Anda di halaman 1dari 22

Beberapa Alat dalam Laboratorium Beserta Fungsinya

19 Komentar Posted by Emel Seran pada 10 Oktober 2010


Alat Fungsi
Erlenmeyer
Tempat membuat larutan. Dalam
membuat larutan erlenmeyer yang selalu
digunakan.
Labu destilasi
Untuk destilasi larutan. Pada bagian atas
terdapat karet penutup dengan sebuah
lubang sebagai tempat termometer.
Gelas Beaker
Tempat untuk menyimpan dan membuat
larutan. Beaker glass memiliki takaran
namun jarang bahkan tidak
diperbolehkan untuk mengukur volume
suatu zat ciar.
Corong gelas
Cprpng dibagi menjadi dua jenis yakni
corong yang menggunakan karet atau
plastik dan corong yang menggunakan
gelas. Corong digunakan untuk
memasukan atau memindah larutan ai
satu tempat ke tempat lain dan digunakan
pula untuk proses penyaringan setelah
diberi kertas saing pada bagian atas.
Corong bucher
Menyaring larutan dengan dengan
bantuan pompa vakum.
buret
Digunakan untuk titrasi, tapi pada
keadaan tertentu dapat pula digunakan
untuk mengukut volume suatu larutan.
Corong pisah
Untuk memisahkan dua larutan yang
tidak bercampur karena adanya
perbedaan massa jenis. Corong pisah
biasa digunakan pada proses ekstraksi.
Labu ukur leher panjang
Untuk membuat dan atau mengencerkan
larutan dengan ketelitian yang tinggi.
Gelas ukur
Untuk mengukur volume larutan. Pada
saat praktikum dengan ketelitian tinggi
gelas ukur tidak diperbolehkan untuk
mengukur volume larutan. Pengukuran
dengan ketelitian tinggi dilakukan
menggunakan pipet volume.
kondensor
Untukl destilasi larutan. Lubang lubang
bawah tempat air masuk, lubang ata
tempat air keluar.
Filler (karet pengisap)
Untuk menghisap larutan yang akan dari
botol larutan. Untuk larutan selain air
sebaiknya digunakan karet pengisat yang
telah disambungkan pada pipet ukur.
Pipet ukur
Untuk mengukur volume larutan
Pipet volume atau pipet gondok atau volumetrik
Digunakan untuk mengambil larutan
dengan volume tertentu sesuai dengan
label yang tertera pada bagian pada
bagian yang menggembung.
Pipet tetes
Untuk meneteskan atau mengambil
larutan dengan jumlah kecil.
Pengaduk
Untuk mengocok atau mengaduk suatu
baik akan direaksikan mapun ketika
reaksi sementara berlangsung.
Tabung reaksi
Untuk mereaksikan dua atau lebih zat.
Spatula plastik dan logam
Untuk mengambil bahan-bahan kimia
dalam bentuk padatan, misalnya dalam
bentuk kristal. Untuk zat-zat yang
bereaksi dengan logam digunakan
spatula plastik sedangkan zat-zat yang
tidak bereaksi dengan dengan logam
dapat digunakan spatula logam.
Kawat nikrom
untuk uji nyala dari beberapa zat.
Pipa kapiler atau kaca kapiler
Untuk mengalirkam gas ke tempat
tertentu dan digunakan pula dalam
penentuan titik lebur suatu zat.
Untuk menyimpan bahan-bahan yang
harus bebas air dan mengeringkan zat-zat
dalam laboratorium. Dikenal dua jenis
desikator yaitu desikator biasa dan
desikator vakum.
desikator
Indikator universal
Untuk identifikasi keasamaan larutan/zat.
Caranya: setelah kertas indikator
universal dicelupkan di cocokan warna
yang ada pada kotak kertas universal.
Gelas arloji
1. Sebagai penutup saat melakukan
pemanasan terhadap suatu bahan kimia
2. Untuk menimbang bahan-bahan kimia
3. Untuk mengeringkan suatu bahan
dalam desikator.
Untuk memegang peralatan gelas yang
masih dalam kondisi panas.
Hot hands
Kertas saring
Untuk menyaring larutan.
Kaki tiga
Kaki tiga sebagai penyangga pembakar
spirtus.
Kawat kasa
Sebagai alas atau untuk menahan labu
atau beaker pada waktu pemanasan
menggunakan pemanas spiritus atau
pemanas Bunsen
Tempat tabung reaksi. Biasanya
digunakan pada saat melakukan
percobaan yang membutuhkan banyak
tabung reaksi. Numun dalam
mereaksikan zat yang menggunakan
tabung reaksi sebaiknya menggunakan
rak tabung reaksi demi keamanan diri
sendiri maupun orang lain.
Rak tabung reaksi
penjepit
Untuk menjepit tabung reaksi.
Stirer dan batang stirer
Pengaduk magnetik. Untuk mengaduk
larutan. Batang-batang magnet diletakan
di dalam larutan kemudian
disambungkan arus listrik maka secara
otomatis batang magnetik dari stirer akan
berputar.
mortal dan pastle
Menghaluskan zat yang masing bersifat
padat/kristal.
Terbuat dari persolen dan bersifat inert,
digunakan untuk memanaskan logam-
logam.
Krusibel
Evaporating dish
Digunakan sebagai wadah. Misalnya
penguapan larutan dari suatu bahan yang
tidak mudah menguap.
Klem dan statif
Sebagai penjepit, misalnya:
Untuk menjepit soklet pada proses
ekstraksi
Menjepit buret dalam proses titrasi
Untuk menjepit kondensor pada proses
destilasi
Ring
Untuk menjepit corong pemisah dalam
proses pemisahan dan untuk meletakan
corong pada proses penyeringan.
Untuk menahan wadah, misalnya krus
pada saat pemanasan ataau corong pada
waktu penyaringan.
Clay triangle
Kacamata pengaman
Untuk melindungi mata dari bahan yang
menyebabkan iritasi. Dan melindungi
dari percikan api, uap logam, serbuk
debu, kabut dan zat-zat kimia yang
meletup ketika dilakukan pemanasan,
misalnya H
2
SO
4
.
Pemanas spiritus
Untuk membakar zat atau memmanaskan
larutan.
Pemanas atau pembakar bunsen
Untuk memanaskan larutan dan dapat
pula digunakan untuk sterilisasi dalam
proses suatu proses.
Untuk memanaskan larutan. Biasanya
untuk larutan yang mudah terbakar.
Hot plate
Oven
Untuk mengeringkan alat-alat sebelum
digunakan dan digunakan untuk
mengeringkan bahan yang dalam
keadaan basah.
Tanur
Digunakan sebagai pemanas pada suhu
tinggi, sekitar 1000 C.
inkubator
Digunakan untuk fermentasi dan
menumbuhkan media pada pengujian
secara mikrobiologi.
Granat
Untuk menghancurkan (tidak ada di
LAB)
INSTRUMENTASI LABORATORIUM KESEHATAN
I. Pembagian Alat Laboratorium Laboratorium berdasarkan macam-macam alat dan kegunaannya :
1. Alat-alat optik, misalnya :
Mikroskop
Melihat benda/zat yang sangat kecil
Polarimeter
Cara analisa berdasarkan pengukuran sudut putaran sinar terpolarisasi oleh senyawa transparan dan
optis aktif
Refraktometer
Mengukur Indeks bias suatu larutan dan kadar suatu zat
2. Alat-alat listrik, misalnya :
SpektrioFotometer
Alat pengukur intensitas cahaya yang ditransmisikan atau diabsorbsi.
Potensiometer
Penentuan aktivitas ion melalui pengukuran bebas arus potensial elektrik antar perubahan indikator
dan elektro pembanding
Waterbath
Memanaskan suatu bahan / material berupa pelarut organik pada suhu yang konstan tidak lebih
dari 100oC dan tekanan udara 1 atm
Incubator
Alat untuk inkubasi suatu bahan atau zat
Oven
Alat untuk sterilisasi Kering , panas dan tanpa tekanan.
Autoclave
Alat steril yang menggunakan uap air yang bertekanan
3. Alat-alat mekanik, misalnya :
Neraca
Alat untuk mengukur massa suatu benda
Centrifuge
Alat untuk memutar suatu benda atau bahan dengan kecepatan sudut yang tinggi sehingga timbul
percepatan radial yang setara dengan percepatan gravitasi
Automatic pipet
4. Alat-alat Ukur, misalnya :
Viscometer
Untuk mengukur kekentalan suatu larutan
5. Alat-alat gelas, misalnya :
Buret
Ekstrasi
Evaporator dan
alat-alat gelas lainnya.
II. Pengukuran metode/ tehnik biasanya berdasarkan sifat fisika, miskipun metode tersebut sangat
tergantung pada sifat kimia bahan yang dianalisa.
Pengukuran berdasarkan Sifat fisika :
No Sifat fisika Metode
1. Massa = Gravimetri
2. Volume = Volumetri / titrimetri
3. Penyerapan cahaya = Spektrofotometri, kolorimetri
4. Pancaran cahaya = Spectroscopi emisi,Fotometri nyala, dan Fluorescen
5. Penyebaran cahaya = Turbidimetri
6. Pembiasan cahaya = Refraktometri
7. Pemutaran bidang cahaya = Polarimetri
8. Tegangan listrik = Potensiometri
9. Hantaran listrik = Konduktometri
10. Arus listrik = Polarogravi, Amperometr
Beberapa Alat Kimia dalam Laboratorium beserta Fungsinya
37 Komentar Posted by Emel Seran pada 31 Mei 2011
NAMA ALAT FUNGSI
Rotavapor
Untuk memisahkan zat dari suatu campuran.
Misalnya untuk memisahkan pelarut n-
heksana yang digunakan untuk megektraksi
minyak dari suatu bahan.
Botol Semprot
biasanya digunakan untuk menympan
aquades dan digunakan untuk mencuci
ataupun membilas bahan-bahan yang tidak
larut dalam air. Selain itu digunakan juga
untuk mencuci atau menetralkan peralatan-
peralatan yang akan digunakan. Cara
menggunakan: menekan botol maka aquades
akan keluar.
Cawan petri atau awan Eko atau telepa Petri
(ada 2 macam yaitu yang terbuat dari kaca dan plastik)
digunakan untuk membiakkan sel. Cawan
petri selalu berpasangan, yang ukurannya
agak kecil sebagai wadah dan yang lebih
besar merupakan tutupnya
pH meter
(ada 2 macam yaitu digital dan anolog)
Bermacam-macam pH meter yang telah
diproduksi oleh pabrik-pabrik. Digunakan
untuk mengukur tingkat keasaman dari suatu
zat. Biasanya sebelum digunakan
dikalibarasi terlebih dahulu menggunakan
larutan buffer. Larutan buffer biasanya telah
disertakan dalam kemasannya, dapat pula
dibeli di toko-toko kimia.
Multimeter (ada 2 macam yaitu digital dan analog)
Untuk mengukur kuat arus listrik atau
hambatan. Misalnya untuk mengukur kuat
arus yang dihasilkan dari reaksi redoks
dalam sel galvani.
Ozon generator
Untuk membuat ozon dalam laboratorium
dengan bahan dasar oksigen (O
2
) murni
Tabung Pemadam API Powder/Multipurs
Pemadam kebakaran
corong Bchner yang dihubungkan dengan labu yang
terhubung dengan pompa vakum.
Digunakan untuk menyaring. Bahan
penyaring (biasanya kertas saring)
diletakkan di atas corong tersebut dan
dibasahi dengan pelarut untuk mencegah
kebocoran pada awal penyaringan. Cairan
yang akan disaring ditumpahkan ke dalam
corong dan dihisap ke dalam labu dari dasar
corong yang berpori dengan pompa vakum.
Kalorimeter Bom
Kalorimeter bom adalah alat yang
digunakan untuk mengukur jumlah kalor
(nilai kalori) yang dibebaskan pada
pembakaran sempurna (dalam O
2
berlebih)
suatu senyawa, bahan makanan, bahan
bakar. Sejumlah sampel ditempatkan pada
tabung beroksigen yang tercelup dalam
medium penyerap kalor (kalorimeter), dan
sampel akan terbakar oleh api listrik dari
kawat logam erpasang dalam tabung.
Kalorimeter Larutan
Kalorimeter larutan adalah alat yang
digunakan untuk mengukur jumlah kalor
yang terlibat pada reaksi kimia dalam sistem
sistem. Pada dasarnya, kalor yang
dibebaskan/diserap menyebabkan perubahan
suhu pada kalorimeter.
Timbangan atau neraca
Untuk menimbang massa suatu zat
Neraca analitik
Untuk menimbang massa suatu zat. Tingkat
ketelitian lebih tinggi neraca di atas.
Evaporating dish atau cawan porselin
Digunakan sebagai wadah untuk
mereaksikan atau mengubah suatu zat pada
suhu tinggi. Misalnya penguapan larutan
dari suatu bahan yang tidak mudah
menguap, mengabukan kertas saring.
Kawat nikrom (alloy nikel dan krom)
(warna nyala unsur natrium, litium dan te,mbaga,
kalium, kalsium, antimon)
Untuk mengidentifikasi suatu zat dengan
cara uji nyala. Hal ini disebabkan setiap zat
memberi warna nyala yang spesifik artinya
setiap zat memiliki warna yang berbeda
antara satu dengan yang lain. Walaupun
demikian beberapa zat memberikan warna
nyala yang hampir sama sehingga sulit
dibedakan. Selain kawat nikrom, kawat
platina juga sering digunakan.
Wadah atau tempat menyimpan bahan-
bahan kimia
Botol reagen atau botol pereaksi
Digunakan untuk menyimpan larutan bahan
kimia atau sering juga di gunakan untuk
menyimpan indikator asam basa seperti
fenolftalin.
Lup
Kaca pembesar. Dapat digunakan untuk
mengamati kenaikan atau penurunan suhu
pada termometer terutama termometer raksa
yang tidak berwarna.

@ f f f 44 =O ===.= z4
f f f f O = + = + = v

f f $ f f nf f O =O = =4 Oz= =.= 4z= z O O


f f f f f f f f =+ + =O =+ = 4 g=4 z=

f f f f # 4 4 = z = = = . = z = +
f f f f = O = = O 4 = =

f f f f # 4 4 = 4 4 z = = = . = 4 4 = +
f f f = O = + = 4 = =
f =

4 z = = = = . = z g = 4
f f f g = 4 = = = 4 4
f O = z = '

f O = 4 O 4 z = = = . = 4 O
f n f 4 z = 4 = + = z = `

9 f f =4O4z===. 4=+
f f = 4 O 4 z = 4 = =
=

9 f f f = ===. 4 g=
f f f f n z 4 = + = 4 g = O =

f f f f 0 = z = = = . = 0 +
f f f g = + = + =

9 f f f f f 4 O z= z4 ==.= O
f f =+ =O =

@ gz z===.= 4
O 4 z = 4 g 4 = =

,
f f z = = = z = = . = g 4
f f f f O = + = + =

9 f f f = ===.= z O O
f f f f n =+ =+ = 4 g=O =
=

f f f f f O = 4 4 = z O = = . = O
f f = 4 4 = z O =

9 f f f ====.= =+ +
f f f f f = z O = + = 4 z 4 g =
% f f 4 = 4 =4 4O= f f f f n 4 z = 4= =
n O = '

f f f f f f O = = = = . = =
f f f f f f f = = = + = + O
=

-
f n f f f f z = = = = . = 4 = + +
f f f = + = O = = =
=

9 n f = z===.= += z
f f f f f f = = O =+ 4=+ = =
4 O 4 z =

,
n n f f f z = = = . = = 4 + = 4 z
f f f n $ 4 O 4 z = = O = = 4 4 O = 4
g = + = v

f f f f f f = = = = . 4 = =
f f f f f = O = 4 = 4 4
= v

f f # 4 = = = = . = =
f f n 4 + = 4 z 4 O 4 z = O
= vv

z = = = = . = 4 4 O =
f f f f z = z 4 = O = U v

9 f ====.= =
f f f f f f 4 4 = = 4 4 = + O
=

Anda mungkin juga menyukai