasional Demokrat.

BAB III SIFAT, POSISI DAN FUNGSI


Pasal 6 Sifat Garda Permuda Nasdem Garda Permuda Nasdem bersifat organisasi kemasyarakatan pemuda dan terbuka.

Pasal 7 Posisi Garda Permuda Nasdem (1) (2) (3) Sebagai organisasi kepemudaan resmi Nasional Demokrat. Sebagai wadah komunikasi politik potensial strategis generasi muda Nasional Demokrat. Sebagai kawah Candradimuka serta salah satu unsur penyusun, pendistribusi, dan pelaksana kebijakan Nasional Demokrat. Pasal 8 Fungsi Garda Permuda Nasdem Garda Permuda Nasdem berfungsi: 1. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan manifesto, visi, misi dan aksi dari Nasional Demokrat serta menjaga kewibawaan Nasional Demokrat; 2. Melaksanakan kegiatan dalam rangka pembinaan kader dan pengembangan pemuda dalam usaha peningkatan kualitas keilmuan, Kewirausahaan serta sosial kemasyarakatan; 3. Membangun komunikasi dengan organisasi-organisasi potensial strategis kepemudaan; 4. Melaksanakan koordinasi program dan menjalin kerjasama khusus, dengan Pimpinan Nasional Demokrat pada tingkatannya masing-masing.

BAB IV TUJUAN
Pasal 9 Terwujudnya kader muda yang selaras dan sejalan dengan cita-cita Proklamasi Indonesia yang adil dan makmur dengan menempatkan pemuda sebagai garda terdepan penggerak kehidupan bangsa dan negara melalui jalan Restorasi Indonesia.

2 | PD/PRT Garda Pemuda Nasdem

BAB V KEDAULATAN
Pasal 10 Kedaulatan berada di tangan anggota dan dilaksanakan berdasarkan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah tangga Garda Pemuda Nasdem.

BAB VI KEANGGOTAAN
Pasal 11 (1) (2) Anggota Garda Permuda Nasdem adalah Warga Negara Indonesia yang sukarela mengajukan permohonan tertulis menjadi anggota Garda Permuda Nasdem. Anggota Garda Permuda Nasdem terdiri dari : 1. Anggota biasa ; 2. Kader; dan 3. Anggota Kehormatan.

Pasal 12 Kewajiban Anggota Setiap anggota Garda Permuda Nasdem memiliki kewajiban: 1. Menjunjung tinggi wibawa dan kehormatan Garda Permuda Nasdem dan Nasional Demokrat; 2. Memegang teguh Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Peraturan Organisasi Nasional Demokrat dan Peraturan Dasar, Peraturan Rumah Tangga dan Peraturan-peraturan organisasi Garda Pemuda Nasdem lainnya; 3. Aktif melaksanakan program-program Garda Pemuda Nasdem dan Nasional Demokrat; 4. Siap melakukan pengorbanan untuk mempertahankan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan; 5. Menjunjung tinggi solidaritas, persatuan organisasi, jujur, setia dan taat asas; 6. Memecahkan masalah dengan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam semangat kerukunan-persaudaraankebangsaan; 7. Membayar iuran organisasi. Pasal 13 Hak Anggota Setiap anggota Garda Pemuda Nasdem memiliki: 1. Hak memilih dan dipilih; 2. Hak untuk berbicara dan memberikan suara; 3. Hak untuk membela diri dan dibela; 4. Hak untuk mendapatkan perlindungan proporsional dari Garda Pemuda Nasdem dan/atau Nasional Demokrat; 5. Hak untuk mewakili Garda Pemuda Nasdem untuk mengikuti kegiatan di luar Garda Pemuda Nasdem sesuai dengan petunjuk dan keputusan DPP Garda Pemuda Nasdem; 6. Dan lain-lain yang ditentukan dalam peraturan organisasi Garda Pemuda Nasdem.

BAB VII DISIPLIN DAN SANKSI


Pasal 14 Disiplin (1) (2) (3) Garda Pemuda Nasdem mempunyai peraturan-peraturan tentang disiplin organisasi demi menjamin persatuan dan solidaritas organisasi dalam pelaksanaan tugas organisasi. Setiap anggota Garda Pemuda Nasdem wajib melaksanakan dan memelihara disiplin organisasi. Tiap-tiap pelanggaran atas peraturan-peraturan tentang disiplin organisasi akan dikenakan sanksi. Pasal 15 Sanksi Organisasi dapat menjatuhkan sanksi terhadap anggota yang melakukan pelanggaran atas peraturan-peraturan tentang disiplin organisasi dalam bentuk: 1. Peringatan; 2. Pembebas-tugasan dari jabatan Garda Pemuda Nasdem atau jabatan atas nama Garda Pemuda Nasdem; 3. Pemberhentian sementara sebagai anggota Garda Pemuda Nasdem; 4. Pemberhentian sebagai anggota dan/atau pengurus Garda Pemuda Nasdem.

3 | PD/PRT Garda Pemuda Nasdem

BAB VIII ORGANISASI GARDA PEMUDA NASDEM


Pasal 16 Jenjang Kepengurusan Dalam rangka melaksanakan tugas organisasi, disusun jenjang kepengurusan sebagai berikut: 1. Dewan Pimpinan Pusat disingkat DPP, yang wilayah kerjanya meliputi wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia; 2. Dewan Pimpinan Wilayah disingkat DPW, yang wilayah kerjanya meliputi wilayah Propinsi; 3. Dewan Pimpinan Daerah disingkat DPD, yang wilayah kerjanya meliputi wilayah Kabupaten/Kota; 4. Dewan Pimpinan Cabang disingkat DPC, yang wilayah kerjanya meliputi wilayah Kecamatan; 5. Dewan Pimpinan Ranting disingkat DPRt, yang wilayah kerjanya meliputi wilayah Desa/Kelurahan. Pasal 17 Alat Kelengkapan organisasi lainnya (1) Dewan Pimpinan Pusat Garda Pemuda Nasdem membentuk alat kelengkapan organisasi yang terdiri dari: 1. Sekretariat organisasi; 2. Badan-badan/ lembaga-lembaga lainnya dapat dibentuk oleh keputusan Dewan Pimpinan Pusat. Dewan Pimpinan Wilayah Garda Pemuda Nasdem membentuk alat kelengkapan organisasi yang terdiri dari: 1. Sekretariat organisasi; 2. Badan-badan/ lembaga-lembaga lainnya dapat dibentuk oleh keputusan Dewan Pimpinan Wilayah. Dewan Pimpinan Daerah Garda Pemuda Nasdem membentuk alat kelengkapan organisasi yang terdiri dari: 1. Sekretariat organisasi; 2. Badan-badan/ lembaga-lembaga lainnya dapat dibentuk oleh keputusan Dewan Pimpinan Daerah Dewan Pimpinan Cabang Garda Pemuda Nasdem membentuk alat kelengkapan organisasi berupa Sekretariat organisasi; Dewan Pimpinan Ranting Garda Pemuda Nasdem membentuk alat kelengkapan organisasi berupa Sekretariat organisasi.

(2)

(3)

(4) (5)

BAB IX DEWAN PIMPINAN


Pasal 18 Fungsi Dewan Pimpinan Dewan Pimpinan adalah lembaga tertinggi organisasi di tingkatannya masing-masing yang berfungsi: 1. Memimpin organisasi dan mengambil kebijakan strategis organisasi; 2. Mengawasi pelaksanaan tugas organisasi; 3. Sebagai forum konsultasi masalah-masalah organisasi.

BAB X ORGANISASI TINGKAT NASIONAL


Pasal 19 Dewan Pimpinan Pusat (1) (2) Dewan Pimpinan Pusat merupakan pimpinan tertinggi organisasi dan bertanggung jawab kepada Kongres. Dewan Pimpinan Pusat dipimpin oleh seorang Ketua Umum dan dibantu oleh Ketua-ketua dan wakil-wakil ketua, Sekretaris Jenderal dan wakil-wakil Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum dan Wakil-wakil Bendahara serta Komandan Detasemen Barisan Reaksi Cepat. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat dipilih dan ditetapkan oleh kongres dari calon-calon yang di usulkan dan ditetapkan melalui mekanisme musyawarah dan/atau pemilihan yang diatur melalui peraturan organisasi. Pasal 20 Wewenang dan Kewajiban Dewan Pimpinan Pusat (1) Dewan Pimpinan Pusat berwenang: 1. Menentukan kebijakan organisasi di tingkat Nasional; 2. Menyusun dan menetapkan peraturan-peraturan organisasi; 3. Menyelenggarakan Kongres Garda Pemuda Nasdem; 4. Memimpin Musyawarah Wilayah; 5. Memimpin Musyawarah Daerah; 6. Melakukan pengawasan terhadap Dewan Pimpinan di tingkat bawahnya; 7. Memberikan sanksi terhadap struktural Garda Pemuda Nasdem dan anggota Garda Pemuda Nasdem yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan-peraturan tentang disiplin organisasi; 8. Membentuk badan-badan/lembaga-lembaga Garda Pemuda Nasdem di tingkat Nasional sekaligus memilih dan menetapkan personalia yang duduk dalam badan-badan/lembaga-lembaga tersebut; 9. Mengesahkan komposisi dan personalia Dewan Pimpinan Wilayah sesuai dengan hasil Musyawarah Wilayah; 10. Mengesahkan komposisi dan personalia Dewan Pimpinan Daerah sesuai dengan hasil Musyawarah Daerah.

(3)

4 | PD/PRT Garda Pemuda Nasdem

(2)

(3)

Dewan Pimpinan Pusat berkewajiban: 1. Menyusun Visi dan Misi menjalankan program-program Dewan Pimpinan Pusat; 2. Menjalankan dan memimpin pelaksanaan program-program Organisasi yang ditetapkan dalam Kongres Garda Pemuda Nasdem; 3. Memberikan pertanggungjawaban pada Kongres; 4. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan organisasi; 5. Melantik kepengurusan badan-badan/lembaga-lembaga Garda Pemuda Nasdem yang dibentuk di tingkat Nasional; 6. Melantik Dewan Pimpinan Wilayah; 7. Melantik Dewan Pimpinan Daerah; 8. Mematuhi Kode Etik Dewan Pimpinan Garda Pemuda Nasdem. Ketua Umum dan Sekretaris Jendral mewakili Dewan Pimpinan Pusat untuk dan atas nama organisasi, bertanggungjawab ke dalam dan ke luar. Pasal 21 Dewan Pembina dan Dewan Pakar Dewan Pimpinan Pusat

Dewan Pembina dan Dewan Pakar Garda Pemuda Nasdem Dewan Pimpinan Pusat dipilih dan ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat Garda Pemuda Nasdem dengan kewenangan memberikan pertimbangan, usul, dan nasihat baik diminta maupun tidak kepada Dewan Pimpinan Pusat Garda Pemuda Nasdem secara terbuka untuk dijadikan bahan pertimbangan.

BAB XI ORGANISASI TINGKAT PROVINSI


Pasal 22 Dewan Pimpinan Wilayah (1) (2) (3) (4) Dewan Pimpinan Wilayah merupakan pimpinan tertinggi organisasi di tingkat Provinsi dan bertanggung jawab kepada Musyawarah Wilayah Garda Pemuda Nasdem. Dewan Pimpinan Wilayah dipimpin oleh seorang Ketua dan dibantu oleh Ketua-ketua, Sekretaris dan wakil-wakil sekretaris, bendahara dan wakil-wakil bendahara, serta Komandan Brigade Barisan Reaksi Cepat Garda Pemuda Nasdem. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah dipilih dan ditetapkan oleh Musyawarah Wilayah dari calon-calon yang diusulkan dan ditetapkan melalui mekanisme musyawarah dan/atau pemilihan yang diatur melalui peraturan organisasi. Calon-calon yang diusulkan dalam Musyawarah Wilayah wajib mendapatkan persetujuan tertulis dari Dewan Pimpinan Pusat. Pasal 23 Wewenang dan Kewajiban Dewan Pimpinan Wilayah (1) Dewan Pimpinan Wilayah berwenang: 1. Menentukan kebijakan organisasi di tingkat Provinsi; 2. Menyelenggarakan Musyawarah Wilayah Garda Pemuda Nasdem; 3. Memimpin Musyawarah Daerah bersama-sama dengan unsur Dewan Pimpinan Pusat; 4. Melakukan pengawasan terhadap Dewan Pimpinan di tingkat bawahnya; 5. Memberikan sanksi terhadap struktural Garda Pemuda Nasdem dan anggota Garda Pemuda Nasdem di tingkatannya yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan-peraturan tentang disiplin organisasi; 6. Membentuk badan-badan/lembaga-lembaga Garda Pemuda Nasdem di tingkat Provinsi sekaligus memilih dan menetapkan personalia yang duduk dalam badan-badan/lembaga-lembaga tersebut; 7. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Pimpinan Pusat untuk mengesahkan komposisi dan personalia Dewan Pimpinan Daerah sesuai dengan hasil Musyawarah Daerah; Dewan Pimpinan Wilayah berkewajiban: 1. Menjalankan dan memimpin pelaksanaan program-program Organisasi yang ditetapkan dalam Musyawarah Wilayah Garda Pemuda Nasdem; 2. Memberikan pertanggungjawaban pada Musyawarah Wilayah; 3. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan organisasi; 4. Melantik kepengurusan badan-badan/lembaga-lembaga Garda Pemuda Nasdem yang dibentuk di tingkat Provinsi; 5. Melantik Dewan Pimpinan Daerah berdasarkan mandat dari Dewan Pimpinan Pusat Garda Pemuda Nasdem; 6. Mematuhi Kode Etik Dewan Pimpinan Garda Pemuda Nasdem. Ketua dan Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah mewakili Dewan Pimpinan Wilayah untuk dan atas nama organisasi, bertanggungjawab ke dalam dan ke luar pada tingkatannya. Pasal 24 Dewan Pembina dan Dewan Pakar Dewan Pimpinan Wilayah Dewan Pembina dan Dewan Pakar Dewan Pimpinan Wilayah dipilih dan ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Wilayah Garda Pemuda Nasdem dengan kewenangan memberikan pertimbangan, usul, dan nasehat baik diminta maupun tidak kepada Dewan Pimpinan Wilayah Garda Pemuda Nasdem secara terbuka untuk dijadikan bahan pertimbangan.

(2)

(3)

5 | PD/PRT Garda Pemuda Nasdem

BAB XII ORGANISASI TINGKAT KABUPATEN/KOTA


Pasal 25 Dewan Pimpinan Daerah (1) (2) (3) (4) Dewan Pimpinan Daerah merupakan pimpinan tertinggi organisasi di tingkat Kabupaten/Kota dan bertanggung jawab kepada Musyawarah Daerah Garda Pemuda Nasdem. Dewan Pimpinan Daerah dipimpin oleh seorang Ketua dan dibantu oleh Ketua-ketua, Sekretaris dan wakil-wakil sekretaris, Bendahara dan wakil-wakil bendahara, serta Komandan Batalyon Barisan Reaksi Cepat Garda Pemuda Nasdem. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah dipilih dan ditetapkan oleh Musyawarah Daerah dari calon-calon yang di usulkan dan ditetapkan melalui mekanisme musyawarah dan/atau pemilihan yang diatur melalui peraturan organisasi. Calon-calon yang diusulkan dalam Musyawarah Daerah wajib mendapatkan persetujuan tertulis dari Dewan Pimpinan Pusat. Pasal 26 Wewenang dan Kewajiban Dewan Pimpinan Daerah (1) Dewan Pimpinan Daerah berwenang: 1. Menentukan kebijakan organisasi di tingkat Kabupaten/Kota; 2. Menyelenggarakan Musyawarah Daerah Garda Pemuda Nasdem; 3. Memimpin Musyawarah Cabang bersama-sama dengan unsur Dewan Pimpinan Wilayah; 4. Melakukan pengawasan terhadap Dewan Pimpinan di tingkat bawahnya 5. Memberikan sanksi terhadap struktural Garda Pemuda Nasdem dan anggota Garda Pemuda Nasdem di tingkatannya yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan-peraturan tentang disiplin organisasi; 6. Membentuk badan-badan/lembaga-lembaga Garda Pemuda Nasdem di tingkat kabupaten/kota sekaligus memilih dan menetapkan personalia yang duduk dalam badan-badan/lembaga-lembaga tersebut; Dewan Pimpinan Daerah berkewajiban: 1. Menjalankan dan memimpin pelaksanaan program-program Organisasi yang ditetapkan dalam Musyawarah Daerah Garda Pemuda Nasdem; 2. Memberikan pertanggungjawaban pada Musyawarah Daerah; 3. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan organisasi; 4. Melantik kepengurusan badan-badan/lembaga-lembaga Garda Pemuda Nasdem yang dibentuk di tingkat Kabupaten/Kota; 5. Melantik Dewan Pimpinan Cabang Garda Pemuda Nasdem. 6. Mematuhi Kode Etik Dewan Pimpinan Garda Pemuda Nasdem. Ketua dan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah mewakili Dewan Pimpinan Daerah untuk dan atas nama organisasi, bertanggungjawab ke dalam dan ke luar pada tingkatannya. Pasal 27 Dewan Pembina dan Dewan Pakar Dewan Pimpinan Daerah Dewan Pembina dan Dewan Pakar Dewan Pimpinan Daerah dipilih dan ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Daerah Garda Pemuda Nasdem dengan kewenangan memberikan pertimbangan, usul, dan nasehat baik diminta maupun tidak kepada Dewan Pimpinan Daerah Garda Pemuda Nasdem secara terbuka untuk dijadikan bahan pertimbangan.

(2)

(3)

BAB XIII ORGANISASI TINGKAT KECAMATAN DAN DESA/KELURAHAN ATAU YANG SETINGKAT
Pasal 28 Dewan Pimpinan Cabang (1) (2) (3) Dewan Pimpinan Cabang adalah Pelaksana Program Organisasi di wilayah kecamatan dan bertanggung jawab kepada Musyawarah Cabang Garda Pemuda Nasdem. Dewan Pimpinan Cabang dipimpin oleh seorang Ketua dan dibantu oleh Ketua-ketua, Sekretaris dan wakil-wakil sekretaris, Bendahara dan wakil-wakil bendahara, serta Komandan Kompi Barisan Reaksi Cepat Garda Pemuda Nasdem. Ketua Dewan Pimpinan Cabang dipilih dan ditetapkan oleh Musyawarah Cabang dari calon-calon yang di usulkan dan ditetapkan melalui mekanisme pemilihan yang diatur melalui peraturan organisasi. Pasal 29 Wewenang dan Kewajiban Dewan Pimpinan Cabang (1) Dewan Pimpinan Cabang berwenang: 1. Menentukan kebijakan organisasi di tingkat Kecamatan; 2. Menyelenggarakan Musyawarah Kecamatan Garda Pemuda Nasdem; 3. Memberikan sanksi terhadap struktural Garda Pemuda Nasdem dan anggota Garda Pemuda Nasdem di tingkatannya yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan-peraturan tentang disiplin organisasi; Dewan Pimpinan Cabang berkewajiban: 1. Menjalankan dan memimpin pelaksanaan program-program Organisasi yang ditetapkan dalam Musyawarah Cabang Garda Pemuda Nasdem; 2. Memberikan pertanggungjawaban pada Musyawarah Cabang; 3. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan organisasi; 4. Melantik Dewan Pimpinan Ranting 5. Mematuhi Kode Etik Dewan Pimpinan Garda Pemuda Nasdem. Ketua dan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang mewakili Dewan Pimpinan Cabang untuk dan atas nama organisasi, bertanggungjawab ke dalam dan ke luar pada tingkatannya.

(2)

(3)

6 | PD/PRT Garda Pemuda Nasdem

Pasal 30 Dewan Pimpinan Ranting (1) (2) (3) Dewan Pimpinan Ranting adalah Pelaksana Program Organisasi di wilayah Desa/Kelurahan dan bertanggung jawab kepada Musyawarah Ranting Garda Pemuda Nasdem. Dewan Pimpinan Ranting dipimpin oleh seorang Ketua dan dibantu oleh Ketua-ketua, Sekretaris dan wakil-wakil sekretaris, Bendahara dan wakil-wakil bendahara serta Komandan Unit Barisan Reaksi Cepat Garda Pemuda Nasdem Ketua Dewan Pimpinan Ranting dipilih dan ditetapkan oleh Musyawarah Ranting dari calon-calon yang di usulkan dan ditetapkan melalui mekanisme pemilihan yang diatur melalui peraturan organisasi. Pasal 31 Wewenang dan Kewajiban Dewan Pimpinan Ranting (1) Dewan Pimpinan Ranting berwenang: 1. Menentukan kebijakan organisasi di tingkat Kelurahan; 2. Menyelenggarakan Musyawarah Ranting Garda Permuda Nasdem; 3. Memberikan sanksi terhadap struktural Garda Pemuda Nasdem dan anggota Garda Pemuda Nasdem di tingkatannya yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan-peraturan tentang disiplin organisasi; Dewan Pimpinan Ranting berkewajiban: 1. Menjalankan dan memimpin pelaksanaan program-program Organisasi yang ditetapkan dalam Musyawarah Ranting Garda Pemuda Nasdem; 2. Memberikan pertanggungjawaban pada Musyawarah Ranting; 3. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan organisasi; 4. Mematuhi Kode Etik Dewan Pimpinan Garda Pemuda Nasdem.

(2)

BAB XIV BARISAN REAKSI CEPAT (BARET)


Pasal 32 (1) Barisan Reaksi Cepat (BARET) Garda Pemuda Nasdem adalah anggota terlatih Garda Pemuda Nasdem sebagai penggerak, pengemban dan pengaman program-program Garda Pemuda Nasdem pada khususnya dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada umumnya atas dasar Bhineka Tunggal Ika. Anggota terlatih yang dimaksud dalam ayat (1) adalah anggota Garda Pemuda Nasdem yang memiliki kualifikasi: kedisiplinan dan dedikasi yang tinggi, ketahanan fisik dan mental yang tangguh, memiliki daya juang serta mampu berperan sebagai garda terdepan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia atas dasar Bhineka Tunggal Ika. Pemimpin BARET adalah sebagai berikut: 1. Ketua Umum Garda Pemuda Nasdem adalah pemimpin tertinggi BARET di tingkat Nasional; 2. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Garda Pemuda Nasdem adalah pemimpin BARET di tingkat Provinsi; 3. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Garda Pemuda Nasdem adalah pemimpin BARET di tingkat Kabupaten/Kota; 4. Ketua Dewan Pimpinan Cabang Garda Pemuda Nasdem adalah pemimpin BARET di tingkat Kecamatan; 5. Ketua Dewan Pimpinan Ranting Garda Pemuda Nasdem adalah pemimpin BARET di tingkat Kelurahan. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Garda Pemuda Nasdem dapat membatalkan seluruh aktivitas BARET di seluruh tingkatan organisasi apabila bertentangan dengan kebijakan organisasi. Pasal 33 Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab BARET (1) Fungsi Baret adalah: 1. BARET merupakan kader yang terlatih, tanggap, terampil dan berdaya guna sebagai salah satu bagian pengembangan kaderisasi di lingkungan Garda Pemuda Nasdem; 2. Baret merupakan perangkat organisasi Garda Pemuda Nasdem yang berfungsi sebagai pengaman program-program kemanusiaan dan sosial kemasyarakatan Garda Pemuda Nasdem dan Keluarga besar Nasional Demokrat; 3. Baret merupakan perangkat organisasi Garda Pemuda Nasdem yang berfungsi sebagai perekat hubungan dan menumbuhkan rasa solidaritas sesama anggota Garda Pemuda Nasdem serta masyarakat pada umumnya; Tugas Baret adalah: 1. Mengamalkan dan menjalankan Manifesto Garda Pemuda Nasdem; 2. Melaksanakan program kemanusiaan, penanggulangan bencana dan sosial kemasyarakatan; 3. Menciptakan terselenggaranya keamanan dan ketertiban di lingkungan Garda Pemuda Nasdem dan lingkungan sekitarnya melalui kerjasama kemitraan dengan pihak-pihak terkait; 4. Menumbuhkan terwujudnya semangat pengabdian, kebersamaan, dan solidaritas sesama anggota BARET dan Garda Pemuda Nasdem. Tanggung Jawab BARET adalah: 1. Menjaga dan memelihara kejayaan Garda Pemuda Nasdem dan keluarga besar Nasional Demokrat; 2. Berpartisipasi aktif melakukan pengamanan dan ketertiban terhadap kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Garda Pemuda Nasdem, Keluarga besar Nasional Demokrat serta kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya yang tidak bertentangan dengan Manifesto Garda Pemuda Nasdem. 3. Bersama dengan kekuatan Bangsa yang lain untuk tetap menjaga dan menjamin keutuhan bangsa dari segala ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan dalam ikut menciptakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

(2)

(3)

(4)

(2)

(3)

7 | PD/PRT Garda Pemuda Nasdem

Pasal 34 Satuan Komando BARET (1) Ruang lingkup kepemimpinan Baret didelegasikan kepada salah seorang Komandan Datasemen di tingkat pusat dan Komandan Brigade ditingkat wilayah, Komandan Batalyon di tingkat daerah, Komandan Kompi di tingkat cabang dan Komandan Unit di tingkat ranting Garda Pemuda Nasdem. Untuk melaksanakan tanggungjawab tersebut dibentuk Satuan Komando Baret ditingkat Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pimpinan Wilayah, Dewan Pimpinan Daerah, Dewan Pimpinan Cabang dan Dewan Pimpinan Ranting yang masing-masing dipimpin oleh seorang Komandan. Satuan Komando Barisan Reaksi Cepat (BARET) Garda Pemuda Nasdem terdiri dari : 1. Di tingkat Pusat dibentuk Satuan Komando Nasional (SATKONAS) BARET yang dipimpin oleh seorang Komandan Datasemen; 2. Di tingkat Provinsi dibentuk Satuan Komando Wilayah BARET yang dipimpin oleh seorang Komandan Wilayah; 3. Di tingkat Kabupaten/Kota dibentuk Satuan Komando Daerah BARET yang dipimpin oleh seorang Komandan Daerah; 4. Di tingkat Kecamatan dibentuk Satuan Komando Cabang BARET yang dipimpin oleh seorang Komandan Cabang; 5. Di tingkat Desa/Kelurahan dibentuk Komando Ranting BARET yang dipimpin oleh seorang Komandan Ranting. Pasal 35 Ketentuan-ketentuan lain tentang Baret yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur dalam peraturan organisasi.

(2)

(3)

BAB XV MASA BHAKTI DEWAN PIMPINAN


Pasal 36 (1) (2) (3) (4) Masa bakti Dewan Pimpinan pada setiap tingkatan ditetapkan selama 5 (lima) tahun. Masa bakti Dewan pimpinan Wilayah dan Dewan Pimpinan Daerah ditetapkan selama 4 (empat) tahun. Masa bakti Dewan Pimpinan Cabang dan Dewan Pimpinan Ranting ditetapkan selama 2 (dua) tahun. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah, Ketua Dewan Pimpinan Daerah, Ketua Dewan Pimpinan Cabang dan Ketua Dewan Pimpinan Ranting Garda Pemuda NasDem dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan.

BAB XVI HUBUNGAN DENGAN GARDA PEMUDA NASDEM DI DAERAH


Pasal 37 Hubungan Dewan Pimpinan Pusat Garda Pemuda Nasdem dengan Dewan Pimpinan Garda Pemuda Nasdem di semua tingkatan bersifat instruktif struktural.

BAB XVII FORUM PENGAMBILAN KEPUTUSAN ORGANISASI


Pasal 38 Forum pengambilan keputusan Garda Pemuda Nasdem terdiri dari: 1. Kongres; 2. Kongres Luar Biasa; 3. Rapat Kerja Nasional; 4. Rapat Pimpinan Nasional (hanya diikuti wilayah) 5. Rapat Pleno Dewan Pimpinan Pusat 6. Rapat Pimpinan Harian Dewan Pimpinan Pusat; 7. Rapat Harian Dewan Pimpinan Pusat; 8. Musyawarah Wilayah; 9. Rapat Kerja Wilayah; 10. Rapat Pleno Dewan Pimpinan Wilayah; 11. Rapat Pimpinan Harian Dewan Pimpinan Wilayah; 12. Rapat Harian Dewan Pimpinan Wilayah; 13. Musyawarah Daerah; 14. Rapat Kerja Daerah; 15. Rapat Pleno Dewan Pimpinan Daerah; 16. Rapat Pimpinan Harian Dewan Pimpinan Daerah; 17. Rapat Harian Dewan Pimpinan Daerah; 18. Musyawarah Cabang; ( sampai rapat harian saja) 19. Rapat Kerja Cabang; 20. Rapat Pleno Dewan Pimpinan Cabang; 21. Rapat Harian Dewan Pimpinan Cabang; 22. Musyawarah Ranting; 23. Rapat Kerja Ranting; 24. Rapat Pleno Dewan Pimpinan Ranting; 25. Rapat Harian Dewan Pimpinan Ranting; 26. Rapat-rapat lain yang diatur dalam peraturan organisasi.

8 | PD/PRT Garda Pemuda Nasdem

Pasal 39 Kongres (1) (2) (3) (4) Kongres Garda Pemuda Nasdem adalah lembaga pemegang kekuasaan tertinggi dalam organisasi Garda Pemuda Nasdem. Kongres Garda Pemuda Nasdem diadakan sekali dalam 5 (lima) tahun. Kongres Garda Pemuda Nasdem diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat Garda Pemuda Nasdem. Kongres Garda Pemuda Nasdem berwenang: 1. Mengubah/Menyempurnakan, menetapkan dan mengesahkan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga Garda Pemuda Nasdem; 2. Menetapkan dan mengesahkan Program Umum Garda Pemuda Nasdem; 3. Menilai pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Pusat Garda Pemuda Nasdem; 4. Memilih, menetapkan dan mengesahkan Ketua Umum Garda Pemuda Nasdem; dan 5. Membuat dan menetapkan keputusan strategis organisasi lainnya. Tata cara pelaksanaan Kongres diatur dalam Tata Tertib Kongres Garda Pemuda Nasdem; Pasal 40 Kongres Luar Biasa (1) (2) Dalam keadaan mendesak untuk membicarakan masalah-masalah yang sifatnya luar biasa, Dewan Pimpinan Pusat Garda Pemuda Nasdem dapat mengadakan Kongres Luar Biasa. Kongres Luar Biasa Garda Pemuda Nasdem dapat diadakan atas permintaan lebih dari 2/3 (dua per tiga) jumlah Dewan Pimpinan Daerah Garda Pemuda Nasdem dan lebih dari 2/3 (dua per tiga) jumlah Dewan Pimpinan Wilayah Garda Pemuda Nasdem. Kongres Luar Biasa Garda Pemuda Nasdem juga dapat diadakan atas permintaan Dewan Pimpinan Pusat Garda Pemuda Nasdem. Kongres Luar Biasa Garda Pemuda Nasdem mempunyai wewenang yang sama dengan Kongres Garda Pemuda Nasdem. Tata cara pelaksanaan Kongres Luar Biasa diatur dalam Tata Tertib Kongres Luar Biasa Garda Pemuda Nasdem. Pasal 41 Rapat Kerja Nasional (1) (2) Rapat Kerja Nasional diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam 1 (satu) masa bakti kepengurusan. Rapat Kerja Nasional mempunyai tugas dan wewenang: 1. Menjabarkan program kerja ke dalam kegiatan-kegiatan Garda Pemuda Nasdem secara Nasional; 2. Membuat keputusan untuk pelaksanaan program. Rapat Kerja Nasional dipimpin dan diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat. Pasal 42 Rapat Pimpinan Nasional Nasional (1) (2) Rapat Pimpinan Nasional diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) masa bakti kepengurusan. Rapat Pimpinan Nasional mempunyai tugas dan wewenang: 1. Membahas perkembangan dan tantangan yang dihadapi organisasi dalam pelaksanaan program organisasi; 2. Membahas dan memutuskan kebijakan organisasi yang bersifat mendasar dan strategis; 3. Membahas permasalahan yang berkembang di tengah-tengah masyarakat/bangsa dan negara; 4. Membahas masukan-masukan dari Dewan Pimpinan pada tingkatan di bawahnya untuk ditindaklanjuti; Pasal 43 Rapat Pleno Dewan Pimpinan Pusat (1) (2) Rapat Pleno Dewan Pimpinan Pusat diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan. Rapat Pleno Dewan Pimpinan Pusat mempunyai tugas dan wewenang: 1. Membahas perkembangan dan tantangan yang dihadapi organisasi dalam pelaksanaan program organisasi; 2. Membahas dan memutuskan kebijakan organisasi yang bersifat mendasar dan strategis; 3. Membahas permasalahan yang berkembang di tengah-tengah masyarakat/bangsa dan negara; 4. Membahas masukan-masukan dari Dewan Pimpinan pada tingkatan di bawahnya untuk ditindaklanjuti; 5. Melakukan Pemantauan kinerja Bidang dan seluruh badan atau lembaga yang dibentuk organisasi; 6. Melakukan evaluasi laporan program-program yang telah dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan pada tingkatan dibawahnya. Pasal 44 Rapat Pimpinan Harian Dewan Pimpinan Pusat (1) (2) Rapat Pimpinan Harian Dewan Pimpinan Pusat dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan. Rapat Pimpinan Harian Dewan Pimpinan Pusat mempunyai tugas dan wewenang: 1. Membahas perkembangan dan tantangan yang dihadapi organisasi dalam pelaksanaan program organisasi; 2. Membahas permasalahan yang berkembang di tengah-tengah masyarakat/bangsa dan negara; 3. Membahas masukan-masukan dari Dewan Pimpinan pada tingkatan di bawahnya untuk ditindaklanjuti; 4. Membahas masukan dari Kompartemen-kompartemen, sesuai dengan pelaksanaan program kerjanya masing-masing;

(5)

(3) (4) (5)

(3)

9 | PD/PRT Garda Pemuda Nasdem

Pasal 45 Rapat Harian Dewan Pimpinan Pusat (1) (2) Rapat Harian Dewan Pimpinan Pusat dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan. Rapat Harian Dewan Pimpinan Pusat mempunyai tugas dan wewenang: 1. Melakukan koordinasi dan evaluasi program-program yang sudah disusun oleh kompartemen-kompartemen, departemendepartemen, badan-badan atau lembaga-lembaga Garda Pemuda Nasdem. 2. Membahas dan menyelesaikan masalah-masalah keseharian organisasi yang bersifat teknis dan operasional; 3. Melakukan koordinasi, sinkronisasi, konsolidasi program-program yang sudah disusun oleh bidang-bidang. Pasal 46 Musyawarah Wilayah (1) (2) (3) (4) Musyawarah Wilayah Garda Pemuda Nasdem adalah lembaga pemegang kekuasaan tertinggi organisasi di tingkat Provinsi. Musyawarah Wilayah Garda Pemuda Nasdem diadakan 1 (satu) kali dalam 4 (empat) tahun. Musyawarah Wilayah Garda Pemuda Nasdem diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Wilayah Garda Pemuda Nasdem. Musyawarah Wilayah Garda Pemuda Nasdem berwenang: 1. Menilai laporan pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Wilayah Garda Pemuda Nasdem; 2. Menjabarkan dan mengkoordinasikan program kerja Garda Pemuda Nasdem di tingkat Provinsi; dan 3. Memilih dan menetapkan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Garda Pemuda Nasdem. 4. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara Musyawarah Wilayah diatur melalui Peraturan Organisasi. Pasal 47 Rapat Kerja Wilayah (1) (2) Rapat Kerja Wilayah diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun. Rapat Kerja Wilayah mempunyai tugas dan wewenang: 1. Menjabarkan kebijakan Dewan Pimpinan Pusat; 2. Menjabarkan pelaksanaan program hasil Rapat Kerja Nasional; 3. Menyusun Program kerja organisasi untuk tingkat Provinsi Rapat Kerja Wilayah dipimpin dan diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Wilayah. Pasal 48 Rapat Pleno Dewan Pimpinan Wilayah (3) (4) Rapat Pleno Dewan Pimpinan Wilayah diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan. Rapat Pleno Dewan Pimpinan Pusat mempunyai tugas dan wewenang: 1. Membahas perkembangan dan tantangan yang dihadapi organisasi dalam pelaksanaan program organisasi; 2. Membahas dan memutuskan kebijakan organisasi yang bersifat mendasar dan strategis; 3. Membahas permasalahan yang berkembang di tengah-tengah masyarakat/bangsa dan negara; 4. Membahas masukan-masukan dari Dewan Pimpinan pada tingkatan di bawahnya untuk ditindaklanjuti; 5. Melakukan Pemantauan kinerja Bidang dan seluruh badan atau lembaga yang dibentuk organisasi; 6. Melakukan evaluasi laporan program-program yang telah dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan pada tingkatan dibawahnya Pasal 49 Rapat Pimpinan Harian Dewan Pimpinan Wilayah (1) (2) Rapat Pimpinan Harian Dewan Pimpinan Wilayah dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan. Rapat Pimpinan Harian Dewan Pimpinan Wilayah mempunyai tugas dan wewenang: 1. Membahas perkembangan dan tantangan yang dihadapi organisasi dalam pelaksanaan program organisasi; 2. Membahas permasalahan yang berkembang di tengah-tengah masyarakat/bangsa dan negara; 3. Membahas masukan-masukan dari Dewan Pimpinan pada tingkatan di bawahnya untuk ditindaklanjuti; 4. Membahas masukan dari Kompartemen-kompartemen, sesuai dengan pelaksanaan program kerjanya masing-masing;

(3)

Pasal 50 Rapat Harian Dewan Pimpinan Wilayah (1) (2) Rapat Harian Dewan Pimpinan Wilayah dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan. Rapat Harian Dewan Pimpinan Wilayah mempunyai tugas dan wewenang: 1. Melakukan koordinasi dan evaluasi program-program yang sudah disusun oleh kompartemen-kompartemen, departemendepartemen, badan-badan atau lembaga-lembaga Garda Pemuda Nasdem. 2. Membahas dan menyelesaikan masalah-masalah keseharian organisasi yang bersifat teknis dan operasional; 3. Melakukan koordinasi, sinkronisasi, konsolidasi program-program yang sudah disusun oleh bidang-bidang.

10 | PD/PRT Garda Pemuda Nasdem

Pasal 51 Musyawarah Daerah (1) (2) (3) (4) Musyawarah Daerah Garda Pemuda Nasdem adalah lembaga pemegang kekuasaan tertinggi organisasi di tingkat Kabupaten/Kota. Musyawarah Daerah Garda Pemuda Nasdem diadakan 1 (satu) kali dalam 4 (empat) tahun. Musyawarah Daerah Garda Pemuda Nasdem diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Daerah Garda Pemuda Nasdem. Musyawarah Daerah Garda Pemuda Nasdem berwenang: 1. Menilai laporan pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Daerah Garda Pemuda Nasdem; 2. Menjabarkan dan mengkoordinasikan program kerja Garda Pemuda Nasdem di tingkat Kabupaten/Kota; dan 3. Memilih dan menetapkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Garda Pemuda Nasdem. 4. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara Musyawarah Daerah diatur melalui Peraturan Organisasi. Pasal 52 Rapat Kerja Daerah (1) (2) Rapat Kerja Daerah diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun. Rapat Kerja Daerah mempunyai tugas dan wewenang: 1. Menjabarkan kebijakan Dewan Pimpinan Wilayah; 2. Menjabarkan pelaksanaan program hasil Rapat Kerja Wilayah; 3. Menyusun Program kerja organisasi untuk tingkat Kabupaten/Kota Rapat Kerja Daerah dipimpin dan diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Daerah. Pasal 53 Rapat Pleno Dewan Pimpinan Daerah (1) (2) Rapat Pleno Dewan Pimpinan Daerah diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan. Rapat Pleno Dewan Pimpinan Daerah mempunyai tugas dan wewenang: 1. Membahas perkembangan dan tantangan yang dihadapi organisasi dalam pelaksanaan program organisasi; 2. Membahas dan memutuskan kebijakan organisasi yang bersifat mendasar dan strategis; 3. Membahas permasalahan yang berkembang di tengah-tengah masyarakat/bangsa dan negara; 4. Membahas masukan-masukan dari Dewan Pimpinan pada tingkatan di bawahnya untuk ditindaklanjuti; 5. Melakukan Pemantauan kinerja Bidang dan seluruh badan atau lembaga yang dibentuk organisasi; 6. Melakukan evaluasi laporan program-program yang telah dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan pada tingkatan dibawahnya Pasal 54 Rapat Pimpinan Harian Dewan Pimpinan Daerah (1) (2) Rapat Pimpinan Harian Dewan Pimpinan Daerah dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan. Rapat Pimpinan Harian Dewan Pimpinan Daerah mempunyai tugas dan wewenang: 1. Membahas perkembangan dan tantangan yang dihadapi organisasi dalam pelaksanaan program organisasi; 2. Membahas permasalahan yang berkembang di tengah-tengah masyarakat/bangsa dan negara; 3. Membahas masukan-masukan dari Dewan Pimpinan pada tingkatan di bawahnya untuk ditindaklanjuti; 4. Membahas masukan dari Kompartemen-kompartemen, sesuai dengan pelaksanaan program kerjanya masing-masing; Pasal 55 Rapat Harian Dewan Pimpinan Daerah (1) (2) Rapat Harian Dewan Pimpinan Daerah dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan. Rapat Harian Dewan Pimpinan Daerah mempunyai tugas dan wewenang: 1. Melakukan koordinasi dan evaluasi program-program yang sudah disusun oleh kompartemen-kompartemen, departemendepartemen, badan-badan atau lembaga-lembaga Garda Pemuda Nasdem. 2. Membahas dan menyelesaikan masalah-masalah keseharian organisasi yang bersifat teknis dan operasional; 3. Melakukan koordinasi, sinkronisasi, konsolidasi program-program yang sudah disusun oleh bidang-bidang. Pasal 56 Musyawarah Cabang (1) (2) (3) (4) Musyawarah Cabang Garda Pemuda Nasdem adalah lembaga pemegang kekuasaan tertinggi organisasi di tingkat Kecamatan. Musyawarah Cabang Garda Pemuda Nasdem diadakan 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tahun. Musyawarah Cabang Garda Pemuda Nasdem diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Cabang Garda Pemuda Nasdem. Musyawarah Cabang Garda Pemuda Nasdem berwenang: 1. Menilai laporan pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Cabang Garda Pemuda Nasdem; 2. Menjabarkan dan mengkoordinasikan program kerja Garda Pemuda Nasdem di tingkat Kecamatan; dan 3. Memilih dan menetapkan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Garda Pemuda Nasdem. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara Musyawarah Cabang diatur melalui Peraturan Organisasi. Pasal 57 Rapat Kerja Cabang (1) (2) Rapat Kerja Cabang diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun. Rapat Kerja Cabang mempunyai tugas dan wewenang: 1. Menjabarkan kebijakan Dewan Pimpinan Daerah; 2. Menjabarkan pelaksanaan program hasil Rapat Kerja Daerah; 3. Menyusun Program kerja organisasi untuk tingkat Kecamatan. Rapat Kerja Cabang dipimpin dan diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Cabang.

(4)

(5)

(3)

11 | PD/PRT Garda Pemuda Nasdem

Pasal 58 Rapat Pleno Dewan Pimpinan Cabang (1) (2) Rapat Pleno Dewan Pimpinan Cabang diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan. Rapat Pleno Dewan Pimpinan Cabang mempunyai tugas dan wewenang: 1. Membahas perkembangan dan tantangan yang dihadapi organisasi dalam pelaksanaan program organisasi; 2. Membahas dan memutuskan kebijakan organisasi yang bersifat mendasar dan strategis; 3. Membahas masukan-masukan dari Dewan Pimpinan pada tingkatan di bawahnya untuk ditindaklanjuti; 4. Melakukan Pemantauan kinerja Bidang; 5. Melakukan evaluasi laporan program-program yang telah dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan pada tingkatan dibawahnya Pasal 59 Rapat Harian Dewan Pimpinan Cabang (1) (2) Rapat Harian Dewan Pimpinan Cabang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan. Rapat Harian Dewan Pimpinan Cabang mempunyai tugas dan wewenang: 1. Melakukan koordinasi dan evaluasi program-program yang sudah disusun oleh kompartemen-kompartemen dan departemen-departemen; 2. Membahas dan menyelesaikan masalah-masalah keseharian organisasi yang bersifat teknis dan operasional; 3. Melakukan koordinasi, sinkronisasi, konsolidasi program-program yang sudah disusun oleh bidang-bidang.

Pasal 60 Musyawarah Ranting (1) (2) (3) (4) Musyawarah Ranting Garda Pemuda Nasdem adalah lembaga pemegang kekuasaan tertinggi organisasi di tingkat Desa/Kelurahan. Musyawarah Ranting Garda Pemuda Nasdem diadakan 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tahun. Musyawarah Ranting Garda Pemuda Nasdem diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Ranting Garda Pemuda Nasdem. Musyawarah Ranting Garda Pemuda Nasdem berwenang: 1. Menilai laporan pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Ranting Garda Pemuda Nasdem; 2. Menjabarkan dan mengkoordinasikan program kerja Garda Pemuda Nasdem di tingkat Desa/Kelurahan; dan 3. Memilih dan menetapkan Ketua Dewan Pimpinan Ranting Garda Pemuda Nasdem; 4. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara Musyawarah Ranting diatur melalui Peraturan Organisasi. Pasal 61 Rapat Kerja Ranting (1) (2) Rapat Kerja Ranting diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun. Rapat Kerja Ranting mempunyai tugas dan wewenang: 1. Menjabarkan kebijakan Dewan Pimpinan Ranting; 2. Menjabarkan pelaksanaan program hasil Rapat Kerja Ranting; 3. Menyusun Program kerja organisasi untuk tingkat Desa/Kelurahan. Rapat Kerja Ranting dipimpin dan diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Ranting. Pasal 62 Rapat Pleno Dewan Pimpinan Ranting (1) (2) Rapat Pleno Dewan Pimpinan Ranting diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan. Rapat Pleno Dewan Pimpinan Ranting mempunyai tugas dan wewenang: 1. Membahas perkembangan dan tantangan yang dihadapi organisasi dalam pelaksanaan program organisasi; 2. Membahas dan memutuskan kebijakan organisasi yang bersifat mendasar dan strategis; 3. Melakukan Pemantauan kinerja Bidang; Pasal 63 Rapat Harian Dewan Pimpinan Ranting (1) (2) Rapat Harian Dewan Pimpinan Ranting dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan. Rapat Harian Dewan Pimpinan Ranting mempunyai tugas dan wewenang: 1. Melakukan koordinasi dan evaluasi program-program yang sudah disusun oleh kompartemen-kompartemen dan departemen-departemen; 2. Membahas dan menyelesaikan masalah-masalah keseharian organisasi yang bersifat teknis dan operasional; 3. Melakukan koordinasi, sinkronisasi, konsolidasi program-program yang sudah disusun oleh bidang-bidang.

(3)

BAB XVIII QUORUM RAPAT DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN


Pasal 64 (1) (2) Rapat-rapat Garda Pemuda Nasdem dapat dijalankan apabila memenuhi quorum. Pengambilan keputusan pada dasarnya dilakukan atas dasar musyawarah mufakat dan apabila musyawarah mufakat tidak tercapai maka pengambilan keputusan dilaksanakan dengan pemungutan suara.

12 | PD/PRT Garda Pemuda Nasdem

BAB XIX TATA URUTAN PERATURAN


Pasal 65 (1) Tata urutan peraturan organisasi Garda Pemuda Nasdem adalah sebagai berikut: 1. Anggaran Dasar Nasional Demokrat; 2. Anggaran Rumah Tangga Nasional Demokrat; 3. Peraturan Dasar Garda Pemuda Nasdem; 4. Peraturan Rumah Tangga Garda Pemuda Nasdem; 5. Keputusan Kongres Garda Pemuda Nasdem; 6. Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Garda Pemuda Nasdem; 7. Keputusan Musyawarah Wilayah Garda Pemuda Nasdem; 8. Keputusan Dewan Pimpinan Wilayah Garda Pemuda Nasdem; 9. Keputusan Musyawarah Daerah Garda Pemuda Nasdem; 10. Keputusan Dewan Pimpinan Daerah Garda Pemuda Nasdem; 11. Keputusan Musyawarah Cabang Garda Pemuda Nasdem; 12. Keputusan Dewan Pimpinan Cabang Garda Pemuda Nasdem; 13. Keputusan Musyawarah Ranting Garda Pemuda Nasdem; 14. Keputusan Dewan Pimpinan Ranting Garda Pemuda Nasdem. Pasal 66 (1) (2) (3) Peraturan organisasi yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi tingkatannya. Setiap tingkat kepengurusan organisasi Garda Pemuda Nasdem, harus melaksanakan keputusan organisasi Garda Pemuda Nasdem yang di atasnya. Keputusan Organisasi yang tidak mentaati atau menentang keputusan organisasi di atasnya dapat dikenakan sanksi.

BAB XX KEUANGAN DAN HARTA KEKAYAAN GARDA PEMUDA NASDEM


Pasal 67 (1) Sumber Keuangan Garda Pemuda Nasdem diperoleh dari: 1. Nasional Demokrat; 2. Iuran anggota; 3. Sumbangan yang tidak mengikat; 4. Usaha-usaha lain yang sah dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Pengelolaan harta kekayaan Garda Pemuda Nasdem diperuntukkan bagi pencapaian tujuan organisasi. Pengelolaan semua keuangan dan harta kekayaan Garda Pemuda Nasdem dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat Garda Pemuda Nasdem, yang dilaporkan secara berkala dalam Rapat Kerja Nasional Garda Pemuda Nasdem dan dipertanggungjawabkan di dalam Kongres Garda Pemuda Nasdem. Pengelolaan semua keuangan dan harta kekayaan Garda Pemuda Nasdem di semua tingkatan di daerah dilakukan oleh Dewan Pimpinan Garda Pemuda Nasdem di tingkat masing-masing dan dipertanggungjawabkan dalam Musyawarah di tingkatannya.

(2) (3)

(4)

BAB XXI LAMBANG, BENDERA, MARS


Pasal 68 Lambang Bentuk dan warna lambang Garda Pemuda Nasdem terlampir Pasal 69 Bendera Bentuk dan warna bendera Garda Pemuda Nasdem terlampir, kelengkapan, ukuran dan tatacara penggunaan diatur dalam peraturan organisasi Pasal 70 Mars Mars Garda Pemuda Nasdem terlampir

BAB XXII PEMBUBARAN GARDA PEMUDA NASDEM


Pasal 71 Pembubaran Garda Pemuda Nasdem hanya dapat dilakukan dalam suatu Kongres Luar Biasa yang khusus diadakan untuk itu

13 | PD/PRT Garda Pemuda Nasdem

BAB XXIII PENAFSIRAN


Pasal 72 Apabila terjadi perbedaan penafsiran terhadap suatu ketentuan dalam Peraturan Dasar ini ini, maka penafsiran yang sah adalah yang diputuskan Dewan Pimpinan Pusat Garda Pemuda Nasdem.

BAB XXIV KETENTUAN TAMBAHAN


Pasal 73 (1) (2) (3) Pembentukan kepengurusan Dewan Pimpinan Garda Pemuda Nasdem pada setiap tingkatan dapat berkoordinasi dengan Pimpinan Nasional Demokrat di tingkatan masing-masing. Garda Pemuda Nasdem dapat membentuk perwakilan di luar negeri yang pengorganisasiannya diatur oleh Dewan Pimpinan Pusat Garda Pemuda NasDem. Garda Pemuda Nasdem dapat membentuk komisariat organisasi di Perguruan Tinggi, yang pengorganisasiannya diatur dalam Peraturan Organisasi.

BAB XXV KETENTUAN PERALIHAN


Pasal 74 (1) (2) (3) Untuk pertama kalinya Ketua Umum Garda Pemuda NasDem ditetapkan melalui surat mandat Pengurus Pusat Nasional Demokrat. Masa kerja Dewan Pimpinan Pusat Garda Pemuda NasDem sebagaimana disebut pada ayat (1) ditetapkan selama 5 (lima) tahun, terhitung sejak tanggal ditetapkan. Sebelum ditetapkan oleh Kongres, untuk pertama kalinya Peraturan Dasar dan peraturan rumah Tangga Garda Pemuda Nasdem ditetapkan oleh Tim Formatur berdasarkan Surat Mandat Pengurus Pusat Nasional Demokrat.

BAB XXVI KETENTUAN KHUSUS


Pasal 75 (1) (2) (3) Untuk pertama kalinya, kepengurusan Dewan Pimpinan Garda Pemuda Nasdem pada tingkatan Propinsi dan Kabupaten/Kota dibentuk berdasarkan keputusan Dewan Pimpinan Pusat Garda Pemuda Nasdem. Untuk menjamin stabilitas organisasi sebelum terselenggaranya kongres pertama Garda Pemuda Nasdem, Dewan Pimpinan Pusat Garda Pemuda Nasdem diberikan kewenangan khusus untuk melakukan segala hal yang diperlukan. Kewenangan khusus yang dimiliki Dewan Pimpinan Pusat Garda Pemuda Nasdem berakhir pada saat terselenggaranya kongres Garda Pemuda Nasdem yang pertama.

BAB XXVII PENUTUP


Pasal 76 (1) (2) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Dasar ini akan diatur lebih lanjut dalam Peraturan Rumah Tangga dan Peraturan Organisasi Garda Pemuda Nasdem. Peraturan Dasar ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

14 | PD/PRT Garda Pemuda Nasdem

PERATURAN RUMAH TANGGA GARDA PEMUDA NASIONAL DEMOKRAT

BAB I KEANGGOTAAN
Pasal 1 Pengertian Anggota (1) (2) (3) Anggota biasa adalah anggota yang secara sukarela mendaftarkan diri sebagai anggota dan telah memenuhi seluruh persyaratan yang ditentukan organisasi. Kader Garda Pemuda Nasdem adalah anggota biasa Garda Pemuda Nasdem yang loyalitas dan dedikasinya telah teruji serta telah lulus pendidikan dan pelatihan Garda Pemuda Nasdem di berbagai tingkatan; Anggota kehormatan adalah Para Pendiri Garda Pemuda Nasdem dan/atau Warga Negara Indonesia karena jasa-jasanya yang luar biasa kepada Garda Pemuda Nasdem dan ditentukan berdasarkan usulan Kepengurusan di jenjang masing-masing dan ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat Garda Pemuda Nasdem sebagai anggota kehormatan. Pasal 2 Syarat Keanggotaan Syarat-syarat yang dapat diterima untuk menjadi anggota Garda Pemuda Nasdem adalah: 1. Warga Negara Indonesia berusia 17 tahun atau telah menikah, sampai dengan usia 45 (empat puluh lima) tahun; 2. Wajib mengamalkan Ideologi Pancasila; 3. Mentaati UUD Negara Republik Indonesia tahun1945; 4. Mentaati dan melaksanakan Manifesto, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Nasional Demokrat serta Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga Garda Pemuda Nasdem; 5. Menyatakan diri untuk menjadi anggota Garda Pemuda Nasdem; 6. Bersedia melaksanakan Program dan keputusan Garda Pemuda Nasdem; 7. Untuk keanggotaan diluar ketentuan diatas, diatur berdasarkan kebijakan Dewan Pimpinan Pusat Garda Pemuda Nasdem.

BAB II PENDAFTARAN DAN PENGESAHAN ANGGOTA


Pasal 3 (1) (2) Dewan Pimpinan Daerah menerima pendaftaran calon anggota dan meregistrasi anggota di wilayah kerjanya masing-masing. Syarat pendaftaran anggota: 1. Mengajukan permohonan secara tertulis untuk menjadi anggota Garda Pemuda Nasdem dengan mengisi formulir pendaftaran; 2. Melampirkan foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau bukti identitas lainnya. Setiap calon anggota Garda Pemuda Nasdem yang sudah dinyatakan sah sebagai anggota diberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) oleh Dewan Pimpinan Daerah. Dewan Pimpinan Daerah berkewajiban memelihara data keanggotaan Garda Pemuda Nasdem; Dewan Pimpinan Daerah berkewajiban menyerahkan salinan daftar anggota kepada Dewan Pimpinan Wilayah dan Dewan Pimpinan Pusat. Pendaftaran dan penerimaan anggota Garda Pemuda Nasdem yang berada di luar negeri dilakukan oleh Dewan Pimpinan Wilayah DKI Jakarta. Dalam rangka perekrutan anggota dan dalam hal kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah yang belum terbentuk, maka Dewan Pimpinan pada tingkatan diatasnya dapat menerbitkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Garda Pemuda Nasdem dan menyampaikan salinannya dikemudian hari kepada Dewan Pimpinan Daerah yang telah terbentuk. Pasal 4 Akhir Keanggotaan (1) Keangotaan Garda Pemuda Nasdem dinyatakan berakhir karena: 1. Telah habis masa keanggotaannya; 2. Meninggal dunia; 3. Mengundurkan diri; 4. Kehilangan kewarga-negaraan Indonesia;dan 5. Diberhentikan. Tata cara pemberhentian dan hak membela diri Anggota diatur dalam Peraturan Organisasi.

(3) (4) (5) (6) (7)

(2)

BAB III LARANGAN DAN SANKSI


Pasal 5 Larangan Anggota Garda Pemuda NasDem dilarang: 1. Melakukan kegiatan yang merugikan nama baik dan kepentingan Garda Pemuda Nasdem; 2. Melakukan kegiatan dan tindakan yang bertentangan dengan kebijakan, ketentuan dan peraturan Garda Pemuda Nasdem;

15 | PD/PRT Garda Pemuda Nasdem

Pasal 6 Sanksi (1) (2) Setiap pelanggaran peraturan-peraturan tentang disiplin organisasi Garda Pemuda Nasdem dikenakan sanksi. Ketentuan mengenai jenis-jenis pelanggaran peraturan-peraturan tentang disiplin organisasi Garda Pemuda Nasdem dan tata cara pemberian sanksi diatur lebih lanjut dalam Peraturan Organisasi.

BAB IV ORGANISASI
Pasal 7 Dewan Pimpinan Pusat Dewan Pimpinan Pusat Garda Pemuda Nasdem jumlahnya dibentuk sesuai dengan kebutuhan sekurang-kurangnya berjumlah 25 (dua puluh lima) orang, terdiri dari: 1. Satu orang Ketua Umum; 2. Beberapa Ketua Bidang; 3. Beberapa wakil Ketua Bidang 4. Satu orang Sekretaris Jenderal; 5. Beberapa wakil sekretaris Jenderal; 6. Satu orang Bendahara Umum; 7. Beberapa wakil bendahara; 8. Komandan Detasemen Barisan Reaksi Cepat; 9. Wakil Komandan; 10. Kompartemen; 11. Departemen. Pasal 8 Dewan Pimpinan Wilayah Dewan Pimpinan Wilayah Garda Pemuda Nasdem jumlahnya dibentuk sesuai dengan kebutuhan sekurang-kurangnya berjumlah 21 (dua puluh satu) orang, terdiri dari: 1. Satu orang Ketua; 2. Beberapa Ketua Bidang; 3. Beberapa wakil Ketua Bidang; 4. Satu orang Sekretaris; 5. Beberapa wakil sekretaris; 6. Satu orang Bendahara; 7. Beberapa wakil bendahara; 8. Komandan Brigade Reaksi Cepat; 9. Wakil Komandan; 10. Kompartemen; 11. Departemen. Pasal 9 Dewan Pimpinan Daerah Dewan Pimpinan Daerah Garda Pemuda Nasdem jumlahnya dibentuk sesuai dengan kebutuhan sekurang-kurangnya berjumlah 19 (sembilan belas) orang, terdiri dari: 1. Satu orang Ketua; 2. Beberapa Ketua Bidang; 3. Beberapa wakil Ketua Bidang; 4. Satu orang Sekretaris; 5. Beberapa wakil sekretaris; 6. Satu orang Bendahara; 7. Beberapa wakil bendahara; 8. Komandan Batalyon Reaksi Cepat; 9. Wakil Komandan; 10. Kompartemen; 11. Departemen. Pasal 10 Dewan Pimpinan Cabang

Dewan Pimpinan Cabang Garda Pemuda Nasdem jumlahnya dibentuk sesuai dengan kebutuhan sekurang-kurangnya berjumlah 17 (tujuh belas) orang, terdiri dari: 1. Satu orang Ketua; 2. Beberapa Ketua Bidang; 3. Beberapa wakil Ketua Bidang; 4. Satu orang Sekretaris; 5. Beberapa wakil sekretaris; 6. Satu orang Bendahara; 7. Beberapa wakil bendahara; 8. Komandan Kompi Barisan Reaksi Cepat; 9. Wakil Komandan; 10. Kompartemen; 11. Departemen. Pasal 11

16 | PD/PRT Garda Pemuda Nasdem

Dewan Pimpinan Ranting

Dewan Pimpinan Ranting Garda Pemuda Nasdem jumlahnya dibentuk sesuai dengan kebutuhan sekurang-kurangnya berjumlah 15 (lima belas) orang, terdiri dari: 1. Satu orang Ketua; 2. Beberapa Ketua Bidang; 3. Beberapa wakil Ketua Bidang; 4. Satu orang Sekretaris; 5. Beberapa wakil sekretaris; 6. Satu orang Bendahara; 7. Beberapa wakil bendahara; 8. Komandan Unit Barisan Reaksi Cepat; 9. Wakil Komandan; 10. Kompartemen; 11. Departemen.

BAB V KOMPARTEMEN DAN DEPARTEMEN


Pasal 12 (1) (2) Dalam rangka mendukung tugas operasional Dewan Pimpinan Garda Pemuda Nasdem pada setiap tingkatan dibentuk kompartemen dan departemen. Ketentuan mengenai tata kerja, fungsi, tugas dan wewenang kompartemen dan departemen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) akan diatur lebih lanjut dalam Peraturan Organisasi.

BAB VI KRITERIA DEWAN PIMPINAN


Pasal 13 Kriteria Dewan Pimpinan Garda Pemuda Nasdem adalah sebagai berikut: 1. Kader Garda Pemuda Nasdem; 2. Bertempat tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; 3. Setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara dalam Pembukaan UUD 1945; 4. Memiliki jiwa nasionalisme dan kebangsaan yang sejalan dengan cita-cita restorasi Indonesia. 5. Nyata-nyata tidak sedang terganggu jiwanya; 6. Mampu menjaga nama baik pribadi, keluarga dan organisasi; 7. Mampu bekerjasama secara kolektif-kolegial.

BAB VII PERGANTIAN DEWAN PIMPINAN


Pasal 14 (1) Pergantian Personalia Dewan Pimpinan Garda Pemuda Nasdem terjadi karena: 1. Meninggal Dunia; 2. Mengundurkan diri; 3. Berakhir masa baktinya; 4. Berakhir masa keanggotaannya; 5. Diberhentikan dari jabatannya. Apabila terjadi kekosongan personalia Dewan Pimpinan sebagaimana ayat (1) diatas, pengisiannya dilaksanakan dalam Rapat Pleno pada setiap tingkatan berdasarkan persetujuan 2/3 anggota Pimpinan Harian yang hadir dalam rapat. Pergantian personalia Dewan Pimpinan melalui penetapan dan pengesahan oleh Dewan Pimpinan Pusat untuk Dewan Pimpinan Wilayah dan Dewan Pimpinan Daerah. Untuk Dewan Pimpinan di tingkat Cabang dan dibawahnya, ditetapkan dan disahkan oleh Dewan Pimpinan dua tingkat diatasnya.

(2) (3)

17 | PD/PRT Garda Pemuda Nasdem

BAB VII KONGRES, MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT


Pasal 15 Kongres (1) Kongres Garda Pemuda Nasdem dihadiri oleh Peserta Utusan dan Peserta Peninjau: 1. Peserta Utusan yang terdiri dari : i) Dewan Pimpinan Pusat ii) Ketua, Sekertaris dan Bendahara Dewan Pimpinan Wilayah; iii) Ketua dan Sekertaris Dewan Pimpinan Daerah; iv) Jika yang disebutkan pada poin (ii) dan (iii) berhalangan hadir, maka dapat dimandatkan kepada pengurus Dewan Pimpinan lainnya berdasarkan hasil Rapat Pleno di semua tingkatan. 2. Peserta Peninjau yang terdiri dari : i) Kompartemen dan Departemen Dewan Pimpinan Pusat ii) Wakil dari Dewan Pembina dan Dewan Pakar;dan iii) Undangan lainnya. Kongres Luar Biasa pesertanya sama dengan peserta Kongres Nasional. Musyawarah Wilayah Garda Pemuda Nasdem dihadiri oleh: 1. Peserta yang terdiri dari : i) Dewan Pimpinan Wilayah; ii) Ketua, Sekertaris dan Bendahara Dewan Pimpinan Daerah; iii) Ketua dan Sekertaris Dewan Pimpinan Cabang; iv) Jika yang disebutkan pada poin (ii) dan (iii) berhalangan hadir, maka dapat dimandatkan kepada pengurus Dewan Pimpinan lainnya berdasarkan hasil Rapat Pleno di semua tingkatan. 2. Peninjau yang terdiri dari : i) Kompartemen dan Departemen Dewan Pimpinan Wilayah; ii) Unsur Dewan Pimpinan Pusat; iii) Wakil dari Dewan Pembina dan Dewan Pakar;dan iv) Undangan lainnya. Musyawarah Daerah Garda Pemuda Nasdem dihadiri oleh: 1. Peserta yang terdiri dari : i) Dewan Pimpinan Daerah; ii) Ketua, Sekertaris dan Bendahara Dewan Pimpinan Cabang; iii) Ketua dan Sekertaris Dewan Pimpinan Ranting; iv) Jika yang disebutkan pada poin (ii) dan (iii) berhalangan hadir, maka dapat dimandatkan kepada pengurus Dewan Pimpinan lainnya berdasarkan hasil Rapat Pleno di semua tingkatan. 2. Peninjau yang terdiri dari : i) Kompartemen dan Departemen Dewan Pimpinan Daerah; ii) Unsur Dewan Pimpinan Wilayah; iii) Wakil dari Dewan Pembina dan Dewan Pakar;dan iv) Undangan lainnya. Musyawarah Cabang Garda Pemuda Nasdem dihadiri oleh: 1. Peserta yang terdiri dari : i) Dewan Pimpinan Cabang; ii) Ketua, Sekertaris dan Bendahara Dewan Pimpinan Ranting. iii) Jika yang disebutkan pada poin (ii) berhalangan hadir, maka dapat dimandatkan kepada pengurus Dewan Pimpinan lainnya berdasarkan hasil Rapat Pleno di semua tingkatan. 2. Peninjau yang terdiri dari : i) Unsur Dewan Pimpinan Daerah;dan ii) Undangan lainnya. Musyawarah Ranting Garda Pemuda Nasdem dihadiri oleh: 1. Peserta yang terdiri dari : i) Dewan Pimpinan Ranting; ii) Utusan lainnya yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Ranting. 2. Peninjau yang terdiri dari : i) Unsur Dewan Pimpinan Cabang;dan ii) Undangan lainnya. Pasal 16 Hak Bicara dan Hak Suara Setiap Peserta Utusan dan Peserta Peninjau Kongres/Musyawarah pada setiap tingkatan mempunyai hak bicara. Hak suara dalam Kongres/Musyawarah pada setiap tingkatan hanya dimiliki oleh Peserta Utusan. Hak suara dalam Kongres/Musyawarah adalah satu suara untuk setiap peserta utusan. Pasal 17 Keabsahan Kongres/Musyawarah (1) (2) (3) (4) (5) Kongres dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari utusan Pimpinan Dewan Pimpinan Wilayah dan 2/3 (dua per tiga) dari utusan Dewan Pimpinan Daerah. Musyawarah Wilayah dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari utusan Dewan Pimpinan Daerah. Musyawarah Daerah sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari utusan Dewan Pimpinan Cabang dan 2/3 (dua per tiga) dari utusan Pimpinan Dewan Pimpinan Ranting. Musyawarah Cabang dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari utusan Dewan Pimpinan Ranting. Musyawarah Ranting dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 25 (dua puluh lima) orang anggota yang memiliki Kartu Tanda Anggota.

(2) (3)

(4)

(5)

(6)

(1) (2) (3)

18 | PD/PRT Garda Pemuda Nasdem

Pasal 18 Pemungutan suara dalam Kongres/Musyawarah (1) (2) Dalam hal pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara, keputusan dinyatakan sah apabila didukung oleh suara terbanyak. Tata cara pengambilan keputusan dengan pemungutan suara diatur lebih lanjut dalam Tata Tertib Kongres/Musyawarah. Pasal 19 Rapat-Rapat (1) Rapat Kerja Nasional dihadiri oleh: 1. Dewan Pimpinan Pusat; 2. Perwakilan Badan-badan dan Lembaga-lembaga;dan 3. Perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah. Rapat Pimpinan Nasional dihadiri oleh: 1. Dewan Pimpinan Pusat; 2. Ketua dan Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah; 3. Ketua dan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah. Rapat Pleno Dewan Pimpinan Pusat dihadiri oleh: 1. Ketua Umum; 2. Ketua-ketua Bidang; 3. Wakil-Wakil Ketua Bidang; 4. Sekretaris Jendral; 5. Wakil-wakil Sekretaris Jendral; 6. Bendahara Umum; 7. Wakil-wakil Bendahara Umum; 8. Komandan Datasemen Barisan Reaksi Cepat; 9. Wakil Komandan Barisan Reaksi Cepat; 10. Kompartemen-kompartemen; 11. Departemen-departemen;dan 12. Badan-badan/ lembaga-lembaga. Rapat Pimpinan Harian Dewan Pimpinan Pusat dihadiri oleh: 1. Ketua Umum 2. Ketua-ketua Bidang; 3. Wakil-Wakil Ketua Bidang; 4. Sekretaris Jendral; 5. Wakil-wakil Sekretaris Jendral; 6. Bendahara Umum; 7. Wakil-wakil Bendahara Umum; dan 8. Komandan Datasemen Barisan Reaksi Cepat. Rapat Harian Dewan Pimpinan Pusat dihadiri oleh: 1. Ketua Umum; 2. Ketua-ketua Bidang; 3. Wakil-Wakil Ketua Bidang; 4. Sekretaris Jendral; 5. Wakil-wakil Sekretaris Jendral; 6. Bendahara Umum; 7. Wakil-wakil Bendahara Umum; 8. Komandan Datasemen Barisan Reaksi Cepat; 9. Wakil Komandan Barisan Reaksi Cepat; 10. Kompartemen-kompartemen. Rapat Kerja Wilayah dihadiri oleh: 1. Dewan Pimpinan Wilayah; 2. Perwakilan Badan-badan dan Lembaga-lembaga;dan 3. Perwakilan Dewan Pimpinan Daerah. Rapat Pleno Dewan Pimpinan Wilayah dihadiri oleh: 1. Ketua; 2. Ketua-ketua Bidang; 3. Wakil-Wakil Ketua Bidang; 4. Sekretaris; 5. Wakil-wakil Sekretaris; 6. Bendahara; 7. Wakil-wakil Bendahara; 8. Komandan Brigade Barisan Reaksi Cepat; 9. Wakil Komandan Barisan Reaksi Cepat; 10. Kompartemen-kompartemen;dan 11. Departemen-departemen; Rapat Pimpinan Harian Dewan Pimpinan Wilayah dihadiri oleh: 1. Ketua; 2. Ketua-ketua Bidang; 3. Wakil-Wakil Ketua Bidang; 4. Sekretaris; 5. Wakil-wakil Sekretaris; 6. Bendahara; 7. Wakil-wakil Bendahara; dan 8. Komandan Brigade Barisan Reaksi Cepat.

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

19 | PD/PRT Garda Pemuda Nasdem

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

Rapat Harian Dewan Pimpinan Wilayah dihadiri oleh: 1. Ketua; 2. Ketua-ketua Bidang; 3. Wakil-Wakil Ketua Bidang; 4. Sekretaris; 5. Wakil-wakil Sekretaris; 6. Bendahara; 7. Wakil-wakil Bendahara; 8. Komandan Brigade Barisan Reaksi Cepat; 9. Wakil Komandan Barisan Reaksi Cepat; 10. Kompartemen-kompartemen. Rapat Kerja Daerah dihadiri oleh: 1. Dewan Pimpinan Daerah; 2. Perwakilan Dewan Pimpinan Cabang;dan Rapat Pleno Dewan Pimpinan Daerah dihadiri oleh: 1. Ketua; 2. Ketua-ketua Bidang; 3. Wakil-Wakil Ketua Bidang; 4. Sekretaris; 5. Wakil-wakil Sekretaris; 6. Bendahara; 7. Wakil-wakil Bendahara; 8. Komandan Batalyon Barisan Reaksi Cepat; 9. Wakil Komandan Barisan Reaksi Cepat; 10. Kompartemen-kompartemen;dan 11. Departemen-departemen; Rapat Pimpinan Harian Dewan Pimpinan Daerah dihadiri oleh: 1. Ketua; 2. Ketua-ketua Bidang; 3. Wakil-Wakil Ketua Bidang; 4. Sekretaris; 5. Wakil-wakil Sekretaris; 6. Bendahara; 7. Wakil-wakil Bendahara; dan 8. Komandan Batalyon Barisan Reaksi Cepat. Rapat Harian Dewan Pimpinan Daerah dihadiri oleh: 1. Ketua; 2. Ketua-ketua Bidang; 3. Wakil-Wakil Ketua Bidang; 4. Sekretaris; 5. Wakil-wakil Sekretaris; 6. Bendahara; 7. Wakil-wakil Bendahara; 8. Komandan Batalyon Barisan Reaksi Cepat; 9. Wakil Komandan Barisan Reaksi Cepat; 10. Kompartemen-kompartemen. Rapat Kerja Cabang dihadiri oleh: 1. Dewan Pimpinan Cabang; 2. Perwakilan Dewan Pimpinan Ranting. Rapat Pleno Dewan Pimpinan Cabang dihadiri oleh: 1. Ketua; 2. Ketua-ketua Bidang; 3. Wakil-Wakil Ketua Bidang; 4. Sekretaris; 5. Wakil-wakil Sekretaris; 6. Bendahara; 7. Wakil-wakil Bendahara; 8. Komandan Kompi Barisan Reaksi Cepat; 9. Wakil Komandan Barisan Reaksi Cepat; 10. Kompartemen-kompartemen;dan 11. Departemen-departemen; Rapat Harian Dewan Pimpinan Ranting dihadiri oleh: 1. Ketua; 2. Ketua-ketua Bidang; 3. Wakil-Wakil Ketua Bidang; 4. Sekretaris; 5. Wakil-wakil Sekretaris; 6. Bendahara; 7. Wakil-wakil Bendahara; 8. Komandan Kompi Barisan Reaksi Cepat; 9. Wakil Komandan Barisan Reaksi Cepat; 10. Kompartemen-kompartemen. Rapat Kerja Ranting dihadiri oleh Dewan Pimpinan Ranting.

20 | PD/PRT Garda Pemuda Nasdem

(18) Rapat Pleno Dewan Pimpinan Ranting dihadiri oleh: 2. Ketua; 3. Ketua-ketua Bidang; 4. Wakil-Wakil Ketua Bidang; 5. Sekretaris; 6. Wakil-wakil Sekretaris; 7. Bendahara; 8. Wakil-wakil Bendahara; 9. Komandan Unit Barisan Reaksi Cepat; 10. Wakil Komandan Barisan Reaksi Cepat; 11. Kompartemen-kompartemen;dan 12. Departemen-departemen; (19) Rapat Harian Dewan Pimpinan Ranting dihadiri oleh: 1. Ketua; 2. Ketua-ketua Bidang; 3. Wakil-Wakil Ketua Bidang; 4. Sekretaris; 5. Wakil-wakil Sekretaris; 6. Bendahara; 7. Wakil-wakil Bendahara; 8. Komandan Unit Barisan Reaksi Cepat; 9. Wakil Komandan Barisan Reaksi Cepat; 10. Kompartemen-kompartemen. Pasal 20 Quorum dan Pengambilan Keputusan Rapat Garda Pemuda Nasdem (1) (2) (3) (4) Rapat Dewan Pimpinan Pusat pada setiap tingkatan sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya lebih dari setengah dari jumlah anggota. Dalam hal belum terpenuhinya ketentuan sebagaimana terdapat dalam ayat (1) dan (2 ) diatas rapat dapat ditunda selama 2x15 menit. Apabila dalam 2x15 menit ketentuan sebagaimana terdapat dalam ayat (1) dan (2 ) belum juga terpenuhi, maka rapat dapat dilanjutkan dan dinyatakan sah. Dalam hal pengambilan keputusan rapat-rapat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) diatas, pada dasarnya dilaksanakan dengan musyawarah mufakat, apabila musyawarah mufakat tidak tercapai, maka dilakukan dengan cara pemungutan suara, keputusan dinyatakan sah apabila didukung oleh lebih dari setengah dari jumlah anggota yang hadir.

BAB IX PENUTUP
Pasal 21 (1) (2) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Rumah Tangga Garda Pemuda Nasdem diatur dalam Peraturan Organisasi. Peraturan Rumah Tangga ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

21 | PD/PRT Garda Pemuda Nasdem

Anda mungkin juga menyukai